Cinta Yang Tak Biasa - Bab 58 Diam-diam Menjodohkan Diri Kepadanya (1)

Tanpa disadari, jam istirahat makan siang berlalu dengan sangat cepat. Hingga terdengar suara ketukan pintu dari luar, Stefanie mulai merasa malu.

"Cepat, ada orang yang mengetuk pintu." Dirinya yang sekarang masih di dalam dekapan Darren Feng dan masih terduduk di atas pangkuan dia.

Tetapi dia tidak bergerak sedikit pun dan bereskpresi serius.

Terlihat seperti posisi mereka saat ini yang merasa malu hanya dia. Sejak awal hanyalah dia seorang, sedangkan dia terlihat seperti tidak terjadi apa pun.

"Kamu cepat lepaskan aku! Apakah kamu ingin kehilangan reputasi CEO Feng dengan terus berpelukan seperti ini? bagaimana jika yang mengetuk pintu adalah asisten atau sekretarismu dan melihat kita seperti ini?" Dia sangat ingin menggali sebuah lubang di tanah dan menyembunyikan dirinya di dalam.

"Apa yang perlu di takutkan?" Dia baru melepaskan rangkulan pada pinggangnya dengan pelan setelah melihat kepanikan dia.

Stefanie bergegas memberi jarak di antara mereka, lalu duduk pada sofa yang memiliki jarak cukup jauh dengan Darren Feng. Dalam waktu singkat jarak mereka menjadi jauh dan melotot ke arah Darren Feng, lalu dilanjutkan dengan menunduk dan melihat apakah ada yang salah dengan pakaian dia.

"Masuk!" Sejak awal, Darren Feng sudah kembali dirinya yang tenang.

Sekretaris itu mengenakan setelan rok hitam yang membuatya terlihat profesional dan bermartabat, pada tangannya terdapat setumpuk berkas tebal, tangannya yang lain sedang memegang secangkir kopi yang dibawa kembali dari Starbucks.

Pada awalnya sekretaris perempuan ini mengulas sebuah senyuman, tetapi ketika tatapan itu melihat d dalam ruangan tersebut terdapat seorang wanita muda, dia tertegun, sekretaris perempuan ini tidak menyangka ternyata ada tamu 'khusus' yang berada di ruangan CEO-nya pada jam segini.

Tetapi dengan cepat sekretaris perempuan ini mengembalikan kepercayaan dirinya dan senyumannya, dia tersenyum tipis sambil menganggukkan kepalanya ke arah Stefanie, lalu berjalan menghampiri Darren Feng.

"CEO Feng, ini merupakan berkas-berkas yang Anda minta pada pagi hari ini, semuanya ada di sini dan sudah dirapikan!"

Darren Feng menjawab dengan datar, "taruh di atas meja!"

“Dan juga, ini merupakan Blue Bandy Coffee yang Anda inginkan!" Sekretaris perempuan itu kembali mengulurkan tangan yang sedang memegang kopi.

Selama proses itu, Stefanie tidak bergerak sedikit pun dan tentu saja tidak memotong pembicaraan mereka.

Darren Feng mengambil kopinya, sekretaris perempuan itu menaruh berkas yang dia bawa masuk pada atas meja dan keluar dari ruangan.

Begitu sekretaris perempuan ini kembali ke divisinya, seluruh divisi sekretaris menjadi ramai.

Meskipun hanya ada empat atau lima sekretaris di seluruh divisi sekretaris, tetapi mereka semua adalah sekretaris wanita muda dan cantik dengan kemampuan kerja yang kuat, tetapi tidak semua sekretaris wanita yang kuat ini gila kerja. Kadang-kadang ada gosip di perusahaan pun, mereka masih akan bergosip.

"Ya Tuhan, coba kalian tebak aku melihat apa di dalam ruangan CEO?" Begitu sekretaris perempuan ini kembali ke divisi sekretaris, dia menekan dadanya dan hampir saja ingin berteriak histeris.

"Apa? Cepat katakan, jangan-jangan sudah melihat wanita!" Ada seorang sekretaris yang menjawabnya.

"Benar, Tebakanmu benar. Di dalam ruangan CEO, ada seorang wanita muda yang cantik, dia mengenakan rok panjang tetapi riasannya terlihat biasa saja. Tetapi raut wajahnya terlihat sangat baik, wajahnya sangat bersih. Tetapi wajahnya sangat asing, aku yakin dia pasti belum pernah datang kemari untuk mencari CEO, pasti bukan klien wanita, orang yang bertanggung jawab untuk kerja sama perusahaan!"

"Lalu ketika kamu masuk ke dalam ruangan CEO, apakah CEO Feng dan wanita itu duduk berdekatan? Apakah ada gerakan yang intim? Berdasarkan perkataan kamu, jangan-jangan wanita ini seperti wanita lain yang berinisiatif ingin mengejar CEO Feng!"

"Bagaimana mungkin? Apakah kamu pernah melihat wanita tidak tahu malu yang mengejar CEO Feng berhasil memasuki ruangannya? Apakah kamu masih tidak mengetahui karakter CEO Feng? Wanita yang memiliki keberanian mengganggu dia pasti harus bersiap-siap untuk menerima hukuman darinya. Dia sangat membenci wanita penganggu! Ketika aku masuk ke dalam ruangan, wanita itu sangat sopan, duduk dengan jarak yang jauh dengan CEO Feng dan dalam proses itu mereka tidak berinteraksi apa pun. Tetapi aku memiliki sebuah perasaan bahwa wanita ini tidak semudah itu. Bahkan bisa masuk ke dalam ruangan CEO tanpa sepengetahuan kita, ini membuktikan bahwa dia menggunakan lift khusus."

Seluruh sekretaris sedang menebak-nebak status wanita misterius ini.

"Bukan wanita dari keluarga kaya, jika dari wanita kaya, aku pasti akan mengenalnya. Kalian tahu aku sangat handal dalam mengenali wajah orang! Jangan-jangan musim semi CEO Feng sudah datang dengan begitu tiba-tiba?"

"Bagaimana mungkin? Berdasarkan perkatanmu, berarti merupakan wanita biasa, bagaimana mungkin CEO Feng menyukai wanita yang biasa-biasa saja? Kamu terlalu berlebihan!"

"Jangan, CEO Feng milikku, kalian siapa pun, tidak akan bisa merebutnya denganku!"