The Serpent King Affection - Bab 23 Iri, Cemburu, Dan Benci

Sejak setelah kabur yang gagal, tidak pernah terpikirakan olehku untuk kabur. Pokoknya juga tidak bisa kabur, atau mungkin bisa melibatkan banyak orang lagi. Lagipula, sebutan Nona Kura-Kura yang bagus ini tidak cocok denganku, jadi aku memutuskan untuk tidak kabur lagi.

Pemikiran untuk kabur tidak ada lagi, tapi bagaimana mungkin kebencianku terhadap Jason Li dan Lina Li hilang.

Satunya pacar, satunya sahabat, yang dengan kejam ingin mencelakaiku meninggal. Siapa yang tidak akan benci. Tidak hanya aku yang mereka celakai, tapi anak kecil yang tidak bersalah juga meninggal.

“Nona Isabelle Yao.”

Saat aku sedang bersandar di meja melamun sendirian dan merasa bosan, suara berat seorang pria membuyarkan semua pikiranku.

“Penjaga Andrew Bai, apa ada masalah?”

Dengan segera aku menegakkan badan dari meja. Melihat orang yang merupakan penjaga di sisi Austin Ye, aku bertanya kepadanya.

Hari-hari dimana aku tinggal di istana ular, penjaga Andrew Bai hampir selalu menjagaku dengan baik. Dia mengatakan ini adalah perintah Raja Ular. Raja Ular selalu sangat sibuk setiap hari, jadi banyak hal yang diperintahkan kepadanya, termasuk melayani keperluaku sehari-hari.

“Oh, begini, Nona Isabelle Yao. Malam ini Raja Ular mengundang Nona Isabelle Yao untuk makan bersama dengan Raja Ular. Nona Isabelle Yao boleh bersiap-siap dulu. Saat malam hari penjaga Andrew Bai akan kemari menjemput Nona Isabelle Yao.”

Penjaga Andrew Bai berkata dengan hormat. Penjaga Andrew Bai tidak berani menghina wanita yang dihargai Raja Ular. Mungkin suatu hari masih harus makan dengan bergantung padanya, jadi harus menjaga baik hubungan ini.

“Aku tahu.”

Jawabku. Austine Ye menyuruhku untuk tidak sembarangan keluar, jadi aku hana bisa berdiam di dalam kamar setiap hari. Walaupun disisiku masih ada sekelompok pelayan wanita yang menemani, tapi mereka semua menjawabku kaku seperti kayu, sangat membosankan. Sering makan dan berbincang bersamanya, bagiku sudah merupakan suatu hal yang indah.

“Kalau begitu, penjaga Andrew Bai mengundurkan diri terlebih dahulu. Malam hari aku datang menjemput Nona Isabelle Yao.”

Selesai menyampaikan pesan, penjaga Andrew Bai hormat dan mengundurkan diri. Sebenarnya aku ingin memberitahukannya tidak perlu hormat seperti itu kepadaku. Aku setiap hari makan minum gratis, dan masih ingin orang melayaniku, aku tidak bisa menerimanya.

“Layani Nona Isabelle Yao dengan baik.”

Sebelum aku membuka mulut mengatakan sesuatu, Penjaga Andrew Bai sudah mengundurkan diri dan pergi. Dia memerintah dengan hormat pelayan wanita yang berada di luar kamar.

“Baik, penjaga Andrew Bai.”

Dijawab dengan suara yang lembut dan enak di dengar. Tatapan dua pelayan wanita mengantar penjaga Andrew Bai pergi, lalu melihatku. Terpancarkan sinar dari mata mereka.

Melihat ke samping, wanita yang berada di dalam sedang meminum teh dan memakan buah. Tentu tidak mempedulikan mereka

Salah satu tatapan pelayan wanita memberikan isyarat kepada penjaga wanita lainnya. Pelayan wanita lainnya menganggukkan kepala pelan tanda mengerti, lalu keluar dari depan pintu.

Pelayan wanita itu baru saja pergi, pelayan wanita lain juga pergi dengan diam-diam.

“Pelayan Lan, menurutmu kita harus bagaimana.”

Di tempat yang tidak ada orang, seorang pelayan wanita yang menggunakan pakaian kuning bertanya pada pelayan yang menggunakan pakaian biru.

“Isabelle Yao itu mendapatkan cinta yang dalam dari Raja Ular, bahkan penjaga Andrew Bai patuh padanya. Menyebalkan.”

Pelayan biru yang mengatakannya. Wajahnya yang cantik memancarkan ekspresi yang dingin, tiba-tiba berubah kembali menjadi wajah yang hormat seperti tadi saat menjaga pintu. Seperti dua orang yang berbeda.

“Benar. Aku juga merasa, entah apa yang dilihat dari Raja Ular terhadapnya. Dia sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan setiap wanita ular yang cantik.

Kata pelayan wanita berbaju kuning. Nada bicaranya terdengar iri.

Mereka yang terlahir sebagai wanita ular cantik selalu memikirakan cara untuk mendapatkan perhatian dari Raja Ular. Siapa sangka, Raja Ular bahkan tidak pernah melihat mereka sekali pun. Tidak disangka meremehkan orang ini.

Iri, cemburu, dan benci. Mereka tidak mendapatkannya dan juga tidak ingin orang lain mendapatkannya. Apalagi orang yang biasa-biasa saja.

Novel Terkait

Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu