Wahai Hati - Bab 90 Sekeliling penuh dengan musuh
Mengenai keluargaku, sebenarnya Yongky hu sendiri juga tidak begitu tahu jelas, dia hanya tahu bahwa keluargaku sangatlah kuat, kuat sampai dia hanya bisa berharap. Awalnya, Yongky Hu tidak berencana untuk mengekspos situasiku kepada Joshizkia Cai, tetapi Joshizkia Cai tidak berhenti, jadi Yongky Hu hanya bisa menggunakan metode Keluargaku, agar Joshizkia bisa mengalah.
Begitu Joshizkia Cai mendengar perkataan Yongky Hu, raut wajahnya berubah drastis, meskipun dia telah bertahun-tahun di dunia bisnis, melatih mentalnya menjadi kuat, tetapi pada saat ini dia tidak bisa menahan diri untuk tidak terkejut. Sebelumnya dia mendengar Yongky Hu mengatakan bahwa aku yang membantu menyelesaikan krisis perusahaan Yongky Hu, dia kurang lebih mengetahui latar belakang keluargaku tidak sederhana, tetapi juga tidak terlalu memikirkannya. Namun pada saat ini, dia malah mendengar dengan jelas bahwa orang yang membuat perusahaan keluarga Hu krisis adalah asisten keluargaku, ini benar-benar membuat Joshizkia terkejut, dapat dikatakan, dikota ini tidak ada orang yang bisa melakukannya, hanya menggerakkan jari langsung membuat perusahaan Yongky Hu menghadapi kebangkrutan. Bahkan jika Joshizkia memiliki kemampuan, juga tidak dapat berbuat sampai seperti ini, dia juga tidak rela kehilangan aset ratusan miliar untuk melawan perusahaan lain, dia mengakui bahwa dia tidak bisa menandingi kekayaan keluargaku.
Orang yang berada ditempat, selain Joshizkia cai, anggota keluarga Cai lainnya juga sangatlah terkejut, semua orang melihatku dengan pandangan yang berbeda, ruang tamu yang besar, tiba-tiba menjadi sangat sunyi, rasa canggung mengambang diudara, salah satunya orang yang paling bingung, tentu saja dalah Joshizkia, sekarang dia tidak tahu harus bagaimana, mundur juga bukan, maju juga bukan. Dia mempertimbangkan latar belakang keluargaku yang misterius, tidak baik untuk bersikeras, tetapi jika dia menyerah, dia kehilangan muka lagi, dia alias Joshizkia tidak bisa kehilangan mukanya! Dengan begini, dia berada dalam dilema, dan tidak tahu bagaimana untuk berbicara dalam sesaat.
Dan pada saat ini, ponsel Joshizkia tiba-tiba berdering, suara ponsel yang tiba-tiba itu, kebetulan dapat menghancurkan situasi canggungnya Joshizkia. Dia dengan terburu-buru mengeluarkan ponselnya, melihat layar ponselnya, dia melihat bahwa orang yang menelefon adalah putra kesayangannya alias Ruben.
Joshizkia memanfaatkan kesempatan ini, berkata kepada Yongky Hu: “Maaf, Aku pergi menjawab telefon sebentar!”
Sambil berkata, dia segera berjalan keluar villa dengan memegang ponselnya, kemudian menjawab panggilan telefon tersebut.
Begitu telefon terhubung, suara Ruben dengan langsung terdengar di telefon: “Ayah, apakah sudah mengatasinya, aku sudah memesan ruangan di hotel, kapan kalian akan datang?”
Mendengar perkataan putranya, hatinya bercampur-aduk, dia belum pernah berjumpa situasi yang begitu sulit ini, awalnya dia mengira bahwa membawa begitu banyak orang ke rumah Yongky hu, pertama untuk menunjukkan ketulusan hatinya, kedua untuk membuat Yongky Hu melihat betapa besarnya kekuatan Keluarga Cai, bagaimanapun Yongky Hu pasti harus memberinya muka. Tetapi siapa yang menyangka, Yongky Hu memalingkan wajahnya kali ini dari Joshizkia, dan bahkan lebih buruk lagi, aku tiba-tiba muncul, dan dengan sebuah latar belakang keluarga yang begitu menakutkan, membuat semua rencananya hancur, kepercayaan dirinya berubah menjadi sedikit keraguan. Sekarang putranya bertanya kepadanya, dia juga malu untuk mengatakannya, tetapi dia memilih mengatakan yang sebenarnya: “Hmm, Keluarga Hu telah bersandar kepada orang yang lebih hebat, kita takutnya tidak bisa melawannya, Ruben, sebaiknya kamu menyerah saja, di dunia ini masih banyak wanita lain, kamu tidak harus memilih Marie Hu!”
Ketika Ruben mendengar ini, dengan langsung tertegun, kemudian, dia bertanya dengan nada yang sangat tidak baik: “Apa yang terjadi?”
Joshizkia menjelaskan dengan sabar: “Marie Hu sudah memiliki pacar, dan latar belakang keluarga pacarnya tidak sederhana, setidaknya di dunia bisnis, dibandingkan dengan keluarga Cai kita, dia sangat melampaui kita, aku merasa kita tidak perlu melawan dia hanya untuk seorang wanita saja!”
Di dalam hati Joshizkia masih mengingat bagaimana perusahaan Yongky Hu tempo lalu menghadapi kebangkrutan, dia tahu bahwa betapa kuat lawannya, oleh karena itu, dia berpikir lebih baik tidak mencari masalah, tidak perlu menentang pihak lain.
Namun, Ruben tidak setuju, dia masih muda dan masih memiliki kesombongan didalam hati, dia menolak tanpa keraguan: “Tidak, Marie Hu adalah wanitaku, siapapun tidak boleh mengambilnya, aku tidak peduli siapa dia, dia tidak boleh mengambil wanitaku. Ayah, kamu membantuku sekali lagi, jangan khawatir akan menyinggung pihak lain, jika terjadi masalah, aku akan menyelesaikannya!”
Nada bicara Ruben sangat arogan, dia terhadap Marie Hu memiliki sikap keras kepala yang harus mendapatkannya. Mungkin, Marie Hu tidak mengenal Ruben, tetapi Ruben telah menaruh Marie Hu didalam hatinya dari awal, mereka berdua ketika kecil, memiliki kenangan yang indah, tentu saja, kenangan ini hanya tersimpan di hati Ruben, Marie Hu mungkin sudah melupakannya, mungkin juga tidak tahu bahwa teman masa kecilnya adalah Ruben, intinya, ini adalah cinta bertepuk sebelah tangan. Karena sebuah ingatan, ketika Ruben tumbuh dewasa juga memperhatikan Marie Hu dengan diam-diam, dia menyukai Marie Hu, dan hanya menyukai dia seorang. Ruben merasa, Marie Hu adalah satu-satunya didunia, adalah cinta satu-satunya. Berbicara tentang ini, pertunangan antara Keluarga Cai dan Keluarga Hu adalah usul dari Ruben, dari awal, dia sudah menyuruh Ayahnya mengungkit masalah pernikahan dengan keluarga Hu, meskipun Joshizkia dan Yongky Hu memiliki maksud lain terhadap masalah pernikahan ini, tetapi Ruben hanya murni demi Marie Hu, dia telah memilih Marie Hu, juga telah memikirkannya dari awal, ketika dia kembali akan secara resmi mengembangkan perasaan dengan Marie Hu.
Tetapi hari ini, dia malah mendapatkan kabar bahwa masalah pernikahan yang telah ditetapkan ini malah dihancurkan oleh orang lain, bagaimana Ruben bisa menahan ini. sejak kecil sampai dewasa, apa yang diinginkannya pasti akan mendapatkannya, dia tidak pernah tahu rasa kegagalan, dia juga tidak akan membiarkan hidupnya ada sedikit kegagalan, kemudian terhadap pasangan di masa depannya, dia telah memilih Marie Hu dan tidak akan menggantinya lagi.
Joshizkia tentu saja dapat mendengar tekad Ruben dari nada bicaranya, dia tahu bahwa apa yang putranya ingin, pasti tidak mudah untuk diubah, dia sebagai Ayah, sebenarnya tidak perlu untuk menaati putranya dalam segala hal, terutama dalam hal besar seperti ini, dia seharusnya lebih memiliki hak untuk memutuskan. Tetapi kenyataannya, Joshizkia tidak akan menentang maksud putranya, dia sangat mempercayai putranya, karena, Ruben sangatlah berbeda, dia bukan anak orang kaya yang biasa, dan lebih bukan seorang anak manja, dia memiliki kemampuan yang luar biasa, dikeluarga Cai, dia memiliki posisi yang tinggi, dia pandai terhadap segala hal, tidak peduli apapun itu, selama dia mengatakannya keluar maka pasti dapat melakukannya, dan Joshizkia tidak pernah meragukan kemampuan putranya.
Oleh karena itu, Joshizkia mendengar perkataan Ruben, dan berkata: “Baiklah, aku akan mencoba yang terbaik untuk membantumu!”
Selesai mengatakan, Joshizkia menutup telefon, pada saat ini, di dalam hatinya tidak ada sedikitpun keraguan, ekspresinya penuh dengan ketegasan, dia memutuskan untuk menghormati keputusan putranya dan terus memperjuangkan masalah pernikahan ini sampai akhir.
Sebenarnya, meskipun tadi Joshizkia memiliki pemikiran untuk mundur, tetapi jika menyuruhnya mengalah, dia juga tidak bisa melakukannya, dia adalah orang yang sangat terkenal di kota ini, jika dia mengalah dalam masalah ini, bagaimana dia memiliki muka lagi nantinya, semua reputasi nama baiknya akan hancur, jadi, dia rela berjuang keras melawannya, daripada menghancurkan reputasinya.
Dengan tekad bulat, Joshizkia dengan langkah tegas memasuki villa. Dia langsung berjalan ke samping Yongky hu, dan berkata tanpa ragu: “Putraku menelefon, dia telah menunjukkan sikapnya, terhadap masalah pernikahan ini, dia pasti tidak akan menyerah. Aku sebagai Ayah sangat mendukung keputusannya, kedua keluarga kita juga telah menyepakati hal ini, aku tidak akan melanggar perjanjian, dan aku harap kamu alias Yongky Hu juga akan mematuhi perjanjian!”
Sebuah perkataan ini, Joshizkia mengatakannya dengan tangguh, tegas dan agresif. Selesai berbicara, dia menatapku, lalu berkata dengan tegas: “Chandra, tidak peduli apa latar belakang keluargamu, aku akan menasihatimu sekali lagi disini, lebih pandai lah, jangan mencoba menentang keluarga Cai, kalau tidak, kamu akan menderita!”
Melihat perubahan drastis Joshizkia, aku sedikit tertegun, aku tidak menyangka, dia hanya keluar menelefon sebentar, dan ketika kembali seperti seseorang yang berbeda, berubah menjadi sangat angresif dan tangguh, aku tidak tahu darimana kepercayaan dirinya, tetapi, tidak peduli bagaimanapun, aku juga tidak mungkin akan takut padanya, aku berkata dengan suara yang lebih tegas dan kuat darinya: “Hei sebaiknya kamu jangan terlalu arogan, aku tidak peduli seberapa kuat keluarga Cai kalian, aku alias Chandra tidak akan takut, aku juga akan memberitahumu dengan jelas, Marie Hu sudah bersamaku, hal ini adalah kesimpulan yang sudah mutlak, jika kalian masih akan terus seperti ini, maka jangan salahkan aku tidak sungkan!”
Dia gila, maka aku akan lebih gila darinya, dia ingin menakuti orang, maka aku akan melawannya kembali. Joshizkia dijawab seperti itu olehku, dengan langsung meledak, otot di wajah merahnya bergetar, dengan segera berkata dengan marah: “Dasar bocah gila, sekarang aku akan menunjukkan kepadamu, siapa yang tidak sungkan kepada siapa!”
Sambil berkata, dia akan memerintah kepada 2 pria berjas disampingnya lagi, dan Yongky Hu sekali lagi keluar untuk menghalangi, dia dengan tidak puas berkata kepada Joshizkia: “Bos Joshizkia, sudah cukup, ini adalah rumahku, apakah kamu harus ribut disini?”
Joshizkia sedang marah, dia sudah tidak akan memberi muka kepada Yongky Hu lagu, dia menahan amarahnya, lalu berkata dengan marah: “Ya, hari ini aku akan memberi sedikit pelajaran kepada Chandra, biarkan dia tahu apa akibatnya dari menyinggungku!”
Yongky Hu melihat Joshizkia tidak bisa dinasihati lagi, dia juga tidak sungkan lagi, langsung berkata dengan tegas: “Aku tidak mengizinkan!”
3 kata, membuat semua orang terkejut, mengeluarkan sebuah aura martabat. Dengan langsung, beberapa pengawal professional di villa dengan cepat berbaris dibelakang Yongky Hu, dan bersiap untuk bertempur. Beberapa pengawal ini telah menjaga di sisi ruang tamu sejak awal, sepertinya mereka adalah pengawal yang sengaja disiapkan oleh Yongky Hu untuk mencegah terjadi sesuatu.
Ketika Joshizkia melihat keadaan ini, matanya langsung memerah, ada banyak orang keluarga Cai di seluruh ruang tamu ini, tetapi selain 2 pengawal berjas itu, sisanya tidak pandai seni bela diri, jika benar-benar bertarung, maka mereka pasti akan rugi. Joshizkia ingin menggunakan kekuatan tetapi tidak bisa, dia sepertinya tercekik sampai muncul cedera internal, dia menatapi Yongky Hu dengan kejam, lalu menggertakan giginya berkata: “Yongky Hu, apakah kamu benar-benar ingin menentangku demi seorang bocah?”
Kemarahan Joshizkia serupa dengan kobaran api, Yongky Hu yang berdiri disampingnya hampir saja terbakar oleh kobarannya. Sejujurnya, Yongky Hu tidak ingin melawan Joshizkia, tetapi Yongky Hu lebih jelas mengerti bahwa dia tidak boleh membiarkan aku mengalami sesuatu dirumahnya, kalau tidak dia juga akan terlibat didalamnya, oleh karena itu, dia lebih memilih mengambil risiko untuk menyinggung Joshizkia, dan juga harus melindungiku. Dia menatapi Joshizkia, menjawab dengan gigih: “Ya, aku sudah memutuskan bahwa Chandra adalah calon menantuku, aku tidak akan membiarkanmu melakukan sesuatu kepadanya!”
Setelah Joshizkia mendengarkan ini, tidak bisa menahan amarah lalu tertawa, dia tersenyum dingin lalu menganggukan kepala, berkata dengan suara dalam: “Calon menantu yang baik, Yongky Hu, kamu benar-benar adalah seorang penjilat, sekarang aku akan memberitahumu dengan jelas, aku tidak akan membiarkan Chandra dan putrimu bersama, kamu tunggulah, masalah ini belum selesai!”
Sambil mengatakan, Joshizkia berjalan pergi, orang keluarga Cai lainnya juga mengikutinya, hanya menyisakan satu ruangan yang penuh kemarahan dan kebencian. Setelah beberapa saat, suasana diruang tamu menjadi sedikit hangat, bayangan keluarga Cai juga telah hilang, Marie Hu berdiri disampingku, dengan membawa sedikit rasa minta maaf, berkata: “Membuatmu kesulitan lagi!”
Aku tersenyum lalu berkata dengan santai: “Tidak apa-apa, orang seperti ini tidak bisa membangitkan badai!”
Kali ini, aku bukan pamer, tetapi benar-benar tidak takut pada keluarga Cai, setelah melihat cara dan kekuatan Fetrin, apakah aku masih bisa takut kepada orang seperti Joshizkia?
Namun, aku tidak peduli, itu tidak berarti Keluarga Hu tidak peduli, Yongky Hu masih tidak bisa menahan untuk mengingatkanku: “Chandra, aku tahu bahwa latar belakang keluargamu hebat, tetapi Joshizkia ini, kamu juga tidak bisa meremehkannya. Fondasi keluarga Cai sangat kuat di kota ini, orang biasa tidak bisa mengguncang status mereka, jika dia benar-benar berniat untuk melawanmu, itu sangatlah berbahaya!”
Aku menoleh, melihat kearah Yongky Hu lalu berkata dengan tenang: “Tidak apa-apa, bukankah Michael Li adalah raja bawah tanah dikota ini? Dia masih mengatakan akan membunuhku untuk membalas dendam, akibatnya, dia sudah mati dan aku masih hidup dengan baik-baik saja!”
Begitu Yongky Hu mendengar perkataan ini, raut wajahnya berubah, dia dengan sedikit terbodoh berkata: “Kematian Michael Li benar-benar ada hubungannya denganmu?”
Tentang berita kematian Michael Li, Yongky hu telah mendengarnya, tetapi yang dia dengar adalah Michael Li mati dalam kecelakaan, sangatlah misteri, dia juga merasa kematian Michael Li sangat aneh, mungkin ada kaitannya denganku, dan sekarang dia mendengarkan aku berkata seperti itu, dia semakin yakin dengan dugaannya.
Setelah aku mendengar perkataan Yongky Hu, aku tidak mengakuinya atau menyangkalnya, tetapi hanya berkata kepadanya lagi: “Intinya, kamu memilih untuk berdiri di sisiku, itu tidak salah. Aku juga berterima kasih atas dukunganmu.”
Yongky Hu menganggukan kepala dengan penuh arti, sekarang dia juga tidak tahu perasaan apa yang ada didalam hatinya, dia selalu merasa bahwa dia berjalan diatas kawat baja, ketika berjalan hatinya berdetak kencang, namun, melalui kematian Michael Li, dia lebih dapat memastikan lagi, menyinggung Joshizkia lebih baik daripada menyinggungku, sekarang dia sudah tidak memiliki pilihan lain, hanya bisa mengikuti maksudku. Pada saat bersamaan, dia juga merasakan kegembiraan yang belum pernah terjadi sebelumnya, mungkin, Yongky Hu benar-benar telah memilih pernikahan yang luar biasa kali ini, dia telah mendapatkan koneksi dan keuntungan dari pohon yang lebih besar lagi.
Dengan kegembiraan ini, Yongky Hu berbincang denganku tentang beberapa hal kecil, kemudian Ibu Marie mengundangku ke meja makan, membiarkanku makan pagi dan siang dengan mewah.
Setelah selesai makan, aku membawa Marie Hu kembali ke kampus, Yongky Hu dan istrinya secara pribadi mengantar kami keluar, tetapi begitu keluar dari gerbang besi besar, kami menabrak sebuah mobil hitam.
Mobil itu berhenti didepan kami, menghalangi jalan kami, kemudian pintu belakang mobil terbuka, lalu seseorang turun dari mobil, dia adalah Joshizkia yang tadi pergi dengan marah.
Begitu melihat kami, Joshizkia berkata dengan arogan: “Wah, bukankah menantumu baru datang? Mengapa sudah mau pergi, apakah ingin melarikan diri?”
Ketika berbalik, Joshizkia berubah lagi, kepercayaan dirinya kali ini sangatlah kuat, seluruh tubuhnya penuh dengan aura pembunuhan yang tajam.
Yongky Hu tentu saja merasakan bahaya yang tersembunyi, dia dengan segera mengerutkan kening, lalu bertanya: “Bos Joshizkia, mengapa kamu datang kemari lagi?”
Joshizkia memelototinya, lalu berkata dengan ganas: “Aku kembali untuk memberitahumu bahwa di kota ini, sebenarnya siapa yang paling hebat, siapa orang yang dapat kamu andalkan, bukankah tadi kamu mengatakan bahwa Chandra adalah calon menantumu? Baik kalau begitu, hari ini aku akan membuat Chandra menjadi lumpuh, aku akan melihat, apakah kamu alias Yongky Hu akan menginginkan seorang menantu yang lumpuh!”
Begitu dia berhenti berbicara, Joshizkia mengeluarkan ponselnya, lalu membuat sebuah panggilan telefon, dan berkata: “Kalian sudah boleh datang!”
Joshizkia baru saja menutup telefon disini, ada pergerakan di persimpangan jalan depan, kemudian, banyak orang muncul dalam sekejap mata, mereka seperti sekelompok belalang, berdatangan ke arah kami…….
Novel Terkait
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu
Milea AnastasiaRahasia Istriku
MahardikaUnplanned Marriage
MargeryCinta Dan Rahasia
JesslynMy Charming Wife
Diana AndrikaTernyata Suamiku Seorang Sultan
Tito ArbaniWahai Hati×
- Bab 1 Kekokohan Ibuku (1)
- Bab 1 Kekokohan Ibuku (2)
- Bab 2 Bu, Maaf (1)
- Bab 2 Bu, Maaf (2)
- Bab 3 Berjuang untuk bangkit kembali (1)
- Bab 3 Berjuang untuk bangkit kembali (2)
- Bab 4 Pria Perkasa (1)
- Bab 4 Pria Perkasa (2)
- Bab 5 Kemunculan Olive
- Bab 6 Kegaduhan Kantin (1)
- Bab 6 Kegaduhan Kantin (2)
- Bab 7 Sudah Lama Tidak Bertemu(1)
- Bab 7 Sudah Lama Tidak Bertemu(2)
- Bab 8 Musuhku(1)
- Bab 8 Musuhku(2)
- Bab 9 Sebelum badai datang
- Bab 10 Gunung satu itu lebih besar dari gunung lain (1)
- Bab 10 Gunung satu itu lebih besar dari gunung lain (2)
- Bab 11 Suara yang tidak asing (1)
- Bab 11 Suara yang tidak asing (2)
- Bab 12 Lepaskan Gadis Itu (1)
- Bab 12 Lepaskan Gadis Itu (2)
- Bab 13 Menjadi Pahlawan
- Bab 14 Lalat yang menganggu (1)
- Bab 14 Lalat yang menganggu (2)
- Bab 15 Bunga kampus yang seksi (1)
- Bab 15 Bunga kampus yang seksi (2)
- Bab 16 serangan yang terbuka mudah untuk ditangani, serangan kegelapan sulit untuk dihindari
- Bab 17 Harimau ingin menunjukkan kekuatan
- Bab 18 Aksi Balas Dendam
- Bab 19 Apa yang ditakutkan pasti akan terjadi
- Bab 20 Momen Menegangkan
- Bab 21 Marie Hu yang menggoda (1)
- Bab 21 Marie Hu yang menggoda (2)
- Bab 22 Tendangan yang Intimidasi (1)
- Bab 22 Tendangan yang Intimidasi (2)
- Bab 23 Majikan dan Anjingnya
- Bab 24 Pertemuan yang Tak Terhindari (1)
- Bab 24 Pertemuan yang Tak Terhindari (2)
- Bab 25 Rencana Licik (1)
- Bab 25 Rencana Licik (2)
- Bab 26 Satu Langkah Lagi
- Bab 27 Melukai Diri untuk Mendapatkan Kepercayaan
- Bab 28 Cinta dan Tidak Cinta
- Bab 29 Adegan Sebelum Acara Besar Dimulai (1)
- Bab 29 Adegan Sebelum Acara Besar Dimulai (2)
- Bab 30 Chandra, Aku Mencintaimu (1)
- Bab 30 Chandra, Aku Mencintaimu (2)
- Bab 31 Aura Seorang Ratu
- Bab 32 Pilihanmu Tidak Salah
- Bab 33 Pencegatan Mike
- Bab 34 Penyiksaan yang Kejam
- Bab 35 Ia adalah Ten Zhou
- Bab 36 Satu yang Menjaga, Tidak Ada yang Berani Menyerang
- Bab 37 Dendam dan Kewajiban
- Bab 38 Kecelakaan Gunawan
- Bab 39 Tokoh Kecil yang Tidak Dianggap
- Bab 40 Olive yang Sangat Terkejut
- Bab 41 Memancing ke dalam Jebakan
- Bab 42 Mike Berlutut
- Bab 43 Aura Pemenang
- Bab 44 Menginjak Jalan yang Buruk
- Bab 45 Amarah Ten Zhou (1)
- Bab 45 Amarah Ten Zhou (2)
- Bab 46 Pertarungan
- Bab 47 Tidak Ada yang Bisa Menaklukkanku
- Bab 48 Mencari Masalah
- Bab 49 Dua puluh miliar, itu hal yang kecil
- Bab 50 Menarik Uang
- Bab 51 menganggapmu ayah jika kaya
- Bab 52 keagungan
- Bab 53 Fetrin yang Percaya Diri
- Bab 54 Pengemis Tua
- Bab 55 Ada Uang, Sombong
- Bab 56 Krisis Ekonomi Keluarga Hu
- Bab 57 Merasa Terkejut
- Bab 58 Mike Kembali
- Bab 59 Datang Sendiri
- Bab 60 Boleh Membunuh Tapi Tidak Boleh Menghina
- Bab 61 Satu panggilan kak Chandra
- Bab 62 Mati dan hidup bersama
- Bab 63 Tidak berhenti sampai mati
- Bab 64 Insiden sensasional kampus (1)
- Bab 64 Insiden sensasional kampus (2)
- Bab 65 Pertarungan Besar Dimulai (1)
- Bab 65 Pertarungan Besar Dimulai (2)
- Bab 66 Waktu kematian sudah datang
- Bab 67 Perbuatan tercela Mike
- Bab 68 Fetrin Tiba
- Bab 69 Tuan Muda, Aku Terlambat
- Bab 70 Menjalani Keputusan Tuhan
- Bab 71 Amarah Michael Li
- Bab 72 Remehan Fetrin
- Bab 73 Bahaya Menyerang
- Bab 74 Namaku Jeno (1)
- Bab 74 Namaku Jeno (2)
- Bab 75 Michael Li Yang Jago
- Bab 76 Ada Orang di dalam Rumah
- Bab 77 Insting Orang hebat
- Bab 78 Malam yang Menakutkan(1)
- Bab 78 Malam yang Menakutkan(2)
- Bab 79 Jangan Mengulang ke Tiga Kalinya
- Bab 80 Orang Hebat Pertama di Kota (1)
- Bab 80 Orang Hebat Pertama di Kota (2)
- Bab 81 Olive Yang Pasrah (1)
- Bab 81 Olive Yang Pasrah (2)
- Bab 82 Balasan
- Bab 83 Posisi Defensif Michael Li
- Bab 84 Dia, adalah Fetrin (1)
- Bab 84 Dia, adalah Fetrin (2)
- Bab 85 Kematian Michael Li
- Bab 86 Kejadian saat itu
- Bab 87 Ayahmu
- Bab 88 Perasaan gelisah yang kuat.
- Bab 89 Perselisihan di Villa Keluarga Hu
- Bab 90 Sekeliling penuh dengan musuh
- Bab 91 Tuan Chandra
- Bab 92 Halo, Nama Aku Ruben
- Bab 93 Kamu Pantas Bertarung Denganku? (1)
- Bab 93 Kamu Pantas Bertarung Denganku? (2)
- Bab 94 Ruben Yang Misterius (1)
- Bab 94 Ruben Yang Misterius (2)
- Bab 95 Malu Ekstrim
- Bab 96 Tidur Seranjang Dengan Olive (1)
- Bab 96 Tidur Seranjang Dengan Olive (2)
- Bab 97 Kita Putus Saja (1)
- Bab 97 Kita Putus Saja (2)
- Bab 98 Kebencian
- Bab 99 Orang Belakang Ruben
- Bab 100 Kehadiran Fetrin dengan Penampilan yang Sombong (1)
- Bab 100 Kehadiran Fetrin dengan Penampilan yang Sombong (2)
- Bab 101 Menatap Semua orang
- Bab 102 Bersebrangan Dengan Marie Hu
- Bab 103 Ruben Yang Penuh Percaya Diri
- Bab 104 Tangkap Ruben dengan cara apapun
- Bab 105 Pertempuran Sengit
- Bab 106 Amarah Ruben
- Bab 107 Chris VS Ruben
- Bab 108 Kemampuan Fetrin
- Bab 109 Marie Berlutut
- Bab 110 Membalas Dendam Kepada Ruben
- Bab 111 Maaf, Aku Tidak Terima
- Bab 112 Pria Besar muncul
- Bab 113 Bunga Kampus yang Ketiga
- Bab 114 Selalu ada orang yang lebih hebat
- Bab 115 Putra Godi chen
- Bab 116 Chandra, Kamu Ditangkap (1)
- Bab 116 Chandra, Kamu Ditangkap (2)
- Bab 117 Ferdy Yang bertindak
- Bab 118 Keputusasaan Tanpa Akhir
- Bab 119 Lebih Baik Mati Daripada Hidup
- Bab 120 Pengemis Dan orang kaya generasi kedua (1)
- Bab 120 Pengemis dan orang kaya generasi kedua (2)
- Bab 121 Candra, Kamu Tamat (1)
- Bab 121 Chandra, Kamu Tamat ( 2)
- Bab 122 Ciuman Clara
- Bab 123 Kemarahan Ferdy
- Bab 124 Kobaran Api
- Bab 125 Hidup Mati
- Bab 126 Kematian Ruben Cai
- Bab 127 Ucapan Marie
- Bab 128 Menuju Ke Lokasi Perang
- Bab 129 Tuan Muda Ferdy Yang Susah Ditebak
- Bab 130 Ibuku Datang
- Bab 131 Keangkuhan Tuan muda Ferdy
- Bab 132 Api Peperangan Menyala
- Bab 133 Ibuku VS Tuan Muda Ferdy
- Bab 134 Berjuanglah Untuk Tetap Bertahan Hidup
- Bab 135 Air Mata Dua Wanita (1)
- Bab 135 Air Mata Dua Wanita (2)