Beautiful Love - Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
Sejak memasuki tahap Pemurnian energi tingkat tujuh, keadaan batin Erick Qin menjadi semakin dingin.
Orang yang dulunya bahkan tidak berani membunuh ayam, kini dapat menghancurkan hasil kultivasi seumur hidup orang lain tanpa ragu-ragu.
Perubahan ini adalah perubahan halus, bahkan Erick Qin sendiri pun tidak menyadarinya.
“Bagus, bagus sekali!” Dikiranya Julian Wang akan marah, tapi tanpa diduga dia malah bertepuk tangan.
Bapak tua di sampingnya juga terus mengangguk dan berkata: "Sepertinya aku yang buta, dan adik kecil ini memang jenius yang langka! Aku menarik kembali apa yang baru saja aku katakan, kamu memenuhi syarat untuk bergabung dengan Sepuluh Gerbang Naga kami!"
Julian Wang berkata sambil tersenyum, "Erick Qin, mulai sekarang, kamu adalah anggota dari Sepuluh Gerbang Naga, dan ginseng ini, anggap saja sebagai hadiah pertemuan."
Erick Qin melirik ginseng di tangannya, lalu berkata dengan dingin: "Kapan aku setuju untuk bergabung dengan Sepuluh Gerbang Naga?"
Ekspresi wajah Julian Wang tiba-tiba menjadi kaku, mengerutkan kening, seolah dia tidak bisa mempercayainya.
“Tuan Qin, Sepuluh Gerbang Naga adalah luar negeri…” Kevin Jin ingin menjelaskan, namun disela oleh lambaian tangan Erick Qin.
Dia mengembalikan ginsengnya dan berkata, "Aku tidak tertarik dengan Sepuluh Gerbang Naga kalian. Aku kembalikan ginseng ini."
Ekspresi Julian Wang berangsur-angsur semakin dingin, dia berbisik: "Selama bertahun-tahun, kamu adalah orang pertama yang berani menolak Sepuluh Gerbang Naga."
"Oh, ya? Aku tidak merasa terhormat," kata Erick Qin dengan mata menyipit.
Julian Wang mengangguk, dia menggosok gelang di tangannya, dan berkata dengan penuh niat, "Jika kamu bergabung dengan kami, kedua orang lumpuh ini biarkan saja begitu adanya, tetapi jika kamu menolak ... ini akan jadi masalah besar."
“Apa kamu mengancamku?" Erick Qin menyipitkan matanya. "Aku benci diancam."
Bapak tua berbaju ringkas yang tidak jauh dari situ sedikit mengernyit, dia dengan jelas merasakan aura pembunuh menyebar dari tubuh Erick Qin.
Pria muda ini benar-benar ingin menahannya di sini?
“Anak muda, jalan di depan masih panjang, kita akan punya waktu lagi nanti.” Julian Wang sepertinya tidak ingin membuat masalahnya menajdi besar di sini, jadi selesai berkata, dia pun berbalik dan pergi dari sini.
"Tuan Qin, aku ... Aku tidak menyangka akan menjadi seperti ini, aku bersumpah aku tidak tahu identitas mereka sebelumnya ..." Setelah mereka pergi, Kevin Jin buru-buru membela diri.
Erick Qin melambaikan tangannya dan berkata, "Itu tidak ada hubungannya denganmu. Bahkan tanpamu, mereka akan memiliki cara lain untuk menghubungiku."
Hanya saja Erick Qin agak bingung, reputasinya tidaklah besar, bagaimana dia bisa membuat khawatir organisasi luar negeri? Apakah mungkin seseorang secara diam-diam menyiramkan minyak ke atas api?
“Ceritakan tentang Sepuluh Gerbang Naga ini.” Erick Qin duduk.
...
Di dalam mobil hitam di luar pintu.
Julian Wang dan bapak tua berbaju ringkas sedang duduk bersama dengan wajah murung.
“Tuan Wang, mengapa tadi kamu tidak mengizinkan aku turun tangan?” Bapak tua berbaju ringkas itu berkata dengan sedikit kemarahan dalam hatinya.
Julian Wang meliriknya dan berkata, "Turun tangan di sini, apakah sudah bosan hidup? Jika sampai mengusik pihak berwajib, tidak ada yang bisa keluar!"
Bapak tua berbaju ringkas itu membuka mulutnya lalu berhenti berbicara.
Sepuluh Gerbang Naga pertama kali dibangun pada masa Republik Tiongkok, dan pernah sangat sukses pada saat itu.
Tetapi kemudian karena banyaknya kejahatan yang dilakukan, hampir dibinasakan, dan satu-satunya Master yang tersisa semuanya ditarik ke luar negeri.
Meski demikian, Sepuluh Gerbang Naga ini tetaplah menjadi incaran, sehingga mereka bahkan tidak berani memasuki kota-kota besar.
"Jika anak ini tidak disingkirkan, aku khawatir dia akan menjadi bencana besar. Jika dia sampai diawasi oleh kantor keamanan, pada saat itu ..." Bapak tua berbaju ringkas itu mengerutkan kening dan tampak sedikit sedih.
Julian Wang mencibir dan berkata: "Dengan dia memukul orang kita, satu kesalahan ini saja sudah cukup untuk menghukum mati dia."
...
Lebih dari sepuluh menit kemudian, Erick Qin dan The Scarman sama-sama keluar dari clubhouse.
Tangannya masih memegang sebuah dokumen, yang berisi informasi dari para mitra dagang.
Tapi setelah Erick Qin membacanya lagi, dia tidak menemukan orang yang mencurigakan. Jadi, Louis Yang pasti membeli pil mujarab itu dari orang lain.
“Tidak usah pedulikan hal ini dulu.” Erick Qin merobek kertas-kertas itu dan meninggalkannya di tempat sampah di sebelahnya.
Sepanjang jalan, air muka The Scarman tidak begitu bagus, seolah-olah dia telah menerima pukulan besar.
Erick Qin menoleh ke belakang dan tersenyum: "Jangan menganggapnya terlalu serius, tunggu aku membuat pil mujarab untukmu, kamu pasti akan menjadi lebih jago dibanding gurumu."
The Scarman tersenyum dan tidak berkata apa-apa.
Jelas, dia tidak percaya dengan apa yang dikatakan Erick Qin.
Setelah memulangkan Finola Tsu, Erick Qin tidak terburu-buru kembali, tetapi pergi ke pasar obat terdekat dengan berjalan kaki.
Akhir-akhir ini, permintaan terhadap pil mujarab lebih dari yang dibayangkan Erick Qin, jadi sejumlah besar bahan obat harus dipersiapkan.
Setelah melalui pemilihan yang cermat, Erick Qin akhirnya membeli sejumlah bahan obat yang bagus.
Pada saat ini, langit berangsur-angsur menjadi gelap, dan bulan telah tergantung di puncak pohon.
“Waktu berlalu begitu cepat.” Pikir Erick Qin dalam hatinya.
Sejak memulai jalan kultivasi sampai sekarang, dua bulan penuh telah berlalu, dan tingkat kultivasi Erick Qin seakan berhenti di masa pemurnian tingkat tujuh.
“Pepatah mengatakan seratus hari Fondasi, dan aku bahkan belum menyentuh hambatan pada masa Fondasi.” Erick Qin mengguncang bahan obat di tangannya dan menghela nafas.
Pada saat ini, sebuah mobil tiba-tiba menghalangi jalan Erick Qin.
Setelah itu, terlihat empat atau lima orang melompat keluar dari mobil.
Erick Qin menyipitkan matanya dan tersenyum: "Perampokan? Karena mau harta atau karena kegantenganku?"
“Rampok orang, dan rampok nyawa.” Terdengar tawa dari dalam mobil.
Kemudian, terlihat Julian Wang dan bapak tua berbaju ringkas itu berjalan turun.
“Haha, adik kecil, kita bertemu lagi.” Bapak tua berbaju ringkas itu menyambutnya.
"Kalian?" Erick Qin mengerutkan kening. "Kenapa, masih ada urusan lain?"
Bapak tua berbaju ringkas itu menghela nafas pelan: "Adik kecil, kekuatanmu benar-benar mengejutkanku. Dengan umur yang baru dua puluh tahun lebih, sudah memiliki level Master Kekuatan Batin, sudah bisa disebut berbakat ..."
“Jika kamu ingin mengatakan sesuatu, cepatlah katakan, aku masih harus pulang untuk memasak.” Erick Qin mengerutkan kening.
Bapak tua berbaju ringkas itu tidak bergeming, dia tersenyum tipis sambil berkata: "Aku akan memberimu kesempatan lagi untuk memikirkannya. Bergabunglah dengan Sepuluh Gerbang Naga dan jadilah tempat penghubung Sepuluh Gerbang Naga di Kota F. Bagaimana?"
“Aku sudah memberi kalian jawabannya.” Erick Qin menggelengkan kepalanya.
Bapak tua berbaju ringkas itu sepertinya sedikit menyayangkan, sorot matanya perlahan berubah dingin, lalu dengan perlahan berkata, "Kalau begitu kami hanya bisa menyingkirkanmu."
Begitu suara itu jatuh, empat atau lima orang itu bergegas menerjang Erick Qin dari semua sudut!
“Mereka semua berada pada level Master Kekuatan Batin, semuanya imbang denganmu, sudah cukup untuk membunuhmu.” Bapak tua berbaju ringkas itu tersenyum ringan.
Air muka Erick Qin begitu tenang, sama sekali tidak memandang orang-orang ini di matanya.
“Cari mati.” Melihat ini, bapak tua berbaju ringkas itu hanya bisa menggelengkan kepalanya.
Namun, pada saat ini, tiba-tiba tinju Erick Qin melesat ke depan, dan terdengar suara “Plak”, empat atau lima orang ini pun terbang keluar dalam sekejap!
Mereka semua terjerembab ke tanah, dengan tulang patah, darah di mulut mereka terus mengalir keluar, organ dalam mereka jelas-jelas sudah dipukul sampai hancur.
“Satu telapak tangan saja?” Wajah bapak tua berbaju ringkas itu pun berubah, diam-diam berkata ‘gawat’ dalam hatinya.
“Siapa yang memberitahumu bahwa tingkatanku adalah Master Kekuatan Batin?” Wajah Erick Qin terlihat acuh tak acuh, dengan nada suara yang terdengar seperti main-main.
“Gawat, aku meremehkan kemampuannya.” Bapak tua berbaju ringkas itu mulai gentar, dia pun mengerutkan kening, “Sungguh sayang tidak bergabung dengan Sepuluh Gerbang Naga dengan kekuatan seperti itu, tapi kukatakan padamu, orang yang terlalu hebat akan mendatangkan banyak rasa dengki dan kecemburuan, hari ini tidak berhasil membunuhmu, akan ada lebih banyak kesempatan di masa depan."
“Pergi!” Dia menatap Julian Wang, menoleh dan bersiap untuk pergi.
Saat ini, sosok Erick Qin sudah menghilang lagi, dan detik berikutnya, bagian depan mobil itu langsung hancur! Bahkan airbagnya pun keluar!
“Aku tidak bilang kamu boleh pergi.” Nada suara Erick Qin dingin dan aura membunuhnya sangat besar.
Novel Terkait
Love And Pain, Me And Her
Judika DenadaRahasia Istriku
MahardikaMenaklukkan Suami CEO
Red MapleInnocent Kid
FellaAir Mata Cinta
Bella CiaoThe Great Guy
Vivi HuangBeautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu