Beautiful Love - Bab 80 Bagaimana Mungkin!
William Bi berdiri di atas arena, melihat jam di atas dengan mata dingin.
“Sudah hampir jam delapan.” William Bi mengerutkan kening, ada sesuatu yang aneh bergejolak di hatinya.
Mungkinkah Erick Qin benar-benar orang yang lemah dan tidak kompeten? Seharusnya tidak, bagaimana orang seperti ini bisa melakukan sesuatu seperti menghabiskan seluruh keluarga?
“Hei, kurasa anak ini tidak berani datang hari ini.” Gravin Chi yang ada di sampingnya mengusap dagunya sambil menyeringai.
Alasan dia mengatakan ini adalah karena masalah keracunan adalah dialah yang telah memerintahkan orang untuk melakukannya.
Jika Erick Qin tidak datang hari ini, maka namanya akan hancur.
Jika dia datang, hasilnya juga akan sama.
“Kak William, kurasa kita tidak perlu menunggu lebih lama lagi, dia tidak berani datang.” Kata Gravin Chi pada William Bi.
William Bi menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tunggu sebentar lagi."
Sepuluh menit kemudian, Erick Qin masih belum juga muncul di sasana seni bela diri.
Melihat ini, Gravin Chi merasa samakin senang, dan tidak tahan untuk tidak mengagumi kecerdasannya sendiri.
“Sepertinya dia benar-benar ketakutan.” Melihat jam sudah menunjukkan pukul delapan, William Bi menghela nafas.
"Maaf, terjadi sesuatu jadinya aku terlambat."
Pada saat ini, seorang pemuda tampan melangkah masuk.
Mendengar suara ini, semua orang menoleh dan menatap Erick Qin.
“Aku pikir kamu tidak berani datang!” Bella Fang berlari menghampiri sambil berkata dengan cemberut.
Erick Qin tersenyum dan mengabaikannya.
“Hei, apa perlu aku bantu kamu untuk memohon?” Bella Fang menyeringai, “Aku kasih tahu kamu ya, William Bi sudah mengancam, dia bilang hari ini paling tidak akan mematahkan dua kakimu."
“Bagaimana kamu akan membantuku memohon?” Erick Qin bertanya layaknya bercanda.
"Hmm ..." Bella Fang berpikir sejenak, "Panggil aku nenek, maka aku akan meminta William Bi melepaskanmu, bagaimana?"
Erick Qin memutar matanya dan berkata, "Begini saja, jika aku menang melawan William Bi, kamu akan memanggil aku kakak ... Tidak, kamu akan memanggil aku tuan, bagaimana?"
Wajah Bella Fang langsung memerah setelah mendengar kata-kata ini.
Dia berkata dengan malu dan marah: "Kamu tidak tahu malu!"
"Kamu yang tidak tahu malu." Erick Qin memutar matanya, "Kenapa, takut?"
“Siapa yang takut!” Bella Fang berkacak pinggang dengan ekspresi tidak puas.
“Ayo taruhan, jika kamu kalah, kamu harus meninggalkan Kak Finola, berani kamu?” Bella Fang bertanya dengan mata melotot.
Alasan dia begitu percaya diri adalah karena Matteo Fang tadi malam sudah mengatakan bahwa Erick Qin sama sekali bukan lawan dari William Bi.
Bagaimanapun William Bi ini berada pada tahapan kesembilan dari Master kekuatan batin, selama tidak bertemu dengan Grandmaster kekuatan batin, pada dasarnya ia tidak terkalahkan.
“Baiklah kalau begitu.” Erick Qin tertawa, “Nona Fang* seharusnya tidak akan mengingkari janji, kan?”
“Aku pasti melakukan apa yang aku katakan!” Bella Fang mendengus.
Erick Qin mengangguk, lalu dia berjalan menuju arena.
Semua orang memandang Erick Qin dan mulai berbicara dengan suara pelan.
"Ini Erick Qin? Kelihatannya biasa saja."
"Ssst, apa kamu tidak tahu bagaimana Keluarga Di dihancurkan? Karena anak ini."
“Itu kan karena adanya dukungan dari Keluarga Tsu. Hari ini Kakak pasti akan membalas dendam Dylan Di, jangan khawatir.”
Saat berbicara, Erick Qin sudah berjalan ke tepi arena.
“Anak kecil, kamu masih berani datang?” Pada saat ini, Gravin Chi melompat keluar dari samping.
Erick Qin meliriknya dan berkata, "Siapa kamu? Apakah aku mengenalmu?"
Gravin Chi berkata pelan: "Aku akan memperkenalkan diri. Namaku Gravin Chi dan ayahku adalah Brian Chi!"
“Apa yang ayahmu pikirkan sehingga memberimu nama seperti itu?” Erick Qin bertanya.
Gravin Chi berkata dengan bangga: "Ayahku bilang, dia berharap aku akan melebarkan sayapku dan terbang, itu sebabnya dia memberikan nama ‘xiang’ ini!"
“En… Nama ‘chi xiang’ (makan terbang) (nadanya sama dengan nama Gravin Chi) memang bagus.” Erick Qin mengangguk sedikit.
“Tentu saja… sial, kamu jangan sok akrab denganku, aku kasih tahu, itu tidak berguna!” Gravin Chi sama sekali tidak mengerti maksud kata-kata Erick Qin.
“Berhenti bicara omong kosong, Erick Qin, aku sudah lama menunggumu.” Saat ini, William Bi yang ada di atas arena berteriak.
Erick Qin meliriknya, dan kemudian dengan lembut mengetuk kakinya, dan tubuhnya pun mendarat di atas arena.
Hal ini membuat Gravin Chi mengerutkan kening.
Seharusnya tidak begitu, racun itu dapat membuat orang kehilangan tenaganya, dan seharusnya dapat bertahan setidaknya selama tiga jam!
Selain itu, semua petarung biasanya akan makan sampai kenyang sebelum naik ke arena untuk memenuhi energi mereka, jadi tidak ada alasan bagi Erick Qin bisa melewatinya?
"Erick Qin, kamu tidak tepat waktu," kata William Bi dengan wajah dingin.
Erick Qin mendengus pelan, "Itu lebih baik daripada cara seseorang yang tidak bermutu."
"Cara yang tidak bermutu?" William Bi mengerutkan kening. "Apa maksudmu?"
Erick Qin mengamati William Bi dengan teliti dan menemukan bahwa tidak ada tanda-tanda berbohong di wajahnya.
Berarti, masalah ini tidak ada hubungannya dengan William Bi.
“Kita bicarakan itu setelah pertarungan.” Erick Qin berkata dengan tangan terlipat.
William Bi mengguncang tubuhnya dengan tiba-tiba, dan berkata dengan dingin: "Aku sudah tidak bisa menunggu lebih lama lagi!"
Setelah itu, kekuatan batin seluruh tubuhnya melonjak, mencapai puncaknya! Di sekitar tubuhnya, terbentuk aura yang samar.
Aura ini tidak mencolok, layaknya hawa panas di musim panas, tetapi masih tidak bisa lepas dari mata Erick Qin.
“Matilah!” Teriak William Bi, tubuhnya langsung menghilang! Ada cahaya biru muda yang berkumpul di tangannya!
"Muncul!" Seseorang berseru di antara penonton, "Ini adalah jurus Kak William yang terkenal!"
"Itu jurus mautnya, sepertinya Kakak sudah menahannya untuk waktu yang lama!"
"Ya, dengan pukulan ini, Erick Qin niscaya akan mati!"
Jurus ini cukup terkenal di kalangan generasi muda Kota X dan nyaris melegenda.
Konon William Bi menggunakan jurus ini untuk mengalahkan tiga buronan luar negeri hanya dengan satu pukulan! Sejak itu, dia menjadi terkenal!
"Matilah!" Pembuluh darah berwarna biru di dahi William Bi menonjol, dan bersamaan dengan aura biru muda ini, udara di sekitar pun ikut mengeluarkan suara semburan!
Tinjunya langsung mengarah ke kepala Erick Qin, dan jelas bahwa William Bi menginginkan nyawa Erick Qin!
“Habislah. Jika anak ini benar-benar mati, Kak Finola pasti sedih.” Bella Fang merasa sedikit panik saat melihat adegan ini.
Meskipun dia suka membuat lelucon, dia tidak pernah berharap Erick Qin akan benar-benar mati di sini!
“Lari!” Bella Fang berteriak dengan cemas di dalam hatinya.
Namun, Erick Qin berdiri di sana tanpa bergeming, ekspresinya acuh tak acuh, dia bahkan tidak bermaksud untuk bertindak.
Mata William Bi berbinar, dan dia berbisik: "Benar saja, nama besarnya hanyalah semu belaka!"
"Boom!"
Kedua tinjunya tidak meleset sedikitpun, satu pukulan mengenai dahi Erick Qin, dan pukulan lainnya langsung ke posisi perut bagian bawah tempat adanya pusat energi!
Arena itu bergetar, dan suara kerasnya membuat banyak orang menutup telinga mereka!
"Anak ini sudah pasti mati!"
"Haha, aku tadi sudah melihat dengan jelas, tinju Kak William mengenai badannya!"
"Satu pukulan Kak William bahkan bisa membunuh kerbau, apalagi manusia!"
Bella Fang mengerang di dalam hatinya, seberkas sinar kekhawatiran melintas di matanya.
"Bagaimana ... bagaimana mungkin!"
Pada saat ini, terdengar raungan kelelahan yang keras dari atas arena.
Ada sedikit amarah bercampur dalam suara ini, tapi lebih banyak lagi keputusasaan!
Puing-puing itu jatuh perlahan, dan arena itu terguncang hingga tidak berbentuk.
Erick Qin berdiri diam di tempatnya, bahkan sudut bajunya pun tidak terangkat sedikitpun.
Dan William Bi sudah terbang keluar dari arena, dengan jejak darah menggantung di sudut bibirnya, terlihat mengenaskan!
Novel Terkait
Marriage Journey
Hyon SongLoving The Pain
AmardaAdieu
Shi QiCinta Tapi Diam-Diam
RossieCintaku Pada Presdir
NingsiMenantu Hebat
Alwi GoMeet By Chance
Lena TanBeautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu