The Serpent King Affection - Bab 96 Monster Air Di Tengah Sungai.

Tapi, seketika aku terpikirkan beberapa pertanyaan.

"Susan dan Penjaga Andrew Bai bagaimana? Bukankah katamu kita mau pergi ke Southeast Mount untuk mencari Hua Tuo dan menyembuhkan penyakitku."

Aku melepas tangannya dan mundur beberapa langkah, berkata dengan penuh peringatan, hanya merasa, segala hal tidak seindah dan sesimpel ini.

"Aku menyuruh mereka kembali dulu, kamu kenapa Isabelle Yao cepat kesini."

Pria tampan berjalan mendekat ke arahku, kemudian menangkap tanganku, biasa dia menarikku dengan lembut, tapi kali ini, dia menarikku dengan kencang dan sakit.

"Kamu bukan Suamiku, dia tidak memperlakukan aku seperti ini." Kemudian, aku memikirkan satu kata kunci, Raja Ular jarang menyebut aku, biasanya dia berkata Raja, ini membuatku merasa tidak benar, "kamu siapa, Ini mimpi bukan?"

Aku bertanya padanya, sambil berkata sambil menepis tangannya, tapi dia malah menarikku dengan kencang dan tidak mau melepaskannya, wajahnya mengeluarkan senyuman aneh.

Aku sudah dapat memastikan, dia bukan Suamiku, setidaknya aku merasa dia adalah sepasang mata tadi yang berubah menjadi wujud suamiku.

"Karena sudah terbongkar olehmu, aku sudah tidak perlu berpura-pura lagi, aku adalah mimpi setan, jadi orang yang masuk ke mimpi setan, tidak akan bisa keluat, tinggallah tinggallah, biarkan aku memiliki rohmu, roh yang kudapatkan semakin banyak, maka kekuatanku akan semakin besar."

Suara yang menakutkan itu sekali lagi terdengar, pemandangan yang indah itu semakin lama berubah menjadi menyeramkan, semakin lama menjadi semakin tidak jelas, akhirnya berubah menjadi asap hitam, hanya bisa melihat jelas sepasang mata di kabut.

Ini barulah wujud asli mimpi setan.

"Kamu pergilah."

Aku baru saja ingin pergi, tetapi aku di kelilingi oleh asap hitam itu, aku tidak tahu detik selanjutnya aku akan seperti apa.

"Ah, suamiku, selamatkan aku."

Setelah berkata seperti itu, aku merasa ada kekuatan besar yang meliputi tubuhku, kemudian mendengar suara yang kencang sekali, kemudian asap hitam itu menghilang, dan aku, dengan pelan-pelan terjatuh dalam sebuah pelukan.

"Suamiku."

Aku sekali lagi terbangun dari mimpi setan, membuka mataku, menyadari bahwa diriku terbaring di dada yang lebar.

"Tidak apa, jangan takut."

Terdengar suara yang lembut berkata, pria tampan itu melihatku dengan penuh perhatian, Penjaga Andrew Bai dan Ular Putih Kecil berada disamping badannya.

"Nona."

Susan berkata, melihat aku yang baik-baik saja, dia merasa lega.

"Kita berada dimana? Bukannya kita berada di dalam rumah?"

Memperhatikan lingkungan di sekitar, aku bertanya, aku ingat, kita menetap di sebuah rumah, ketika bangun tidur langit sudah terang, di sekitar sini semua adalah air dan hutan, matahari sudah terbit di langit, tapi ini bukanlah tempat tadi yang penuh kabut tebal itu.

"Kemarin saat kita masuk ke rumah itu, adalah ilustrasi yang di buat olah mimpi setan, hanya orang yang masuk ke rumah itu, maka akan masuk ke mimpi setan."

Raja Ular memelukku, berkata dengan lembut kepadaku.

Ternyata begitu, pantas saja aku sangat mengantuk, dan bermimpi mimpi yang sangat seram, ternyata masuk ke dalam mimpi setan.

"Kalau begitu, apakah hanya dengan tidak tidur maka tidak akan disakiti oleh mimpi setan."

Aku bertanya kepada pria tampan itu, kemudian terpikirkan lagi mimpi buruk itu, hatiku ada perasaan takut .

"Kekuatan mimpi setan ini tidak terlalu kuat, dia hanya bisa menyakiti manusia dan beberapa setan yang memiliki kemampuan rendah, hanya jangan masuk ke dalam mimpi setan, maka tidak akan terjadi apa-apa."

Dia berkata kepadaku, Raja Ular tentu tidak usah di katakan lagi, Penjaga Andrew Bai dan Ular Putih Kecil tidak ada masalah apa-apa, orang biaa seperti aku yang bisa dikendalikan oleh mimpi setan.

"mimpi setan Sudah di bunuh oleh Raja Ular,Nona Isabelle Yao tidak perlu khawatir."

Ular Putih Kecil berkata padaku.

Mimpi setan Tidak ada lagi, maka ilusinya juga menghilang, mimpi setan yang penuh dengan kabut juga menghilang, lingkungan disini kembali seperti semula.

"Lapar tidak."

Kata pria itu dengan nada lembut.

Aku mengangguk kepada, benar-benar lapar.

"Mencari makanan dulu, baru kita meneruskan perjalanan."

Pria itu membantuku berdiri, disisi telinga terdengar suara air mengalir.

"Raja Ular, Nona, disana sepertinya ada sebuah sungai, mungkin disana ada ikan atau udang, apakah kita mau kesana untuk melihat sebentar."

Susan berkata dengan sopan, matanya melihat ke arah kejauhan.

"Hm, ayo kita kesana melihat-lihat."

Suara pria itu terdengar datar, menarik tanganku, berjalan ke arah aliran air tersebut.

Berjalan kira-kira sejauh 20 meter, kita berempat berjalan ke sebuah sungai, tadi baru mendengar suara mengalir, itu suara yang berasal dari sungai ini.

"Pengawal pergilah kesungai untuk melihat ada ikan atau tidak."

Penjaga Andrew Bai berkata, dan menelan kaos kaki dan sepatunya kemudian berjalan memasuki sungai.

"Susan juga akan kesana, melihat apakah ada ikan, jika ada aku akan memanggang ikan untuk Nona makan."

Setelah Susan berkata seperti itu, dia mengikuti Penjaga Andrew Bai masuk ke dalam sungai, sepasang orang baik, menjadi pemandangan yang sangat indah.

"Suamiku lihatlah, Penjaga Andrew Bai dan Ular Putih Kecil bukankah sangat cocok."

Melihat seorang pria dan wanita yang sedang fokus menangkap ikan di sungai, aku sambil berbicara dengan pria di sampingku.

"Kenapa, Isabelle Yaonya Raja ingin menjadi mak comblang.”

Dia berkata sambil merangkul pundakku, dagunya di letakkan di atas dahiku, sangat intim.

"Jika dua orang saling suka, kenapa tidak aku menjadi mak comblang mereka, bukankah begitu suamiku."

Aku dengan manis berkata, dan tersenyum melihat ke atas kearah wajah tampan itu.

Dia tidak berkata apa-apa, hanya mengedipkan matanya, dan melihatku dengan penuh cinta.

"Nona, nona, Susan mendapatkan ikan."

Terdengar suara, Ular Putih Kecil mengunakan sebatang kayu menusuk seekor ikan besar dan berlari ke arahku, dan Penjaga Andrew Bai menangkap beberapa ikan berjalan ke arah kami, tidak perlu khawatir tidak dapat makan.

Kemudian, mereka berdua menyalakan api, memanggang ikan, tidak lama kemudian, aroma ikan yang wangi tercium oleh hidung.

"Nona, ikan sudah di panggang, nona cobalah."

Susan berkata dengan wajah penuh senyuman, menyerahkan seekor ikan yang sudah di panggang kepadaku, wajah seorang gadis cantik dipenuhi dengan asap yang tebal.

"Terima kasih Susan."

Aku tersenyum dengan senang menerima ikan bakar itu, dengan tidak sungkan memakannya.

"Hm, enak, rasanya sangatlah enak."

Aku sambil makan sambil memuji.

"Nona suka makan maka baguslah."

gadis Berkata sambil mengelap mukanya.

"Susan, kamu juga makanlah."

Aku mematahkan ikan bakar setengah kepadanya, Raja Ular dan Penjaga Andrew Bai biasanya sangat jarang makan.

"Iya."

Susan menerima ikan bakar itu dan makan bersamaku, wanita, pada awalnya lebih suka makan, tidak peduli manusia atau siluman, aku dan Ular Putih Kecil makan dengan bahagia, mengenai pengalaman menyeramkan di mimpi setan tadi sudah terlupakan.

Setelah memakan ikan panggang itu, beristirahat di tempat awalnya, kami mematikan api Bakaran, kemudian meneruskan perjalanan kita kedepan.

Setelah kita mulai berjalan dari pinggir sungai tadi, ada sebuah kepala yang keluar ke permukaan air, tadi dia mencium aroma dari wanita itu, dan mengikuti wangi itu mencari sampai ke sini, melihat ada 4 orang yang baru saja pergi ada 2 orang wanita cantik, diwajahnya muncul senyuman, itu adalah senyuman seorang pria yang melihat wanita cantik, dia adalah monster air yang suka wanita cantik, jika dia melihat seorang wanita, maka wanita itu tidak akan bisa keluar dari genggaman tangannya, termaksud 2 wanita tadi yang baru saja pergi.

Novel Terkait

Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu