Beautiful Love - Bab 114 Tubuh Suci
Saat ini Erick Qin sedang duduk dalam rumah, dengan tangan memegang pil penambah energi yang masih tersisa.
“Benda ini tidak hanya bisa meningkatkan kemampuan, tetapi juga bisa memulihkan reiki dalam waktu singkat…” Erick Qin berkata sambil mencobanya dengan lidah sendiri.
Setiap menelan satu butir pil, Erick Qin merasakan reiki dalam tubuh meningkat dengan pesat, seolah kapanpun bisa menjangkau langit-langit fondasi lantai 1.
Dalam seketika, pil penambah energi yang jumlahnya satu karung penuh, hanya tersisa belasan butir.
Erick Qin tidak menghentikan gerakan tangannya, langsung menelan belasan butir pil yang tersisa ke dalam perut.
“Wengg!!!”
Setelah belasan pil penambah energi tertelan, Erick Qin merasakan aliran hangat yang sangat nyaman dalam tubuh.
Sensasi yang sangat unik, seolah…..baru saja melakukan hubungan ranjang, satu-satunya yang berbeda adalah, Erick Qin tidak merasakan rasa lelah itu, sebaliknya semakin bertenaga.
“Sudah berhasil?” Erick Qin tidak tahu harus menangis atau tertawa, pencapaian ini terasa terlalu sembarang deh??
Di saat Erick terbengong, keningnya tiba-tiba bercahaya, dilanjutkan dengan hawa-hawa yang berkumpul dalam otaknya.
Butiran hawa yang hanya berukuran sebesar kacang hijau itu bercahaya menyilaukan, bagai matahari yang melayang di dalam benak.
“Kekuatan kerohanian?” Erick Qin merasa sangat gembira.
Biasanya, hanya orang yang tiba pada puncak fondasi yang bisa menghasilkan kerohanian, namun Erick Qin yang baru mencapi fondasi tingkat kedua, malah sudah memiliki kerohanian yang begitu tinggi!
“Pantas saja serangan Tommy Fei dan Evil Yin dan Yang waktu itutidak mempan padaku.” Erick Qin berpikir dalam hati, mungkin saja, sejak lahir kerohaniannya sudah jauh lebih kuat dari mereka.
“Weng…weng…”
Handphone berdering, menyadarkan Erick kembali dari lamunan.
Setelah mengambil handphone, dia pun membaca pesan singkat yang Kevin kirimkan.
Saat membaca pesan singkat itu, Erick Qin pun berpikir keras.
Berhadapan dengan niat kecil Kevin Jin, Erick dapat membacanya dengan sangat jelas.
“Kevin Jin ini….” Erick menyimpan kembali handphonenya, lalu berdiri, bersiap-siap pergi.
Di saat inilah, Finola Tsu keluar dari kamar.
Dia berkata dengan cukup gembira: “Kamu mau kemana? Hari ini ada satu temanku yang ingin datang bertamu, sebentar lagi kamu bisa ikut aku menjemputnya kan?”
“Teman?” Erick terkejut, sudah kenal dengan Finoa Tsu begitu lama, sungguh tidak pernah melihat ada orang lain di sisinya.
“Minta The Scarman temani kamu saja, aku masih ada sedikit urusan, harus segera diselesaikan.” Kata Erick Qin dengan wajah penuh bersalah.
Finola Tsu bukanlah perempuan yang perhitungan, berhadapan dengan urusan laki-laki, biasanya dia tidak akan bertanya terlalu banyak.
“Hati-hati di jalan.” Finola Tsu berpesan: “Jika terjadi sesuatu, ingat telepon aku.”
Erick Qin pun mengangguk, menjawab: “Tenang saja.”
...
Paviliun Yunlong, badan Kevin Jin penuh dinaiki ulat beracun.
Ulat-ulat itu menyusup ke dalam tubuhnya, seolah sedang menghirup hawa Yang dari tubuhnya.
“Lemah, terlalu lemah.” Mario menghela nafas berat: “Orang-orang yang lengah oleh godaan alkohol dan perempuan seperti kalian, bisa-bisanya memiliki hawa yang begitu lemah dalam diri.”
Kevin Jin terkejut hingga gemetaran, terus memohon dengan panik: “Tuan, mohon…mohon Anda lepaskan aku….”
Mario tertawa berkata: “Dengan kualitas tubuh seperti kamu, dalam waktu 3 jam saja ulat-ulat ini akan menghabiskan semua hawa dalam dirimu, lihat saja Erick Qin datang tepat waktu atau tidak.”
Para pengusaha lain ketakutan mendengarnya, dalam hati merasa sangat menyesal.
Jika tahu akan seperti itu, mana sudi datang menghadiri acara penyambutan itu!
“Tu….Tuan, silahkan Anda duduk dulu, aku….aku tuangkan segelas air untuk Anda….” Seseorang berkata dengan ramah.
Mario melihat mereka sekilas, berkata sambil tersenyum kecil: “Duduklah, aku tidak akan membunuh kalian.”
“Terima kasih Dewa!” Seseorang langsung berlutut ke lantai, seolah sedang menyembah Dewa.
“Tu…Tuan, kami dan Erick Qin sama sekali tidak dekat, bolehkah kami dibebaskan….”
“Benar…kami hanya ditipu oleh Kevin Jin! Cari saja Kevin Jin jika mau!”
Kevin Jin mengumpat dan memaki dalam hati, orang-orang sial, cepat sekali berkhianat!
Mario bergumam dingin, menjentikkan jari perlahan, pintu besar itu langsung terkunci rapat.
“Sebelum Erick Qin datang, siapapun tidak boleh pergi.” Mario berkata sambil melihat ke luar jendela.
“Hm?”
Di saat inilah, kening Mario tiba-tiba mengerut, setelah itu sebuah senyuman dingin terlintas pada bibirnya.
“Sudah datang.” Matanya bercahaya, terpusat pada pintu ruangan.
Sebelum datang ke Paviliun Yunlong, dia sudah menebarkan ulat beracun sejak awal, begitu ada yang berjalan masuk, ulat-ulat itu akan langsung menyusup ke dalam tubuhnya.
Baru saja, dia bisa merasakan dengan jelas, sebuah hawa yang kuat masuk ke dalam tubuhnya melalui ulat itu.
“Phengg!”
Setelah itu, terdengar suara nyaring dari arah pintu, pintu hancur terbuka.
Begitu semua mata tertuju ke arahnya, seorang pemuda berdiri di depan pintu.
“Tuan Qin, akhirnya Anda datang juga!” Setelah melihat Erick Qin datang, Kevin Jin pun memanggil dengan gembira.
“Hm?” Mario tersenyum dingin, lalu menjentikkan tangan, ulat-ulat itu langsung memenuhi tubuh Kevin.
“Aaaa!” Kevin Jin berteriak kesakitan, tubuhnya meronta-ronta, namun tidak berhasil menghalangi ulat-ulat yang masuk.
Erick Qin tersenyum dingin, sebuah api kehijauan membara di jari tangannya, lalu dijentikkan, percikan api pun jatuh ke tubuh Kevin.
Percikan api itu membara di tubuh Kevin Jin, selanjutnya terdengar suara layaknya petasan yang meledak.
Ulat-ulat yang berjumlah puluhan ribu itu berubah menjadi abu hitam, jatuh ke lantai.
“Terima kasih banyak Tuan Qin!” Kevin Jin berlutut ke lantai, sangat berterima kasih padanya.
Baginya, taruhan kali ini benar-benar berhasil!
“Teknik yang tidak buruk, pantas saja bisa mengalahkan anak buah Kimmy Feng.” Mario berkata sambil tertawa terbahak-bahak.
Erick Qin berjalan ke hadapannya, langsung mengambil posisi duduk.
Dia menatap Mario dengan dingin, berkata: “Tidak menyangka Mario, seorang ketua di Kediaman Xuanmin yang amat terkenal, ternyata malah sangat lemah dan pengecut.”
Mendengar perkataan Erick Qin, raut wajah Mario berubah drastis, dia tertawa lebar sambil berkata: “Aku sudah menggunakan tubuh ini untuk berjalan selama puluhan tahun, baru kali ini kamu menyadarinya!”
Sama seperti yang Erick Qin katakan, tubuhnya itu sama sekali bukan tubuh aslinya, melainkan hanya penjelmaan ke dalam tubuh orang lain.
“Saudara Erick jangan tegang, karena hari ini aku datang mencarimu, untuk membicarakan kerja-sama.” Kata Mario dengan datar.
“Kerja-sama?” Erick Qin melihat sekilas Kevin Jin yang telah berlumuran darah, berkata dengan nada dingin: “Inikah cara kerja-sama kamu?”
“Hanya seekor semut saja, Saudara Erick tidak mungkin mempermasalahkan nyawa dia kan?” Mario menyeruput teh, berkata dengan sangat santai.
Kening Erick Qin mengerut hebat, orang-orang itu sepertinya telah terlalu sombong, bisa-bisanya mengangkat harga diri begitu tinggi.
“Katakan saja ada apa.” Kata Erick dengan sikap dingin.
Mario tersenyum datar, berkata: “Beberapa tahun terakhir, Kediaman Xuanmin selalu mempertahankan kerja-sama yang akrab dengan Keluarga Feng, kini Keluarga Feng kalah di tanganmu, tentu saja aku harus memindahkan target selanjutnya pada dirimu.”
Hanya dengan sedikit menggerakkan kaki-kakinya saja, belasan pil penambah energi muncul di atas meja.
“Setiap tahun kami selalu memberi 200 butir pil penambah energi kepada Keluarga Feng, Keluarga Feng juga akan memberikan gadis perawan untuk kami.” Mario tersenyum datar, lanjut berkata: “Jika Saudara Erick bisa mencarikan sebuah tubuh suci padaku, aku bersedia memberikan 300 butir pil penambah energi setiap tahunnya, bagaimana menurutmu?”
Erick Qin melihatnya sekilas, tersenyum dingin berkata: “Kediaman Xuanmin sungguh bagai ulat yang bersembunyi dalam kegelapan, bekerja-sama dengan ulat-ulat seperti kalian, aku merasa jijik.”
Raut wajah Mario berubah drastis, dia tertawa datar, lalu berkata: “Saudara Erick, ini adalah kerja-sama antar dua pihak, memangnya kamu tidak ingin mendapatkan pil penambah energi?”
“Aku tidak tahu apa yang dimaksud dengan tubuh suci, juga tidak ingin bekerja-sama dengan kalian, soal pil penambah energi, jika menginginkannya, aku bisa pergi mendapatkannya sendiri.” Kata Erick Qin dengan dinginnya.
Di saat inilah, muncul seseorang dari balik pintu.
“Erick Qin! Ternyata kamu memang disini!” Orang itu tak lain adalah Agnes Lin!
Erick Qin mengerutkan kening melihatnya, berkata dingin: “Untuk apa kamu kemari?”
“Tidak untuk apa-apa, hanya mendengar kamu pulang, makanya datang mencari dan bermain denganmu.” Kata Agnes dengan sikap yang sangat santai.
Kenyataannya, dia datang mencari Erick Qin karena permintaan Arianto Lin, sejak kejadian waktu itu, Keluarga Lin mendapat tekanan dari berbagai pihak, hingga kini hidup melarat dan menderita.
“Siapa orang ini? Kenapa dia bau sekali.” Agnes Lin menatap Mario sambil mengerutkan kening.
Mata Mario malah berbinar-binar, membasahi bibir dengan lidah sendiri, berbicara sambil terus memandangi Agnes Lin: “Pertanda menunjukkan tubuh suci ada di Provinsi Binzhou, kenyataannya memang begitu…”
Novel Terkait
Cinta Yang Berpaling
NajokurataThe Richest man
AfradenGadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku
Rio SaputraLoving The Pain
AmardaKing Of Red Sea
Hideo TakashiLove and Trouble
Mimi XuYour Ignorance
YayaBeautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu