Beautiful Love - Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama

Yadiel Mu pernah berurusan dengan Aziel Wan, dia tahu persis aturan Aziel Wan, dia menunggu orang paling lama setengah jam.

Oleh karena itu, Yadiel Mu lari ke toilet dan berdiam selama setengah jam sebelum memberanikan diri untuk keluar.

“Ada di dalam ring.” Erick Qin menggerakkan jarinya dan berkata sambil tersenyum.

Wajah Yadiel Mu sedikit berubah, tetapi di dalam hatinya mulai panik.

Tapi dia tetap berpura-pura tenang dan berkata, "Untung saja belum pergi, aku akan menghabiskannya sekarang... Oh, tidak, mengapa perutku sakit lagi? Tidak, aku harus... "

“Dia sudah kalah.” Seketika, Master Fan sudah tidak sanggup mendengarkannya lagi.

Yadiel Mu terkejut dan mengerutkan kening, "Kalah? Bagaimana mungkin? Siapa yang mengalahkannya?"

“Tentu saja Tuan Qin.” Master Fan berkata dengan sedikit tidak senang.

Dia berpikir bahwa dia telah mengundang seorang master, tetapi nyatanya dia telah mengundang seorang master abal-abalan!

“Master Kekuatan Batin, apakah kamu hanya memiliki kekuatan seperti itu saja?” Erick Qin mencibir.

Sebelum Yadiel Mu menjawab, Dessie Fan berkata dengan tidak puas, "Apa yang kamu sombongkan? Kak Yadiel juga bisa mengalahkannya!"

Erick Qin tidak ingin repot-repot bertengkar dengan anak kecil seperti itu, dia melirik ke arah Master Fan dan berkata "Master Fan, ingat apa yang aku katakan."

"Ya, ya." Master Fan mengangguk."Hari sudah malam, bagaimana jika Anda tinggal di sini untuk makan malam bersama?"

"Tidak perlu." kata Erick Qin.

Selesai berbicara, dia menoleh dan pergi.

"Jika aku tidak meremehkannya, dia mungkin tidak akan meminta uang sebanyak itu..." Master Fan mengeluh dalam hati sambil melihat kepergian Erick Qin.

Sayangnya, tidak ada obat penyesalan di dunia ini.

Setelah pergi meninggalkan tempat itu, Erick Qin kembali ke Gunung Longmei.

Beberapa hari kemudian, berita bahwa "Buronan Luar Negeri Dibunuh" disebarluaskan, bahkan Kantor Keamanan pun mengetahui berita tersebut, bahkan mengeluarkan video tersebut untuk dianalisis.

"Pembunuh" dalam video tersebut juga dianggap sebagai pahlawan, saat ini Kantor Keamanan berusaha sekuat tenaga untuk menemukan orang ini.

“Tuan Qin, dikabarkan bahwa ada anggota dari Kantor Keamanan Kota X datang ke sini, dengan tujuan untuk mencari pahlawan tersebut.” Di puncak gunung, The Scarman berdiri di depan Erick Qin dan menyampaikan berita tersebut.

Erick Qin membuka matanya perlahan, menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku tidak tertarik dengan Kantor Keamanan."

“Tapi jika Anda tidak muncul, maka bisa dipastikan bahwa ada orang yang akan menyamar menjadimu.” Kata The Scarman dengan cemas.

Erick Qin tersenyum, tidak peduli sama sekali.

Yang asli tidak akan palsu, yang palsu tidak akan bisa menjadi asli.

Orang yang akan dihormati oleh orang lain pasti akan menerima resiko tertentu juga.

"Satu hal lagi." Kata The Scarman, "Kevin Jin baru-baru ini menukar ramuan lain dengan pil mujarab yang Anda berikan padanya."

"Oh?" Erick Qin mengangkat alisnya, "Ide yang bagus juga, sepertinya aku telah memandang rendah Kevin Jin."

The Scarman mengerutkan bibirnya, tidak mengatakan apa-apa lagi.

Di kantor Kevin Jin, diundang seorang Praktisi pengobatan Tiongkok yang khusus mengumpulkan ramuan untuknya.

Banyak orang yang menginginkan pil hitam ini, bahkan rela menggantikannya dengan ginseng yang barang waris keluarga.

“Tuan Jin, bolehkah saya bertanya untuk apa beberapa ramuan ini?” Seorang pengusaha kaya tidak bisa menahan diri lalu bertanya padanya.

Kevin Jin mendengus, "Tentu saja Tabib yang ada di belakangku membutuhkannya! Aku ingin memberitahukan kalian, asalkan kalian bisa mendapatkan ramuan yang berusia lebih dari seratus tahun, aku bisa menyediakan pil mujarab ini dalam jumlah yang banyak!"

Gara-gara perkataan Kevin Jin, banyak pengusaha kaya mulai mengincar ramuan terbaik.

Pada suatu siang, Kevin Jin menyeka keringat dan lari ke komunitas Gunung Longmei.

“Tuan Qin, aku punya kabar baik untukmu!” Kata Kevin Jin dengan semangat.

Erick Qin membuka matanya perlahan dan berkata, "Kabar baik apa?"

Kevin Jin menggosok tangannya dan berkata, "Baru-baru ini ada seorang pengusaha kaya yang datang ke Kota A, orang tersebut memiliki latar belakang yang hebat, tujuannya datang ke sini demi pil hitam!"

“Katakan poin penting.” Erick Qin sedikit mengernyit.

Kevin Jin menjawab dengan cepat, "Dikatakan bahwa dia memiliki Reynoutria multiflora yang telah disimpan setidaknya selama 500 tahun!"

"500 tahun?" Mata Erick Qin tiba-tiba berbinar, "Apakah ini serius?"

“Sungguh-sungguh!” Kevin Jin berkata dengan bersemangat, “Dia telah mengundang banyak orang untuk pergi, siapapun yang bisa mengeluarkan pil hitam terbanyak, dia akan menyerahkan Reynoutria multiflora untuknya!”

Erick Qin terdiam sesaat dan mengangguk, "Dimana dia, bawa aku menemuinya."

Langham Hotel, terdapat banyak mobil yang diparkir di depan pintu.

“Suamiku, apakah Kevin Jin akan datang?” Alicia Lin meraih lengan Louis Yang dan berkata dengan cemas.

Louis Yang mendengus pelan dan berkata, "Memangnya kenapa jika dia datang? Kuantitas pil hitam ini telah ditetapkan setiap bulan! Saat ini sepertinya pil hitamku akan lebih banyak daripada miliknya!"

“Benarkah?!” Mata Alicia Lin berbinar, “Hebat sekali, jika kita bisa mendapatkan pil hitam ini, maka kita akan bisa menukarkan banyak pil mujarab pada bulan depan, sepertinya saat itu kita sudah berubah menjadi kaya raya?”

Louis Yang meliriknya dan mencibir, "Benar-benar seperti pepatah, rambut panjang tetapi pengetahuan pendek. Saat aku mendapatkan Reynoutria multiflora ini, aku akan melompati Kevin Jin dan memberikannya kepada Tabib tersebut!"

“Pada saat itu, bukankah aku bisa menginginkan sebanyak yang kuinginkan?” Senyuman sombong terangkat dari sudut mulut Louis Yang.

“Benar juga... suamiku sangat pintar!” Selesai berbicara, Alicia Lin berdiri berjingkat dan mencium wajah Louis Yang.

Banyak orang telah tiba di Penthouse Langham Hotel.

“Tuan Shao, aku ingin tahu apakah Anda bersedia untuk mengeluarkan Reynoutria multiflora milik Anda untuk diperlihatkan?” Kata Louis Yang sambil tersenyum ringan.

Pria paruh baya yang duduk di seberangnya mengangguk, dia melambaikan tangannya, orang-orang di sampingnya segera mengeluarkan ramuan dari brankas.

Ramuan tersebut terlihat seperti hampir layu, tidak jauh berbeda dengan rumput liar di pinggir jalan.

“Master Wei, tolong diperhatikan baik-baik.” Louis Yang memperlihatkan barang tersebut kepada salah satu Tabib yang hadir di sana.

Tabib mengangguk, dia mengambil Reynoutria multiflora itu dan melihatnya dengan cermat dalam waktu yang lama, lalu mengangguk dan berkata, "Ya, ini adalah Reynoutria multiflora, usianya diperkirakan sekitar 600 tahun."

Ketika semua orang mendengar ini, mereka sangat gembira.

CEO Shao mengerutkan kening dan berkata, "Aku butuh banyak pil hitam, siapa yang akan memberikan pil hitam terbanyak, Reynoutria multiflora ini akan menjadi miliknya."

"Aku akan memberikan dua!" Seseorang berteriak.

"Aku akan memberikan tiga!"

"Aku memberikan empat! Siapa yang akan lebih banyak dari aku!"

Setelah mendengar angka "empat", semua orang mulai mengerutkan kening.

Kevin Jin mengeluarkan sebanyak dua puluh, namun lima biji sudah dihitung sangat amat banyak.

“Hehe, jika tidak ada orang lain yang memberikan lebih banyak dariku, maka Reynoutria multiflora ini akan menjadi milikku.” Pengusah Kaya itu berdiri dan berkata

“Tunggu.” Saat ini, Louis Yang berdiri perlahan.

Dia mengulurkan enam jari dan berkata, "Aku akan memberikan enam."

"Enam?!"

Ekspresi para hadirin seketika berubah, "Kenapa kamu bisa memiliki begitu banyak pil hitam?"

“Tdak ada hubungannya denganmu.” Louis Yang tersenyum ringan, “Bagaimanapun, Reynoutria multiflora ini pasti akan menjadi milikku.”

Saat ini, Erick Qin dan Kevin Jin juga tiba di hotel.

Setelah melihat Kevin Jin, semua orang berdiri dan menyapa, "Tuan Jin, selamat datang."

“Erick Qin? Kenapa kamu juga datang ke sini?” Louis Yang menyipitkan matanya dan tidak bisa menahan tawa kemudian menertawakannya.

“Kenapa, apakah kamu ingin melakukan bisnis ini juga?” Louis Yang menantangnya.

Erick Qin mengangguk dan menyetujui perkataannya.

Louis Yang tersenyum dan berkata, "Sayang sekali, Reynoutria multiflora ini mungkin sudah menjadi milikku."

Melihat Erick Qin, Louis Yang tidak bisa menahan amarah dalam hatinya.

Mengapa si pengecut yang hanya bisa mengandalkan wanita bisa membandingkan dirinya dengannya?

Aku akan memberitahumu hari ini, meskipun Keluarga Tsu akan membantumu, tetapi kamu selamanya tidak akan menjadi lawanku!

Melihat penampilan bangga Louis Yang, Erick Qin tidak mengatakan apa-apa, dia langsung duduk di sofa, menutup matanya sedikit sambil menunggu hasilnya dengan tenang.

Louis Yang mendengus dan berkata, "Apakah Tuan Qin menyerah begitu saja?"

“Ya, Reynoutria multiflora ini mungkin akan menjadi milikmu,” jawab Erick Qin dengan santai.

“Baguslah jika kamu mengetahuinya.” Louis Yang mendengus dingin, dia dengan hati-hati mengeluarkan 6 pil hitam dari tasnya, berjalan sampai pada hadapan Tuan Shao dan berkata sambil tersenyum ringan, "Tuan Shao, sesuai kesepakatan, Reynoutria multiflora ini milikku sekarang."

Tuan Shao mengangguk dan berkata, "Aku, Terry Shao selalu menepati janji, jika memiliki kesempatan, aku juga ingin bertemu dengan Tabib itu."

Louis Yang mendengus di dalam hatinya.

Bertemu dengan Tabib? Mulai sekarang, sepertinya hanya aku yang memenuhi syarat untuk menemuinya!

Usai mengambil Reynoutria multiflora ini, Louis Yang langsung menghampiri Kevin Jin.

“Kak Kevin, berapa banyak pil hitam yang bisa ditukar dengan Reynoutria multiflora ini?” Louis Yang tersenyum ringan.

Kevin Jin berpikir sejenak dan berkata, "Berapa banyak yang kamu inginkan?"

Louis Yang tertawa dan berkata, "Kak Kevin, aku punya syarat, aku tidak tahu apakah Anda akan menyetujuinya."

“Apa syaratnya?” Tanya Kevin Jin.

Louis Yang tersenyum tipis, "Aku ingin bertemu secara pribadi dengan Tabib itu , aku tahu permintaanku ini sedikit berlebihan, tetapi..."

“Boleh.” Sebelum Louis Yang selesai berbicara, Kevin Jin langsung setuju.

Louis Yang tercengang, dia berkata dengan sangat bersemangat, "Kak Kevin, apakah Anda bersungguh-sungguh?"

“Tentu saja.” Kevin Jin mencibir, “Aku, Kevin Jin, selalu menepati janji.”

“Terima kasih… Terima kasih Kak Kevin!” Louis Yang berkata dengan terbata-bata, “Jangan khawatir, saya akan selamanya menyimpan kebaikan ini di hatiku!”

“Selamat Tuan Yang!” Pengusaha yang berada di sekitaran itu berkata dengan kagum.

"Mulai sekarang, Keluarga Yang mungkin akan meroket."

"Semoga kedepannya Tuan Yang akan menjaga kita semua."

Louis Yang berkata dengan bangga, "Tidak masalah, serahkanlah padaku!"

Setelah berbicara, dia melirik ke arah Erick Qin, yang sedang berbaring di sofa dengan mata tertutup, dia tidak bisa menahan untuk tidak mendesah dalam hati, "Kemampuan memang bawaan, kemenangan sudah ditakdirkan oleh tuhan! Meksipun kamu beruntung, lalu apa yang bisa kamu lakukan? Aku tetap akan memenangkanmu!"

“Kak Kevin, kalau begitu jangan buang waktu lagi, aku akan mentraktir malam ini, mengundang Anda dan Tabib itu untuk makan bersama!” Lalu, Louis Yang menatap Kevin Jin dengan penuh semangat.