The Serpent King Affection - Bab 28 Pikiran Yang Lain

"Ehm.. ehm.."

Tidak seharusnya aku menjadi orang yang jahat, khawatir selanjutnya akan membuat pria marah, tentu bukanlah hal yang baik.

Keduanya saling menatap, jikalau biasanya tidak dapat melihat ekspresi Pengawal Andrew Bai, kali ini dia terlihat canggung, wajah ular putih kecil juga memerah, terlihat sedikit malu-malu.

“Ular putih kecil kecil hanya perlu beristirahat beberapa hari dan akan baik-baik saja, nona Isabelle Yao tidak perlu khawatir.

Pengawal Andrew Bai dengan sopan berkata, ular putih kecil bertarung dengan dua pembantu ini, hanya terluka sedikit dan masih dapat hidup sudah sangat hebat.

Kedua pelayan wanita saling berpandangan, ular kecil terluka oleh karena mereka, atau lebih baik mencari kesempatan untuk menunjukkan penyesalan mereka.

“Ini semua kesalahan kami sehingga ular putih kecil terluka, kami mengaku bersalah, ular putih kecil sekarang terluka atau lebih baik kami membawa ular putih kecil untuk diobati dan memulihkan tenaganya kembali.

Pelayan yang memakai pakaian biru berkata dengan hormat, wajahnya terlihat sangat menyesal, tetapi hatinya bermaksud lain.

Bagaimana aku tahu maksud hati kedua pelayanan ini, mereka terlihat merasa sangat bersalah, lalu aku bertanya kepada ular putih kecil.

“Ular putih kecil kecil, apa kamu bersedia bersama kami kembali ke istana Ular untuk mengobati lukamu?

Ular putih kecil kecil melihatku, lalu melihat kedua pelayan, dan terakhir menatap pengawal Andrew Bai, wajahnya memerah, menundukkan kepala dan menagngguk.

Aku menghela nafas, masalah ini sudah terselesaikan, kedua pelayan sudah tahu bersalah dan akan berubah, yang berlalu biarlah berlalu, anggaplah masalah ini tidak pernah terjadi.

Tapi ini hanya pemikiranku saja, kedua pelayan itu mungkin berpikiran lain.

Pertama kali tidak berhasil, masih akan ada kesempatan yang kedua, terhadap ular putih kecil......

“Terima kasih nona Isebelle Yao, terima kasih Andrew Bai.”

Ular putih kecil kecil berterima kasih dengan suran yang sedikit pelan, entah mungkin karena malu.

Berapa banyak ular yang ingin masuk kerajaan tetapi tidak memiliki kesampatan itu, ular putih kecil tidak menyangka, karena menyelamatkan seorang manusia, dia bisa masuk ke istana, tentu saja dia sangat bersedia, ini adalah hal yang baik untuknya.

“Kalian rawat ular putih kecil dengan baik, obati lukanya hingga sembuh.”

Setelah Andrew Bai setuju, aku berkata kepada kedua pelayan itu, lalu tiba-tiba ada tiupan angin, dan terasa dingin.

“Nona Isabelle Yao tidak perlu khawatir, kami akan merawat ular putih kecil.”

Tidak terlihat apa maksud hati dan rencana kedua pelayan itu, wanita ini sangat mudah dibohongi, seperti ini juga baik, mereka ada kesempatan untuk “merawat”ular putih kecil, siapa yang menyangka dia begitu sial, mudah jatuh ditangan mereka.

Aku mengikuti Andrew Bai pergi ke kerajaan untuk makan dan beristirahat, kedua pelayan membawa ular putih kecil untuk diobati, aku mengira semua masalah sudah teratasi dengan baik, tidak menyangka kebaikanku hampir melukai diriku sendiri dan ular putih kecil.

Selanjutnya aku tahu bahwa tidak boleh mempercayai satu kalimat pun dari orang yang sudah memiliki hati untuk melukaimu.

Saat akan tiba di kerajaan, Andrew Bai menghentikan langkah kakinya, seperti hendak berpikir.

“Kenapa Andrew Bai ? Apa kamu mengkhawatirkan ular putih kecil, kedua pelayan itu bisa merawatnya.”

Aku sendiri tidak tahu sejak kapan aku berubah jadi bisa menenangkan orang lain.

“Bukan, Andrew Bai khawatir dengan raja ular......”

Masalah ular putih kecil di kesampingkan dahulu, dia khawatir Raja Ular akan marah karena membawa pulang manusia terlalu malam, terlebih lagi peristiwa yang baru saja terjadi, semua menjadi tangung-jawabnya.

“Tidak perlu khawatir, ada aku ”

Aku tahu apa yang dikhawatirkan oleh Andrew Bai, aku berkata kepada Andrew Bai sambil menepuk dadaku.