Cinta Yang Tak Biasa - Bab 58 Diam-diam Menjodohkan Diri Kepadanya (2)

Dalam sekelompok sekretaris ini tentu saja mereka sangat tergila-gila kepada Boss Besar Feng mereka, diam-diam mereka sudah menjodohkan dirinya sendiri kepada atasannya. Tetapi, sayangnya Boss Besar Feng mereka tidak suka berpacaran dengan sekretarisnya sendiri.

"Jika memilki syarat yang bagus dan wanita hebat seperti CEO Feng, hatiku ini masih bisa menerimanya. Tetapi jika wanita biasa, jangan-jangan CEO Feng sudah buta?"

Kebetulan, Mark membawa setumpuk berkas memasuki ruangan sekretaris, tempat kerja dia juga berada di dalam ruangan sekretaris. Dia sedikit bingung begitu kembali melihat ruangannya yang begitu ramai padahal dia baru pergi sebentar.

"Kalian sedang mengatakan siapa yang sudah buta?" Ketika dia masuk, dia hanya mendengar kata-kata terakhir.

Pekerjaan sebagai asisten juga membosankan dan melelahkan, jadi kadang-kadang, ia juga harus belajar menyesuaikan diri, bersenang-senang untuk dirinya sendiri, menemukan sedikit kesenangan untuk menyesuaikan suasana hati yang berat dan tertekan.

"Mark, kamu salah mendengar, kamu pasti salah mendengar." Tentu tidak baik, jika Mark mengetahui bahwa mereka sedang menggosip kejelekan Boss Besar Feng.

"Benarkah?" Mark menaikkan alisnya dan kembali bertanya dengan rasa keingin tahuan, "kalau begitu mengapa kalian sangat heboh? Topik apa yang sedang kalian bicarakan?"

Sekretaris perempuan yang tadi memasuki ruangan CEO dan melihat Stefanie pun menarik Mark ke samping lalu menutup pintu ruangan sekretaris dengan suara pelan bertanya, "Mark, aku ingin menanyakan satu hal, tetapi kamu harus dengan jujur menjawabnya!"

Mark kebingungan, tetapi dia melihat tatapan penuh semangat dari sekelompok sekretaris ini.

"Harus lihat terlebih dahulu, apakah aku mengetahuinya atau tidak. Jika aku tidak tahu, bagaimana aku bisa menjawabnya?"

"Ini mudah. Mark, aku bertanya padamu, apakah kamu tahu siapa wanita muda yang mengenakan gaun panjang yang berada di dalam ruangan CEO? Apa hubungan dia dengan CEO Feng?"

Mark melihat tatapan semua sekretaris itu.

Di tengah-tengah sekelompok orang tersebut, Mark dengan terkejut menjawab, "apa? Di dalam ruangan CEO ada wanita? Apa kamu melihatnya dengan langsung?"

Siapa wanita yang berada di dalam ruangan CEO, tanpa ditebak pun dia sudah mengetahui siapa. Tetapi sayangnya dia tidak boleh memberitahunya.

Hanya saja yang membuat dia terkejut adalah, ternyata Stefanie itu bisa berada di dalam ruangan CEO selama itu? Selama jam istirahatkah? Tetapi, biasanya Boss Besar Feng dia ini hanya memerlukan sepuluh menit untuk menghabiskan makanannya. Dia benar-benar tidak mengerti.

"Bahkan kamu juga tidak mengetahuinya? Tidak mungkin, bukannya kamu adalah asisten pribadi CEO Feng? Kamu mengurusi semua urusan dia termasuk urusan pribadinya. Bagaimana mungkin kamu tidak mengetahuinya? Mark, apakah sejak awal kamu sudah mengetahuinya tetapi kamu sengaja tidak memberitahu kepadaku kenyataannya?"

Kenyataan membuktikan bahwa sekelompok sekretaris ini tidak mudah dibodohi.

Mark memelas, "mana ada? Jika aku benar-benar mengetahuinya, bagaimana mungkin aku tidak memberitahu kalian? Aku benar-benar tidak mengetahuinya. Lagipula urusan pribadi dan rahasia milik CEO Feng ini, bagaimana mungkin dia memberitahu kepadaku yang hanya sebatas asisten pribadi saja? Menurutku kemungkinan besar tidak memiliki hubungan apa-apa, kalian yang berpikir terlalu jauh!"

"Tetapi bagaimana mungkin? Jika tidak ada orang atau perintah dari CEO Feng, bagaimana mungkin wanita ini bisa menggunakan lift khusus dengan sembarangan! Pegawai resepsionis pasti akan menghadang dia. Tidak bisa, aku harus menelepon resepsionis untuk mencari tahu apa yang sudah terjadi!"

Begitu Mark mendengarnya, dia sangat terjejut, jika dia menelepon resepsionis dan mereka tidak sengaja membocorkannya bahwa orang tersebut bisa menggunakan lift khusus karena tuntunan dia. Maka sia-sia sudah ucapan memelas dia di sini. Ini disebut apa? Bukannya dia sudah mencelakai dirinya sendiri?

"Bukannya tadi kalian sudah mengatakan hanya wanita biasa? Jika memang sebegitu biasanya, untuk apa kalian begitu heboh? Kalian tenang saja, kriteria CEO Feng tidak serendah itu. Setiap kali dia bekerja, dia sudah seperti orang gila bekerja. Untuk saat ini dia sangat bekerja keras, apakah kalian masih tidak mengetahuinya? Menurutku, kalian terlalu berlebihan, jika CEO Feng memang memiliki wanita, bukannya harusnya wanita-wanita yang berasal dari keluarga kaya? Bagaimana menurut kalian?" Mark buru-buru menambahkan perkataannya.

"Ucapanmu benar juga. Wanita itu selain hanya mengenakan gaun panjang yang membuat orang ingin melihatnya, aku tidak melihat adanya kelebihan lain selain itu. Wajahnya pun biasa-biasa saja, hanya sebatas enak dilihat saja. Tetapi di sekeliling CEO Feng, bagaimana mungkin akan kekurangan wanita cantik? Tentu saja tidak! Aku juga merasa wanita ini tidak terlihat seperti wanita CEO Feng. CEO Feng tidak mungkin memilih wanita biasa."

"Aish, tadi kamu yang begitu heboh meneriaki bahwa di dalam ruangan CEO ada wanita. Tetapi sekarang kamu juga yang menyudahi pembicaraannya! Sudahlah, sebaiknya aku pergi bekerja saja! Masih banyak berkas yang belum aku cetak."

"Memang, lain kali untuk masalah seperti ini, sebaiknya kamu mencari tahu lebih jelas terlebih dahulu, baru memberitahunya kepada kami!"

Selang beberapa saat, mereka mulai bubar dan kembali ke tempat duduk masing-masing. Ini merupakan sedikit hiburan di jam setelah makan siang.

Tetapi Mark sangat terkejut hingga berkeringat dingin. Stefanie ini benar-benar, untuk apa dia datang kemari? Ada juga, jika sudah datang, itu tak apa, tetapi untuk apa dia masih bertahan hingga sekarang tanpa memiliki keinginan untuk pergi? Dia membuat dirinya asisten pribadi ini harus membantu mereka menyembunyikannya. Dia juga sangat susah, dia juga memiliki pekerjaan setumpuk seperti gunung. Sangat melelahkan menjadi asisten pribadi!

Novel Terkait

Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu