Beautiful Love - Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?

Di depan kehidupan, banyak orang memilih menundukkan kepala, terutama orang seperti Louis Yang.

Keesokan paginya, Erick Qin berdiri di puncak gunung, memegang setumpuk pil di tangannya.

Suasana hatinya sedang sangat baik, dan pil semalam justru membuatnya langsung menerobos ke Pemurnian energi tingkat 7.

“Sepertinya pilnya lebih cepat.” Erick Qin berpikir sendiri.

Semakin dia memikirkannya, semakin dia tidak sabar untuk menghasilkan uang.

Di sisi lain, Louis Yang mengirim Alicia Lin, sayangnya, Erick Qin bahkan tidak melihatnya.

Tepat ketika Louis Yang bingung, panggilan Germy Di menghidupkan kembali harapan Louis Yang.

Pilihan pertama Germy Di bukanlah Louis Yang, bagaimanapun juga, peran Keluarga Yang dan Keluarga Lin paling hanya bisa dihitung sebagai keluarga kelas dua.

Tetapi keluarga lain di Kota F tahu bahwa Erick Qin memiliki keahlian khusus, sehingga tidak ada orang yang ingin menyinggung perasaannya, sebagai upaya terakhir, Germy Di mau tidak mau memilih bekerja sama dengan Louis Yang.

"Mulai hari ini, Keluarga Di akan menjadi pendukungmu." kata Germy Di dingin, "Tetapi kamu tidak boleh memberitahu siapa pun."

Louis Yang mengangguk dengan cepat dan berkata: "Baik!"

Setelah memutuskan panggilan, Dylan Di berkata dengan bingung: "Ayah, tidakkah kamu ingin membalas dendam terhadap Erick Qin? Mengapa kamu membantu karakter yang seperti ini?"

Germy Di meliriknya dan bersenandung pelan: "Musuh dari musuh adalah teman, cara menghadapi seseorang, tidak hanya sekadar kekerasan, apakah kamu tahu apa arti pembunuhan itu?"

Dylan Di menggaruk kepalanya, dia masih bingung.

Pembunuhan? Apa hubungannya ini dengan Louis Yang?

Germy Di menepuk lengan Dylan Di dan berkata: "Aku hanya ingin Kakek Tsu melihat bahwa tanpa dukungan dari Keluarga Tsu, Erick Qin ini tidak ada gunanya, pada saat itu, apakah Keluarga Tsu akan membuat Finola Tsu menikah dengannya?"

Germy Di juga merupakan seekor rubah tua, menurutnya Kakek Tsu pasti menyukai potensi Erick Qin.

Jika Erick Qin tidak hanya tidak melakukan apa-apa, tetapi setelah Keluarga Tsu pergi, Keluarga Yang yang menjadi penggantinya, apa yang akan dipikirkan oleh Kakek Tsu?

Dia pasti akan merasa bahwa tanpa Keluarga Tsu sebagai pendukungnya, Erick Qin sama sekali tidak berguna.

Bahkan musuh lamanya, Keluarga Yang saja belum diselesaikan, bagaimana kemampuannya bisa dihitung?

Meskipun Kakek Tsu pernah mengatakan tidak akan ikut campur, tetapi dia tahu bahwa sekali cara resmi digunakan, Keluarga Tsu tidak akan duduk diam.

Tanpa dukungan dari Keluarga Tsu, bahkan melalui cara resmi, sangat mudah untuk berurusan dengan Erick Qin!

Setelah Dylan Di mendengarkan apa yang dikatakan Germy Di, dia berpikir sejenak.

Tiba-tiba, dia mendapat ide: Karena dia ingin Kakek Tsu percaya bahwa Erick Qin adlaah orang yang tidak berguna, maka bukankah lebih baik jika membuat masalah ini menjadi lebih parah dengan menyuruh seseorang untuk menculik Finola Tsu, bukankah hal ini lebih baik?

Pada saat itu, Kakek Tsu pasti kecewa dengan Erick Qin, bukan?

Dylan Di tidak memberi tahu Germy Di tentang ide ini, dia memutuskan untuk menunggu sampai masalah ini selesai, baru memberi ayahnya sebuah "kejutan" besar.

Tidak ada yang tahu, keputusan bodohnya telah menghancurkan Keluarga Di.

......

Dengan adanya campur tangan dari Germy Di, Louis Yang secara alami tidak akan kesulitan untuk mendapatkan obat.

Dengan arti, Keluarga Di dapat dikatakan sebagai eksistensi di atas di Kota F, dengan adanya dukungan dari mereka, untuk apa Keluarga Yang merasa takut lagi?

Memikirkan hal ini, Louis Yang menjadi semakin bersemangat.

Sore harinya, Kevin Jin datang untuk mengambil obat yang dibuat oleh Erick Qin dan membayar uang muka.

20 pil, totalnya 200 juta yuan.

Kevin Jin adalah orang yang pintar, dia tahu bahwa Erick Qin tidak suka masalah yang merepotkan, jadi dia tidak memberi tahu orang lain bahwa resep obat ini berasal dari Erick Qin, tetapi itu berasal dari seorang tabib.

Untuk sementara waktu, orang-orang di Kota F mencari tabib ini dan banyak pembohong yang mengklaim bahwa mereka adalah tabib itu.

Hanya dalam 1 bulan, obat ini benar-benar membuka situasi di Kota F, tetapi harga yang tinggi dan jumlah yang langka membawa obat ini ke harga yang tidak dapat dibayangkan.

Ada beberapa orang menjadi kaya karena ini, dan ada beberapa perusahaan yang bangkrut.

Keluarga Yang adalah keluarga yang menghasilkan banyak uang.

Dengan bantuan Germy Di, Keluarga Yang akhirnya mendapatkan kerja sama, dan mendapatkan hampir setengah barangnya, yang juga membuat Keluarga Yang sukses.

Siang hari di bulan berikutnya, Kevin Jin datang ke Gunung Longmei untuk mengambil obat.

Dia berlari ke arah Erick Qin dan berkata sambil tersenyum: "Tuan Qin, sore ini ada pertemuan para mitra, aku ingin mengundang Anda datang ke sana."

Erick Qin mengerutkan kening dan berkata, "Aku tidak tertarik. Bukankah aku sudah pernah mengatakannya, bahwa aku tidak suka masalah yang merepotkan."

Kevin Jin buru-buru menjelaskan: "Tuan Qin, jangan khawatir, tidak ada yang tahu bahwa pil ini berasal dari Anda.....alasan kenapa Anda diundang adalah karena ada seorang pengusaha asing yang kaya raya yang ingin berpartisipasi dalam kerjasama ini, aku mendengar bahwa dia ingin menukarnya dengan ginseng ribuan tahun...... "

Mata Erick Qin berbinar, dan dia buru-buru berkata: "Apa yang kamu katakan itu benar?"

“Sangat benar, aku tahu Anda menginginkan obat ini, jadi aku mengundang Anda untuk datang dan berbicara dengannya…” kata Kevin Jin.

"Baik." Erick Qin sangat gembira, Ganoderma lucidum yang berusia ratusan tahun saja dapat membuatnya menerobos 2 tingkat, hasil seperti apa yang akan diberikan oleh ginseng ribuan tahun? Sama sekali tidak bisa dibayangkan!

“Waktunya jam 8 malam, dan tempatnya di ONE Clubhouse…” kata Kevin Jin.

"Oke, aku mengerti." Erick Qin mengangguk, "Jika ucapanmu benar, aku pasti akan memberimu hadiah."

Kevin Jin sangat gembira dan buru-buru membungkuk dan berkata: "Terima kasih, Tuan Qin!"

Di malam hari, Erick Qin dan Finola Tsu datang ke ONE Clubhouse.

Hari ini ONE Clubhouse telah dibungkus semua oleh Kevin Jin, mereka yang datang kesini semuanya adalah mitra kerja yang dapat mendapatkan obat.

"Lamborghini itu bagus, mari kita beli mobil itu di lain hari." di luar pintu, Louis Yang berjalan keluar dari Mercedes-Benz.

Alicia Lin melemparkan dirinya ke pelukan Louis Yang, dan berkata dengan penuh semangat: "Benarkah suamiku? Mobil ini sepertinya seharga 3 atau 4 juta yuan, kan?"

“3 atau 4 juta yuan?” Louis Yang mendengus, “Dengan adanya obat ini, 3 atau 4 juta juga disebut dengan uang?”

“Suamiku sangat hebat!” Alicia Lin berjinjit dan mencium wajah Louis Yang.

Pada saat ini, dia menemukan bahwa Erick Qin dan Finola Tsu datang dari tempat yang tidak jauh.

Alicia Lin mengerutkan kening, dan buru-buru berkata kepada Louis Yang: "Suamiku, Erick Qin juga datang ke sini."

“Dia datang ke sini juga?” Louis Yang mendengar ucapannya dan buru-buru mengikuti tatapan Alicia Lin.

Pada saat matanya tertuju pada Finola Tsu, dia kembali terkejut.

Sangat cantik!

Dibandingkan dengannya, Alicia Lin di pelukannya sepertinya tidak begitu cantik....

“Untuk apa kamu datang ke sini?” sebelum Louis Yang berbicara, Alicia Lin sudah berbicara kepada Erick Qin sambil memelototinya.

Erick Qin juga sedikit terkejut dan berkata: "Kenapa kalian di sini?"

“Hari ini adalah hari negosiasi dengan mitra kerja, tentu saja kita harus datang!” kata Alicia Lin penuh dengan kemenangan.

Lalu dia menyombongkan diri dan berkata: "Tanpa Keluarga Tsu sebagai pendukung, kamu bukanlah apa-apa, haha, tetapi kami berbeda, tahukah kamu berapa banyak uang yang bisa kami hasilkan dengan satu obat? Jutaan lebih!"

Louis Yang sedikit mengernyit, dia tahu bahwa Erick Qin dan Kevin Jin memiliki hubungan yang baik, mungkinkah dia juga salah satu mitra kerja?

“Erick Qin, apakah kamu juga mitra kerja?” ketika memikirkan hal ini, Louis Yang bertanya dengan ragu-ragu.

“Bukan.” Erick Qin menggelengkan kepalanya.

Louis Yang tiba-tiba menghela napas lega, dan berkata sambil tersenyum: "Hal ini tidak terlalu menguntungkan, kamu seharusnya meremehkannya, bukan?"

“Hm, aku memang benar-benar meremehkannya.” Erick Qin menjawab dengan jujur.

Ketika Louis Yang mendengar kata-katanya, dia langsung mengutuk di dalam hatinya: "Bodoh, dia benar-benar bodoh!"

“Hehe, sampah memang sampah.” kata Alicia Lin sambil tersenyum.

Begitu dia selesai bicara, Finola Tsu tiba-tiba mengangkat tangannya dan menampar wajahnya.

“Apakah menurutmu aku tidak ada?” Finola Tsu berkata dengan wajah yang dingin, “Apakah kamu berhak mengatai pria-ku?"