Beautiful Love - Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
Hendi Chen tertegun seketika, dirinya bukanlah seorang pengusaha kaya, dia tidak bisa mengambil uang dengan sembarangan.
Jadi, Hendi Chen berkata setelah berpikir beberapa saat : "Begini, bagaimana jika aku berhutang budi padamu saja ?"
Erick Qin menggelengkan kepala dan berkata : "Tuan Chen, meskipun kedudukanmu luar biasa, namun hutang budi dari keluarga Chen sebenarnya tidak ada gunanya di mataku."
Ketika Patrick Bai mendengar ucapan ini, dia menggelengkan kepalanya di dalam hati.
Meskipun Erick Qin memiliki keterampilan yang hebat, namun usianya jelas masih terlalu muda.
Terkadang, hutang budi dari seseorang lebih berharga daripada uang.
Hendi Chen berpikir sejenak, dan berkata : "Aku juga tidak memiliki banyak uang sekarang, bagaimana jika aku mengirimkannya di lain hari ?"
Erick Qin berkata sambil tertawa : "Lupakan tentang uang, aku cukup tertarik dengan sosok di lemari Tuan Chen, aku ingin tahu apakah tuan Chen rela memberinya kepadaku ?"
Mendengar ucapannya itu, Hendi Chen segera berjalan ke arah lemari, mengambil ginsengnya, dan memberikannya kepada Erick Qin.
"Itu hanya sebuah ginseng, tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan nyawa istriku." Kata Hendi Chen sambil tersenyum.
Ginseng ini terlihat sangat biasa, bahkan sudah kehilangan khasiatnya, tetapi di mata Erick Qin, itu adalah barang berharga.
Jika di dalamnya mengandung reiki, untuk apa menginginkan khasiatnya ?
"Terima kasih banyak." Erick Qin mengambil ginseng itu dan berkata sambil membungkuk sedikit.
"Akulah yang seharusnya mengucapkan terima kasih." Kata Hendi Chen sambil tersenyum pahit.
Erick Qin tidak tinggal lebih lama di sini, dia bersiap pergi setelah mendapatkan ginseng itu.
Sebelum pergi, Erick Qin melirik Hendi Chen sambil berkata : "Tuan Chen, aku menyarankanmu untuk bertanya kepada putramu dari mana gelang itu berasal."
Setelah mengucapkan kalimat ini, Erick Qin berjalan ke lantai bawah.
Patrick Bai mengikutinya dari belakang, setelah turun ke lantai bawah, Patrick Bai menunjuk ke Mercedes-Benz di depannya dan berkata : "Tuan Qin, biarkan aku mengantarmu pulang."
Erick Qin juga tidak sungkan, dia langsung membuka pintu mobil dan masuk.
Setelah masuk ke dalam mobil, Erick Qin bersandar di sofa dan menutup matanya.
Mobil melaju perlahan, dan di tengah perjalanan, Patrick Bai tiba-tiba berkata : "Tuan Qin, mungkin kedepannya aku akan membutuhkan bantuanmu, aku harap anda tidak tersinggung."
Erick Qin membuka matanya dan berkata dengan pelan : "Tidak masalah, datang saja padaku dengan membawa uang."
Patrick Bai tidak bisa menahan tawa.
Erick Qin ini, benar-benar seorang yang serakah akan uang.
Tentu saja dia tidak tahu bahwa di bawah perlindungan energi spiritual dalam tubuhnya, pelatihan tampaknya telah menjadi urusan yang sangat mahal, dan itu akan sulit dilakukannya tanpa uang.
Setelah kembali ke daerah gunung Longmei, Erick Qin tidak sabar untuk mengeluarkan ginseng tersebut.
"Dengan adanya ginseng ini, setidaknya aku dapat melatih tiga butir obat mujarab." Pikir Erick Qin dalam hati.
Hal terpenting yang harus dilakukannya saat ini adalah meningkatkan kekuatan dirinya sendiri secepat mungkin. Selama kekuatannya cukup kuat, tidak ada yang tidak mungkin.
Butuh waktu semalam penuh sebelum ginseng ini akhirnya dimurnikan.
Namun sayangnya, teknik pelatihan Erick Qin terlalu kaku, sebuah ginseng hanya bisa dilatih menjadi dua butir obat mujarab.
"Satu butir obat mujarab tidak terlalu berfungsi bagiku, jika ingin menerobos dari tingkat ketiga ke tingkat keempat, maka setidaknya membutuhkan sepuluh lebih butir obat mujarab." Kata Erick Qin sambil mengerutkan kening.
Tanaman herbal juga tidak mudah ditemukan, bahkan jika hanya ditemukan satu buah, itu pun hanya bisa didapat secara kebetulan.
Oleh karena itu, Erick Qin mencari semua lelang dan toko obat terdekat di Internet, dan menemukan bahwa ada beberapa pilihan bagus di kota-kota terdekat, tetapi hampir semuanya dijual dengan harga tinggi.
“Sepertinya aku harus menemukan cara untuk mendapatkan uang.” Pikir Erick Qin dalam hati.
Erick Qin yang sekarang ini, memang sedang kekurangan uang, bukankah dia tidak mungkin selalu mengandalkan keluarga Tsu ? Itu hanya akan membuatnya menjadi orang yang tidak berguna.
Setelah menyimpan beberapa butir obat mujarab, Erick Qin berjalan keluar rumah.
Pada petang hari, Kevin Jin mendadak datang mengunjungi daerah gunung Longmei.
Meski Kevin Jin dan The Scarman sudah berdamai, namun keduanya tetap tidak berhubungan satu sama lain, terutama The Scarman, tatapannya seperti ingin menghabisi Kevin Jin.
"Tuan Qin, aku ingin tahu apakah tuan memiliki waktu luang malam ini ?" Tanya Kevin Jin sambil tersenyum.
Sebelum Erick Qin berbicara, The Scarman berkata dengan dingin : "Tidak ada waktu, apakah Tuan Qin adalah seseorang yang bisa ditemui oleh orang sepertimu ?"
Tanpa menunjukkan kelemahan, Kevin Jin langsung menjawab : "Apa hubungannya denganmu ? Apakah ada tempat bagimu untuk berbicara di sini?"
The Scarman melangkah maju dan berkata dengan dingin : "Percaya atau tidak, bahwa aku akan menghajarmu ?"
Kevin Jin tampak takut menghadapi The Scarman, dia mundur dua langkah, dan tetap bersikeras berkata : "Aku....aku datang mencari Tuan Qin, ada sesuatu hal yang ingin kusampaikan !"
"Sudahlah." Erick Qin melambaikan tangannya, dan berkata : "Katakanlah, ada apa."
Kevin Jin dengan cepat berkata : "Aku pernah berjanji sebelumnya kepadamu bahwa aku akan memberikanmu sebagian pertokoan di pusat perbelanjaan kepadamu, jadi aku ingin membawamu pergi melihat-lihat...."
Erick Qin tersenyum sambil berkata : "Sebagian dari toko ? Apakah nyawamu tidak berharga ?"
Kevin Jin tertegun, lalu dengan cepat mengubah kata-katanya : "Seluruh toko di pusat perbelanjaan, aku akan memberikan semua pertokoanku kepadamu !"
Erick Qin mengangguk sambil berkata : "Kalau begitu, mari kita pergi."
Mobil itu melaju kencang menuju daerah pusat perbelanjaan, meski daerah pusat perbelanjaan saat ini masih dalam pengembangan, namun setengah dari mereka sudah memulai operasi uji coba.
Daerah ini penuh dengan bar, ktv, dan tempat hiburan lainnya, di tengahnya ada sebuah bar yang lebih mewah dari istana, tidak tahu sudah menarik perhatian berapa banyak anak muda.
Kevin Jin membawa Erick Qin kemari, dan berkata : "Jika kamu tidak memiliki waktu luang, aku akan menyuruh seseorang mengaturnya untukmu."
Erick Qin menunjuk The Scarman yang ada di sampingnya, lalu berkata : "Tidak perlu, serahkan saja padanya."
Kevin Jin sedikit tidak senang, namun ia tidak berani berpendapat, dan hanya bisa menyetujuinya.
Setelah berkeliling satu putaran, Kevin Jin membawa Erick Qin ke bar yang mewah itu. Karena bar ini dekat dengan sebuah universitas, sehingga hampir semua pelanggannya adalah siswa yang kaya.
"Kamu sudah boleh pergi." Erick Qin menatap Kevin Jin sambil melambaikan tangannya.
Kevin Jin juga tidak tinggal terlalu lama, dalam pekerjaannya, dia harus melayani berbagai macam orang besar setiap malam, jadi dengan cepat dia pergi.
Erick Qin juga jarang mengunjungi tempat-tempat seperti ini, lingkungan yang penuh dengan keributan ini tidak hanya membuatnya merasa sedikit segar, tetapi juga membuatnya merasa sedikit bosan.
Tersedia berbagai jenis anggur merah di atas meja, Erick Qin mendengarkan musik yang berisik dan merasa bahwa semuanya tidak begitu nyata.
Tepat pada saat ini, terdengar suara keributan yang tidak jauh dari sana.
"Aduh, dasar wanita tak tahu diri, aku bersedia bermain denganmu, itu sudah menghargaimu !" Kata seorang pemuda yang berambut kuning.
Di depannya, berdiri seorang gadis berkaki panjang dengan cetakan tamparan di wajah gadis itu.
Bahkan orang itu bukanlah orang lain, melainkan adik perempuan Alicia Lin, yaitu Jenny Lin.
Jangan lihat sikapnya pada saat di rumah, di sini, dia patuh seperti anak kucing, menutupi wajahnya dan tidak berani mengucapkan sepatah kata pun.
"Tuan Qin, apakah kita perlu pergi ke sana ?" Tanya The Scarman setelah melihat tatapan Erick Qin.
Erick Qin menggoyangkan cangkir anggurnya, lalu menggelengkan kepala sambil tersenyum : "Lihat saja dulu."
Tepat pada saat ini, pemuda berambut kuning tersebut berteriak : "Jalang, ingin bermain namun tak ingin disentuh oleh Tito Zhao ? Seretlah gadis ini ke toilet !"
Novel Terkait
Precious Moment
Louise LeeMenunggumu Kembali
NovanJalan Kembali Hidupku
Devan HardiMenantu Hebat
Alwi GoCinta Yang Dalam
Kim YongyiKamu Baik Banget
Jeselin VelaniMata Superman
BrickBeautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu