Wahai Hati - Bab 82 Balasan

Sebuah panggilan Chandra menggunakan semua perasaan Olive seumur hidup ini!

Sebenarnya jati diri Olive adalah orang yang lumayan cuek, dia tidak pernah memiliki perasaan yang begitu dalam terhadap siapapun, dia tidak pernah pacaran dan tidak pernah jatuh cinta dengan siapapun. Saat Mike menyatakan perasaan padanya di depan sekolah, Olive juga hanya terharu sedikit saja, dia mengira Mike demi dia terluka, jadi dia memutuskan untuk berikan dia satu kesempatan dan coba untuk pacaran. Dan tampak jelas jika Olive tidak memiliki rasa cinta terhadap Mike, apa lagi perasaan yang dalam.

Sebenarnya hanya akulah yang bisa mengganggu perasaan Olive, hanya saja Olive selalu merasa bersalah terhadapku, jadi dia selalu berpikir untuk membantuku. Dia tidak jelas perasaannya terhadapku.

Dan kini saat dia melihatku, hatinya langsung meluapkan seluruh perasaannya, akhirnya dia merasakan perasaan yang sangat dalam itu, perasaan ini sedang dengan kuat menyentuh jiwanya, membuat dia merasakan kejutan yang paling besar. Aku tetaplah seperti biasa, memakai baju santai, tinggi dan kurus, wajah ceriah dan tidak ada perbedaan dengan aku yang dulu. Tetapi kini di mata Olive, aku adalah pria yang paling tampan di dunia.

Aku seperti matahati selalu memberi rasa kehangatan kepada Olive yang berada di gudang es paling dalam.

Bersamaan juga, kini hatiku juga ada gelombang ombak yang tidak stabil. Saat aku menendang pintu, yang pertama kulihat adalah baju Olive yang berantakan karena dipermainkan beberapa pria. Adegan ini menyentuh batas maksimal traumaku dulu, yaitu adegan yang paling tidak bisa kutahan. Kemudian aku melihat wajah Olive yang dipenuhi oleh air mata, aku tidak pernah melihat Olive menangis hingga begitu, aku juga tidak pernah melihat Olive yang pasrah dan menderita seperti kehilangan semuanya. Dia sekarang seperti seorang anak yang mendapat sebuah luka besar, dia melepaskan keteguhannya, lalu meluapkan semua perasaannya tanpa memikirkan apapun.

Saat dia memanggil namaku, suaranya dipenuhi dengan penderitaan dan kejutan, beserta sebuah perasaan yang kental hingga tidak bisa terbuka. Hatiku memang sedikit tersentuh saat melihat dia yang sekarang, seakan-akan sebuah senar kecapi yang paling lembut, dimainkan dengan perlahan, bersamaan juga gelombang menyeramkan di dalam hati juga sudah bangkit, emosi kuat di dadaku juga muncul seperti tekanan udara yang berlebihan dan gas yang sudah hampir meledak. Dalam seketika, mataku langsung berubah menjadi merah, gigiku sudah hampir retak karena kugigit terus, aku mengepalkan tanganku melaju ke arah beberapa orang gila tersebut dan berteriak dengan marah: “Dasar kalian berengsek!”

Beberapa pria berbadan kekar sudah berhenti saat aku menendang pintu dan berteriak berhenti, kini setelah mendengar suara teriakanku lagi, mereka tanpa sadar langsung menegakkan tubuh mereka dan bersiap-siap untuk bertarung.

Michael Li yang awalnya berdiri di samping menikmati keadaan Olive yang menderita dan ketakutan, melihat wanita itu semakin pasrah, dia semakin senang, kebencian yang tersimpan di dalam hatinya juga perlahan menghilang. Tetapi saat dia sudah merasakan sangat senang, pintu tiba-tiba ditendang hingga terbuka, dan aku sudah muncul, kemudian yang terdengar adalah suara Olive yang mengatakan ”Chandra”.

1 kata ini memberikan reaksi kegagalan di dalam hati Michael Li, dalam seketika dia mengeluarkan bermacam-macam emosi. Saat musuh bertemuan, pastinya mereka akan semakin marah. Jika boleh, Michael Li ingin membunuhku hingga menjadi serpihan dalam waktu pertama. Tetapi pikirannya beritahu dia untuk tenang, harus melihat jelas situasi, harus memperjelas masalah ini, walaupun dia dendam padaku, tetapi dia juga jelas jika dia tidak boleh menyinggungku. Karena inilah, dia melampiaskan kemarahannya kepada Olive, tetapi dia tidak menyangka jika aku bisa datang di saat ini. Dia dengan terbengong melihatku, kemudian bertanya dengan mengeratkan giginya: “Kamu adalah Chandra?”

Aku tetap mengepalkan tangan, lalu menolehkan kepala melihat Michael Li, dengan tegas berkata: “Iya, kamu adalah Michael Li, ‘kan?”

Michael Li melihat aku telah mengaku, tatapan matanya menjadi semakin galak, seluruh sel tubuhnya sedang melompat dengan tergila, kebencian dan kemarahan sudah mau meledakkan tubuhnya, tetapi dia menahan semua emosi itu kemudian berkata dengan suara yang berat: “Kamu masih berani datang setelah tahu siapa aku?”

Aku juga menatapnya Michael Li dengan sangat galak, suaraku semakin sadis berkata: “Ternyata ayah dan anak sama saja. Kamu dengan anakmu yang jahat itu memang tidak berbeda terlalu jauh!”

Michael Li mendengar kata ini tiba-tiba langsung meledak, dia tidak bisa menahan amarahnya lagi, dia langsung berteriak dengan kuat: “Dasar sial*n, beraninya kamu membahas anakku, hei Chandra, apakah kamu beneran mengira aku ini gampang untuk ditindas?”

Michael Li baru selesai berbicara, tiba-tiba muncul sebuah suara dari belakang tubuhku: “Chandra kita memang merasa kamu ini gampang ditindas, kenapa?”

Ini adalah suara Jeno, dia berbicara sambil berjalan dari belakang kemudian berhenti di sisiku.

Michael Li melihat orang pincang ini mendekat, dia langsung mengerti, inilah orang pincang yang mengalahkan Pasukan Black White Demon yang sangat disukainya. Michael Li langsung tanpa sadar mundur beberapa langkah, dia dengan sangat waspada melihat Jeno.

Tubuh Jeno sangat kurus, dia juga orang yang pincang, Michael Li tidak bisa menggabungkannya dengan orang hebat, tetapi jelas-jelas Pasukan Black White Demon dikalahkannya, jadi Michael Li tidak boleh meremehkannya. Dia mengerutkan alis lalu melihat kita dengan sangat sadis dan berkata: “Kalian kira aku takut dengan kalian?”

Suara Michael Li sangat tebal, suaranya terdapat maksud yang tersembunyi, tampak jelas dia punya keberaniannya, juga menyimpan kemarahan dan kebencian yang disembunyikan sangat dalam. Setelah dia mengatakannya, beberapa pria berbadan kekar langsung berdiri di sisi Michael Lu, bersiap-siap untuk menyerang.

Mataku yang merah menatap Michael Li lalu berkata dengan tegas: “Aku tidak merasa kamu bisa takut padaku, aku menyerang Mike dan tahu jika kamu tidak akan membiarkanku begitu saja. Aku juga selalu menunggu pembalasan darimu, aku tahu kamu akan terus membalas jika tidak berhasil. Menyeranglah padauk dengan semua taktik yang kamu punya, aku rela menerimanya. Tapi aku tidak menyangka jika kamu tidak mencariku lagi, melainkan menyerang wanita yang tidak bersalah. Kamu terlalu berengsek!”

Saat aku mengatakannya, tatapanku terdapat kebencian, kemarahan, meremehkan dan kekecewaan yang dalam, aku kecewa dengan raja mafia ini, aku kira orang seperti ini setidaknya adalah orang yang kuat, tidak peduli seberapa besar dendam tersebut, dia seharusnya menyerang orang yang tepat, tetapi dia malah pelit hingga menyerang seorang wanita. Tindakan seperti ini terlalu memalukan, dia tidak cocok menjadi seorang ketua.

Michael Li mendengar kata-kataku, matanya juga memerah, aura kebencian muncul dari matanya, dia menunjuk Olive dan berteriak: “Dia tidak bersalah? Bukankah semua ini adalah ulah dari perempuan ini? Dia adalah wanita penggoda, aku juga tidak kelewatan walaupun sudah membunuhnya. Terhadap kamu Chandra, aku memang ingin kamu bayar hutang darah dengan darah, hanya saja sayangnya aku terlalu meremehkan keluargamu. Aku tahu kamu punya latar belakang keluarga yang kuat yang tidak bisa kusinggung. Aku akui jika aku tidak punya kekuatan untuk mencari masalah denganmu, tetapi aku punya kekuatan untuk menyerang gadis Olive ini. Kamu tidak bisa mengaturnya dan tidak ada hak mengaturnya!”

Tatapanku menjadi dingin dan dengan sadis berkata: “Tidak masalah, aku akan mengaturnya, dan aku harus membuatmu membayarnya dengan darah karena perlakuanmu.”

Setelah Michael Li mendengar perkataanku, emosinya yang ditahannya tiba-tiba berubah menjadi gelombang pasang. Bertahun-tahun dia berusaha keras, kini sudah menjadi raja mafia. Kekuatan tidak terbatas yang seharusnya dia miliki, yang bisa mengatur sesuka hatinya, kini harga dirinya malah kuinjak di bawah kakiku. Kedendaman anaknya yang masih ditahan di dalam hatinya, dia juga tidak bisa tahan lagi walaupun dia memiliki kesabaran yang sangat besar. Seluruh tubuhnya terdapat aura yang sadis, dan berkata padaku dengan suara yang menyeramkan: “Chandra, awalnya aku tidak ingin mencari masalah padamu karena memikirkan keluargamu, tetapi kamu malah tidak tahu diri, ada jalan surga kamu tidak mau, malah memilih jalan neraka. Hari ini aku tidak akan membiarkanmu pulang dengan hidup!

Kini Michael Li berubah menjadi Raja Yama neraka, dia melepaskan semua ikatan dan langsung menyerang tanpa berpikir apapun.

Dia yang tidak hormat, maka jangan salahkan aku tidak adil. Aku tidak tahan dengan aksi pencurian dan penghinaan terhadap Olive, jadi tanpa berbasa basi, aku langsung memerintah Jeno di sisiku: “Jeno, semua tergantung padamu!”

Jeno mendengarnya langsung tertawa, kemudian dia melangkahkan kaki sambil melipat lengan bajunya, lalu dengan tenang berkata kepada Michael Li: “Hei Michael Li, bukankah aku sudah peringati kamu jangan lewat 3 kali? Kenapa kamu bandel sekali!”

Michael melihat Jeno berjalan ke arahnya, dia tidak melalaikan. Dia langsung memerintah: “Serang!”

Beberapa pria berbadan kekar mendapat perintah langsung mengambil sekop yang digunakan untuk renovasi di kamar, palu, bor listrik dan bermacam alat lainnya untuk menyerang Jeno.

Kini Jeno juga sudah selesai melipat lengan bajunya, dia berhenti dan menunggu beberapa berengsek itu menyerang ke arahnya.

Sayangnya mereka ini adalah orang yang omongan besar tetapi tidak berkemampuan. Mereka masing-masing membawa senjata dengan sangat menyeramkan, tetapi mereka tidak memiliki kemampuan dalam berkelahi, bagi Jeno mereka terlalu lemah.

Datang satu, Jeno kalahkan satu. Datang sepasang, Jeno mengalahkan sepasang. Tidak lama kemudian, semua pria berbadan kekar itu terjatuh di lantai.

Jeno membereskan semua pengganggu ini, aku langsung pergi ke arah Olive lalu membantu melepaskan ikatan dan merapikan bajunya.

Olive sampai sekarang belum sadar kembali, dia menatapku terus menerus, sejak aku tiba sampai sekarang, dia tidak mengatakan dan melakukan apapun. Dia hanya melototiku terus menerus. Setelah aku membantu merapikan bajunya, aku membantunya berdiri dari kursi. Olive masih sangat kebingungan, kakinya lemas, saat dia berdiri, seluruh tubuhnya hampir bersandar di tubuhku.

Kini Jeno juga datang ke sisiku, dia melototi ketua Michael Li yang tidak ada anggotanya lagi dan berdiri di sudut, kemudian berkata padaku: “Bagaimana membereskan pria tua ini!”

Aku langsung tanpa ragu-ragu mengatakan : “Hancurkan, buat dia ke depannya tidak bisa mencelakai orang lagi!”

Suaraku sangat dingin dan cuek, aku tidak dendam terhadap Michael Li, aku menghancurkan anaknya, jadi dia melakukan pembalasan terhadapku adalah hal yang sangat logika. Tetapi yang tidak boleh dilakukannya yaitu mencuri Olive, hingga menyuruh bawahannya melakukan pemerkosaan terhadap Olive, masalah ini sudah melewati batas kesabaranku dan aku tidak bisa menahannya.

Setelah Jeno mendengarkan perkataanku, dia tampak bahagia dan langsung menjawab: “Baik.”

Sambil mengatakannya, Jeno mulai menggenggam kepalan tangannya, lalu tertawa dan berjalan ke arah Michael Li.

Michael Li sudah kehilangan penjaganya, semua bawahan dia yang tidak berguna sudah terjatuh. Melihat dia sendirian berdiri di sana, tetapi dia tidak terlihat gugup dan takut, kebalikannya malah terlihat aura kekejaman di matanya semakin sadis, gairah di seluruh tubuhnya semakin kuat. Dia menatap kita terus menerus dan mengeluarkan suara yang sangat menyeramkan: “Kalian memang terlalu muda, kalian mengira aku Michael Li segampang ini? Hari ini kalian yang mencari mati sendiri, jadi aku akan membuat kalian mati dan dikubur di sini!”

Novel Terkait

After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu