Beautiful Love - Bab 245 Grandmaster level 7
Dihadapan Erick ada sebuah tembok yang dibentuk dengan tenaga dalam.
Kedua cakaran tangan Robert nyaris hancur karena getaran balik dari tenaga dalamnya.
Sekali berbalik dan terlihat ketua dari kediaman dewa pengobatan tengah berdiri didepan pintu.
Ekspresi Robert langsung berubah, bahkan Harley yang berada tidak jauh disana juga berekspresi masam.
Mengapa dia balik? Bukankah sudah diserahkan ke keluarga Tsu?
Robert sepertinya sudah kehilangan kesabaran, "Aku tidak peduli kediaman dewa pengobatan apaan, membunuh cucuku harus mengganti nyawa! Siapapun yang menghalangiku aku akan membunuh orangnya!"
Seiring dengan perkataan Robert, dia mengangkat tangan dan menyerang kearah ketua!
Cakarannya yang bagaikan naga itu dengan diiringi rantai hitam menyebarkan aura yang menakutkan, seketika memenuhi seluruh kediaman dewa pengobatan!
Ketua menghempaskan nafasnya, dia mengangkat tangannya dengan pelan dan menghalanginya.
Dor!!!
Seketika sebuah suara keras terdengar!
Terlihat Robert memuntahkan darah dan terus mundur berlangkah-langkah!
Rambutnya yang putih terus berterbangan diudara dan dibajunya dipenuhi dengan darahnya sendiri, dia terlihat sangatlah kasihan!
Hanya satu jurus saja, selisih kemampuan mereka terlihat jelas!
"Kamu bukanlah lawan untukku." Ketua menambahkan, "Jika aku ingin membunuhmu, hanya perlu tiga kali nafas saja."
Robert mengertakkan giginya, meskipun dia tidak ingin mengakuinya, namun ini adalah fakta.
Selisih dari kemampuan mereka sungguhb jauh, sekalipun dia mengerahkan seluruh kemampuannya, belum tentu juga dia bisa melukai Ketua!
Robert menarik nafas dalam, terakhir dia tetaplah lepas tangan dan berkata, "Aku terlalu ceroboh, aku jamin ini adalah terakhir kalinya."
Seusai itu, Robert menunjuk kearah Erick, dia berkata, "Jika bisa kamu seumur hidup bersembunyi didalam kediaman dewa pengobatan saja!"
"Tidak, tidak, tidak, besok aku masih harus keluar dan membeli barang." KAta Erick sambil tersenyum.
Robert tentu saja tidak akan mempercayainya, dia menghempaskan nafasnya dan pergi.
Ketua melangkahkan kakinya dan berjalan masuk, Harley berdiri diantara rombongan dan hatinya sangatlah kaget.
Disaat ini, Ketua membuka mulutnya dan berkata, "Berlutut."
Sebelum Harley sadar, dikakinya langsung terasa tenaga yang kuat sekali.
Dia langsung berlutut dan sampai dengkulnya pecah!
Tulang lututnya itu terpecah berkeping-keping dan darahnya membasahi celananya dan mewarnai lantai.
"ke..ketua....." Harley sangatlah takut, "Aku tahu kesalahanku, aku hanya saja ketipu sesaat saja....."
Ketua meliriknya dan berkata, "Orang ini, aku tidak ingin bertemu dengannya lagi."
"Ketua, karena apa ini?" Penatua agung tidak tahu apa yang terjadi dia sedikit panik.
Ketua meliriknya dan berkata, "Apakah kamu tidak mengert dengan apa yang aku katakan?"
Penatua kaget dan bergegas berkata, "Aku tahu."
Tidak lama kemudian, terdengar suara erangan penderitaan dari Harley yang bagaikan sedang membunuh babi.
Erick duduk dihalaman dan meraba dagunya sendiri, dia tidak tahu sedang memikirkan apa.
"Menurutmu.... apakah kemampuan dari ketua kediaman dewa pengobatan begitu kuat kah, mengapa dia tidak langsung membunuh Robert?" ERick melirik kearah Finola yang berada disampingnya.
Finola berpikir, "Mungkin dia tahu dengan rencanamu."
“Mungkin." Erick menganggukkan kepalanya, "Duhm memang benar ini ketua dari kediaman dewa pengobatan ini baik kepadaku."
..........
Keesokan harinya, Erick tetaplah pergi menantang Robert.
Benar saja, dia dihajar hingga kabur-kaburan lagi.
Namun Robert tidak berani masuk kedalam kediaman dewa pengobatan, dia hanya bisa berdiri didepan pintu dan memaki-maki.
Dibidang memaki orang, Erick tidaklah terlalu hebat, namun dia ada Davison, jadi Erick langsung memanggil Davison keluar dan menunjuk kearah Robert, "Davison, si tua bangka ini aku serahkan kepadamu."
"Baik, suhu pergi sibuk saja." Davison dengan percaya dirinya menganggukkan kepalanya.
Mereka berdua berdiri didepan pintu dan saling memaki hingga sekitar setengah jam lebih, Robert akhirnya marah hingga memuntahkan darah, sekujur badannya gemetaran.
Berbalik Davison, dia sangatlah bangga dan sama sekali tidak terpengaruh.
Setengah bulan seterusnya, di kediaman dewa pengobatan terjadi sebuah penampakan unik.
Sore hari sekitar jam 3 sore, Erick keluar, kurang lebih sekitar jam 4, dia dihajar hingga kabur kesana kemari, Davison dan Robert saling memaki.
Kediaman Dewa Pengobatan yang biasanya terlihat tegas itu pertama kalinya muncul adegan seperti ini, itu membuat banyak penduduk disekitar datang untuk melihatnya.
.........
Kota B, di ruang kerja Luis.
Sheila terus merengek.
"Tuan besar, itu yang bermarga jiang itu sungguh keterlaluan!" Sheila mengadu, "Dia memukulku! Yang dia pukul itu tidak hanya aku saja, namun seluruh image keluarga Tsu!"
Kening Luis juga perlahan dikerutkan, meskipun keluarga Tsu tidak bersedia menjadi musuh kediaman dewa pengobatan, namun ini tidak melambangkan bahwa keluarga Tsu takut akan kediaman dewa pengobatan.
Saat ini ketua ini tidak menjaga image keluarga Tsu dan membuat keluarga Tsu hingga begitu memalukan, bagaimana mungkin Luis akan membiarkannya?
"Aku sudah tahu, kamu turun saja." Luis melambaikan tangannya dan berkata, "Aku akan beritahu hal ini ke Tuan Besar Buyut."
"baik!" Sheila terlihat berwajah marah, "Sampai saat itu, aku pasti akan merobek wajahnya!"
Setelah Sheila keluar, Luis gemetaran, dari mulutnya terdengar suara erangan nyaman.
Terlihat dibawah meja kerjanya tengah berlutut seorang wanita.
.........
Waktu berlalu dengan cepat, waktu Erick bertarung dengan Jack sudah kurang dari setengah tahun.
Sedangkan Robert sudah menjaga didepan pintu selama dua bulan lebih!
Belakangan ini kemampuannya tidak berkembang sama sekali, bahkan karena reiki disekitar sini, dan bahkan kemampuannya berkurang.
Namun Robert tetap tidak terlihat ingin mundur, setiap hari dia pasti menunggu didepan pintu kediaman dewa pengobatan, setiap kali Erick keluar, dia pasti akan bertemu dengannya.
Pagi hari ini, tulang Erick tiba-tiba berbunyi kencang!
Setelah itu, Erick membuka mulutnya dan sebuah titisan dimuntahkannya dari diafragmanya, dan keluar dari mulutnya.
Titisan ini diberikan oleh seorang orang tua misterius.
"Hufft, reiki di sini sudah habis diserap." Erick melirik titisan yang sudah tidak bercahaya lagi dan berpikir dalam hati.
Dan sekarang Erick juga sudah memasuki level 7 dari grandmaster! Reiki dibadannya sangatlah banyak, dan kekuatan badannya juga meningkat drastis, bahkan pori-pori badnanya juga menjadi kecil dan susah untuk diamati dengan mata.
Ini juga membuat kulit Erick terlihat lebih lembut dan bagaikan gadis kecil.
Ini bukanlah target dari Erick, Grandmaster Level 7 masih saja sulit untuk memenangkan Jack, namun untuk mengalahkan Robert seharusnya tidaklah susah.
"Jika terus berada di kediaman dewa pengobatan sudah susah untuk meningkatkan kemampuanku." Erick berkata, "Sudah saatnya pergi."
Dia melirik kearah luar, dan berkata, "Selesaikan Robert dulu."
Selama ini, selisih kemampuan Robert dan Erick terus saja menipis, terakhir kali mereka bertarung, mereka nyaris imbang, oleh karena itu, Erick yang saat ini penuh rasa percaya diri.
Novel Terkait
Menantu Hebat
Alwi GoRahasia Istriku
MahardikaBack To You
CC LennyLove Is A War Zone
Qing QingHis Second Chance
Derick HoBeautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu