Cinta Yang Tak Biasa - Bab 138 Tindakan Melawan

Seperti dia orang yang begitu mementingkan keluarga, kakaknya sekarang masih terbaring di rumah sakit Kota A. Kalau dia membuat dirinya mati kelaparan di sini, lalu bagaimana dengan kakaknya itu?

Oleh karena itu, Stephanie tidak akan benar-benar membuat dirinya mati kelaparan.

Sebenarnya tebakan Darren Feng tidak salah sedikitpun. Stephanie meskipun bicara seperti itu, tapi di saat lapar, di saat waktunya makan tetap akan makan diam-diam di belakang Darren Feng, sama sekali tidak rela membuat perutnya kelaparan.

Setelah konferensi pers yang berhasil, perusahaan juga mulai perlahan-lahan menemukan hasil pemeriksaan.

Berdasarkan rekaman CCTV yang diberikan oleh satpam, dua hari sebelum konferensi pers, model yang sudah dibuat memang dimasukkan oleh ketua departemen desain ke dalam kotak pengaman. Karena memang dari dulu, setiap ada produk baru yang penting, juga diurus seperti ini. Tidak pernah ada kecelakaan apapun.

Masalahnya adalah, beberapa saat setelah itu, setelah ketua departemen desain pulang kerja, di dalam kantor tidak ada orang, tapi rekaman CCTV menunjukkan, malah ada satu orang yang diam-diam masuk ke dalam kantor, sangat mencurigakan. Kemudian, tidak tahu apa yang terjadi dengan video, dibuat rusak oleh orang, pada akhirnya tidak bisa menjadi bukti.

Ini juga adalah letak kepintaran orang itu. Merusak alat CCTV kantor dulu, lalu baru mencuri karya itu. Dengan begitu tidak akan meninggalkan bukti apapun kepada perusahaan.

Tapi orang itu dapat dengan cepat ditemukan oleh tim pemeriksaan perusahaan. Setelah memeriksa data-data karyawan perusahaan yang juga termasuk CV dan foto.

Setelah pemeriksaan semua, pada akhirnya tersangkanya adalah seorang desainer baru perusahaan.

Ketika desainer baru yang menjadi tersangka itu dipanggil masuk untuk interogasi, pada awalnya, desainer itu mengelak pernah mengkhianati perusahaan, dan berkata pasti tidak melakukan masalah itu.

Ketika ditanya kenapa malam itu diam-diam masuk ke kantor ketua padahal sudah pulang kerja, desainer itu memberikan penjelasan yang tidak masuk akal.

Masalah diperiksa sampai sini, termasuk bertemu dengan kesulitan juga.

Tapi di dunia ini tidak ada dinding yang tidak berangin. Desainer baru itu mengira mengelak kalau pernah mengkhianati perusahaan, tidak mencuri model produk, dia kira sudah menutupi dengan sangat baik, tapi dia malah lupa, di dunia ini ada gunung yang lebih tinggi dari satu gunung. Semua perbuatan jahat yang dilakukan orang, kalau tidak ingin ketahuan, maka jangan lakukan.

Ternyata setelah desainer itu mengambil model produk yang baru, desainer itu diam-diam menghubungi perusahaan saingan, janjian untuk melakukan perdagangan di kafe yang dia kira aman dan langsung direkam oleh CCTV kafe itu.

Hasilnya setelah perturakan itu berhasil, produk yang menjadi penggantinya, lebih kreatif dari produk yang dicuri dengan susah payah oleh desainer baru itu. Oleh karena tu produk yang dicuri itu kehilangan makna dan nilai awalnya lagi. Hal ini sangat membuat perusahaan saingan itu kesal, jadi juga tidak ragu membeberkan karyawan itu.

Kali ini, seluruh karyawan perusahaan akhirnya tenang. Pada akhirnya setelah hasil pemeriksaan keluar, maka hukuman juga diumumkan keluar. Karyawan baru itu bukan hanya dipecat oleh perusahaan, selain itu karena mempunyai bukti jelas, dimasukkan ke kantor polisi untuk melanjutkan pemeriksaan dan pemastian lebih lanjut lagi. Mempunyai berita mengkhianati perusahaan, maka sangat dipercaya, pasti nama baik desainer ini, juga akan rusak di lingkaran desain ini. Kedepannya setiap kali ada perusahaan besar, pasti tidak ada yang berani merekrut orang itu.

Masalah ini akhirnya berhenti di sini. Setelah ada produk baru di konferensi pers, bagi musim berikutnya, bahkan separuh tahun kedepannya, juga mendapatkan banyak pesanan. Seketika, perusahaan menjadi semakin sibuk.

Tapi sebagai desainer dari produk ini, nama Stephanie, pada akhirnya tidak ada yang tahu. Semua orang hanya tahu, produk baru bernama 'Angel' ini, adalah karya desainer bernama Amy. Desainer baru itu juga karena hal ini langsung terkenal, tapi sangat misterius, tidak ada yang pernah melihat orang aslinya.

Mengenai beberapa desainer di perusahaan, sudah sejak awal mendapat pemberitahuan yang ketat, karena siapapun tidak akan bodoh sampai mengatakan rahasia ini keluar. Apalagi karena mengikuti proses pembuatan model, semua orang mendapat tambahan gaji.

Semua ini kelihatan berakhir bahagia.

Tapi, satu-satunya yang tidak senang, adalah Stephanie. Dia sudah beberapa hari tidak senang. Karena janji dengan Darren Feng, sepertinya Darren Feng tidak berencana mematuhi. Takut dia akan terus berada di samping Darren Feng, lanjut menjadi wanita misterius di samping pria itu, lanjut tidak memiliki kebebasan.

"Pembohong, pembohong besar!" duduk di balkon, Stephanie mengomel kepada udara.

Hatinya penuh dengan kekesalan, bahkan tidak ada niat untuk bekerja lagi, jadi baru datang ke sini untuk bermalas-malasan. Sembunyi di tempat yang tidak diperhatikan orang-orang dan melampiaskan kekesalannya.

"Yo, siapa yang membuatmu begitu marah? Siapa yang membohongimu?" Clayton Gu berjalan dari seberang.

Sekarang, balkon sudah hampir menjadi tempat rahasia mereka berdua. Mau perasaan hati Stephanie sedang tidak baik, atau Clayton Gu ingin merokok, mereka pasti akan datang ke sini, jadi kadang-kadang juga akan kebetulan bertemu.

Tapi dibilang bertemu kebetulan, di dunia ini mana ada begitu banyak kebetulan. Kebetulan yang dibilang, kebanyakan adalah Clayton Gu yang sengaja menunggu.

Contohnya dia akan sehari datang ke sini dua sampai tiga kali, pura-pura hanya tidak sengaja jalan di sana. Kalau tidak ada Stephanie di sana, maka dia akan kembali bekerja.

Kali ini, juga sama seperti itu. Tapi kali ini termasuk lumayan. Dia datang ke sini dan melihat wanita bodoh yang marah-marah di atas balkon.

"Tidak ada apa-apa, hanya masalah yang mengesalkan saja." Stephanie menundukkan kepala dengan tidak enak hati. Dia tahi memarahi Darren Feng adalah pembohong. Tapi bagaimana bisa dia mengatakan masalah Darren Feng pada Clayton Gu, tentu saja tidak bisa dikatakan.

"Apakah masalah pekerjaan?" Clayton Gu berjarak tiga langkah dari Stephanie, kebetulan ada pagar yang bisa dia jadikan sandaran.

Hari ini Clayton Gu mengenakan kemeja putih garis-garis, ditambah dengan celana santai berwarna krem. Meskipun bukan pakaian yang terlalu formal, tapi bagi pria yang berada di Departemen R&D (research and development), sudah termasuk pakaian yang lumayan formal.

Perlu diketahui Departemen R&D perusahaan berbeda dari departemen lain. Pria-pria di Departemen R&D, karena waktu yang tidak pasti, semuanya hidup lebih kacau, hanya kadang-kadang ketika mengikuti acara pesta tertentu baru dapat melihat mereka berpakaian rapi.

Biasanya terlalu sibuk, selalu sibuk melakukan penelitian, mana ada waktu untuk mengatur penampilan sendiri lagi?

Dalam hal ini, untung saja Clayton Gu berbeda.

Clayton Gu adalah orang yang sangat teliti, terutama terhadap pakaian dan hal yang rinci. Mau kapanpun itu, setidaknya dia akan berpakaian rapi dan bersih. Mau pakaian santai, atau pakaian formal, semuanya sangat rapi. Sesibuk apapun, dia tetap berbentuk seperti itu, tidak akan berantakan.

Jadi, Clayton Gu yang seperti itu, baru saja bekerja di Departemen R&D, sudah disukai oleh beberapa karyawan wanita dari departemen R&D juga.

Sebenarnya selain karyawan wanita dari Depertemen R&D, karyawan wanita dari departemen lain juga ada yang sangat suka pada Clayton Gu yang tampan dan anggun itu. Hanya saja tidak tahu kenapa setiap ada karyawan wanita yang diam-diam menyatakan perasaan, dia pasti akan menolak dengan sungkan.

Orang-orang bilang pangeran piano ini, kelihatannya mudah dikejar, sikapnya juga lembut. Tapi mereka tidak tahu, Clayton Gu sangat sungguh-sungguh dalam menghadapi perasaan.

Orang-orang juga tidak tahu, pangeran piano ini sudah memiliki orang yang dia suka sejak lama.

"Iya kali." Stephanie menjawab dengan singkat.

"Kalau masalah pekerjaan, maka sebenarnya kamu tidak perlu begitu memikirkannya. Karena masalah pekerjaan, pasti suatu hari akan ada jalan keluarnya. Bagaimana cara jalannya juga bukan kamu seorang yang bisa tentukan, atau kamu seorang yang bisa selesaikan, perlu kerja sama tim. Kalau setiap hari berwajah masam seperti ini, hati-hati muncul kerutan di wajah lho!" demi menetralisir keadaan di antara mereka, Clayton Gu juga berpikir keras untuk membuat Stephanie.

"Aku tahu. Mungkin ini masalah sifatku. Melakukan apapun harus sampai sempurna, tapi terkadang kenyataan akan berlawanan dengan harapan. Oh iya, apakah masih lancar-lancar saja di Departemen R&D?" selalu pria yang begitu hebat ini yang perhatian padanya, sedangkan dia tidak pernah perhatian pada pria ini sekalipun.

"Masih lumayanlah. Kamu tahu kok, yang aku pelajari memang adalah jurusan ini. Sedangkan sekarang aku sedang belajar dan meningkatkan kemampuan diriku di dalam lingkup pekerjaan ini." mengungkit tentang jurusannya, Clayton Gu penuh dengan rasa percaya diri.

Ini adalah hal yang membuat Clayton Gu bangga. Kemampuan yang dia dapatkan dari kerja kerasnya.

"Kalau begitu selamat ya! Kelihatannya perpindahan yang perusahaan lakukan padamu sangatlah bagus!" Stephanie baru sedikit tenang sekarang. Mengenai perpindahan Clayton Gu yang perusahaan atur, Clayton Gu tidak tahu, tapi Stephanie malah sangat mengerti jelas, ada hubungannya dengan dia.

Kelihatannya sekarang, Clayton Gu dipindahkan ke tempat yang lebih cocok dengannya.

Dengan begitu, dia juga tidak perlu merasa bersalah lagi.

Tentu saja, perasaan rumit seperti ini, tidak dapat diketahui oleh Clayton Gu.

"Bagaimana denganmu? Tiga bulan kemudian, kamu mau pergi ke departemen mana? Apa kamu pernah kepikiran juga pergi ke Departemen R&D? Jurusanmu juga cocok dengan Departemen R&D. Kalau tidak, pergi ke departemen lain juga agak sayang, jadi tidak dapat mengembangkan bakatmu." karena mereka dulu berada di institut yang sama, dan juga Clayton Gu mengerti nilai Stephanie di lingkup yang profesional ini, jadi baru berkata seperti ini.

Novel Terkait

Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu