Cinta Yang Tak Biasa - Bab 24 Menjadi Simpanan Orang Kaya (1)

Tapi dia jelas merendahkan pengaruh dirinya disekolah ini.

Dibelakang pepohonan sana, meskipun juga termasuk tempat tenang, namun saat ini yang kabur dari kelas jelas bukan hanya Stefanie saja.

Dia bisa kabur dari kelas dan memilih untuk membaca buku dengan tenang disini, maka teman lainnya juga bisa memilih kelas yang ribet dan kabur untuk mengobrol disini atau bermain untuk menghabiskan waktu yang bosan.

Perlu diketahui bahwa didalam lingkungan sekolahan, bukan semua orang akan begitu semangat dan rajin seperti Stefanie, dan juga bukan setiap siswa akan mengangap penting nilai dan belajar disekolah, ada banyak murid yang setelah sampai di sekolah, kerjaan mereka setiap hari yaitu makan ini itu, dan hadir dibeberapa kelas wajib yang harus datang, lalu berpacaran, bagi mereka, inilah kehidupan kuliahan yang menarik.

Dan ada sebagian dari mereka sudah lama merencanakan tugas untuk mereka setelah kuliah nanti, mereka sudah lama mencari part time yang bersangkutan dan sambil mencari uang, sambil menyelesaikan sks untuk lulus secara perlahan.

"Pelajaran ini sepertinya Stefanie yang menjadi simpanan orang kaya itu juga tidak masuk kelas sepertinya, ketika aku meniinggalkan kelas, aku masih sengaja mencarinya, benar-benar tidak ada dia, sepertinya sama seperti kita memilih untuk kabur dari pelajaran."

Stefanie, nama ini terdengar begitu jelas dari tempat tidak jauh dari Stefanie, sekarang sosok itu sementara tertutup dibelakang sebuah pohon barulah Stefanie tidak berhasil mengenali orang itu.

Dia tersenyum masam, ternyata sekarang karena dirinya menjadi simpanan, dia sudah menjadi orang terkenal disekolah dia?

Dulu, dia setiap tahun berada dipanggung dan menerima beasiswa, dia tidak pernah terkenal, tidak sampai jalan kemana-mana juga bisa mendengar orang lain merundingkan namanya.

Benar saja, hal baik tidak tersebar keluar rumah, kejadian buruk menyebar kemana-mana, kecepatan penyebaran gossip ini sudah jauh berada diluar imajinasi dia, sepertinya sekarang sudah menjadi sebuah berita buruk diseluruh sekolah.

Seperti tadi ketika berada dikantor saja, guru pembimbing nya yang yakin terhadapnya tidak mengatakan hal ini, dan tampangnya masih saja baik seperti dulu, dan sedikit ketat, sepertinya guru pembimbingnya masih belum mendengarkan hal ini.

Jika guru pembimbingnya mengetahui berita ini, maka apakah dia juga akan mulai membenci dirinya yang mana murid yang berubah jahat? Dia sudah tidak berani membayangkannya lagi.

Disaat ini, perbincangan orang itu terdengar dengan jelas lagi.

"Duh, apa-apaan ini, hanya kabur dari kelas saja, dia sudah berhasil mendapatkan orang kaya, apakah masih perlu peduli dengan pelajaran yang tidak ada gunanya? Sekalipun dengan susah payah mendapatkan s2 masih bisa bagaimana lagi? Sekarang dia tengah menjadi simpanan orang kaya, mana peduli dengan ini? benar saja, seorang wanita jika menjadi jahat, dia akan menjadi kaya! Setelah ada uang, ujian untuk s2 dan lainnya juga sama sekali tidak perlu dipedulikan lagi!"

Maksud diluar perkataannya penuh dengan sindiran.

"Lihatlah dia dulu adalah gadis yang begitu rajin, mengapa bisa langsung saja menjadi simpanan orang kaya, sungguh tidak mengerti, dia bahkan mendapat beasiswa setiap tahunnya."

"Iya memang, aku juga tahu dia, kan keluarganya miskin, sudah terbiasa miskin, jadi sekali dengan susah payah ada orang kaya yang suka, dia lansung tidak mempedulikan apa-apa! Dengan adanya orang kaya, bukankah itu sama saja dengan mempunyai sebuah mesin atm, ingin berapa banyak tinggal langsung ambil saja! Kita yang rajin part time diluar sekolah saja baru bisa mendapatkan berapa banyak gaji sebulan, orang kaya kan punya banyak uang! dan bersedia mencari murid sekolahan seperti itu, jika bukan karena menginginkan badannya kamu kira apa!"

Segaala jenis perkataan kurang mengenakan ditelinga terdengar ditelinga Stefanie.

Kali ini, Stefanie tidak bisa menahannya lagi, dia bangun dan berteriak kearah orang yang duduk diarah sana, "Darimana kalian mendengar gossip-gossip seperti ini? Apakah kalian sudah belajar begitu banyak buku dan menerima begitu lama Pendidikan perguruan tinggi, dan hanya bisa membicarakan gossip dan keburukan orang lain dibelakang saja?"

Dia benar-benar marah besar, murid-muridnya sungguh pantas didendami.

Mereka mengira dengan sembarangan bergosip dibelakang orang bisa tidak perlu sama sekali tidak betanggung jawab atas hokum? Nama baiknya, kehidupan privasinya, apakah boleh sembarangan difitnah?

"Lihat, itu dia, dia adalah murid yang menjadi simpanan orang kaya." Langsung ada murid yang satu jurusan langsung berhasil mengenalnya, dan berbisik kepada temannya.

Mungkin saja karena dibongkar didepan mata, jadi murid-murid yang suka bergosip ini semuanya terlihat malu.

"Kenapa, mengapa kalian semua sekarnag menjadi bisu? bukankah tadi luamayan seru mengobrolnya? Beritahu aku, darimana kalian mendengar runmor yang tidak benar ini? Siapa, siapa sebenarnya yang sembarangan menyebarkan rumor seperti ini?" Stefanie sangatlah marah, akibatnya sangat parah, dia sudah melaju kesamping murid-murid itu dan ingin menanyakan dengan jelas kepada mereka.

Jika tidak diberitahu seolah tidak akan melepaskan mereka yang sembarangan bergosip!

Novel Terkait

Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu