Beautiful Love - Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya

Kalau beberapa hari yang lalu, Erick Qin mungkin bukan lawan The Scarman ini.

Tapi sekarang Erick Qin sudah berada di level ketiga pengolahan energi spiritual. Meskipun hanya berjarak satu level, tapi perbedaannya sangat jauh.

Erick Qin tersenyum dan berkata, "Kamu tenang saja, aku yakin aku bisa ."

“Hahaha, ternyata Adik Erick adalah murid Tuan Huang.” saat ini, seorang pria yang mengenakan mantel tradisional Tiongkok berjalan keluar.

Orang ini berusia sekitar empat puluhan, tapi dia tidak terlihat tua renta, sebaliknya, dia terlihat sangat cekatan.

“Master Fan?”tak lama, ada orang yang mengenali orang ini.

"Tak disangka Master Fan juga ada di sini!"

"Haha, dulu Master Fan ini adalah ahli bela diri nomor satu di Kota F, ada dia kita tidak perlu khawatir!"

Mendengar perkataan orang-orang, Erick Qin baru paham Master Fan ini cukup terkenal dan mengenal begitu banyak orang.

"Cepat kemari." Finola Tsu menarik Erick Qin ke samping, "Master Fan adalah ahli bela diri terkenal di Kota F, dan sebagian besar murid didikannya menjadi pengawal di keluarga besar."

“Master Fan, kalau kamu membunuh orang ini, aku bersedia membayarmu satu juta yuan!” seolah menemukan harapan, Kevin Jin berteriak dengan keras.

Master Fan melirik Kevin Jin lalu mendengus: "Satu juta yuan? Kamu pikir aku melakukannya demi menyelamatkanmu? Kalau bukan karena Tuan Tsu ingin ikut campur dalam masalah ini, kendatipun kamu memberikan sepuluh juta yuan kepadaku, aku juga tidak akan menghiraukanmu!"

Selesai berbicara, Master Fan berjalan ke hadapan The Scarman .

Dia menggerakkan pergelangan tangannya sambil berkata dengan dingin, "Anak muda, kamu pernah mendengar namaku, kan?"

The Scarman terlihat sedikit sungkan, dia mengangguk dan berkata, "Aku pernah mendengar namamu, dulu Anda adalah ahli bela diri nomor satu di Kota F."

“Dikarenakan kamu pernah mendengar namaku, cepat pergi, aku akan mengampunimu.” Kata Master Fan sambil tersenyum.

The Scarman menghela nafas, sambil menggelengkan kepalanya dia berkata: "Kekuatan anak muda jauh lebih kuat dari pada orang tua, andaikata yang akan aku hadapi adalah kamu dulu, aku juga tidak takut, apalagi kamu yang sekarang?"

Raut wajah Master Fan berubah, lalu dia langsung berteriak dengan marah: "Bocah tengik, kamu benar-benar sombong! Kalau begitu, hari ini aku akan membuatmu tidak berani bersikap sombong lagi !"

Selesai berbicara, dia menginjak meja lalu berlari dengan kencang.

Erick Qin mengernyitkan dahinya, sepertinya kekuatan Master Fan masih dibawah Irvan Huang, apalagi dengan The Scarman ini.

"Bang!"

Master Fan baru sampai di hadapannya, The Scarman ini sudah menendang dadanya.

Master Fan langsung terlempar keluar dan darah langsung muncrat keluar dari mulutnya.

"Ini ..." Semua orang saling bertatapan, situasi saat ini terlihat sangat canggung.

Master Fan memang orang yang memiliki ilmu bela diri, meskipun tendangan ini sangat kuat, tapi dia tetap berusaha untuk berdiri.

“Bocah tengik, kamu lumayan hebat…” kata Master Fan menyeka darah dari sudut mulutnya sambil berkata dengan dingin.

The Scarman melambaikan tangannya sambil berkata, "Hari ini aku tidak ingin menyakiti siapa-siapa, Master Fan, berhentilah."

“Lancang!” Master Fan menerjang ke arahnya lagi, tapi sesuai dugaan, dia kembali terlempar keluar.

Jelas sekali, kekuatan Master Fan dan The Scarman tidak setara.

“Alangkah baiknya kalau anak muda ini menerima murid.” orang yang berada di lokasi mulai memberikan usul.

“Bawa Master Fan ke rumah sakit,” perintah Guru Huang.

Dia menggerakkan pergelangan tangannya sambik menatap The Scarman, "Sepertinya hari ini tidak akan berakhir dengan baik ."

The Scarman tersenyum dan berkata, "Tuan Huang, bisa dikatakan diantara orang-orang di sini kemampuanmu yang paling hebat, tapi aku sarankan lebih baik kamu jangan ikut campur.."

“Oh? Apa maksudmu?” Irvan Huang mengangkat alisnya.

The Scarman mencibir: "Apakah Tuan Huang pernah mendengar nama Richie Dong?"

“Richie Dong?” setelah mendengar nama ini, raut wajah Irvan Huang langsung berubah, dia terlihat sangat ketakutan.

“Apa hubunganmu dengan Richie Dong?” Irvan Huang berkata sambil mengerutkan keningnya .

The Scarman tertawa dengan sinis sambil berkata, "Richie Dong adalah guruku."

Mendengar perkataannya, Irvan Huang langsung terdiam.

Setelah ragu-ragu selama beberapa saat, dia berbalik dan menatap Finola Tsu , sambil membungkuk dia berkata, "Nona Tsu, lebih baik kita jangan ikut campur dalam masalah ini."

Finola Tsu bertanya dengan kaget, "Kamu bukan tandingannya?"

Irvan Huang tersenyum getir: " Richie Dong adalah ahli bela diri kuno, orang ini memiliki sikap pendendam. Kalau hari ini kita menyakiti muridnya, dia tidak akan tinggal diam. Kita tidak perlu menyinggung Richie Dong hanya demi Kevin Jin ..."

Kevin Jin yang terbaring di lantai langsung panik, dia berteriak dengan putus asa: "Tuan Huang, aku mohon tolong aku! Asalkan kamu menyelamatkanku, kelak aku akan mendengarkanmu!"

Irvan Huang menggelengkan kepalanya dan tidak menghiraukannya.

"Tuan Qin, tolong bantu aku memohon ampun, Anda sudah berjanji kepadaku ..." melihat Irvan Huang tidak menghiraukannya, Kevin Jin hanya bisa menggantungkan harapannya kepada Erick Qin .

Irvan Huang melirik Erick Qin, lalu berkata, "Nak, aku sarankan kamu jangan bertindak sembarangan."

Erick Qin melirik Irvan Huang, lalu berkata, "Sebagai seorang pria aku harus menepati janjiku. Karena aku sudah berjanji kepada Kevin Jin, aku harus menepati janjiku."

Selesai berbicara, Erick Qin berjalan ke hadapan The Scarman .

“Nak, aku peringatkan kepadamu jangan sok hebat!” Irvan Huang berteriak dengan marah.

Tapi Erick Qin tidak menghiraukannya. Dia menatap The Scarman dengan dingin lalu berkata, "Bisakah kamu memberiku muka dan mengampuni Kevin Jin?"

The Scarman menggelengkan kepalanya, lalu berkata, "Hari ini aku tidak akan memberikan muka kepada siapapun. Antara aku dan dia harus ada yang mati."

“Kalau begitu maafkan aku.” Ekspresi wajah Erick Qin perlahan mendingin.

“Cepat, bunuh bajingan itu!” Alicia Lin yang berdiri tidak jauh dari sana berkata dengan semangat.

Saat ini, The Scarman berjalan selangkah demi selangkah menghampiri Erick Qin, lalu dia berkata dengan dingin: "Meskipun aku tidak ingin menyinggung Keluarga Tsu, tapi kalau kamu bersikeras ingin ikut campur, aku hanya bisa turun tangan."

“Tidak perlu bicara panjang lebar, mulai saja.” Kata Erick Qin.

Energi spiritual di dalam pusat energinya menyelimuti setiap sel tubuhnya, lalu kekuatannya meningkat sampai ke puncaknya.

"Aih, anak ini sangat setia, tapi otaknya bermasalah."

"Dasar sok hebat, tapi aku rasa karena melihat muka Keluarga Tsu, The Scarman ini pasti tidak akan menghabisi nyawanya."

"Aih, sayang sekali."

Tatapan orang-orang di sekitar Erick Qin, seperti sedang melihat orang yang sudah mati.

"Whoos!"

Saat ini, The Scarman sudah menerjang ke arahnya.

Kecepatannya sangat ekstrim, bak kilatan petir, bahkan Irvan Huang juga sangat terkejut!

“Guru Huang, cepat bantu dia!”kata Finola Tsu cemas, lalu dia berkata sambil menatap wajah The Scarman dengan marah, “Kalau kamu berani melukainya, meskipun kamu kabur ke ujung dunia, aku akan menemukanmu!”

Tetapi pada saat ini, The Scarman mana mungkin masih mendengar ucapannya ini. Dalam sekejap tinjunya sampai di depan mata Erick Qin, tapi Erick Qin malah meletakkan kedua tangannya di belakang dan tidak bergerak sedikit pun, sikapnya terlihat bersahaja.

Saat tinjunya hendak mengenai Erick Qin , Erick Qin bergerak.

Dia mengangkat tangannya dan menangkap tinju The Scarman, lalu tangannya yang satu lagi dia angkat ke udara dan menghajar lengan The Scarman dengan keras.

Bunyi "krek" yang nyaring terdengar, lalu lengan The Scarman membentuk lengkungan yang aneh.