Cinta Yang Tak Biasa - Bab 15 Dasar Playboy (1)

Di tempat berkelas seperti begini, lingkungannya baik apalagi privasinya, dia datang kemari bagaikan ikan yang akhirnya kembali kedalam air, dia tiba ditempat yang seharusnya dia berada.

Namun semua yang berada disini membuat Stefanie tidak bisa terbiasa, dia tidak pernah datang ke restoran mahal seperti begini, apalagi mengonsumsi sesuatu disini, dia terlihat kaku dan tidak tahu harus duduk dimana dan kemana kakinya ditaruh, posisi apa yang harus dipertahankan, barulah tidak malu, intinya dia sangatlah tidak nyaman.

Dua porsi steak disajikan, seterusnya ada dua buah dessert dan sebotol wine prancis.

"Makanlah!" Sekali makanannya datang, Darren kembali duduk dengan baik dan mulai bersiap akan makan.

Pelayan yang mengenakan seragam itu tidak langsung pergi melainkan berada disamping pelanggan untuk melayani mereka, terlihat pelayan itu membuka wine itu terlebih dahulu dan menuangkannya setengah gelas ke gelas Darren, seterusnya bertanya kepada Stefanie dengan sopan, "Nona, apakah Anda juga ingin minum sedikit wine?"

"Tuangkan satu gelas juga untuknya!" Sebelum Stefanie menjawab, Darren si Tuan Muda ini langsung melakukan keputusan untuknya tanpa menghiraukan pemikirannya.

"Diretur Feng, Nona, silakan dinikmati!" Setelah menuangkan wine, disini sudah tidak ada urusan pelayan itu.

Stefanie benar saja masih lapar, tadi ketika berada direstoran kecil itu, dia masih belum makan seberapa banyak, Tuan Muda yang berada dihadapannya ini sudah ribut akan pergi, dan langsung pergi duluan, dan membuat Stefanie tidak punya suasana hati untuk terus menikmati makanan yang dia bayar itu.

Dan sekarang, sebuah steak yang terlihat bagus tengah berada dihadapannya, pisau dan garpu juga berada di pinggir piring, namun dia malah mulai merasa bingung.

Bagaimana ini? Dia tidak pernah makan makanan barat, dia tidak bisa menggunakan garpu dan pisau, meskipun disini adalah ruangan, namun dia bahkan tidak mengerti dasar untuk makan, bukankah itu memalukan sekali? Stefanie dari dulu adalah seorang gadis yang keras kepala dan mempunyai harga diri tinggi, namun saat ini dia malu dan sangat tidak nyaman.

Untung saja, reaksi dan kemampuan belajarnya tidaklah lemah, setelah mencoba beberapa kali, ternyata dia sudah bisa menggunakan garpu dan pisau dengan lumayan bagus.

Tentu saja, intipannya, serta rasa malu dan ketidaknyamanannya tentu saja tidak mungkin sama sekali tidak disadari oleh Tuan Muda Feng yang duduk dihadapannya, namun Darren tidak mengatakan apa-apa, dan juga tidak bertanya, dia tidak menyindir dirinya adalah anak gadis sekolahan yang tidak tahu apa-apa, dia tidak merendahkan kebodohannya.

Wanita ini sudah berkontrak dengan dirinya, maka sesuai kontrak, maka dia adalah wanita yang berada disamping dirinya, setelah ini juga akan mempublikasi identitasnya, sampai saat itu, dia pasti harus bisa beradaptasi dengan kehidupan yang mewah seperti begini, dan juga harus terbiasa dengan sering keluar masuk tempat mewah seperti begini, jika tidak bagaimana mungkin bisa pantas menjadi wanita yang berada disamping dirinya?

Setelah Stefanie menyicipi dua kali steak, dia sedikit kesusahan untuk menelannya, dimata para orang kaya ini, steak ini adalah makanan yang lezat, namun baginya, ini terasa sedikit amis, amis yang tidak bisa dihilangkan.

Dia tidak suka makanan yang setengah matang seperti begini, dia sama sekali tidak suka.

"Kenapa? Tidak cocok dengan seleramu?" Gerakan kecilnya ini sangat cepat diketahui oleh Darren yang duduk dihadapannya yang mana sudah menghabiskan lebih dari setengah steaknya.

"Iya, tidak suka, aku tidak tahu mengapa kalian orang kaya mengapa bisa suka." Stefanie sudah meletakkan pisau dan garpu ditangannya.

"Awal-awal makan memang seperti begitu, nanti setelah kamu terbiasa, kamu akan mencintai rasa ini, oh iya, jika kamu tidak suka steak, coba saja dessert dipiring kecil, dessert di restoran ini lumayan, diluar sana sangatlah susah untuk bisa makan dessert yang begitu original." Darren dengan jarangnya memuji sesuatu, sepertinya dessert ini memang salah satu kesukaannya.

Stefanie memang suka Dengan dessert, pasti jarang ada wanita yang akan menolaknya, Stefanie juga tidak sungkan sungkan.

Setelah Stefanie hampir menghabiskan dessertnya, Darren juga hampir menghabiskan steaknya.

"Piring sisanya itu kamu juga makan saja, lagian dua piring itu sengaja dipesan untukmu!"

"Semuanya untukku? Apakah kamu tidak makan?" Stefanie sangatlah kaget.

"Aku tidak suka makanan manis!" Memang benar, orang yang beridentitas dan tampan seperti Darren tentu saja memilah milih dalam makanan, lelaki memang tidak suka makan makanan manis, itu juga bukanlah sbeuah hal yang aneh, contohnya adalah kakaknya juga tidak suka dengan makanan manis, dititik ini, mereka sama.

"Baiklah!" Yang beruntungnya adalah Stefanie juga tidak makan banyak direstoran kecil tadi, perutnya sekarang masih saja bisa menampung dessert ini.

"Sepertinya kalian para wanita semuanya hampir sama saja, semuanya suka makanan manis." Darren duduk santai disofanya dan menatapi wanita dihadapannya tengah makan dessert, cara makannya terhitung elegan, bukanlah asal makan begitu saja.

"Apa maksudmu ini? Jangan -jangan kamu membawa banyak wanita untuk makan diluar?" Stefanie dengan jelinya menangkap informasi penting didalam perkataannya dan berbalik bertanya.

"Bagaimana menurutmu?" Darren tidak menyangkalnya, namun langsung menaikkan bahunya, sebenarnya orang yang beridentitas sepertinya sungguh mempunyai beribu kesempatan untuk berinteraksi dengan lawan jenis! Tidak ada cara lain, ditambah lagi dengan wajah tampannya dan tata pemakaiannya yang sungghu bagus, susah baginya untuk tidak menarik perhatian wanita muda, itu sungguh nyaris tidak mungkin.

Novel Terkait

Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu