Beautiful Love - Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!

Harga untuk meminta seorang Grandmaster untuk turun tangan sungguh mahal sekali.

Bahkan sekalipun punya uang juga belum tentu bisa memintanya, harus ada orang kenal yang memperkenalkan.

Inilah salah satu alasan mengapa para Grandmaster sangatlah tenang.

Direktur Sha menyimpan hpnya, dia tidak mempedulikan Erick lagi, dia menatapi tempat lelang dan menunggu pedang itu.

Beberapa barang lelang awal hanya adalah batu giok biasa saja, Direktur Sha dan Erick sama-sama tidaklah terlalu tertarik, jadi mereka sama-sama tidak berkata apa-apa.

"Sedangkan lelang selanjutnya adalah sebuah Snow Lotus, harganya dimulai dari 1 miliar!" kata pembawa acara.

Erick meliriknya dan menyadari bahwa meskipun usia lotus ini tidaklah tinggi, namun lotus ini punya reiki.

Ini bisa menandakan bahwa tempat tumbuhnya lotus ini belum terpolusi, itu adalah sebuah tempat latihan.

"Sayang sekali, Snow Lotus ini jika kasih di awaktu setengah tahun lagi, menurutku pasti akan tumbuh menjadi Raja Obat." Erick mengelengkan kepalanya.

Namun karena dicabut terlalu cepat, reiki yang dimilikinya sama sekali tidaklah berarti.

"Aku tawarkan 2 miliar!" Disaat ini Direktur Sha yang berada disamping tiba-tiba berkata.

Dia melirik Erick dan seolah sedikit bangga.

Kimmy yang berada disamping langsung menghempaskan nafasnya, "Aku tawarkan 4 miliar!"

Erick menatapi Kimmy dengan bingung, dia berbisik, "Kamu tertarik?"

"Tidak tertarik." Kimmy mengelengkan kepalanya, "Aku kira kamu tertarik."

Erick, ".........."

Snow Lotus ini terakhir dibeli oleh Direktur Sha dengan harga 6 Miliar.

Bisa dilihat bahwa nama Direktur Sha di mata orang-orang ini sangatlah tinggi, ketika dia berhasil mendapatkan snow Lotus, ada banyak orang yang datang memberi selamat kepadanya.

Tidak lama kemudian, tokoh utama dari lelang kali ini telah tiba.

Pembawa acara bersiap-siap, pintu besi juga langsung menutup area, dan bersamaan dengan itu, didalam ruangan dinyalakan lampu.

"Barang lelang kali ini sedikit penting, dan punya makna tidak biasa, dan untuk mencegah terjadinya hal tidak diinginkan, kami menutup area terlebih dahulu, semoga tuan-tuan dan nona-nona jangan keberatan." kata pembawa acara.

Setelah itu keluar dua orang anak muda.

Kedua orang ini membawa sebuah kotak kaca dengan hati-hati, dan didalam kotak itu jelas terlihat pedang dari dinasti Qin itu.

"Hmm?" Erick meliriknya dan menyipitkan matanya.

"Pedang ini.....bermasalah." Erick berbisik.

Dia jelas merasa dipedang ini ada aura dingin, ini berbeda dengan aura dingin musim dingin, melainkan rasa dingin yang menusuk kehati, pedang ini pasti tercemar oleh banyak darah.

Direktur Sha yang berada disampingnya langsung senang, matanya terus bersinar dan melototi pedang ini, dia berkata, "Iya pedang ini! Benar!"

“Kami telah melakukan berbagai sejarah, tapi tidak menemukan asal usul dari pedang ini." Pembawa acara itu berkata, "Namun kabarnya, pedang ini dipakai oleh seorang dewa perang, mulai sekarang dilelangkan, harga lelang 20 miliar!"

"40 Miliar!" Direktur Sha langsung berkata tanpa memikirkan apapun.

"Aku tawarkan 100 miliar!"

"Pedang ini punya hubungan yang sangat besar dengan keluargaku, aku pasti harus mendapatkannya, 200 Miliar!"

Dalam waktu belasan menit saja, harga pedang ini sudah dinaikkan hingga seharga 400 Miliar!

"Tuan QIn, apakah kita harus turun tangan?" Tanya Kimmy.

Erick menganggukkan kepalanya, Kimmy lalu berkata, "Aku tawarkan 600 miliar!"

Seketika semua orang kaget, orang yang bisa langsung mengatakan 600 Miliar juga tidaklah banyak ditempat lelang ini!

"Hmph, 1 triliun!" Direktur Sha menaikkan harganya tanpa ragu-ragu.

Dia menatapi Erick dan berkata, "Memperebutkan denganku? Kamu mungkin belum punya kualifikasi seperti itu!"

Kimmy tidak menjawabnya dan menambahkan, "1.6 triliun."

Harga ini langsung membuat banyak orang mundur.

Banyak pebisnis langsung diam, 1.6 triliun untuk membeli sebuah pedang, jika bukan sangat kaya, mereka pasti sudah gila.

Direktur Sha menyipitkan matanya, "2 triliun."

Kimmy tidak mau mengalah, dia baru saja ingin berkata, dan Erick menghentikannya.

Direktur Sha terlihat senang, "Kenapa, 2 triliun sudah adalah seluruh harta kalian? Hanya begini saja masih berani main denganku."

Erick tertawa, "Pedang ini anggap saja adalah bunga dari hutang Direktur Sha."

ekspresi Direktur Sha berubah, dia langsung membentak, "Apa maksudmu ini? Apakah jangan-jangan kamu mau merebutnya terang-terangan?!"

Erick diam, dan langsung bersandar dikursi dan menutup matanya.

"Kamu jangan menakutiku, disini bukanlah kota A!" Direktur Sha seolah sedikit marah, dia berkata, "Aku beritahu kamu, kamu sudah benar-benar membuatku marah!"

"2 triliun sekali, 2 triliun dua kali, 2 triliun 3 kali, deal!" disaat ini, pembawa acara mengumumkan.

"Selamat, Direktur Sha!" Ada banyak pebisnis yang bergegas bangun dan menyelamatkan.

"Direktur Sha mendapatkan barang berharga begini, sungguh semakin menambah kemampuan anda!"

Terhadap ucapan selamat orang-orang, Direktur Sha tidak berkata apa-apa.

Dia mengambil hp dan menelepon Grandmaster itu.

"Tuan Yan, apakah kamu sudah datang?" Kata Direktur Sha dengan sopan.

Terdengar sebuah suara dari sisi lain telepon, "Ada didepan area lelang."

Direktur Sha langsung leaga, dia berkata, "Tuan Yan, aku tidak ingin orang ini mati terlalu enak, aku mau menyiksanya dulu baru membunuhnya!"

"Baik." Orang itu tidak banyak basa basi.

Seusai menelepon, Direktur Sha lega.

Dia mencibir, "Jika kamu tidak ingin mati, maka sekarang berlututlah dan memohon kepadaku, masih sempat! Nanti setelah keluar dari pintu ini, kamu tidak punya kesempatan lagi!"

"Cari mati!" Kimmmy menaikkan tangannya dan sebuah tenaga kuat langsung menekan dikedua bahu Direktur Sha!

Direktur Sha langsung merasa dadanya pengap, dan memuntahkan darah!

"Jika masih berani tidak sopan kepada Tuan Qin, aku akan membunuhmu sekarnag!" Kimmy menebarkan aura menakutkan, dan membuat semua orang merasa tidak tenang.

"Orang ini sepertinya punya konflik dengan Direktur Sha!"

"Hehehe, disini siapa yang berani menyinggung Direktur Sha? Siapa yang tidak tahu dia punya hubungan yang baik dengan Ketua Klan Yan? Menyinggung Direktur Sha sama saja dengan mencari mati!"

Direktur Sha sengaja diam, dia menahan rasa marah dan tidak mengatakan apapun.

Setelah itu, Direktur Sha mengikuti petugas untuk pergi mengambil pedang itu.

Disaat ini, pintu juga perlahan dibuka.

Beberapa pengawal Direktur Sha langsung mengepung Erick, mereka takut Erick langsung kabur.

Ketika pintu dibuka, langsung ada beberapa orang yang masuk dari luar.

"Orang yang tidak bersangkutan segera pergi dari sini!" Suara orang itu terdengar jelas diseluruh ruangan.

Direktur Sha mencibir, "Bocah! Habis juga riwayatmu!"

Erick duduk dikursinya sendiri dan tidak bergerak sama sekali, dia sangatlah santai.

"Tuan Yan, ini dia orangnya!" Direktur Sha berlari kehadapan Tuan Yan ini, dan berkata sambil menunjuk Erick.

Tuan Yan menapakkan kakinya dan badannya langsung terbang.

Sekejap dia langsung berada dihadapan Erick.

"Kamu sungguh beraninya, apakah kamu tahu Direktur Sha adalah....eh? Eeee, Erick Qin?" Sebelum selesai berkata, Tuan Yan ini langsung berubah ekspresi.