Wahai Hati - Bab 84 Dia, adalah Fetrin (2)

Berpikir sampai disini, aku segera mengalihkan pandangan ke arah Jeno, dengan tatapan mata memberi isyarat kepadanya, untuk melawan Michael Li.

Jeno memahami maksud ku, dia sejenak pun tidak ragu, segera menerjang ke arah Michael Li. Pada situasi kritis seperti ini, Jeno tidak lagi menyimpan kekuatan apapun, dia langsung mengeluarkan semua kekuatan yang dimiliki nya, hanya demi satu pukulan ke Michael Li.

Tapi, Michael Li seolah-olah sudah ada persiapan dari awal, pada saat Jeno mulai bertindak, dia sudah mundur dengan cepat. Di saat bersamaan, pengawal pribadinya Yudis menyambut Jeno, dan menangkis serangan dari Jeno.

Michael Li mundur ke samping, tidak melupakan satu kalimat sombong: "Hmm, dari awal sudah tahu jurus kalian ini !"

Selesai berbicara, dia tiba-tiba menaiklan lehernya, mengarah ke bagian luar dan berterik:"pengawal, tangkap si pincang ini !"

Begitu mendengar perintah, segera, dari luar masuk segerombolan orang, semuanya menyerang Jeno.

Mereka ini bukan pasukan yang tidak berguna, tapi pasukan langsung dibawah tangan Michael Li, mereka semua telah melewati berbagai macam rintangan dan tantangan, juga ada satu macam kekuatan, yang paling penting adalah, mereka sangat banyak, sekelompok orang dalam jumlah besar bersamaan melancarkan serangan sengit kepada Jeno, walaupun Jeno hebat, tapi tetap saja tidak sanggup menahan kepungan dari begitu banyak orang, tidak berapa lama kemudian, Jeno kalah, dan berhasil di tangkap oleh lawan.

Melihat Jeno tertangkap, secercah harapan terakhir dalam hati ku telah sirna, akhirnya aku merasakan keputusasaan yang mendalam. Sekujur tubuh seperti jatuh ke freezer, bagian dalam dan luar membeku.

Saat ini, Michael Li dengan sikap sangat angkuh berjalan kemari, dia mendekati aku selangkah demi selangkah, dengan bengis dan kejam berkata: "kalian berdua pemuda yang tidak tahu mana yang baik dan yang buruk, tidak disangka berani datang ke daerahku berkuasa, jika tidak menunjukkan sedikit kehebatan untuk kalian lihat mungkin kalian masih menganggap ini tempat nenek moyangmu.

Pada saat berbicara, hawa membunuh Michael Li tiba-tiba memuncak keluar, dia sama seperti ingin menelan ku, dan memaksa dengan ganas.

Olive melihat situasi ini, tanpa memperdulikan apapun dia langsung berdiri, menghalangi di depan ku, lalu berteriak kepada Michael Li:"Tuan masalah ini terjadi disebabkan oleh aku, masalah Mike juga aku penyebabnya, ada apa-apa, cari ke aku, aku yang akan bertanggung jawab pada semua ini, ingin aku seumur hidup menjaga Mike juga boleh, mohon kamu lepaskan Chandra ! "

Demi melindungiku, sekali lagi Olive nekad mengorbankan segalanya. Tapi, Michael Li bukan Mike, dia tidak hanya tidak mempedulikan Olive, malah penuh dengan dendam, setelah selesai mendengar perkataan Olive, dia tiba-tiba mempercepat langkahnya, melangkah maju dan menangkap Olive, dengan tenaga melemparnya ke samping, lalu berkata dengan emosi:"kamu ini hanya wanita jalang bisa dianggap apa? aku menangkapmu hanya untuk melampiaskan emosi saja, kamu malah menganggapnya serius !"

Tenaga Michael Li sangat kuat, dalam sekejap saja telah melempar Olive ke sudut tembok, Olive yang badannya sangat lemah jatuh terhempas ke tanah, dengan suara teredam. Suara ini tidak keras, tapi mengguncang hatiku, rasa sakit dihati ku sulit untuk aku kendalikan, kepalan tanganku, terjepit dengan erat, penuh konsentrasi, menghadap Michael Li lalu berteriak dengan penuh amarah:"sebagai seorang pria, tidak boleh menganiaya wanita ! "

Saat itu, aku merasa aliran darah ku menyembur keluar, itu semacam kemarahan yang memuncak, terhadap tindakan keji dan hina Michael Li, aku sangat benci sekali.

Michael Li melihat, dan mencibir tanpa sadar, dia berdiri di samping aku, dengan arogan dan sombong berkata: "kenapa, kamu masih mau menuntut keadilan? kamu bahkan tak sanggup melindungi diri sendiri, masih berpikir menjadi pahlawan? aku kasih tahu kamu, hari ini kalian siapapun tidak akan lolos dari sini, sebenarnya aku ingin segera menghabisi kalian, tapi sekarang melihat kalian berdua saling mempedulikan satu sama lain, maka aku juga akan menemani kalian bermain."

Selesai berkata, dia menunjuk Olive, dan memerintahkan sekelompok bawahannya: "siapa yang menyukai barang ini, langsung ambil saja !"

Perkataan Michael Li, sama seperti obat penambah semangat, langsung membangkitkan gairah dan ambisi sekelompok bawahan nya, mereka menunjukkan senyum bengis dan kejam, tidak sabar untuk segera menuju ke tempat Olive berada.

Sekelompok manusia yang seperti binatang buas ini, sedikitpun tidak ada rasa belas kasihan, mereka sama seperti orang yang kelaparan selama puluhan ribu tahun, begitu sampai disamping Olive mereka mulai melepas pakaian Olive, lalu memperkosanya dengan gila.

Aku melihat kejadian ini, seolah-olah ada sebuah bom yang meledak di dalam tubuh, dengan keras berteriak sampai tenggorokan ku hampir terbelah: "hentikan semuanya !"

Suara ku, menggemparkan bumi, mengguncang seluruh aula, sangat keras sehingga membuat semua binatang ini berhenti. Michael Li melihat aku yang seperti ini, sangat puas, dengan tertawa dia berkata: "kenapa? marah kah?"

Ini adalah siksaan yang diberikan Michael Li kepada ku. Dia tidak mau membiarkan aku langsung mati begitu saja, dia ingin membuat aku merasakan penderitaan yang sangat mendalam sebelum aku mati.

Jika bisa, aku lebih memilih dia melakukannya pada ku, daripada dengan mata kepala sendiri menyaksikan Olive dianiaya dan diperkosa, aku tidak tahan dengan kejadian ini, aku tidak bisa pura-pura tidak tahu kejadian ini, aku lihat Michael Li, dengan geram berkata: "yang mengalahkan anakmu adalah aku, kamu mau balas dendam cari aku saja, mereka itu polos dan tidak bersalah, tolong kamu lepaskan mereka !"

Michael Li mendengar perkataan ini, dia semakin tertawa. Dia tertawa sambil menggelengkan kepala berkata: "tidak tidak tidak, jika langsung membunuhmu, itu terlalu nyaman untuk mu, aku ingin menyiksa mu perlahan-lahan, itu baru menyenangkan, dan juga, baru bisa menghilangkan kebencian dalam diri ku !"

Selesai berkata, dia menoleh lagi, dan ingin sekali lagi memberi perintah kepada para binatang buas itu.

Aku tidak menunggu dia buka mulut, langsung menerjang jauh, ke arahnya, dengan suara gemuruh berkata: "aku bertarung denganmu !"

Amarah ku. benar-benar telah membakarku, jika bisa mati bersama, aku akan mati bersama Michael Li, tapi kenyataan akhirnya terlalu kejam, perbedaan kekuatan antara aku dan Michael Li terlalu jauh, aku belum sempat mendekatinya, dia sudah menjulurkan tangannya, dan mencekik leher ku, membuat aku dalam seketika lemah dan lumpuh.

Aku meronta dan berusaha pun tidak ada gunanya, ingin mematahkan tangannya juga tidak bertenaga, bahkan bernafas saja susah, rasanya sangat menderita dan sesak.

Michael Li mencekik ku sama seperti mencekik seekor burung. Seluruh badan ku terangkat, dengan wajah bengis dan kejam, dia berkata kepada ku:"tidak tahu batas kemampuan sendiri, kamu tidak pantas bertanding denganku, kamu tidak melihat apa yang aku lakukan, saat aku berkelana di seluruh penjuru dunia kamu belum lahir, kamu hanya mengandalkan pergaulan keluarga, mana punya keahlian apa-apa, aku meremas mati dirimu, sama seperti aku meremas mati seekor semut ! "

Sambil berkata, Michael Li menambah kekuatan tangannya, cekikkan nya membuat bola mata ku hampir keluar, seluruh wajahku memerah, hampir tidak bernafas lagi.

Jeno yang melihat dari samping, segera berusaha berteriak: "marga Li, kamu cepat lepaskan tuan muda Chandra, apa kamu tidak tahu status dan identitasnya, jika kamu melukainya, seratus nyawa mu juga tidak akan bisa menggantikannya ! "

Kondisi Jeno sekarang tidak begitu baik, seluruh badannya terluka parah, tangannya di ikat, dan ada beberapa orang memegangnya, bagaimanapun dia berusaha melepaskan diri, juga tidak bisa.

Michael Li melihat sekilas ke Jeno, tiba-tiba semakin menambah kekuatan tangannya, mencekik ku lebih kuat, sambil berkata: "tidak perlu mengancam ku lagi, aku tahu latar belakang Chandra ini tidak kecil, sebenarnya aku sudah bermaksud ingin berdamai dan menghentikan perselisihan ini, tapi kalian yang terus memaksa, kalian sendiri yang mencari mati, jadi jangan menyalahkan ku tidak berperasaan, hari ini aku ingin memberitahu kalian, aku Michael Li tidak begitu menyebalkan, tapi jika telah membuatku marah, tidak usah bilang si Chandra, walaupun dia adalah seorang raja, aku juga bisa membunuhnya !"

Perkataan Michael Li, sombongnya tak terbatas, sangat sombong sekali, para pasukan penolong mendengarnya, tidak ada alasan untuk tidak menghormati dan mengaguminya, sungguh-sungguh memandangnya seperti dewa. Sedangkan aku berada di tangannya, sudah sekarat dan hampir mati, aku seolah-olah melangkah ke pintu neraka, melihat mailakat kematian sedang melambaikan tangan kepadaku.

Tapi di saat ini, tiba-tiba terdengar suara dari luar,lalu muncul sosok berbadan tinggi, dia berdiri di depan pintu bar, seperti seorang jenderal yang hebat, sombongnya luar biasa. Dia, adalah Fetrin...

Novel Terkait

Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu