Cinta Yang Tak Biasa - Bab 64 Pemegang Saham yang Misterius (2)

Stefanie diam-diam bersuka cita di dalam hatinya, untung saja sebelum dia keluar, dia sengaja secara khusus mengganti pakaiannya menjadi pakaian formal, jika tidak, dia takut pakaiannya akan terlihat terlalu santai, dan akan meninggalkan kesan yang buruk kepada para karyawan, terutama kepada pemimpinnya.

"Betul, ini sangat kebetulan, tolong ajari aku, karena aku seorang pemula!" kegugupan dan kecemasan Stefanie, sedikit menurun, setelah bertemu dengan Clayton Gu, setidaknya, dia memiliki orang yang dikenalnya di perusahaan ini.

"Tenang saja, sebenarnya aku juga baru masuk bekerja tidak lama, mungkin kita harus saling belajar di masa depan!" kata Clayton Gu dengan rendah hati.

Dikatakan bahwa mereka harus saling belajar dari satu sama lain, tetapi bagaimana dia bisa melakukannya, saat ini dia adalah seorang pemula, meskipun nilai yang didapatkannya memang sangat menonjol, tetapi itu hanya di atas kertas, untuk praktik di lapangan, dia tidak memiliki banyak pengalaman.

"Clayton Gu, apakah dia juga anak magang baru? Apakah kalian saling mengenal? Kenapa kamu tidak mengenalkanku kepadanya?" ketika mereka berdua sedang berbicara, tiba-tiba terdengar suara seseorang yang memanggil Clayton Gu.

Stefanie penasaran, dia menatapnya, dan melihat ternyata dia adalah seorang wanita yang sangat cantik, dan umurnya terlihat tidak beda jauh dengannya.

"Gabby Tsu, sejak kapan kamu suka bergosip? Aku akan mengenalkan kalian! Gabby Tsu, ini Stefanie, anak magang yang baru datang!" kata Clayton Gu.

"Stefanie, ini Gabby Tsu!" Stefanie mengangguk kepada Gabby Tsu.

Gabby Tsu juga balas mengangguknya, tampaknya temperamennya tidak buruk.

"Stefanie, aku akan memberitahumu beberapa informasi dasar tentang perusahaan terlebih dahulu, kamu baru pertama kali bekerja di sini, tentu saja kamu belum memahaminya, namun, aku harap kamu bisa mendengarkan dengan cermat, dan menulisnya dalam catatanmu!" Clayton Gu jelas sudah memiliki sistem dan rencananya sendiri ketika sedang mengajari orang baru, dan dia tidak bisa berhenti berbicara.

Stefanie segera mendengarkan kata-katanya dengan cermat, dan menulisnya di dalam catatannya.

Ketika Stefanie pertama kali magang di perusahaan ini, dia merasa semua hal di sini merupakan hal baru baginya, dan dia harus bekerja keras untuk beradaptasi dengan lingkungan di sini dan terus belajar, dan pembelajarannya, sangat berbeda dengan pembelajaran yang dia terima di universitas.

Setelah sibuk selama 3 hari, Stefanie mendengar pembicaraan anak magang lain. Mereka berkata bahwa Perusahaan Penelitian Kimia dan Biologi tempat mereka magang ini, ternyata ada orang yang menyuntikkan modalnya ke perusahaan ini dan menjadi pemegang saham terbesar, dan di masa depan, dia akan melakukan ekspansi di bidang penelitian, dan perusahaan juga akan menyambut Presdir yang baru. Presdir baru mereka, dikatakan bahwa dialah yang menjadi pemegang saham terbesar di perusahaan ini.

"Kenapa kamu terbengong? Bukankah malam ini ada Welcoming Party? Kenapa kamu tidak pergi untuk membantu?" Clayton Gu sangat jarang melihat Stefanie linglung seperti ini.

"Welcoming Party? Aku tidak tahu, tidak ada yang memberitahunya kepadaku, siapa yang akan kalian sambut, apakah itu merupakan Welcoming Party untuk Presdir baru?" tanya Stefanie dengan cepat.

Seluruh karyawan di dalam perusahaan, sangat penasaran dengan pemegang saham terbesar yang misterius ini, yang juga akan menjabat sebagai Presdir baru mereka, dan dia tidak terkecuali.

"Betul, ini adalah Welcoming Party untuk menyambut Presdir baru, kali ini, para petinggi perusahaan berharap bahwa pesta ini dapat diadakan dengan mewah, kemudian mereka tidak ingin ada kesalahan selama pesta ini berlangsung, kamu adalah anak magang baru, kamu harus berhati-hati, jangan mengacau di Welcoming Party! Jika tidak, tidak ada orang yang akan berani membantumu!" Clayton Gu selalu berhati-hati, tentu saja dia harus mengingatkan Stefanie yang merupakan anak magang baru.

Tentu saja, dia sudah mengingatkan anak magang yang lain.

"Terima kasih, terima kasih sudah mengingatkanku! Aku tahu apa yang harus aku lakukan!" bukankah hanya perlu merendah, tentu saja dia bisa melakukannya dengan baik.

"Kalau begitu dimana Welcoming Party itu diadakan? Apakah sangat mewah?" Stefanie sebagai anak magang baru, sama sekali tidak tahu berita yang beredar di perusahaan.

"Welcoming Party diadakan di Four Ocean Hotel, ayo, mari kita pergi ke sana, kita sudah sedikit telat!" Clayton Gu mengangkat pergelangan tangannya dan melirik jam tangannya, lalu sedikit mengernyit.

Setelah berada di lantai dasar perusahan, Stefanie baru menyadari, ternyata Clayton Gu bisa mengemudi mobil, dan mempunyai mobil pribadi.

"Ayo, cepat masuk ke dalam mobil, kenapa kamu berhenti di sana? Jika kita tidak pergi sekarang, kita akan dimarahi!" desak Clayton Gu.