Beautiful Love - Bab 32 Niat Keluarga Tsu
Sebagai salah satu dari 3 perusahaan lokal yang terkenal, Tuan Muda Keluarga Lu secara alami ditemani oleh pengawal pada saat dia berpergian.
Semua pengawal ini memiliki kemampuan yang unik, meski mereka bukan ahli bela diri, tetapi mereka sama sekali tidak sebanding dengan orang biasa.
“Siapa yang meremehkan Keluarga Lu!” suara Rian Lu terdengar seperti lonceng yang keras, yang membuat semua orang mundur.
“Kakak sepupu, akhirnya kamu datang!” Hansen Huang berlari ke arah Rian Lu.
Rian Lu mengerutkan kening, suasana hatinya menjadi semakin bosan.
Adik sepupunya yang ini, benar-benar membuat Keluarga Lu malu.
Setelah selesai berbicara, dia mengamati kerumunan dan berkata dengan dingin: "Siapa yang memukulnya?"
Semua orang diam, tidak ada yang berani berbicara.
Jenny Lin bahkan diam-diam bersembunyi di antara kerumunan karena takut ketahuan.
Pada saat ini, Erick Qin berkata dengan datar: "Tuan Muda Lu, kita bertemu lagi."
Ketika mendengar suara ini, keraguan melintas di wajah Rian Lu, kemudian matanya tertuju pada tubuh Erick Qin.
Wajahnya sedikit berubah, dia bergegas menghampirinya dan berkata: "Tuan Qin, kenapa Anda berada di sini?"
Erick Qin tersenyum dan berkata: "Ini adalah daerah kekuasaanku."
Rian Lu adalah orang yang cerdas, dia dengan cepat mengetahui bahwa kemungkinannya 80% tempat ini diberikan kepada Erick Qin oleh Kevin Jin.
Oleh karena itu, Rian Lu tersenyum dan berkata: "Selamat Tuan Qin, maafkan kebodohanku, apakah Anda melihat siapa yang memukuli adik sepupuku?"
“Tidak perlu mencarinya, orang itu adalah aku.” Erick Qin berkata dengan wajah datar, “Adik sepupumu sangat berani, bahkan sampai berani menindas teman-temanku."
Ketika Rian Lu mendengar ucapannya, dia merasakan sebuah firasat yang buruk.
Meskipun adik sepupunya sangat merepotkan, tetapi dia tahu siapa yang boleh disinggung dan siapa yang tidak boleh disinggung.
Tetapi Erick Qin baru saja terkenal selama beberapa hari, bagaimana adik sepupunya bisa mengetahui identitas Erick Qin?
“Kamu cepat datang ke sini!” Rian Lu berkata dengan wajah yang dingin, “Minta maaf kepada Tuan Qin!”
Adik sepupunya berkata dengan tidak terima: "Tuan Qin apanya, dia adalah orang yang diselingkuhi selama bertahun-tahun!"
Wajah Rian Lu tiba-tiba menjadi sangat jelek, dia mengangkat tangannya dan menamparnya, lalu berteriak dengan marah: "Jika kamu berani berbicara omong kosong, aku akan merobek mulutmu!"
"Tidak perlu merepotkan Tuan Muda Lu," kata Erick Qin dengan dingin.
Begitu ucapan ini keluar, Erick Qin mendatangi Hansen Huang dengan cepat seperti angin sepoi-sepoi.
Detik berikutnya, suara teriakan Hansen Huang menyebar ke seluruh bar.
Ketika melihat ke arahnya, mulutnya berdarah, dan terlihat sangat mengerikan.
Dengan kecepatan secepat itu, Rian Lu tidak sempat untuk menghentikannya.
“Aku baru saja memberi adik sepupumu sebuah pelajaran, Tuan Muda Lu tidak keberatan, kan?” Erick Qin menyeka darah dari tangannya dan berkata sambil tersenyum.
Mulut Rian Lu bergerak-gerak, dia berkata: "Tidak keberatan, ini adalah salahnya sendiri......"
"Bagus." Erick Qin mengangguk, "Tuan Muda Lu, suruh adik sepupumu keluar dari sini."
Rian Lu sangat kesal, dia berbalik dan berkata: "Cepat keluar dari sini!"
Pengawalnya segera menyeret Hansen Huang keluar dengan cepat.
Semua orang tercengang.
Pria yang bernama Erick Qin ini, sebenarnya siapa dia? Bahkan berani berbuat seperti ini kepada Tuan Muda Lu? Apakah dia pewaris dari tokoh yang besar di sebuah provinsi?
“Tuan Muda Lu, karena sudah berada di sini, mari kita minum bersama.” Erick Qin melambai.
Rian Lu mengangguk, dia mengikuti Erick Qin dan duduk.
Jenny Lin terpana di tengah keramaian, sejak kapan mantan kakak iparnya memiliki kemampuan sehebat itu? Bahkan sampai berani menyinggung Keluarga Lu?
Dia memutar matanya, lalu mengikutinya.
"Apa yang kamu lakukan di sini?" Erick Qin mengerutkan kening. "Cepat kembali ke sekolah."
“Aduh, sekolah sekarang sudah ditutup.” kata Jenny Lin genit.
“Kalau begitu pulanglah.” Erick Qin berkata dengan dingin.
"Aku tidak ingin kembali......" Jenny Lin memiliki kulit yang tebal, dia segera duduk di samping Erick Qin.
Erick Qin terlalu malas untuk peduli padanya, jadi dia berhenti berbicara.
Setelah meminum beberapa gelas anggur, Erick Qin tiba-tiba mengulurkan tangan ke leher Rian Lu dan mengambil liontin giok dari lehernya.
Tindakan ini segera membuat Rian Lu merasa tidak senang,
Dia mengerutkan kening dan berkata: "Tuan Qin, jika Anda menyukai liontin giok ini, katakan saja padaku, untuk apa bertindak seperti ini?"
Erick Qin tersenyum, tidak berbicara.
Dia mengangkat 1 jari, jarinya mendarat di liontin giok ini, lalu memberikan formasi pelindung.
"Tuan Muda Lu, untuk mengungkapkan permintaan maafku, aku akan memberimu hadiah." Erick Qin mengembalikan liontin gioknya, "Kamu akan mengalami bencana berdarah beberapa hari ini, liontin giok ini dapat menyelamatkan hidupmu."
Rian Lu tidak bisa menahan dirinya untuk mengutuk di dalam hatinya setelah mendengar ucapannya.
Sungguh konyol, dia bahkan menganggap dirinya sebagai dewa!
Meskipun demikian, dia tetap menerimanya: "Baiklah, terima kasih Tuan Qin."
Setelah berbicara, dia memasukkan liontin giok ke sakunya dengan santai.
Setelah minum anggur, waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam.
Erick Qin tidak tinggal terlalu lama, dia menaiki taksi bersama dengan The Scarman dan bersiap untuk pulang.
“Aku tidak memiliki tempat tujuan, bolehkah aku pergi ke rumahmu untuk semalam?” tanya Jenny Lin sambil mengedipkan mata.
Ekspresi bosan melintas di wajah Erick Qin dan berkata: "Kenapa, kalian dari orang Keluarga Lin begitu tidak tahu malu?"
Setelah mengucapkan kalimat ini, Erick Qin melambaikan tangannya dan berkata kepada sopir taksi: "Ayo jalan."
Saat mobil melaju pergi, Jenny Lin menghentak dengan marah: "Dasar sombong!"
...
Dia tertidur sampai tengah hari di keesokan harinya, begitu dia terbangun, dia menerima panggilan dari Kakek Tsu.
Ini membuat Erick Qin sedikit terkejut, meskipun dia tetap berhubungan dengan Keluarga Tsu, tetapi dia hanya berhubungan dengan Finola Tsu.
Ini pertama kalinya Kakek Tsu secara pribadi menelepon dirinya.
Setelah panggilan tersambung, dia mendengar suara Kakek Tsu yang sedang tertawa kecil dan berkata: "Erick Qin, apakah kamu memiliki waktu untuk makan siang? Datanglah ke sini."
Erick Qin berpikir sejenak, dia baru saja ingin meminta Keluarga Tsu untuk membantu menanyakan kabar tentang ibunya, jadi dia menyetujuinya.
Dia membawa The Scarman ke villa Keluarga Tsu, dan sudah ada beberapa orang yang duduk bersama di meja tengah di halaman.
Selain Kakek Tsu dan Finola Tsu, ada juga seorang pemuda yang tidak dikenali oleh Erick Qin.
“Kakek Tsu.” Erick Qin menyapa setelah berjalan mendekat.
Pemuda itu dengan cepat mengangkat kepalanya untuk melihat ke arah Erick Qin, dan berkata sambil tersenyum: "Kakek Tsu, apakah ini adalah Erick Qin yang merawatmu?"
“Haha, betul.” Kakek Tsu mengangguk dan memberi isyarat kepada Erick Qin untuk duduk.
Kemudian dia memperkenalkan: "Ini adalah Dylan Di, dia sengaja datang ke sini untuk melihatku."
Erick Qin bisa dengan jelas merasakan permusuhan di dalam diri Dylan Di, sehingga Erick Qin hanya mengangguk lalu duduk.
"Kakek, ini adalah teratai salju yang diminta ayahku untuk dibawa kembali dari barat, ini secara khusus diberikan untukmu, katanya barang ini dapat memperpanjang hidupmu." Dylan Di mengeluarkan sebuah kotak yang indah dan menyerahkannya kepada Kakek Tsu.
Kakek Tsu berkata dengan gembira: "Haha, Dylan sangat baik, ini adalah barang yang sangat bagus, sampaikan rasa terima kasihku kepada ayahmu."
Dylan Di melambaikan tangannya dan berkata: "Tidak apa-apa, jika Kakek Tsu menyukainya, aku akan menyuruh ayahku untuk mengambil lebih banyak."
Setelah berbicara, Dylan Di melirik ke arah Erick Qin.
Erick Qin mengeluarkan botol kecil dari sakunya dan berkata: "Kakek Tsu, aku juga membawakan Anda sebuah hadiah."
Di dalam botol kecil ini ada pil hijau, yang merupakan pil yang baru saja dia buat.
"Barang apa ini? Kacang hijau?" kata Dylan Di sambil bercanda, "Atau permen? Berapa harga dari barang ini?"
Erick Qin meliriknya dan berkata: "Meskipun benda ini tidak berharga, tetapi barang ini lebih baik daripada barang yang kamu berikan."
Novel Terkait
Cantik Terlihat Jelek
SherinCinta Tak Biasa
SusantiMy Lady Boss
GeorgeIstri Pengkhianat
SubardiCinta Yang Terlarang
MinnieHusband Deeply Love
NaomiWaiting For Love
SnowBeautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu