Beautiful Love - Bab 85 Ini Milikku

Mendengar perkataan Erick, perempuan itu sedikit terkejut, berkata sambil mengerutkan kening: “Tidak tergoda? Tidak mungkin, aku tidak hanya menggunakan teknik godaan, bersamaan dengan itu juga menggunakan obat yang sangat khusus, bahkan seorang grandmaster kekuatan batin pun tidak akan kuat.”

“Kakak tampan, apa yang kamu katakan, aku tidak mengerti.” Perempuan itu masih lanjut menggosokkan tubuh sendiri ke tubuh Erick.

“Aaa!!”

Saat ini badannya tiba-tiba terangkat melayang, sebuah tangan indah namun sangat bertenaga mencekik lehernya, mengangkatnya begitu tinggi.

“Kamu kira aku sedang bercanda denganmu?” Kata Erick dengan suara dingin, tidak terlihat sedikitpun ekspresi kasihan pada wajahnya.

Perempuan itu pun panik, berkali-kali memukul tangan Erick, lalu mengangguk dengan cepat, tanda bersedia menyerah dan mengatakannya.

Erick Qin melemparnya ke ranjang, berkata dengan suara berat: “Aku hanya memberimu waktu 5 menit.”

Perempuan itu menggigit gigi, inilah pertama kalinya dia gagal! Gagal total!

“Namaku Lina, asal Kediaman Xuanmin, Barat Daya.” Perempuan itu tidak berani banyak tingkah, langsung berkata sesuai kenyataan.

“Ternyata memang berasal dari Barat Daya.” Erick mengerutkan kening, melihat Lina dengan tatapan dingin: “Kenapa memangnya, kamu diutus dari Kediaman Xuanmin Barat Daya untuk balas dendam?”

“Tidak, tidak!” Lina menggeleng dengan panik: “Kamu salah paham, Kediaman Xuanmin tidak bersedia terlibat masalah denganmu demi seorang Master Tian, kedatanganku kali ini demi mendapatkan kembali sebuah benda penting.”

“Demi tidak terjadi cekcok denganmu, aku pun menggunakan cara ini….” Lina mengucapkannya dengan sangat jujur, Erick Qin melihatnya sekejap, tidak terlihat seperti sedang berbohong.

“Benda apa.” Erick duduk ke sofa dalam kamar, lalu bertanya.

Raut wajah Lina berubah drastis, berkata dengan memelas: “Ini adalah rahasia Kediaman Xuanmin, aku…aku tidak bisa memberitahumu, jika tidak, mereka akan membunuhku…”

“Jika kamu tidak mengatakannya, aku juga akan membunuhmu.” Kata Erick dengan nada bicara dingin.

“Kalau begitu kamu bunuh saja aku!” Tanpa banyak berpikir, Lina langsung memanjangkan leher, memejamkan kedua mata.

“Teguh sekali?” Hal ini membuat Erick sedikit terkejut.

Lina berkata dengan raut wajah pahit: “Kamu pasti belum tahu prinsip yang digunakan Kediaman Xuanmin, jika menyebarkan rahasia ini, mungkin saja aku akan dibuat setengah mati…. Aku lebih memilih di bunuh langsung olehmu, daripada menjadi sebuah mayat hidup….”

Mendengar perkataannya, kedua mata Erick Qin sedikit terpejam, terpancar cahaya hijau menyilaukan di dalamnya.

Di saat Lina merasa heran, Erick Qin tiba-tiba mengangkat tangan, menyentuh bagian keningnya dengan perlahan.

“Pfffttt!!!”

Dalam seketika, kening itu mengeluarkan tetes-tetes darah, setelah itu terlihat seekor ulat hitam merayap keluar.

“Ulat beracun?” Kata Erick dengan kening mengerut.

Dengar-dengar partai Sihir Barat Daya paling mahir dalam menggunakan ular beracun, hampir semua master ilmu sihir bisa menggunakannya, nampaknya perkataan itu sama sekali tidak ada salahnya.

“Sudah.” Erick berkata dengan nada datar: “Tanda pada tubuhmu sudah dihilangkan, sekarang sudah bisa memberitahuku.”

Lina meraba-raba kening sendiri, tiba-tiba merasa terkejut, juga sangat ketakutan.

“Ketahuilah ini dibuat sendiri oleh ketua kami dari Kediaman Xuanmin dengan menghabiskan banyak usaha, kemampuannya terbilang luar biasa hebat…” Lina berkata-kata sendiri.

“Luar biasa?” Erick Qin tidak berhasil menahan tawa: “Kemampuan rendahan seperti ini saja berani dibanggakan.”

Mendengar perkataan itu, hati Lina semakin takut.

Sebenarnya kemampuan seperti apa yang dimiliki pemuda di hadapannya itu?

“Kamu punya waktu 2 menit.” Tidak ingin terlalu banyak basa-basi dengannya, Erick Qin sedikit memejamkan mata.

Lina tahu jelas hari ini dirinya tidak akan lolos lagi, alhasil menggigit gigi sambil berkata: “Kedatangan Master Tian ke Provinsi Binzhou kali ini, tak lain demi mengantarkan benda untuk Keluarga Feng di Kota X, bertentangan denganmu adalah sebuah kejadian tak terduga.”

“Kini Master Tian telah mati, para pemimpin menduga benda itu ada di tanganmu.” Kata Lina melanjutkan.

“Keluarga Feng?” Erick mengerutkan kening.

Dia tidak terlalu memahami keadaan Kota X, soal Keluarga Feng, dia pun tidak pernah mendengar.

“Keluarga Feng adalah sebuah keluarga penerus ilmu bela diri, sangat terkenal di Kota X, jangan bilang Anda tidak tahu.” Lina mencoba bertanya.

Erick menggelengkan kepala, lanjut bertanya: “Benda apa yang kalian hadiahkan padanya?”

“Sejenis….obat yang digunakan dalam latihan bela diri…” Kata Lina dengan suara terpatah-patah.

Mendengar perkataannya, Erick Qin pun teringat pada sebuah Pil yang dia lihat di atas mobil.

Beberapa hari ini selalu dia bawa kemanapun, karena itu, Erick segera mengeluarkan sebutir dari sakunya, berkata: “Ini?”

Mata Lina terang bercahaya, segera menganggukkan kepala: “Benar sekali, memang itu bendanya!”

“Sebenarnya benda apa ini? Berasal darimana?” Tanya Erick Qin lebih lanjut.

“Ini,..ini adalah obat yang dihasilkan Kediaman Xuanmin dengan teknik dan proses rahasia, dengar-dengar berasal dari dasar laut.” Lina tidak berani merahasiakan apapun lagi, semua dikatakan sesuai kenyataan.

“Dasar laut….” Akhirnya Erick Qin memahaminya.

Tidak banyak orang yang melakukan penelitian di dunia bawah laut, penemuan ini sama sekali tidak mengherankan.

“Benda ini dijadikan konsekuensi atas kesalahan yang kalian perbuat padaku.” Erick Qin berkata dengan nada datar.

Raut wajah Lina berubah drastis, segera berkata: “Ini sangat penting bagi kami, kamu….”

“Ini juga sangat penting bagiku.” Erick berkata dengan nada datar: “Setelah berbuat salah, tetap harus ada yang direlakan, jika ingin menyalahkan seseorang, salahkan saja Master Tian.”

Lina membuka mulut, ingin mengatakan sesuatu, namun pada akhirnya hanya bisa menghela nafas.

“Kalau begitu apakah aku sudah boleh pergi?” Tanya Lina.

Erick Qin pun melambaikan tangan dengan sembarang.

Lina berdiri dari tempat duduk, berjalan ke arah pintu.

“Oh ya, pulang beritahu pemimpin kalian.” Saat ini Erick Qin tiba-tiba berkata. “Jangan mau rugi besar hanya karena keuntungan kecil.”

Badan Lina sontak gemetaran.

Perkataan itu jelas-jelas sedang memberi peringatan pada Kediaman Xuanmin.

Jika menjadi musuh hanya karena pil itu, maka ditakutkan Kediaman Xuanmin akan dihadapi musibah besar.

“Aku mengerti.” Lina mengiyakan, langsung menghilang di tengah kegelapan.

Erick Qin meraba pil itu, terlintas senyuman tipis pada bibir.

Kediaman Xuanmin, telah memberikan informasi yang sangat berguna baginya.

Malam itu juga, Erick Qin menelan semua pil yang ada dalam sakunya.

Sejenis reiki mulai bekerja di dalam tubuhnya.

“Terlalu sedikit, sungguh terlalu sedikit.” Erick Qin mengerutkan kening: “Dengan reiki yang ada dalam obat ini, jika ingin mencapai kekuatan yang lebih tinggi, setidaknya harus menelan 100 butir lagi.”

Sedangkan jumlah pil dalam sakunya, tidak mungkin mencukupi 100.

Di sisi lain, setelah berhasil meloloskan diri, Lina pun melaporkan kejadian itu kepada pemimpin Kediaman Xuanmin.

Dalam sebuah vlla di Barat Daya, tujuh hingga delapan orang sedang duduk membentuk lingkaran.

Mereka mengenakan jubah panjang berwarna hitam putih, menambah nuansa klasik dalam ruangan.

“Anak muda itu tidak bersedia mengembalikannya.” Salah satu di antara mereka berkata: “Benda itu milik Keluarga Feng, jika tidak berhasil mendapatkanya, Keluarga Feng pasti akan menyalahkan kita.”

Suasana larut dalam keheningan.

Beberapa saat kemudian, seorang laki-laki berambut putih berkata dengan datar: “Suruh Keluarga Feng tangani sendiri.”

“Apa maksudnya?”

Laki-laki tua itu berkata dingin: “Hm! Katakan saja benda itu ada di Kota X, diambil pergi di tengah perjalanan, kita terlibat masalah di wilayah mereka, tentu mereka yang harus bertanggung jawab.”