Beautiful Love - Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang

Reino Hong langsung membelalakkan matanya, raut wajahnya menjadi garang.

"Kamu!" Reino Hong kesal hingga hampir memuntahkan darah, kalau lengannya masih ada, meskipun patah, orang di Kediaman Dewa Pengobatan bisa menyambungnya kembali.

Tapi sekarang Erick Qin sudah diinjak hingga hancur, mana bisa disambung lagi?

Ini adalah lengan kanannya! Semua tekniknya berasal dari kepalan tangannya, sekarang tanpa lengan kanannya, kekuatannya hilang setengah!

“Bunuh dia!” Teriak Reinan Hong dengan marah, lalu cahaya di tubuhnya mulai berkumpul di kepalan tangannya. Dengan tidak beraturan, tangan besarnya menghantam udara, lalu seluruh ruangan seakan sedikit bergetar!

Sebuah gelombang seakan berpusat di kepalan tangannya, lalu melayang ke arah Erick Qin!

Mata Erick Qin menyipit, lalu dia kembali mengangkat pedangnya!

Seiring dengan suara dentangan yang keras, gelombang merah itu langsung terpotong-potong!

Reinan Hong tidak rela, dia mengangkat kepalan tangannya lalu pukulan demi pukulan dia arahkan ke udara.

Pukulan tenaga dalam yang tak terhitung jumlahnya berkumpul menjadi satu dan dalam sekejap langsung menghantam dada Erick Qin!

Suara hantaman yang keras terdengar, pukulan tenaga dalam ini seperti sebuah bom yang meledak di dadanya!

Kali ini, pakaian di dada Erick Qin langsung robek, kulitnya seperti terbakar dan mengeluarkan suara "srekk".

Luka di dadanya seperti bunga yang sedang mekar, indah tapi aneh.

“Hanya melukai kulitnya? Kenapa tubuhnya bisa sekuat itu?” Hong bersaudara merasa sangat kaget.

Kalau teknik ini digunakan pada Grandmaster puncak, pasti akan memuntahkan darah!

Sambil mengerutkan kening Erick Qin menyentuh darah yang mengalir dari dadanya.

“Untung saja, reiki di tubuhku cukup kuat, kalau tidak pukulan ini mungkin akan menghancurkan organku.” Erick Qin berkata sambil mengerutkan kening.

Saat pukulan itu mendekat, reiki di dalam tubuhnya langsung berkumpul di dadanya dan menahan pukulan itu.

Tapi meskipun begitu, tetap merobek kulitnya.

“Sebentar lagi semua akan berakhir.” raut wajah Erick Qin menjadi dingin, pedang panjang di tangannya berdengung, lalu gas berwarna merah darah muncul di langit!

Saat ini, mata kedua orang itu seakan berubah menjadi berwarna merah darah, aura membunuh yang menakutkan memenuhi langit!

"Jurus tiga belas tebasan, tebasan pertama!" Erick Qin berteriak dengan keras, pedang di tangannya meledak menjadi beberapa bagian, lalu menyerang dari langit!

Hong bersaudara tidak berani menganggap remeh, mereka begegas menggunakan reiki mereka dan menggunakan kedua lengan mereka untuk melindungi diri mereka, sambil menyambut teknik itu dengan seluruh kekuatan mereka.

Seiring dengan suara berdentang, pedang yang telah menyentuh tubuh keras mereka langsung menghilang.

"Hahaha, ternyata hanya segitu!" cibir Reino Hong, "Ayo lagi!"

Erick Qin hanya diam, tangan kanannya mengayun dengan lembut di udara, lalu tiba-tiba sebuah pedang kembali melesat kebawah!

"Tebasan kedua!"

Pedang reiki ini seakan menjadi lebih kuat beberapa kali lipat, pedang reiki yang menakutkan ini membawa badai yang tak ada habisnya!

"Tebasan ketiga!"

Sebelum pedang itu mendarat, Erick Qin kembali meluncurkan sebuah pedang!

Kedua pedang itu bersatu, dan membuat pedang reiki yang mengerikan!

Gerakan yang senada itu membuat situasi berubah!

Hong bersaudara diam-diam mengatakan gawat, tapi pedang reiki ini terlalu besar, mereka tidak mungkin bisa melarikan diri, jadi terpaksa mereka hanya bisa menerima serangan itu!

Seiring dengan suara ledakan yang keras, sebuah lubang besar akibat tebasan langsung muncul di tanah!

Asap dan debu berterbangan dimana-mana, dan tanahnya langsung terbelah!

Erick Qin berdiri di kejauhan, ekspresi wajahnya sedikit serius.

Ilmu pedang ini di wariskan oleh ayahnya, menurut catatan teknik, ini adalah jurus hebat yang diciptakan puluhan ribu tahun yang lalu! Katanya pedang ketiga belas bisa menebas jalan langit!

Dengan kemampuan Erick Qin saat ini, tiga pedang saja sudah menghabiskan semua reiki di tubuhnya, pedang keempat tidak mungkin bisa dia keluarkan.

Asap dan debu perlahan berjatuhan, Reino Hong dan Reinan Hong tumbang di tengah lubang dengan tubuh yang berlumuran darah.

“Bagaimana… bagaimana mungkin…” Reino Hong berusaha bergerak, tapi semua tulang di tubuhnya seakan hancur, hanya menggerakkan jari-jarinya, sudah membuat sekujur tubuhnya terasa sangat sakit!

Mengenai Reinan Hong, dia langsung meninggal di tempat, tengkoraknya di tebas hingga lungai dan wajahnya terlihat lemas.

Dengan nafas yang terengah-engah, Erick Qin berjalan selangkah demi selangkah ke arah Reino Hong.

Pedang panjang di tangannya bergoyang, lalu dia berkata dengan dingin, "Apakah masih ada yang ingin kamu katakan."

Reino Hong berkata dengan takut: "Lepaskan ... aku!"

Asalkan dia tidak mati, Kediaman Dewa Pengobatan pasti bisa menyelamatkannya!

Sayangnya, apakah Erick Qin akan memberikan kesempatan ini?

“Kamu terlihat sangat kesakitan.” Erick Qin menggelengkan kepalanya, “Aku akan membantumu menghilangkan rasa sakitmu.”

“Jangan!” Reino Hong berteriak sekuat tenaga.

Begitu dia meneriakkan satu kata ini, pedang di tangan Erick Qin langsung menebas tubuhnya dan langsung membelahnya menjadi dua bagian.

Erick Qin terengah-engah dan dia terlihat lelah.

“Untung saja mereka hanya dua Grandmaster level delapan, kalau mereka adalah Grandmaster level puncak, mungkin yang akan mati hari ini adalah aku.” Erick Qin berkata sambil mengerutkan keningnya.

Kalau tidak ada pedang perunggu di tangannya dan Jurus tiga belas tebasan, Erick Qin tidak mungkin mengalahkan kedua orang ini.

Di kejauhan, Alicia Lin sangat ketakutan hingga wajahnya memucat, diam-diam ia mengatakan gawat dan ingin lari.

“Kamu mau kemana?”Erick Qin melangkahkan kakinya dan langsung sampai di hadapannya, dia menghalangi jalannya.

Tubuh Alicia Lin gemetar, dia berpura-pura tenang dan berkata: "Tak ku sangka sekarang kamu memiliki kekuatan yang sehebat ini, sepertinya aku meremehkanmu."

“Benarkah?” Erick Qin menyipitkan matanya, “Alicia Lin, kamu pikir karena Kediaman Dewa Pengobatan mendukungmu, aku tidak berani membunuhmu?”

Raut wajah Alicia Lin berubah, tanpa sadar dia mundur dua langkah kebelakang lalu berkata, "Kamu ... apa yang ingin kamu lakukan? Ibuku adalah penatua Kediaman Dewa Pengobatan, dan aku juga anggota Kediaman Dewa Pengobatan! Di Kediaman Dewa Pengobatan ada peraturan yang menegaskan tidak boleh melukai sesama anggota! Kamu... kamu ingin melanggar peraturan Kediaman Dewa Pengobatan! "

“Peraturan?” Erick Qin mencibir, “Peraturan Kediaman Dewa Pengobatan, apa urusannya denganku?”

Selesai berbicara, Erick Qin mengangkat kakinya dan langsung menghancurkan lutut Alicia Lin!

Kaki Alicia Lin langsung lemas dan dia langsung berlutut dengan satu kakinya.

Rasa sakit membuat wajahnya seperti debu.

Dia mengertakkan gigi dan berkata, "Kalau kamu membunuhku, kamu tidak akan bisa keluar dari Kediaman Dewa Pengobatan!"

“Benarkah?” selesai berbicara, Erick Qin menendang kakinya yang satu lagi.

“Aa!” kakinya langsung bengkok dan tulang-tulang kakinya seakan hancur.

Alicia Lin menggenggam kakinya yang kesakitan, tetesan keringat membasahi dahinya.

Erick Qin menjulurkan tangan dan menjambak rambutnya, lalu mengangkatnya dengan paksa.

“Kupikir kamu bisa bertobat, jadi aku membiarkanmu hidup. Aku tidak tahu lebih mudah mengubah laut dan sungai daripada mengubah sifat manusia. Hari ini, aku akan menghitung hutangmu yang dulu dan yang sekarang!” Suara Erick Qin sangat dingin, dan tidak ada emosi di wajahnya.