Beautiful Love - Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
Pagi-pagi sekali, resort di daerah terbengkalai di Kota F.
Saat ini, tempat ini sepenuhnya diblokir oleh orang-orang Asosisi Budo, dan mereka yang bisa masuk semuanya adalah para master ke atas levelnya.
Kimmy Feng, Ketua Hu dan bahkan banyak master dari tempat lain datang ke panggung.
“Ketua Hu, lama tidak bertemu.” Richie Dong berkata ringan sambil duduk di paviliun.
Ketua Hu melangkah maju dan menyapa: "Tuan Dong, sudah sepuluh tahun sejak perpisahan terakhir kali."
Richie Dong berkata dengan enteng, "Kudengar kamu dan Erick Qin sangat dekat?"
Wajah Ketua Hu sedikit berubah, dan dengan cepat dia menjelaskan: "Aku dan Erick Qin sama-sama dari Propinsi Binzhou, jadi tentu saja ada terlibat, Pak Dong, kamu ..."
Richie Dong melambaikan tangannya menyela, dan bersenandung lembut: "Dikatakan bahwa daerah Jiangdong selalu menjadi tempat dengan kungfu yang lemah. Hari ini, tampaknya itu benar. Sungguh konyol Propinsi Binzhou yang besar benar-benar membiarkan seorang junior untuk mendominasi."
Ketua Hu dan Kimmy Feng terdiam. Meski kesal, tapi ini memang benar.
“Setelah aku membunuh Erick Qin ini, kalian berdua menundukkan kepala di depan aku saja.” Richie Dong meletakkan cangkir di tangannya dan berkata dengan ringan.
Ekspresi Ketua Hu dan Kimmy Feng sedikit berubah, dan berkata dalam hati ‘celaka’.
Jika Richie Dong benar-benar ingin masuk ke Kota F, maka mereka berdua mungkin tidak akan sanggup melawan!
“Kenapa, tidak mau?” Richie Dong mengangkat alisnya, dan semburan energi tiba-tiba meledak.
“Tidak… tidak berani.” Ketua Hu dan Kimmy Feng buru-buru berkata.
Richie Dong mendengus dan melambai, "Keluar."
"Ya ..." Keduanya buru-buru mundur dan berdiri ratusan meter jauhnya.
“Richie Dong ini berumur lebih dari lima puluh tahun, kenapa tiba-tiba dia begitu ambisius. ”Ketua Hu mengerutkan kening.
Kimmy Feng mengangguk dan berkata, "Ya, Richie Dong yang dulu tidak pernah begitu ambisi."
“Semoga Erick Qin bisa menang,” kata Ketua Hu.
Kimmy Feng tidak mengucapkan sepatah kata pun, suasana hatinya sedang campur aduk.
Kedua putranya tewas di tangan Erick Qin, jika tidak ada kebencian, sama sekali tidak mungkin.
Tetapi jika Richie Dong masuk ke kota itu, Keluarga Feng mungkin akan melemah dengan cepat di masa depan.
“Semuanya, tergantung pada kehendak langit.” Kimmy Feng mendongak ke atas.
...
Banyak turis berkumpul di dekat tempat resort itu.
Turis-turis ini datang ke sini karena mendapat kabar, tetapi kekuatan mereka lemah, sehingga mereka hanya bisa berdiri di luar pintu dan menonton dari jauh.
“Hei, apa kamu tahu seperti apa rupa Erick Qin? Kudengar dia masih sangat muda!” Kata seorang gadis dengan ekspresi kagum.
"Entahlah, kudengar dia cerai dan dicampakkan istrinya."
"Yang benar saja, pria hebat seperti itu decampakkan? Terlalu konyol, kan?"
“Alangkah baiknya jika aku bisa menikah dengannya!” Kata gadis itu dengan tatapan penuh harapan.
Pada saat ini, Erick Qin, Davison Xu dan yang lainnya datang dengan pelan.
Finola Tsu meraih lengan Erick Qin, diikuti oleh Davison Xu dan The Scarman.
“Sudah datang, itu Erick Qin.” Pemuda di pintu menunjuk ke Erick Qin dan berkata.
Gadis muda itu buru-buru menoleh, ketika dia melihat Finola Tsu di samping Erick Qin, semua ilusinya tiba-tiba hancur.
“Aduh, tentu saja untuk orang hebat seperti dia, wanita di sampingnya pasti bukan orang awam.” Gadis itu menghela nafas.
Kedatangan Erick Qin langsung menimbulkan banyak kebisingan.
Reporter dari Asosisi Budo berlarian mendekat.
“Tuan Qin, ini kedua kalinya kita bertemu.” Reporternya adalah seorang gadis berkacamata. Dia mendorong bingkai kacamata dan berkata: “Terakhir kali kamu membuat janji pertarungan dengan Tuan Muda Tsu, Jasck Tsu, aku juga yang mewawancarai kamu."
Erick Qin meliriknya dengan hati-hati, lalu melirik nama yang ada di dadanya, mengangguk dan berkata, "Aku ingat."
Gadis ini bernama Maureen. Kudengar dia adalah putri dari seorang bos besar di Kota B, tapi dia menyukai seni bela diri sejak kecil, dan dia langsung datang ke Asosisi Budo setelah lulus.
Maureen berkata, "Tuan Qin, hari ini pertarunganmu dengan Richie Dong telah memanas untuk waktu yang lama. Semua orang tidak menganggap dirimu, apa pendapatmu?"
“Tidak perlu wawancara, lihat saja bagaimana Guru aku memenggal kepala anjing nanti!” Davison Xu bergegas menghampiri untuk masuk rekaman.
Maureen memandang Davison Xu dengan heran, dan berkata, "Kamu itu Davison Xu, kan? Orang-orang di forum seni bela diri sekarang memiliki julukan untukmu, disebut anjing gila yang menggigit orang. Bagaimana menurutmu?"
“Tidak punya pendapat, toh aku adalah ayah kandung mereka!” Kata Davison Xu dengan makian.
"Lihat semuanya, orang gila di internet itu datang!"
"Pukul dia, cepat pukul dia! Jangan biarkan dia kabur!"
"Anjing gila yang menggigit, aku harus membunuhmu hari ini!"
Sekelompok orang menyerbu Davison Xu seperti orang gila. Davison Xu melihat bahwa situasinya tidak baik, dan berkata dengan cepat: "Baiklah Guru, aku akan masuk ke dalam untuk menunggu kamu sekarang!"
Setelah menjatuhkan kalimat ini, dia kabur.
Maureen hanya bisa tersenyum diam-diam. Dia memegang mikrofon dan berkata dengan serius: "Tuan Qin, bisakah Anda mengungkapkan pendapat Anda?"
Erick Qin melipat tangannya di belakang punggung dan matanya seperti obor.
Dia berkata ringan, "Richie Dong mencari kematiannya sendiri."
Wow!
Begitu ini dikatakan, penonton menjadi gempar!
Forum Budo bahkan lebih eksplosif!
Erick Qin ini terlalu tidak masuk akal! Benar saja, murid jenis apa mencerminkan sifat gurunya!
“Tuan Qin, Richie Dong adalah seorang Grandmaster veteran, apa kekuatanmu?” Maureen mendorong kacamatanya dan terus bertanya.
“Grandmaster Tingkat Kedua.” Erick Qin menjawab dengan jujur.
“Grandmaster Tingkat Kedua… jaraknya sepertinya agak besar.” Maureen berkata dengan heran, “Jangan-jangan Tuan Qin memiliki senjata ajaib untuk menang?”
Erick Qin melambaikan tangannya dan berkata, "Ini akhir dari wawancara. Tunggu sampai aku membunuh Richie Dong, baru menerima wawancara kamu."
Setelah berbicara, Erick Qin melangkah ke tempat resort.
“Tuan, Erick Qin ada di sini.” Dua murid mendekati Richie Dong dan berkata.
Mendengar ini, Richie Dong tiba-tiba berdiri.
Kerohaniannya langsung menyebar dan mengunci tubuh Erick Qin.
“Grandmaster Tingkat Kedua?” Richie Dong sedikit mengernyit, lalu dengan dingin mendengus: “Benar saja, ini hanya gertakan. Dalam tiga hari, kekuatan belum meningkat, dan berani sembarangan bicara di depan aku!”
"Guru, dia datang ke kita!" Saat ini kata muridnya.
Richie Dong diam, duduk di bangku batu, minum air dengan tenang.
Dalam sekejap, Erick Qin berjalan ke depan Richie Dong, dan reporter Asosisi Budo pun buru-buru mengikutinya.
“Dalam tiga hari, tidak ada yang berubah pada dirimu,” kata Richie Dong ringan.
Erick Qin mengabaikan kata-katanya, tetapi berkata dengan dingin: "Yolanda bilang kamu adalah orang yang ksatria, bukan orang yang suka mencari masalah. Aku pikir seseorang pasti meminta kamu mengambil nyawa aku."
“Kenapa jika benar, lalu kenapa pula jika tidak?” Richie Dong mencibir.
Erick Qin berkata lirih: "Melihat hubungan lama antara kamu dan Yolanda, aku bisa memberi kamu kesempatan. Katakan siapa yang ingin membunuh aku, dan aku akan mengampuni kamu tidak mati."
Novel Terkait
See You Next Time
Cherry BlossomDon't say goodbye
Dessy PutriAngin Selatan Mewujudkan Impianku
Jiang MuyanAfter Met You
AmardaStep by Step
LeksSomeday Unexpected Love
AlexanderIstri kontrakku
RasudinBeautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu