Wahai Hati - Bab 62 Mati dan hidup bersama

Bara api membawa cahaya, kedatangan Refaldi dan lainnya, membuat duniaku yang gelap terlihat seberkas cahaya, aku tidak hanya melihat harapan, tetapi kehangatan, saudara-saudara membahayakan diri untuk datang, membuat hatiku tersentuh dan darah mendidih. Cinta dari para saudara, memiliki arti yang lebih tinggi dalam hidupku!

Karena persaudaraan, aku datang sendirian menyelamatkan Gunawan, karena persaudaraan, Refaldi dan lainnya tidak mempedulikan semua dan datang membantuku dan Gunawan. Dari mereka, aku melihat kesetiaan, kepala bisa pecah dan darah mengalir tapi persaudaraan tidak bisa dimusnahkan. Aku merasa bangga memiliki saudara-saudara ini, dosa ini aku tidak sia-sia menanggungnya!

Pada saat ini, Mike juga mulai bereaksi, dia melepaskanku, dia berdiri tegak, dia langsung menatap ke para saudaraku yang semangat.

Saudara-saudara Mike segera keluar, dia segera berdiri di belakang Mike untuk memperkuatnya. Mike yang penuh dukungan ini, semangatnya tiba-tiba naik, sama seperti raja yang datang ke dunia.

Sama-sama sebagai seorang bos, aku berbaring di tanah dan menyeringai kesakitan!

Ketika para saudaraku melihat situasiku dan Gunawan yang menyedihkan, mata mereka semua menjadi merah dan Refaldi yang memimpin mereka, segera bergegas kemari, dia menunjuk ke arah Mike dan berteriak dengan marah:”Cepat lepaskan kak Chandra dan Gunawan!”

Pada saat ini, darah Refaldi benar-benar meledak, saudara yang lain juga ikut bergegas bersamanya, mereka satu per satu berteriak kepada Mike supaya melepaskan kami.

Mike tidak mempedulikan mereka, dia hanya melihat sekeliling. Ketika dia memastikan tidak ada lebih banyak orang lagi, mulutnya mencibir dan terlihat senyum mengejek, dia berkata kepada Refaldi dan lainnya:”Aku pikir siapa, ternyata adalah sekelompok sampah, beraninya kalian sombong hanya dengan orang sebanyak ini? Apakah kalian menganggap ini adalah permainan?”

Setelah Mike berbicara, saudara-saudara di belakangnya juga ikut bersuara, untuk mengekspresikan bahwa mereka tidak takut! Mereka memiliki total empat atau lima puluh orang, sedangkan Refaldi dan lainnya paling banyak berjumlah dua puluh orang, perbedaan ini jelas sekali, Mike jelas lebih kuat.

Tapi bagiku, saudara-saudaraku ini semua adalah seluruh hidupku, ini adalah saudara yang pertama juga hanya ada satu kelompok saja. Mereka yang membuatku merasakan kesenangan dan gairah di antara saudara-saudara, mereka yang membuatku menyadari persaudaraan sejati!

Tetapi pada kenyataannya, aku hanya merasa hangat karena kedatangan mereka, tetapi aku secara pribadi tidak terlalu setuju mereka datang untuk mengambil risiko, karena mereka akan ikut menderita jika mereka datang. Karena, perbedaan kekuatanku dan Mike terlalu besar, pertama karena jumlah orang yang beda setengah dari mereka, kedua, pihak kami adalah mahasiswa semester pertama, meskipun kebanyakan adalah jurusan olahraga, tetapi tetap masih tidak bisa dibandingkan dengan Evan Chen dan Ivan Chen mereka. Siapa yang kuat dan siapa yang lemah, terlihat jelas.

Dan Refaldi dan lainnya, meskipun mereka tahu bahwa pihak lawan lebih kuat mereka juga tidak takut, mereka datang dengan penuh amarah, bahkan jika tim besar Mike kuat, mereka juga tetap berani, ketika selesai mendengar kata-kata Mike, Refaldi berteriak dengan penuh keyakinan:”Memangnya kenapa jika orang kalian lebih banyak, kami tidak takut!”

Bisa terdengar bahwa Refaldi sengaja menambah volumenya, dia membuat dirinya sendiri dan saudara sekalian menjadi lebih berani.

Hanya saja, meskipun suara Refaldi sangat kencang, Mike tidak peduli sama sekali, dia melihat dengan teliti Refaldi dan lainnya, kemudian dia berkata dengan mencibir:” Aku benar-benar tidak mengerti, mengapa kalian ikut dengan sampah seperti Chandra, apakah kalian idiot? Benar, hanya idiot yang berbuat demikian, kalian ingin melawan kami dengan orang sebanyak ini. Aku sarankan kepada kalian, kalian pulang saja lewat jalan yang kalian datang tadi, jangan banyak ikut campur di sini!”

Saudara-saudara sekalian sangat tidak senang karena dimarahi idiot, mereka sudah marah ketika mereka melihatku dan Gunawan dipukuli begitu kejam, sekarang mendengar ejekan dari Mike maka mereka menjadi lebih marah lagi, mereka tidak suka melihat wajah Mike, mereka berteriak dengan marah:”Kami mengikuti kak Chandra karena kami melihat karakter dan kemampuannya, kami puas bisa ikut bersama kak Chandra, sedangkan kamu tidak pantas sama sekali!”

“Benar, kami ikut dengan kak Chandra atas dasar sukarela!”

“Jika kamu jantan kamu lepaskan kak Chandra, kita bertarung secara adil!”

“Cepat lepaskan!”

“Lepaskan!”

Mike mendengar suara-suara teriakan ini, dia mengerutkan alisnya lebih dalam lagi, kemarahannya sekali lagi tersulut, dia melihat Refaldi dan lainnya dengan marah dan berkata:”Memangnya siapa kalian yang bisa berteriak di hadapanku? Aku tidak mau lepaskan, memangnya sampah seperti kalian bisa berbuat apa denganku?”

Kali ini, Mike melepaskan kegilaannya tanpa mempedulikan apa pun lagi, dia marah sehingga tidak terbatas, dia sedang memprovokasi saudaraa-saudaraku dan sedang membuat marah saudara-saudaraku.

Refaldi juga berteriak dengan tidak sopan setelah mendengarnya, dia langsung berteriak:”Jika kamu tidak melepaskan orang maka kami akan bertarung denganmu!”

Saudara lainnya juga ikut berteriak, mereka berteriak dengan keras akan bertarung, bertarung!

Pada saat ini, saudara-saudaraku semuanya sudah siap untuk melakukan pertumpahan darah.

Mike menatap para saudaraku yang bergejolak emosinya, tiba-tiba dia mengangguk, kemudian dia mengangkat kakinya dan menginjak tubuhku dan berkata:”Baiklah, biarkan aku melihat seberapa hebat sampah seperti kalian, lihat baik-baik, bos kalian ada di bawah kakiku, jika kalian punya kemampuan maka selamatkan dia dari bawah kakiku!”

Pada akhirnya, suara Mike terdengar dia sangat bangga, aku dan saudaraku dianggapnya sebagai orang yang lemah, dia sama sekali tidak peduli, dia merasa bahwa saudaraku datang menyelamatkanku adalah sebuah lelucon. Dia Mike bisa memusnahkan mereka kapan saja!

Setelah Refaldi dan lainnya melihat kejadian ini, mereka sudah tidak bisa bersabar lagi, mereka sudah bersiap akan bertarung dengan Mike dan lainnya sampai darah penghabisan.

Tetapi, tepat di saat mereka akan bergerak, aku berteriak dengan keras:”Semuanya jangan bergerak!”

Aku terlalu keras berteriak, sarafku menjadi sakit. Luka di badanku juga semakin sakit. Tapi, pikiranku masih jernih, aku juga sadar bahwa perbedaan yang sangat besar antara saudaraku dan orang-orang Mike, jika benaran bertarung, Refaldi dan lainnya tidak akan berakhir dengan baik, aku tidak ingin mereka terluka karena diriku, aku sudah melibatkan Gunawan dan jadi seperti ini, aku sudah merasa sangat bersalah, jika para saudaraku juga babak belur oleh mereka, aku akan merasa lebih bersalah. Ini adalah dendam pribadiku dan Mike, aku akan menanggung semuanya sendiri!

Setelah para saudara mendengar suaraku, mereka menghentikan langkahnya. Mereka menatapku penuh kebingungan.

Aku membuka mataku yang buram, aku melihat saudaraku yang setia dan berkata dengan sedih:”Kalian pergilah, jangan pedulikan aku!”

Rasa sakitnya terlalu dalam, aku sekarang sudah tidak ada tenaga untuk berbicara lagi, suaranya juga lemah, aku sepertinya sedang sekarat.

Mike yang sombong, setelah mendengar kata-kataku, dia menjadi lebih sombong lagi, dia melihatku penuh ejekan dan berkata dengan bangga:”Hahaha, Chandra, kamu lumayan menarik pada saat kritis, kamu tahu bahwa sampah ini tidak bisa menyelamatkanmu. Aku sebenarnya juga tidak ingin bertarung dengan sekelompok orang yang tidak tahu diri, akan menjadi bahan lelucon jika berita ini tersebar keluar!”

Setiap perkataan Mike seperti jarum dan menusukku dengan sakit, juga membuat Refaldi dan lainnya marah, mereka marah ketika Mike berkata seperti itu, mereka langsung beraksi, mereka juga tidak pedulikan perintahku lagi, mereka langsung berteriak kepada Mike:”Kami tidak akan pergi, diantara sesama saudara, kita pantas hidup dan mati bersama dan memikul kesusahan bersama-sama!”

“Kita akan berdarah bersama-sama dan bertarung bersama-sama, kami tidak akan menjadi prajurit yang melarikan diri!”

“Benar, kami bukan sampah, kalian yang sampah, kalian menindas dengan orang banyak, kalian tidak jantan!”

“Benar, apa yang bisa dibanggakan, kalian hanya memiliki banyak orang saja!”

Mike mendengar ini, mukanya menjadi tidak enak dilihat, dia sebenarnya tidak ingin memulai pertarungan berkelompok, meskipun menang juga bukan menang terhormat dan dia tidak ingin memperbesar masalah ini, tujuannya hari ini adalah untuk melawanku saja, dia mau menyiksaku secara pelan-pelan, mempermalukanku. Melecehkanku. Tapi tiba-tiba muncul kelompok ini, dia ingin mengusir mereka, tapi kelompok ini malah tidak pergi, sungguh merepotkan, dia juga tidak banyak kesabaran, dia menginjak badanku dengan kuat. Kemudian dia melihat ke arah Refaldi dan lainnya, dia mengeluarkan peringatan terakhir:”Kalian dengarkan, aku sudah tidak sabar untuk berbicara omong kosong dengan kalian lagi, kalian cepat pergi, jangan terus tidak tahu situasinya. Jika tidak aku akan membuat kalian berakhir sama seperti Chandra!”

Setelah mengatakannya, mata Mike terlihat kejam, wajahnya suram, ekspresinya mengerikan dan memang terlihat menakutkan, tapi, saudara-saudaraku tidak takut, mereka semua berdiri tegak dan tidak bergerak sama sekali, mereka tidak berbicara lagi, mereka mengekspresikan diri dengan perbuatan, mereka mau hidup dan mati bersamaku dan Gunawan!

Kali ini, Mike tidak bisa bersabar lagi, dia berteriak dengan keras kepada Refaldi dan lainnya:”Kalian sekelompok sampah, aku bermaksud baik memberikan kesempatan kalian untuk hidup, tapi kalian tidak mau, kalian tetap mau menjadi pahlawan, apakah kalian benar-benar berpikir dengan kemampuan kalian, kalian bisa membuat perubahan? Kalian semuanya masih belum layak, hari ini aku akan memperlihatkan apa artinya mencari mati sendiri!”

Teriakannya penuh amarah, Mike mengeluarkan kesombongannya dan mengambil postur penguasa dan memandang rendah Refaldi dan lainnya, dia ingin membuat Refaldi dan lainnya merasakan akibat dari perbuatan mereka, dia ingin membunuh mereka seperti menginjak semut!

Kemudian, begitu Mike selesai berbicara, sebuah suara yang bersemangat terdengar menggelegar:”Tambah kami juga!”

Beberapa kata yang sederhana, memadamkan sifat arogan Mike dan menarik perhatian semua orang, tiba-tiba, pandangan mata semua orang, tanpa terkecuali mengarah ke arah datangnya suara.

Orang yang pertama muncul adalah Ten Zhou, dia berjalan paling depan, diikuti belasan orang di belakangnya, mereka semua datang bersama-sama ...

Novel Terkait

You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu