Wahai Hati - Bab 80 Orang Hebat Pertama di Kota (2)
Semua orang langsung menganggukkan kepala setelah mendengar perkataan ini, bermaksud setuju.
Pria berkacamata ini berperan sebagai konsulat jenderal di sisi Michael Li, Michael Li bisa menduduki area ini semua berkat pria berkacamata ini. Dia pernah memberikan banyak rencana dan ide kepada Michael Li untuk melewati berbagai tantangan, menghadapi masalah. Setiap kali mereka dalam bahaya, pria berkacamata selalu memikirkan rencana pembalasan yang sangat bagus, otaknya sangat lincah, kemampuannya dalam melakukan sesuatu juga sangat kuat.
Setelah pria berkacamata kembali duduk di sofa, pria paruh baya yang sedikit gemuk dan berkepala botak berdiri, dia dengan sangat hati-hati berkata: “Kak michael, dilihat dari kondisi sekarang, kekuatan bagian Chandra memang tidak bisa kita bayangkan. Mungkin kita memang bukan musuh mereka. Jika tidak, sudahkan saja, jangan singgung dia lagi. Masalah Mike belum selesai, kamu jangan menarik dirimu ke dalam masalah ini, nanti orang yang jaga dia juga tidak ada lagi!”
Pria botak baru selesai berbicara, Michael Li sudah berdiri, dia menghadapi semua orang yang berada di tempat berteriak dengan marah-marah: “Hari ini aku menyuruh kalian datang untuk berdiskusi cara membunuh Chandra, bukan suruh kalian datang untuk mengatakan kehebatan orang lain!”
Suara teriakan marahnya menggemparkan semua tempat ini, pria botak kembali duduk dengan tidak senang dan tidak berbicara lagi. Semua orang langsung terdiam melihat Michael Li yang sedang marah besar, tidak ada orang yang berani memberi setetes minyak di atas kemarahannya, mereka takut jika mereka yang terlampiaskan.
Sebagai konsulat jenderal rendah Michael Li, pastinya pria berkacamata harus berguna di saat seperti ini. Dia berpikir dengan detil, kemudian berdiri kembali menghadap Michael Li, dengan serius berkata: “Sekarang cara satu-satunya hanya bisa mencari orang hebat pertama kota kita, Yoel!”
Yoel!
Mendengar nama ini, Michael Li langsung terdiam, pemikirannya tiba-tiba mulai membalik, lampu di otaknya tiba-tiba seperti ganti warna, dia teringat dengan banyak kejadian dulu. Bagi Michael Li, Yoel adalah orang yang sudah lama tidak ditemuinya, lama hingga sudah hampir terhapus di benak pikirannya.
Dulu keberadaan Yoel sangat membuat orang takut, hanya mendengar Namanya saja sudah membuat orang merasa bergemetaran, dia adalah orang yang sangat menakutkan. Hidupnya sudah dipenuhi warna warni, atau bisa dikatakan jika dia bisa hidup sampai hari ini karena menginjak darah orang dan melewati berbagai rintangan yang tidak terhitung jumlahnya.
Yoel juga termasuk bagian dari mafia, tetapi karakter asli dia dengan Michael berbeda jauh. Michael Li paling tidak adalah orang yang sangat sadis di dunia preman, tetapi dengar kabar saat Yoel di kelompok tantara bayaran, dia pernah menjadi pembunuh dan banyak nyawa yang mati di tangannya.
Beberapa tahun yang lalu saat Yoel menjalankan misi, dia luka parah dan kabur ke kota ini. Saat itu Michael Li menerimanya dan membantunya. Yoel demi membalas budinya, dia pernah mengatakan jika dia hutang budi dengan Michael Li. Jika Michael Li minta tolong padanya, dia akan membantu dengan sepenuh hati.
Tetapi beberapa tahun ini, bisa dikatakan Michael tidak berhenti meningkat, dia memiliki kekuatan dan keberaniannya sendiri, dia selalu dengan lancer melewati semua rintangan sampai hari ini, dia tidak pernah menghadapi masalah besar yang tidak bisa diselesaikannya, jadi dia sudah hampir melupakan jika Yoel pernah menjanjikannya masalah ini.
Tetapi dulu saat Yoel sampai di kota ini, sebenarnya dia juga mengalami luka parah, dia seperti baru melintasi pintu neraka. Saat dia hidup kembali, dia sudah memutuskan untuk tidak jadi pembunuh lagi, dia asli memulai hidup baru dan dengan tenang tinggal di kota yang tentram ini selama 10 tahun.
Walaupun Yoel sudah pensiun, tetapi kemampuannya tidak bisa diragukan, jadi diberi nama orang hebat pertama di kota memang sangat cocok, pasangan Black White Demon dengannya tidak berada di tingkat yang sama, dan juga Yoel paling handal dalam pembunuhan, dia selalu bisa membunuh seseorang tanpa ada kabar apapun, hingga membuatmu tidak tahu bagaimana bisa mati, dia adalah seorang pembunuh yang sangat hebat.
Jika Yoel membunuhku, maka aku akan sulit untuk kabur. Hanya saja, jika tidak di saat terpaksa, Michael Li tidak ingin menggunakan Yoel. Pertama, Yoel sudah tidak menyentuh dunia ini, dia sudah hidup dengan dunia yang bersih, jadi dia tidak berani mengganggunya. Kedua, hutang budi ini termasuk harta yang sangat mahal hingga tidak ada harganya, Michael Li bisa menyimpan untuk digunakan saat menjaga nyawanya, sebenarnya dia tidak ingin menggunakan kesempatan ini pada diriku.
Setelah hening dalam waktu yang lama, Michael Li akhirnya berbicara: “Apakah mesti menggunakan cara ini?”
Pria berkacamata tanpa berpikir langsung berkata dengan serius: “Mesti, serahkan masalah ini kepada Yoel, dan masih ada 1 keuntungannya. Walaupun Yoel sudah pensiun, tetapi dia juga tetap orang yang keluar dari kelompok pembunuh, latar belakangnya sangat kuat. Jika dia membunuh Chandra, maka keluarga Chandra hanya bisa menahan kemarahan ini, mereka juga tidak bisa berbuat apapun terhadap Yoel, kita juga bisa mendapat keuntungan dari kekuatan orang lain!”
Perkataan ini berhasil membujuk Michael Li, dia sekarang harus mengakui jika latar belakang keluargaku sangat misterius. Jika dia ingin membalas dendam secara langsung, maka mungkin dia akan mendapat balas dendam dari keluargaku, sampai saat itu mungkin dia akan susah untuk mundur lagi. Tetapi jika Yoel yang membunuhku, maka Michael Li tidak berhubungan dengan masalah ini, dan keluargaku mungkin hanya bisa diam-diam menahan semua saja.
Terpikir sampai sini, Michael langsung memutuskan dan berkata dengan semangat: “Baiklah kalau begitu!”
Di pagi hari kedua, Michael Li sudah mulai beraksi. Dia membawa beberapa orang yang dipercayanya dan membawa hadiah yang banyak menemukan tempat tinggal Yoel. Ini adalah sebuah halaman rumah pertanian yang kecil, sederhana dan tidak ada satupun barang mewah.
Sesuai logika, Yoel yang sudah menjadi pembunuh sangat lama, dia pasti memiliki tabungan yang banyak, jadi bukanlah masalah jika dia ingin tinggal di rumah jenis apa, tetapi terakhir dia tidak memilih vila mewah, dia malah tinggal di sebuah halaman yang kecil. Dia menyukai halaman yang kuno, menyukai kehidupan yang santai, santai hingga bosan, dia sering mencari kerjaan untuk dilakukan. Misalnya sekarang dia mencintai kerjaan pertukangan kayu, dia suka membuat meja dan kursi. Saat Michael Li datang, Yoel sedang di halaman rumahnya membentuk potongan kayu dengan planer kayu.
Cahaya matahari pagi menyinari tubuhnya dan terlihat bersilau, pakaiannya sangat sederhana, dia juga melakukan dengan sangat serius. Dilihat sekilas, dia seperti ptia yang biasa, tetapi jika kamu berinteraksi dengan tatapan matanya, kamu akan mengerti jika dia memiliki sisi iblis. Tatapan matanya dipenuhi dengan kematian, tubuhnya memiliki aura yang menyeramkan, ini adalah dewa pembunuh sebenarnya.
Michael Li sebagai raja dari mafia kota ini, malah takut dengan Yoel. Dia tiba di pintu halaman, lalu dengan sopan mengetuk pintu.
Yoel tidak menghentikan pekerjaannya, dia hanya melihat Michael Li sekilas, kemudian berkata: “Pintu tidak tutup, masuklah!”
Suaranya tersebar di udara, mengikuti aura ajaib yang khusus. Setelah Michael Li mendengarnya, dia langsung membawa orang dan membawakan hadiahnya ke dalam halaman.
Setelah masuk ke dalam, Michael Li juga mengesampingkan kesombongannya, dia langsung berkata kepada Yoel: “Kak Yoel estetika sekali, sekarang sudah bermain kerjaan pertukangan kayu, kehidupan yang santai ini membuatku iri sekali!”
Yoel adalah orang yang sudah lama di tempat ini, dia juga tahu dengan pepatah jika tidak ada hal penting, tidak akan mencarinya, dia tidak memedulikan basa basi Michael Li. Dia hanya melakukan kerjaannya sambil menanyakan secara terus terang: “Katakanlah, ada apa?”
Michael Li juga tidak berani lanjut berbasa basi setelah mendengarnya, dia langsung berjalan ke sisi Yoel dan mengatakan dengan serius: “Aku tahu Kak Yoel adalah orang yang terus terang, kalau begitu aku tidak sungkan lagi. Belakangan ini ada sebuah masalah dan ingin meminta Kak Yoel untuk membantuku!”
Yoel mendengarnya, mulutnya tiba-tiba muncul sebuah senyuman yang tidak gampang terlihat, dia dengan tenang berkata: “Masalah Chandra, ‘kan!”
Setelah mendengar kata ini, Michael Li terkejut, tetapi dengan cepat dia langsung mengerti. Masalah aku menghancurkan Mike walaupun sudah dikendalikan, tetapi masalah ini bukanlah rahasia. Dan Yoel yang pernah menjadi pembunuh misterius, tidak aneh jika dia tahu dengan hal ini. Hanya bisa dikatakan jika Yoel tidak menutup dirinya total dari dunia luar, dia masih mengerti dengan masalah di luar, karena dia tahu dengan hal ini, maka masalah ini akan lebih gampang.
Jadi Michael tidak perlu menjelaskan Panjang lebar lagi, dia langsung masuk ke topik, dia dengan sangat serius berkata kepada Yoel: “Betul, si Chandra itu, dia menghancurkan anakku, aku berharap kakak bantu aku untuk membunuhnya!”
Setelah Yoel mendengarnya, dia langsung menolak tanpa ragu-ragu: “Michael Li, aku selalu mengingat hutang budiku padamu, jika masalah lain, tidak peduli betapa sulitnya, aku akan berusaha sepenuhnya untuk membantumu. Tetapi masalah ini, aku tidak bisa!”
Ekspresi Michael Li langsung berubah, dia mengerutkan alis berkata dengan nada berat: “Kenapa?”
Akhirnya Yoel menghentikan kerjaannya, dia perlahan meletakkan planer kayu, kemudian berdiri tegak melihat Michael Li dengan tatapan yang dalam, lalu dengan sangat tegas berkata: “Aku tidak bisa membunuhnya, juga tidak berani membunuhnya!”
Novel Terkait
The Gravity between Us
Vella PinkyHei Gadis jangan Lari
SandrakoMenantu Bodoh yang Hebat
Brandon LiCintaku Pada Presdir
NingsiThe True Identity of My Hubby
Sweety GirlJalan Kembali Hidupku
Devan HardiWahai Hati×
- Bab 1 Kekokohan Ibuku (1)
- Bab 1 Kekokohan Ibuku (2)
- Bab 2 Bu, Maaf (1)
- Bab 2 Bu, Maaf (2)
- Bab 3 Berjuang untuk bangkit kembali (1)
- Bab 3 Berjuang untuk bangkit kembali (2)
- Bab 4 Pria Perkasa (1)
- Bab 4 Pria Perkasa (2)
- Bab 5 Kemunculan Olive
- Bab 6 Kegaduhan Kantin (1)
- Bab 6 Kegaduhan Kantin (2)
- Bab 7 Sudah Lama Tidak Bertemu(1)
- Bab 7 Sudah Lama Tidak Bertemu(2)
- Bab 8 Musuhku(1)
- Bab 8 Musuhku(2)
- Bab 9 Sebelum badai datang
- Bab 10 Gunung satu itu lebih besar dari gunung lain (1)
- Bab 10 Gunung satu itu lebih besar dari gunung lain (2)
- Bab 11 Suara yang tidak asing (1)
- Bab 11 Suara yang tidak asing (2)
- Bab 12 Lepaskan Gadis Itu (1)
- Bab 12 Lepaskan Gadis Itu (2)
- Bab 13 Menjadi Pahlawan
- Bab 14 Lalat yang menganggu (1)
- Bab 14 Lalat yang menganggu (2)
- Bab 15 Bunga kampus yang seksi (1)
- Bab 15 Bunga kampus yang seksi (2)
- Bab 16 serangan yang terbuka mudah untuk ditangani, serangan kegelapan sulit untuk dihindari
- Bab 17 Harimau ingin menunjukkan kekuatan
- Bab 18 Aksi Balas Dendam
- Bab 19 Apa yang ditakutkan pasti akan terjadi
- Bab 20 Momen Menegangkan
- Bab 21 Marie Hu yang menggoda (1)
- Bab 21 Marie Hu yang menggoda (2)
- Bab 22 Tendangan yang Intimidasi (1)
- Bab 22 Tendangan yang Intimidasi (2)
- Bab 23 Majikan dan Anjingnya
- Bab 24 Pertemuan yang Tak Terhindari (1)
- Bab 24 Pertemuan yang Tak Terhindari (2)
- Bab 25 Rencana Licik (1)
- Bab 25 Rencana Licik (2)
- Bab 26 Satu Langkah Lagi
- Bab 27 Melukai Diri untuk Mendapatkan Kepercayaan
- Bab 28 Cinta dan Tidak Cinta
- Bab 29 Adegan Sebelum Acara Besar Dimulai (1)
- Bab 29 Adegan Sebelum Acara Besar Dimulai (2)
- Bab 30 Chandra, Aku Mencintaimu (1)
- Bab 30 Chandra, Aku Mencintaimu (2)
- Bab 31 Aura Seorang Ratu
- Bab 32 Pilihanmu Tidak Salah
- Bab 33 Pencegatan Mike
- Bab 34 Penyiksaan yang Kejam
- Bab 35 Ia adalah Ten Zhou
- Bab 36 Satu yang Menjaga, Tidak Ada yang Berani Menyerang
- Bab 37 Dendam dan Kewajiban
- Bab 38 Kecelakaan Gunawan
- Bab 39 Tokoh Kecil yang Tidak Dianggap
- Bab 40 Olive yang Sangat Terkejut
- Bab 41 Memancing ke dalam Jebakan
- Bab 42 Mike Berlutut
- Bab 43 Aura Pemenang
- Bab 44 Menginjak Jalan yang Buruk
- Bab 45 Amarah Ten Zhou (1)
- Bab 45 Amarah Ten Zhou (2)
- Bab 46 Pertarungan
- Bab 47 Tidak Ada yang Bisa Menaklukkanku
- Bab 48 Mencari Masalah
- Bab 49 Dua puluh miliar, itu hal yang kecil
- Bab 50 Menarik Uang
- Bab 51 menganggapmu ayah jika kaya
- Bab 52 keagungan
- Bab 53 Fetrin yang Percaya Diri
- Bab 54 Pengemis Tua
- Bab 55 Ada Uang, Sombong
- Bab 56 Krisis Ekonomi Keluarga Hu
- Bab 57 Merasa Terkejut
- Bab 58 Mike Kembali
- Bab 59 Datang Sendiri
- Bab 60 Boleh Membunuh Tapi Tidak Boleh Menghina
- Bab 61 Satu panggilan kak Chandra
- Bab 62 Mati dan hidup bersama
- Bab 63 Tidak berhenti sampai mati
- Bab 64 Insiden sensasional kampus (1)
- Bab 64 Insiden sensasional kampus (2)
- Bab 65 Pertarungan Besar Dimulai (1)
- Bab 65 Pertarungan Besar Dimulai (2)
- Bab 66 Waktu kematian sudah datang
- Bab 67 Perbuatan tercela Mike
- Bab 68 Fetrin Tiba
- Bab 69 Tuan Muda, Aku Terlambat
- Bab 70 Menjalani Keputusan Tuhan
- Bab 71 Amarah Michael Li
- Bab 72 Remehan Fetrin
- Bab 73 Bahaya Menyerang
- Bab 74 Namaku Jeno (1)
- Bab 74 Namaku Jeno (2)
- Bab 75 Michael Li Yang Jago
- Bab 76 Ada Orang di dalam Rumah
- Bab 77 Insting Orang hebat
- Bab 78 Malam yang Menakutkan(1)
- Bab 78 Malam yang Menakutkan(2)
- Bab 79 Jangan Mengulang ke Tiga Kalinya
- Bab 80 Orang Hebat Pertama di Kota (1)
- Bab 80 Orang Hebat Pertama di Kota (2)
- Bab 81 Olive Yang Pasrah (1)
- Bab 81 Olive Yang Pasrah (2)
- Bab 82 Balasan
- Bab 83 Posisi Defensif Michael Li
- Bab 84 Dia, adalah Fetrin (1)
- Bab 84 Dia, adalah Fetrin (2)
- Bab 85 Kematian Michael Li
- Bab 86 Kejadian saat itu
- Bab 87 Ayahmu
- Bab 88 Perasaan gelisah yang kuat.
- Bab 89 Perselisihan di Villa Keluarga Hu
- Bab 90 Sekeliling penuh dengan musuh
- Bab 91 Tuan Chandra
- Bab 92 Halo, Nama Aku Ruben
- Bab 93 Kamu Pantas Bertarung Denganku? (1)
- Bab 93 Kamu Pantas Bertarung Denganku? (2)
- Bab 94 Ruben Yang Misterius (1)
- Bab 94 Ruben Yang Misterius (2)
- Bab 95 Malu Ekstrim
- Bab 96 Tidur Seranjang Dengan Olive (1)
- Bab 96 Tidur Seranjang Dengan Olive (2)
- Bab 97 Kita Putus Saja (1)
- Bab 97 Kita Putus Saja (2)
- Bab 98 Kebencian
- Bab 99 Orang Belakang Ruben
- Bab 100 Kehadiran Fetrin dengan Penampilan yang Sombong (1)
- Bab 100 Kehadiran Fetrin dengan Penampilan yang Sombong (2)
- Bab 101 Menatap Semua orang
- Bab 102 Bersebrangan Dengan Marie Hu
- Bab 103 Ruben Yang Penuh Percaya Diri
- Bab 104 Tangkap Ruben dengan cara apapun
- Bab 105 Pertempuran Sengit
- Bab 106 Amarah Ruben
- Bab 107 Chris VS Ruben
- Bab 108 Kemampuan Fetrin
- Bab 109 Marie Berlutut
- Bab 110 Membalas Dendam Kepada Ruben
- Bab 111 Maaf, Aku Tidak Terima
- Bab 112 Pria Besar muncul
- Bab 113 Bunga Kampus yang Ketiga
- Bab 114 Selalu ada orang yang lebih hebat
- Bab 115 Putra Godi chen
- Bab 116 Chandra, Kamu Ditangkap (1)
- Bab 116 Chandra, Kamu Ditangkap (2)
- Bab 117 Ferdy Yang bertindak
- Bab 118 Keputusasaan Tanpa Akhir
- Bab 119 Lebih Baik Mati Daripada Hidup
- Bab 120 Pengemis Dan orang kaya generasi kedua (1)
- Bab 120 Pengemis dan orang kaya generasi kedua (2)
- Bab 121 Candra, Kamu Tamat (1)
- Bab 121 Chandra, Kamu Tamat ( 2)
- Bab 122 Ciuman Clara
- Bab 123 Kemarahan Ferdy
- Bab 124 Kobaran Api
- Bab 125 Hidup Mati
- Bab 126 Kematian Ruben Cai
- Bab 127 Ucapan Marie
- Bab 128 Menuju Ke Lokasi Perang
- Bab 129 Tuan Muda Ferdy Yang Susah Ditebak
- Bab 130 Ibuku Datang
- Bab 131 Keangkuhan Tuan muda Ferdy
- Bab 132 Api Peperangan Menyala
- Bab 133 Ibuku VS Tuan Muda Ferdy
- Bab 134 Berjuanglah Untuk Tetap Bertahan Hidup
- Bab 135 Air Mata Dua Wanita (1)
- Bab 135 Air Mata Dua Wanita (2)