Cinta Yang Tak Biasa - Bab 173 Orangnya sedang berada di rumah sakit

Pada saat itu, ketika telepon Clayton Gu yang tiba-tiba berdering, dia seperti orang yang bingung bosan di tempat tidur rumah sakit.

Semasa di rumah sakit, sama sekali tidak menyenangkan.

Meskipun hanya asisten kakek, mengurus dia makan tiga kali sehari, bahkan hal sekecil apapun, juga diatur dengan teliti, tapi bagaimanapun juga, dia adalah pasien yang muda, menghabiskan hari-harinya dengan seorang pria yang paruh baya itu, bagaimana mungkin tidak membuatnya stress?

Sebuah suara deringan ponsel, dia terkejut, dan tiba-tiba semangat kembali.

Ponsel dia, ada di sebelah bantalnya, dengan mudahnya diraih dengan cepat.

Ketika dia melihat nama panggilan di layar ponsel, dia tidak bisa menahan kejengkelannya, kakinya yang patah itu sepertinya telah pulih, kelihatan sudah mereda, bahkan hampir membuatnya lupa bahawa dia adalah pasien yang sedang sakit.

“Clayton Gu, apakah sekarang kamu sedang sibuk?”Stefanie yang tidak mudah dihubungi itu mengangkat telepon, membuka mulut, bertanya dengan hati-hatinya.

“Bisa, tidak sibuk sama sekali.”Clayton Gu menunggu panggilannya untuk menelepon, melirik ke kiri-kanan, dengan tidak mudahnya dia akhirnya datang, bahkan jika ada ketidaknyamanan, dia juga akan menciptakan sebuah kondisi.

“Dengar-dengar kamu sekarang sudah dipecat oleh perusahaan” Stefanie berkata dengan getir, dengan mengetahui masalah ini, bagi orang yang sangat menginginkan harga diri, merupakan pukulan yang besar.

Tetapi dia memang mengkhawatirkannya, jadi mau tidak mau bertanya.

“Dipecat? Bagaimana bisa dipecat? Tunggu, maksud kamu, aku sudah dipecat oleh perusahaan?” Clayton Gu binggung, tidak tahu masalah apa sampai dirinya dipecat, dia sendiri tidak mengetahui apa apa, tidak ada yang memberitahukan dirinya sama sekali.

“Kenapa, apakah kamu sampai sekarang tidak tahu? Tetapi, kamu sudah dua hari tidak ke kantor, kamu sekarang berada dimana?” Stefanie akhirnya menyadari ada yang tidak beres, diantara ini pasti ada sesuatu yang tidak dia tahu akan sesuatu hal, Clayton Gu pasti ada sesuatu yang sengaja disembunyikan dari dirinya.

“Aku sekarang berada di rumah sakit kamu baru saja mengatakan masalah dipecat, kamu tunggu dulu, aku ingin bertanya!”Clayton Gu menghentikan pemberitahuan itu, kemudian dia menoleh kepalanya ke belakang melihat dia yang berada di tempat tidur lain pasien, asistennya yang sedang melihat koran,”Aku telah dipecat oleh perusahaan, apa kamu mengetahui hal itu? Apa yang sedang terjadi?”

Asisten itu menutup halaman koran, sangat jelas sekali tidak bisa menyembunyikan hal itu, tetapi dia mengatakan hal yang jujur,”Tuan, masalahnya begini, kamu bekerja di perusahaan, perusahaan mengirimkan surat pemecatan resmi ke rumahmu, dan kamu langsung menanyakan saja!”

Surat pemecatan? Perusahaan ingin memecatnya? Clayton Gu terdiam tidak mengatakan apa-apa, begitu banyak masalah, mengapa begitu kebetulan, harus sekali datang secara bersamaan.

“Claytop Gu, Claytop Gu”Stefanie yang sudah lama tidak mendengar suara Claytop Gu itu, bertanya-tanya apa ada masalah yang terjadi saat panggilan, dengan cepat bersuara.

Claytop Gu yang kembali sadar, baru menyadari, dia sedang bertelepon dengan Stefanie.

“Aku masih mendengar, maaf, tadi aku bertanya dengan orang disamping aku, dia memberitahuku, memastikan apa ada surat pemecatan dari perusahaan, tetapi, aku tidak berada di rumah, jadi tidak secara pribadi menerimanya.” Karena itu, sampai sekarang, dia baru saja sendiri mengatakan tentang masalah pemecatan di perusahaan itu.

“Kamu bilang kamu berada di rumah sakit? Apakah kamu sekarang sedang sakit? Atau terjadi masalah lain?” Stefanie yang terhadap tempat rumah sakit ini, sangat trauma, mendengar Clayton Gu berada di rumah sakit, tidak bisa menahan rasa khawatir ketakutan terhadap dia.

“Aku mengalami kecelakaan kecil, patah di bagian betis, sekarang berbaring di ranjang rumah sakit, tidak bisa bangkit dari tempat tidur, jadi mungkin beberapa waktu ini, kita tidak bisa bertemu!”Clayton Gu yang menjawab dengan pelannya.

“Apa, patah tulang? Apa cedera parah? Bagaimana bisa seceroboh itu, sangat tidak berhati-hati!” Stefanie yang sangat terkejut dan mulutnya yang tidak berhenti berkata-kata,”Orang yang sudah sangat besar ini, bagaimana bisa patah tulang.”

Clayton Gu mendengar hal ini, didalam hatinya sedikit senang, dia yang begitu berbicara tentang dia, harusnya sangat mengkhawatirkan dia, bagaimanapun dia mengkhawatirkan dia, di dalam hatiny sangat menunjukan sekali dia, itu yang membuatnya senang, tetapi sangat sulit mengatakannya.

Dirinya sendiri dipukul dengan kejam, terluka sangat parah sampai di rumah sakit, hal yang seperti ini, dia tidak bisa mengatakannya, terutama di depan wanita yang dia sukai.

“Kalau begitu, aku datang mengunjungi kamu, kamu beritahu aku, kamu sekarang ada di rumah sakit mana? Kemudian department apa, dan lantai berapa kamar berapa?”Stefanie sambil berpikir, giginya juga sambil bertanya.

Ketika dia masih digrup magang, Clayton Gu yang selalu menjaga magang yang baru dan terhadap dia, setiap kali pasti dengan suasana hati yang tidak baik, juga Clayton Gu menemaninya, maka, dia merasa sangat baik, sendiri yang melihat kondisi Clayton Gu, memeriksa keadaan bagaimana.

“Tidak perlu, kamu tidak perlu datang! Aku disini, ada dokter dan suster yang bertugas, kamu tiap hari bekerja sangat melelahkan, datang pergi, hanya merepotkan saja!”Clayton Gu yang terus menolak, dia dengan kondisi sekarang, pasti tidak bisa dibayangkan, dia tidak ingin Stefanie melihat dirinya yang sedang terluka, tidak ingin Stefanie melihat sisi kelemahan dirinya.

“Tidak bisa merepotkan kok, hanya datang mengunjungi kamu, dan juga kamu harus memberitahuku alamat rumah sakit, aku sudah di luar perusahaan, di tengah perjalanan juga baru saja ada taksi.”Stefanie melihat jam tangan sendiri, untungnya sedang waktu istirahat, masih tidak singkat, selesai makan siang, masih ada waktu sendiri yang bisa digunakan.

“Beneran datang kemari?” Clayton Gu yang meskipun menolak, tetapi dalam tulangnya, masih saja berharap Stefanie datang, sudah dua hari tidak berjumpa, dia didalam hati sangat merindukannya, dulu ketika di perusahaan, kadang bisa bertemu di suatu tempat di perusahaan, atau terkadang di lift, tetapi sekarang, dia terluka dan di rumah sakit, kesempatan mereka bertemu menjadi semakin sedikit, sampai disaat ini sudah menjadi baik, dia seharusnya tidak bisa diijinkan kakek atau sendiri mengendarai motor keluar.

“Kamu jangan banyak omong kosong, cepat beritahu alamatnya!” bagaimanapun perasaan Stefanie terhadap Clayton Gu yang seorang pria dewasa itu, tiba-tiba saja menjadi lari dari arahnya.

Clayton Gu yang dengan cepat mengatakan alamat rumah sakit itu, kemudaian meminta asistennya dengan rinci memberitahukan Stefanie, tempat department yang dia berada, lalu nomor kamar pasien.

Setelah menelepon, Clayton Gu masih terbenam kegembiraan dan perjuangan yang tidak sia-sia, dengan semangat ingin melihat dia, tetapi kemudian takut bertemunya dan terjadi perselisihan, seperti pohon anggur, didalam hatinya tumbuh dengan gilanya.

“Tuan, gadis ini sudah diberitahu posisi kamu” Asisten yang banyak omongan, lalu berpura-pura bertanya.

Clayton Gu kembali tersadar, dengan nada yang cepat berbicara, menjawab pertanyaan yang dipertanyakan, “Tidak apa-apa, hanya teman kantor saja, mendengar aku dirawat dirumah sakit, kemudian mampir untuk menjegukku!”

Dia menjawabnya dengan detail, tetapi pada kenyataannya, itu benar-benar berbeda, Asisten yang sudah mengamati, dari samping dengan sangat jelas .

“Rekan kerja biasa ya? Pergaulan tuan di kantor, kelihatan sangat baik.”Asisten yang bertanya dengan sengaja, kata-kata yang diucapkan, ada terlihat memiliki arti yang lain.

“Benar, kamu bantu aku membersihkan kamar pasien ini! Dia itu, sepertinya akan segera datang.” Clayton Gu yang melihat kamar pasiennya berantakan, bahkan jika ini kamar pasien single room yang ditempati kualitas baik, bisa karena kedua pria dewasa yang tempati, terlihat sedikit berantakan.

Asisten yang tertawa, tetapi tidak mengungkapkannya, Tuan Gu ini, kulit wajahnya terlihat sangat kurus, kondisi seperti ini, bukankah hal yang baik? Apalagi yang harus disembunyikan, ketua yang sudah mengharapkan cucunya tentang pacaran, kemudian sudah diurus.

Tetapi pada saat ini tuan muda, sudah tidak bersedia untuk ada ikatan hubungan ini, dan tidak menganggap ada masalah ini.

Sudah sekitar dua puluh menit lebih, kamar pasien itu terdengar suara ketukan pintu, biasanya Tuan Gu takut kebisingan, jadi pintu kamar pasiennya selalu ditutup.

“Tuan, mungkinkah memberikan kamu panggilan telepon, gadis di perusahaan teman kantormu itu sudah datang?”Asisten yang terkejut dengan suara ketukan pintu, seluruh badan menjadi semangat.

“Tidak tahu, kemungkinan adalah dia! Tidak habis pikir, dia datang sangat cepat.”Clayton Gu memiliki harapan, tetapi juga ada sedikit kekhawatiran.

Cara dia berbaring di ranjang, tidak termasuk begitu pucat, tidak mungkin menakuti orang!

“Tuan kamu berbaring dengan baik dulu, aku pergi membuka pintu”Asisten yang berjalan dengan langkah yang besar, menarik buka.

Stefanie yang melihat orang yang membuka pintu, lalu tanpa disadari terbinggung sejenak, respon pertama berpikir apakah ini kamar pasien yang salah, tetapi Asisten itu tersenyum dan menjawab,”Masuklah tuan muda sudah mencarimu, silahkan masuk!”

Stefanie yang tidak ada cara, hanya bisa mengikuti dia masuk kedalam, bersiap-siap bertanya dengan jelas, siapa tahu, melihat Clayton Gu yang berbaring di ranjang rumah sakit itu, pada saat itu Clayton Gu, melihat kedatangan Stefanie, wajah yang sedikit pucat, tidak seperti saat di perusahaan, stamina yang berkurang sedikit.

“Stefanie, tidak habis pikir kamu beneran datang, dan bahkan sangat cepat!”Clayton Gu yang terbaring di ranjang rumah sakit, sendiri mencoba untuk duduk, tetapi sudah berusah payah berkali, tetap saja tidak bisa.

“Kamu berbaring saja jangan bergerak! Ini sejenis patah tulang, tidak bisa sembarangan bergerak, kamu harus hati-hati kedua kali patah tulang ini! ”Stefanie yang melihat dia bersusah payah, sudah jelas sendiri sedang terluka, masih saja bergerak dua langkah lebih cepat, berusaha menhentikannya.

“Aku tidak apa-apa, tidak begitu lemah!” Clayton Gu yang tidak ingin terlihat lemah itu.

“Ini bukan masalah lemah atau bukan, mari, berbaring dulu!” Oh iya, ketika datang, aku datang dengan terburu-buru, juga tidak ada waktu untuk membeli sedikit vitamin, jadi hanya bisa di luar rumah sakit, di dalam supermarket kecil, membelikanmu sedikit pisang dan beberapa buah lainnya.”Stefanie mengoyangkan buah yang dibawanya, dia menjenguk orang sakit, tidak boleh tangan kosong ke sana.

“Lihatlah kamu sangat sopan sekali, datang ya datang saja, masih membawa barang, ini juga bukan bertemu orang asing!”Clayton Gu yang melihat beberapa buah, didalam hatinya sangat senang.

Dengan nada bicara untuk berkunjung pasien, kenapa kedengarannya seperti bertemu dengan orang asing.

“Memang sudah sepantasnya, sebelumnya di perusahaan, kamu juga banyak menjagaku!”Stefanie yang tersenyum menaruh buah di atas meja kamar pasien itu.

Novel Terkait

Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu