Beautiful Love - Bab 18 Kamu Juga Layak?

Melihat dua orang itu, Erick Qin seketika mengerutkan dahi.

Setelah dia mengambil kartu nomornya, dia langsung berbalik pergi.

Tapi Finola Tsu malah tidak berpikir seperti itu. Dia seperti sengaja melihat sikap Erick Qin, menarik lengan Erick Qin.

Dengan cepat, sampailah mereka ke samping Alicia Lin dan Louis Yang.

Alicia Lin yang sekali lagi bertemu dengan Finola Tsu terlihat sedikit iri di matanya.

Harus dikatakan, di hadapan Finola Tsu, Alicia Lin seketika berubah menjadi daun hijau, semua kecantikannya berubah menjadi gelap.

Sedangkan Louis Yang apalagi, matanya saja sudah begitu terpesona.

Alicia Lin menahan diri. Kharisma Finola Tsu yang besar membuatnya tidak berani sembarangan bicara. Karena itu, dia menoleh menatap ke arah Erick Qin.

"Kenapa kamu begitu tidak tahu malu. Tidak ada habis-habisnya. Kemanapun aku pergi, kamu mau mengikutiku?" Alicia Lin menunjuk Erick Qin dan memarahi.

Erick Qin berkata dengan dingin, "Apa orang-orang Keluarga Lin kalian begitu narsis semua?"

"Narsis?" Alicia Lin sudah akan tertawa sangking kesalnya, "Erick, aku tahu kamu masih menyukaiku. Tapi kita sudah tidak mungkin lagi, apa kamu mengerti?"

"Aku beritahu kamu dengan jujur saja. Apa kamu tahu aku dan Louis datang ke sini untuk apa? Kita datang untuk membeli cincin pernikahan! Hari ini ada satu cincin yang mau dilelang dan harganya mencapai jutaan lho!" Alicia Lin berkata dengan sombong.

Erick Qin tanpa bisa menahan diri tertawa, "Cincin pernikahan membeli dari tangan kedua? Iya juga, cincin bekas cocok untuk wanita bekas. Benar-benar bagus."

Mendengar perkataan ini, Finola Tsu seketika menutup bibir dan tertawa.

"Kamu!" dada Alicia Lin naik turun sangking marahnya, tapi dia juga tidak tahu harus bagaimana melawan Erick Qin.

"Kita pergi saja." Erick Qin menarik lengan Finola Tsu dan berjalan masuk ke dalam hall.

Alicia Lin yang berdiri di belakang bergetar, menggertakan gigi dan berkata, "Brengsek!"

Acara lelang mulai dengan cepat. Sudah belasan barang yang dilelang, tapi tidak ada barang yang Erick Qin inginkan.

"Kelihatannya hari ini tidak ada harapan lagi." Erick Qin tanpa bisa menahan diri menghela napas.

Finola Tsu menghibur, "Barang seperti ini memang hanya bisa ditunggu saja untuk ditemukan di waktu yang tepat."

"Iya." Erick Qin mengangkat bahu dan berkata dalam hati, "Kelihatannya perjalanan pelatihan ini, lebih sulit dari yang aku bayangkan."

"Tapi selama posisimu cukup tinggi, maka tidak ada barang yang tidak bisa kamu dapatkan." saat ini perkataan Finola Tsu tiba-tiba berubah dan berkata sambil mengerjapkan mata.

Mendengar perkataan ini, Erick Qin tanpa bisa ditahan menoleh ke arah Finola Tsu.

Di bawah cahaya lampu, Finola Tsu kelihatan semakin cantik.

Mata Finola Tsu yang cantik, membuat Erick Qin sulit untuk keluar dari dalamnya.

Saat ini, Erick Qin gegabah untuk sesaat dan tiba-tiba bertanya, "Lalu bagaimana kalau menginginkanmu?"

Setelah mengatakan perkataan ini, Erick Qin langsung menyesal, dia langsung menoleh ke samping dan memarahi dirinya sendiri, "Sialan, omong kosong apa yang aku katakan!"

"Cik, cik." Finola Tsu mengerucutkan bibir, "Aku bukanlah barang, tidak bisa diestimasi dengan harga."

Mendengar jawaban Finola Tsu, hati Erick Qin tiba-tiba sedikit sedih.

Iya ya, Finola Tsu adalah orang yang hidup, mana mungkin dinilai sebagai barang.

"Tapi ... suka seseorang, bisa melupakan statusnya." di saat ini, Finola Tsu sekali lagi memutar pembicaraan.

Mata Erick Qin seketika menyala. Dia menoleh menatap Finola Tsu dan sudah akan melompat sangking senangnya.

"Selanjutnya yang akan dilelang adalah sebuah cincin, namanya Eternal Love. Dimulai dengan harga 800 ribu yuan!" di saat Erick Qin sedang memikirkan ingin bertanya apa, dari atas panggung tiba-tiba terdengar suara yang kencang.

"900 ribu." Louis Yang mengangkat kartunya tanpa ragu.

"Satu juta." orang yang di samping menyebutkan harga lain.

Louis Yang menatap orang itu sekilas lalu mendengus kecil, "1,2 juta!"

Cincin ini adalah cincin edisi terbatas. Jadi meskipun adalah cincin tangan kedua, tetap sangat patut direbutkan.

Tidak lama kemudian, harga sudah diangkat sampai 1,5 juta.

"1,6 juta!" Louis Yang teriak kencang.

Saat ini, semua orang tenang.

Louis Yang tanpa sadar tersenyum puas dan wajahnya terlihat yakin untuk mendapatkan cincin tersebut.

Sedangkan Alicia Lin yang imut bersandar pada pelukan Louis Yang dan berkata kecil, "Suamiku, kamu baik sekali."

"1,6 juta sekali! 1,6 juta dua kali! 1,6 juta ..."

"Dua juta!" di saat sudah akan dijual, Finola Tsu tiba-tiba mengeluarkan kartunya.

Erick Qin menatap Finola Tsu dengan terkejut dan bertanya, "Apa yang kamu lakukan?"

Finola Tsu berkata sambil tersenyum, "Tidak ngapa-ngapain. Aku suka, memangnya tidak boleh?"

Erick Qin tersenyum pahit. Bagi orang yang kaya, mungkin 2 juta yuan bukanlah uang yang besar.

"Sialan, apa maksudnya!" Alicia Lin yang berada tidak jauh dari sana sangat kesal dan memutar bola mata lalu berkata dengan marah, "Suamiku, tidak peduli bagaimanapun tetap harus membeli cincin itu!"

"Tenang saja." Louis Yang sangat percaya diri, lalu mengangkat tangan dan teriak, "2,5 juta."

"Tiga juta." Finola Tsu mengangkat kartunya tanpa berpikir.

Kali ini wajah Louis Yang sedikit masam. Meskipun dia memang ingin mendapatkan cincin ini, tapi harga tiga juta membuatnya merasa sangat tidak rela.

"3,5 juta!" setelah ragu sesaat, Louis Yang bertahan dan sekali lagi meneriakkan harga.

"Lima juta." Finola Tsu berkata dengan wajah yang tidak berubah.

Dari dalam ruangan terdengar decak pujian orang-orang, sangat banyak orang yang melihat ke arah sini.

"Jalang itu!" Alicia Lin memarahi dan berkata, "Sayang, naikkan harganya!"

"Omong kosong!" Louis Yang tanpa bisa menahan diri memarahi, "Dengan harga 5 juta aku sudah bisa membeli satu villa!"

Meski Alicia Lin sangat tidak rela, tapi dia tidak berani melawan maksud Louis Yang, hanya menatap Finola Tsu dengan marah.

Pada akhirnya, cincin bernama "Eternal Love" itu berhasil Finola Tsu beli.

Erick Qin duduk di sana dan merasa sedikit bingung. Dia tidak mengerti, Finola Tsu benar-benar suka pada cincin itu, atau hanya membantunya membalaskan dendamnya saja?

Kalau hanya demi membalaskan dendam dan mengeluarkan uang sebanyak itu, rasanya terlalu besar juga kali?

Setelah acara lelang berakhir, Finola Tsu membayar, lalu mengambil pergi cincin itu.

Baru saja mereka keluar dari acara lelang, mereka melihat Louis Yang dan Alicia Lin yang sedang menunggu.

"Nona." Louis Yang berjalan cepat menghampiri lalu berkata dengan sungkan, "Aku adalah Louis Yang, tuan muda dari Perusahaan Besar Yang."

"Apa kamu masih ada urusan lain?" Finola Tsu bertanya dengan wajah dingin.

Louis Yang berkata sambil tersenyum, "Tidak disangka kamu juga menyukai cincin ini. Kalau kamu memberitahuku sejak awal, aku akan mengalah, anggap saja untuk berteman."

"Berteman?" alis Finola Tsu naik satu, "Memangnya kamu layak?"

Senyum di wajah Louis Yang seketika kaku. Sejak kecil rata-rata semua orang menghormatinya, mana pernah dia mendapat penghinaan seperti ini!

"Siapa bilang aku menyukai cincin ini?" Finola Tsu mengeluarkan cincin bernama "Eternal Love" dari dalam tasnya.

Setelah dia menilai sebentar, dia berkata sambil tersenyum, "Aku hanya merasa kata bekas tidak cocok dengan nama cincin ini saja. Oh, tentu saja, cincin dengan model seperti ini, aku juga tidak suka."

Setelah selesai bicara, Finola Tsu mengeluarkan cincin itu dan sekalian melemparnya ke dalam sungai.

"Kalau kalian suka, turun ke sungai dan ambil saja."

Novel Terkait

Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu