Beautiful Love - Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin

Erick Qin lanjut melakukan penyerangan, melayang ke atas, kepalan tangan yang memancarkan cahaya emas itu langsung meninju kepala iblis Xuan dengan kuat, mengeluarkan bunyi yang sangat mencekam!

Patung batu itu perlahan runtuh, jerih payah selama puluhan tahun, sirna begitu saja.

“Sepertinya kekuatan kalian juga tidak sehebat yang dikatakan.” Erick Qin mendarat perlahan, berkata dengan suara datar.

Wajah beberapa guru langsung memucat, dalam hati meneteskan darah.

Tetapi mereka tidak berani memberontak, sebab kekuatan terbesar telah hilang begitu saja, mana mungkin mereka bisa melawannya lagi?

“Anak muda, lebih baik kamu tidak bersikap sembarangan!”

Di saat inilah, seorang guru mencekik Faustina Shen!

Telapak tangannya yang besar mencekik leher kecil milik Faustina Shen!

Wajah Faustina Shen penuh ketakutan, air mata jatuh dengan tidak terbendung.

“Biarkan kami pergi, jika tidak, aku akan membunuhnya!” Kata guru itu dengan nada dingin.

Erick Qin tertawa dingin, berkata: “Mati atau tidaknya dia, memangnya berkaitan dengan kami? Jika ingin membunuhnya, bunuh saja sepuas hatimu.”

“Pandai sekali berpura-pura.” Guru itu juga tertawa dingin, lanjut berkata: “Jangan main-main denganku!”

“Kamu kira aku sedang bohong?” Erick tidak kuat menahan tawa: “Kalau begitu lakukan saja apa yang kamu inginkan.”

Selesai berkata, Erick Qin pun melangkah cepat ke depan.

Raut wajah guru itu berubah drastis, segera bergerak mundur: “Kamu..kamu jangan kemari, atau aku akan mencekiknya sampai mati!”

“Silahkan, aku sama sekali tidak dekat dengannya, mati atau tidaknya dia, sama sekali bukan urusanku.” Kata Erick dengan nada dingin.

Selesai berbicara, dia mengangkat tangan memukuli kepala seorang guru di sampingnya.

Kepala guru itu langsung meledak, sebuah nyawa melayang seketika.

“Silahkan lakukan!”

Lagi-lagi teriakan keras, lagi-lagi seorang guru mati terbunuh!

Setiap Erick Qin mengambil satu langkah, pasti ada seorang guru yang terbunuh!

Raut wajah guru yang sedang mencekik Faustina semakin buruk, tenaga yang dikeluarkan tangannya pun menguat secara tidak sadar.

Kuku jari setajam pisau merobek leher putih milik Faustina Shen, darah segar mengalir keluar.

Sedangkan air mata Faustina telah mengalir deras bagai sungai.

Dalam sekejap mata, tersisa dia sendiri disana.

Erick Qin berdiri di hadapannya, berkata dengan suara dingin mematikan: “Lakukan saja.”

Guru itu seperti merasa tak berdaya, langsung mendorong Faustina Shen pergi, lalu terjatuh lutut di lantai, berkata dengan ekspresi memelas: “Lepaskan aku, aku mohon lepaskan aku, aku bersedia memberikan Kediaman Xuanmin untukmu…”

“Setelah membunuhmu, aku juga tetap akan mendapatkannya.” Terlintas senyuman licik pada kedua ujung bibir Erick Qin.

Satu detik kemudian, tamparan mendarat di kepalanya.

Dalam seketika, tidak seorangpun guru Kediaman Xuanmin yang tersisa disana.

Dan anak buah Kediaman Xuanmin yang melihat keadaan sudah tidak menjanjikan, telah melarikan diri ke bawah gunung.

Erick Qin melihat orang banyak di sekitar, melambaikan tangan berkata: “Kalian pergi saja.”

Orang-orang itu berbondong-bondong bersujud mengucap terima kasih atas pertolongan besar yang diberikan.

Bahkan ada sebagian orang menjadikan Erick sebagai dewa yang muncul dalam dunia manusia, terus bersujud tiada henti.

Setelah membubarkan semua orang, barulah Kimmy Feng berlari datang dari kaki gunung.

Salah satu lengannya telah putus, untung saja darah berhasil ditutup, jika tidak, mungkin saja sudah mati karena kehabisan darah.

“Tu…Tuan Qin…” Panggil Kimmy Feng dengan nafas terengah-engah.

Erick Qin menganggukkan kepala, setelah itu, tatapan matanya tertuju pada Faustina Shen.

“Kenapa kamu belum pergi juga?” Tanya Erick dengan kening mengerut.

Faustina Shen membuka mulutnya, seolah ada banyak sekali perkataan tersimpan dalam hatinya.

Setelah bimbang cukup lama, dia tiba-tiba bertanya: “Apakah baru saja kamu bisa menebak dia tidak akan membunuhku?”

Erick Qin menggelengkan kepala, berkata: “Kamu berpikir terlalu banyak, bagaimana mungkin aku tahu dia akan membunuhmu atau tidak.”

Faustina Shen terdiam seribu bahasa, dia ingin mengatakan sesuatu, namun pada akhirnya tetap diurungkan, hanya memalingkan wajah berjalan ke pintu goa.

Kimmy Feng yang berdiri di samping menghela nafas, berkata: ‘Tuan Qin, sepertinya gadis itu cinta padamu.”

“Cinta?” Erick Qin menggelengkan kepala, “Jika mencintai seseorang sungguh semudah itu, maka bisa dipastikan cinta itu tidak ada.”

Setelah itu, tidak lanjut membahas masalah itu, Erick berjalan mengelilingi Kediaman Xuanmin.

Dalam Kediaman Xuanmin tersimpan puluhan ribu butir pil penambah energi, serta teknik meracik pil penambah energi milik mereka.

Sesuai dengan catatan sejarah, pil penambah energi itu diambil dari sejenis rumput air dalam laut selatan, rumput itu tidak memiliki nama, Kediaman Xuanmin pun menamainya rumput Xuanmin.

Rumput air itu tersimpan di dasar laut dengan jumlah yang sangat banyak, namun untuk mendapatkannya tidaklah semudah yang dibayangkan.

Tidak berbicara soal tekanan air yang menakutkan, berhadapan dengan dasar laut yang tidak diketahui secara jelas itu pun, timbul beban yang berat dalam hati.

“Laut Selatan berjarak ribuan km dari sini, ingin pergi kesana, sama sekali tidak semudah yang dipikirkan.” Kata Erick dengan suara pelan.

Terutama karena permukaan air itu melibatkan masalah internasional, mencari rumput Xuanmin kesana bukanlah hal yang menyenangkan.

Erick dan Kimmy memikul pil penambah energi, berjalan menuruni gunung.

Yang membuat Erick Qin terkejut adalah, Faustina Shen tak kunjung pergi.

Dia menyilangkan sepuluh jari tangan, menyembah patung batu di dalam kuil, sambil terus bercakap dengan mulutnya.

“Kenapa kamu belum pergi juga?” Tanya Erick dengan kening mengerut.

Begitu melihat Erick Qin, Faustina Shen segera berdiri berkata: “Aku…aku ingin meminta bantuanmu, bolehkah?”

“Membantumu?” Erick tertawa sejenak, “Kenapa aku harus membantumu?”

Faustina Shen membuka mulut, dalam seketika tidak berhasil menemukan alasan yang sesuai.

“Aku akan memberimu uang!” Faustina Shen berkata dengan penuh menjanjikan, “Berapapun akan aku berikan!”

Erick Qin mengelus dagu sendiri, lalu berkata: “Boleh, beritahu aku dulu, apa masalah kamu.”

Faustina Shen berpikir sesaat, baru berkata dengan suara manis

Tujuan utama dia datang ke Kediaman Xuanmin mencari master, adalah, ingin melancarkan peruntungan Keluarga Shen.

Selama bertahun-tahun, berbagai kejadian aneh terjadi dalam Keluarga Shen, awalnya terjadi peristiwa meninggalnya 5 anggota keluarga, setelah itu juga seringkali terjadi kerugian dalam bisnis.

Mereka pernah mencari banyak master untuk meminta pertolongan, namun tak kunjung mengubah situasi itu, dengan sangat kebetulan, dia mendengar nama master di Kediaman Xuanmin Kota J, karena itulah datang tanpa mengenal jarak.

Erick Qin berpikir sejenak, kemudian menyetujuinya: “Boleh, tetapi bayaranku tidak kecil.”

“Katakan saja berapa bayarannya, pasti aku berikan!” Kata Faustina dengan sangat gembira.

Erick Qin melambaikan kepalan tangannya, berkata: “2 Triliun.”

Mendengar angka itu, jantung Faustina hampir meloncat keluar.

2 Triliun!

Meski bagi Keluarga Shen, itu tetap saja jumlah yang besar!

“Kamu boleh pertimbangkan dulu, ini sudah harga teman.” Kata Erick sambil menyodorkan selembar kartu nama: “Telepon aku setelah selesai mempertimbangkan.”

Selesai berkata, Erick Qin pun membawa Kimmy Feng pergi tanpa menoleh kembali sama sekali.

Hari itu, Erick langsung kembali ke Kota F.

Baru tiba di kawasan Gunung Longmei, Erick pun melihat dua tamu yang tak diundang, sedang berbicara dengan The Scarman.

Dua orang itu sesekali menepuk kepala The Scarman, seolah sedang memberinya pelajaran.

Kening mengerut, Erick segera berjalan masuk.

“Tuan Qin.” Melihat Erick masuk, The Scarman segera berdiri dengan cepat.

Erick tidak menjawabnya, hanya menatap dingin dua orang itu, lalu berkata: “Siapa yang mengizinkan kalian datang ke tempatku?”

“Jadi kamu yang bernama Erick Qin?” Salah satu diantaranya berkata dengan sangat bangga: “Aku adalah perwakilan dari Keluarga Dong, guruku adalah Richie Dong yang terkenal dimana-mana! Itu artinya, Yolanda Duan adalah saudara seperguruanku.”

Satu orang lainnya tertawa berkata: “Erick Qin, kamu telah merebut murid Keluarga Dong, tidakkah terlalu melanggar peraturan?”

Erick Qin malah mengabaikan beberapa kalimat itu, kembali bertanya: “Siapa yang mengizinkan kalian menginjakkan kaki ke dalam tempatku?”

Novel Terkait

Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu