Beautiful Love - Bab 31 Perasaan yang Berbeda
Jenny Lin tiba-tiba berjuang mati-matian, tetapi bagaimanapun juga, dia adalah seorang gadis berusia 19 tahun, dia sama sekali tidak bisa melawan beberapa pria di depannya.
Hal ini membuat Erick Qin cemberut, dimana satpam di bar ini? Apakah mereka memakan gaji buta?
“Pergi dan panggil satpam.” kata Erick Qin kepada The Scarman.
The Scarman segera setuju, setelah beberapa saat, dia membawa seorang pria berjas dan sepatu kulit.
“Tuan Qin, aku adalah manager di sini.” pria itu berkata dengan cepat.
Erick Qin berkata dengan wajah dingin: "Seseorang baru saja membuat masalah di sini, dan seorang gadis diseret ke toilet, apakah kamu tidak melihatnya?"
Manager berkata dengan malu-malu: "Hal semacam ini sering terjadi di sini, dan orang-orang yang datang ke sini untuk bermain memiliki latar belakang, kami biasanya memilih untuk tetap diam........"
“Persetan!” The Scarman langsung menendang perutnya dan menunjuk ke hidungnya dan mengutuk: “Kamu benar-benar berdarah dingin, apakah kamu masih seorang pria? Gadis kecil itu ditangkap oleh orang lain, dan kamu hanya bisa melihatnya?"
Manager berkata dengan sedih: "Ini adalah perintah dari Kak Kevin...."
“Kevin Jin itu bodoh, kamu juga ikutan bodoh?” The Scarman awalnya membenci Kevin Jin, dan sekarang dia telah menemukan alasan untuk menyerangnya.
Erick Qin yang berada di samping juga sedikit tidak senang, dia berkata dengan dingin: "Mulai hari ini, tidak peduli siapa pun yang datang, selama masuk ke bar ini, kalian harus bertanggung jawab, mengerti?"
"Tetapi.....bagaimana jika bertemu dengan orang yang tidak boleh kami singgung......." manager berbisik.
“Tidak ada orang yang bisa menyinggung Tuan Qin, apakah kamu mengerti?” The Scarman tampak ganas.
"Aku mengerti, aku mengerti....." manager mengangguk berulang kali.
Setelah itu, Erick Qin berjalan menuju toilet bersama The Scarman.
Di depan pintu toilet, ada 7 atau 8 anak muda yang memblokir pintu dengan rapat.
Setelah melihat Erick Qin berjalan mendekat, salah satu dari mereka maju dan berkata: "Toilet ini sedang digunakan oleh Tuan Muda, kalian pergi ke lantai 2 saja."
Erick Qin tidak berbicara, hanya melirik The Scarman.
The Scarman segera mengerti, dan memukul wajah pemuda itu.
Pemuda itu bahkan tidak sempat mengerang, dan langsung jatuh.
“Kamu sedang cari mati!” orang lain bergegas menghampirinya ketika melihat dia memukul salah satu temannya.
Namun orang selemah ini tidak layak dibandingkan dengan The Scarman.
Dalam waktu kurang dari 1 menit, orang-orang ini sudah jatuh ke tanah.
Pada saat ini, ada suara jeritan wanita di dalam toilet, Erick Qin sedikit mengerutkan kening, dan menendang pintu toilet.
Pintu tiba-tiba runtuh.
“Sialan, siapa yang berani mengganggu kegiatanku?” kata Hansen Huang dengan marah.
Erick Qin meliriknya, Jenny Lin yang berada di toilet penuh dengan air mata, pakaian dan rambutnya berantakan, dia terlihat sedikit menyedihkan.
Jenny Lin bergegas berlari ke arah Erick Qin setelah dia melihat Erick Qin, dia memohon: "Penge... tidak, kakak ipar, cepat selamatkan aku......."
Erick Qin berkata sambil bercanda: "Kakak ipar? Kenapa kamu tidak pergi mencari Louis Yang?"
Jenny Lin gemetar ketakutan, dia memeluk Erick Qin dengan erat dan berkata: "Kamu adalah kakak iparku, tolong selamatkan aku......"
Erick Qin menarik tangan Jenny Lin, mendorongnya ke belakang, kemudian melihat Hansen Huang.
“Oh, kamu adalah kakak ipar pengecut dari Keluarga Lin? Hehe, kudengar kamu sudah diselingkuhi selama 3 tahun, apakah benar?” kata Hansen Huang dengan kejam.
Wajah Erick Qin dingin, dia berkata dengan dingin: "Apakah kamu ingin mati?"
“Haha, kamu tahu siapa aku? Beraninya bicara seperti ini padaku, percaya atau tidak aku bisa membuat Keluarga Lin menghilang dari Kota F!” Hansen Huang berkata dengan marah.
Pada saat ini, manager yang tadi masuk.
Dia berkata dengan sedikit gemetar: "Tuan Qin, orang ini tidak boleh disentuh! Kami tidak bisa menyinggungnya....."
“Siapa dia?” Erick Qin bertanya sambil mengangkat alis.
Manager berkata dengan getir: "Dia dari Keluarga Lu!"
"Keluarga Lu......" Erick Qin tidak bisa menahan dirinya untuk mencibir.
"Apa kamu sudah dengar? Aku adalah orang dari Keluarga Lu, jika kamu tahu diri, cepat keluar dari sini!" kata Hansen Huang dengan sombong.
Setelah berbicara, dia berjalan ke arah Erick Qin, lalu mengulurkan tangannya untuk meraih Jenny Lin.
Erick Qin mendengus, dia mengangkat tangannya dan menampar wajahnya.
Meskipun tidak mengerahkan seluruh kekuatannya dalam tamparan ini, tetapi dia terlempar dengan jauh.
“Aku memang ingin memukul orang yang berasal dari Keluarga Lu.” kata Erick Qin dengan dingin.
“Kamu.....kamu berani memukulku?” Hansen Huang tiba-tiba marah, dia menunjuk ke hidung Erick Qin dan mengutuk: “Rian Lu adalah kakak sepupuku, kamu tunggu saja!"
Setelah berbicara, dia mengangkat ponselnya dan menghubungi Rian Lu.
Begitu panggilannya terhubung, Hansen Huang langsung menangis dan berkata: "Halo, kakak sepupu, aku dipukuli oleh seseorang, datanglah dan balaskan dendamku!"
Rian Lu mengerutkan kening, dia tidak memiliki kesan yang baik terhadap adik sepupunya yang hanya bisa menimbulkan masalah.
“Kamu pantas mendapatkannya.” Rian Lu berkata dengan dingin.
Ketika Hansen Huang mendengar ini, dia buru-buru berkata: "Dia juga berkata bahwa dia akan memukuli Keluarga Lu, kakak sepupu, hal ini akan membuat Keluarga Lu kehilangan wajah!"
Mendengar hal ini, raut wajah Rian Lu sedikit berubah.
Dia mendengus: "Dimana kamu?"
"Aku berada di Moon Bar!" kata Hansen Huang.
“Tunggu disana!” setelah selesai berbicara, Rian Lu langsung meletakkan ponselnya.
“Hei, kamu akan segera mati!” Hansen Huang berkata dengan arogan setelah dia memutuskan panggilannya, “Kakak sepupuku akan datang ke sini nanti, aku ingin melihat apa yang akan kamu lakukan!"
Erick Qin mencibir: "Baik, aku akan menunggunya."
Setelah berbicara, dia melambaikan tangannya dan meminta manager untuk membawakan kursi, lalu dia duduk dan menunggu.
Saat ini sudah banyak orang yang menonton di luar, bahkan ada yang mengangkat ponselnya dan mulai memotret.
Jenny Lin melihat tampang Erick Qin dengan perasaan campur aduk.
Dia tiba-tiba menemukan bahwa "mantan kakak iparnya" tampaknya tidak begitu tidak berguna, bahkan sedikit tampan.
Dia tidak pernah menyangka bahwa "pengecut" ini akan memiliki sisi pria yang seperti ini.
Sejak zaman kuno, wanita cantik sangat menyukai pahlawan, terutama gadis remaja.
Pada saat ini, Jenny Lin memiliki perasaan yang berbeda di hatinya.
“Hei, ayo cepat pergi.” Jenny Lin menepuk bahu Erick Qin dan berkata.
Erick Qin meliriknya dan berkata: "Tadi kamu memanggilku kakak ipar sambil menangis, kenapa, kamu langsung tidak mengenal orang dalam sekejap mata?"
“Kamu bukan kakak iparku, huh.” kata Jenny Lin.
Erick Qin bangkit dan berkata: "Kalau begitu kamu saja yang menanganinya sendiri."
Ketika Jenny Lin mendengar ini, dia buru-buru meraih lengan Erick Qin dengan ketakutan, dan berkata dengan sedih: "Kakak ipar, aku salah......"
“Tuan Muda Lu sudah tiba!” pada saat ini, sebuah suara tiba-tiba terdengar dari luar.
Setelah itu, semua orang mengalihkan pandangan mereka dan menoleh.
“Sudah terlambat untuk pergi sekarang!” kata Hansen Huang, “Kakak sepupuku tidak akan membiarkanmu begitu saja!”
“Yah, kamu benar.” Erick Qin mengangguk, “Kakak sepupumu pasti tidak akan membiarkanmu begitu saja.”
Novel Terkait
Behind The Lie
Fiona LeeMenaklukkan Suami CEO
Red MapleSomeday Unexpected Love
AlexanderYour Ignorance
YayaMy Cute Wife
DessyAwesome Husband
EdisonDiamond Lover
LenaBeautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu