The Serpent King Affection - Bab 44 Amarah Langsung Membara

"Susan, mari kita pergi."

Aku sama sekali tidak berniat mempedulikan mereka, walaupun mereka tumbuh dengan paras yang elok, tapi wanita yang semakin cantik seperti inilah, hatinya akan semakin sulit untuk ditebak, ini mungkin adalah trauma yang diakibatkan oleh kedua pelayan cantik itu terhadapku.

"Berhenti."

Tepat ketika aku sedang membalikkan badan ingin membawa Susan pergi, salah satu diantara mereka telah memanggil untuk menghentikanku.

Langkah kaki yang hendak bergerak telah terhenti kembali, membalikkan badan, yang memanggilku tadi adalah wanita bergaun tosca.

Pandangannya memancarkan aura yang dingin, kelihatannya sangat tidak bersahabat.

"Apakah ada masalah?"

Walaupun kesanku terhadap kedua wanita cantik yang asing ini sangat tidak bagus, tapi aku tetap dengan sikap yang sopan berbicara dengan mereka.

"Untuk apa berpura-pura polos, sekali lihat langsung terlihat adalah sampah yang pernah diinjak-injak orang orang, kamu rasa apa yang raja ular tertarik darinya?"

"Benar, benar, aku kira barang bagus seperti apa yang begitu menarik perhatian raja ular, ternyata adalah sepasang sepatu bekas yang sudah pernah dipakai oleh orang lain."

Kedua wanita itu saling mengatakan, pandangan mata mereka malah mengarah padaku, terlihat jelas mengandung niat yang buruk.

Perkataan yang aneh tadi boleh kutahan, tapi perkataan ini sudah mencapai batas kesabaranku, aku tidak memiliki dendam apapun dengan mereka, aku tidak tahu mengapa mereka harus menusuk bekas lukaku, tanganku terkepal, amarah dalam lubuk hati langsung membara.

"Kalian tidak boleh berkata seperti itu terhadap nona."

Tidak menungguku untuk berkata-kata, Susan yang berada di belakang langsung muncul untuk membelaku, dia tidak mampu untuk mengerti mengapa kedua wanita ular yang cantik memikat dan juga berkemampuan lebih tinggi darinya bisa berkata dengan tidak sopan seperti itu terhadap nona, bahkan dirinya pun tidak sanggup mendengar semua perkataan yang menyakiti seperti tadi.

"Wah! Aku dari tadi terus merenungkan benda apa ini, ternyata adalah seekor Ular Putih Kecil yang berkemampuan rendah, parasnya masih bisa dibilang lumayan enak dipandang, kamu rasa apakah kamu akan memiliki masa depan yang baik jika mengikutinya, bisa saja raja ular akan merasa muak dengannya hari ini, dan kamu juga akan mendapat imbasnya, lebih baik ikutlah denganku, kedepannya bisa menikmati kemewahan yang tiada tara, bagaimana."

Wanita bergaun tosca mengatakan dengan arogan, memandang wanita di hadapannya dengan sebelah mata, memangnya siapa dia.

Novel Terkait

Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu