Beautiful Love - Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti

Jack Tsu sedikit mengernyit, dan matanya melotot pada pengurus rumah tangga.

Pengurus rumah tangga tiba-tiba ketakutan dan berkeringat, dan bahkan agak gemetar.

“Kimmy Feng ternyata dikalahkan?” Sheila Xiao tidak terkejut, nadanya masih bersahaja.

“Sepertinya Erick Qin masih memiliki beberapa keterampilan.” Jack Tsu menyentuh dagunya.

Kedua lelaki tua berjubah panjang yang dibawanya terakhir kali hanya setingkat Master Kekuatan Batin, namun Erick Qin sudah terlihat agak berat menghadapinya.

Dalam waktu yang singkat, Erick Qin mampu mengalahkan Grandmaster Kekuatan Batin.

Bakat seperti itu memang sedikit mengejutkan.

“Yang paling tidak kurang dari Kota B adalah orang berbakat.” Jack Tsu mendengus pelan.”Tapi orang berbakat yang bisa tumbuh tidak lebih dari sepuluh orang.”

Pengurus rumah tangga menelan air liur, dan dia dengan berani berkata: "Nyonya kedua, Tuan Muda Tsu, apakah Erick Qin ini akan tumbuh menjadi Alexander Ye berikutnya?"

“Alexander Ye?” Sheila Xiao tidak bisa menahan diri mencibir.”Alasan mengapa Alexander Ye bisa mencapai level hari ini adalah karena dia memiliki waktu, tempat dan orang yang tepat. Terus terang, hanya dia mendapatkan kesempatan baik saja. Sejak Alexander Ye, tidak sedikit orang berbakat yang melebihi dirinya, tapi siapa yang akhirnya memasuki Kota B?”

“Hanya ada satu Alexander Ye di dunia ini.” Jack Tsu juga mengangguk sedikit.

Waktu ketenaran Alexander Ye sangat bagus. Pada saat itu, seorang pria penting ingin pergi ke luar negeri dan dia sangat membutuhkan bakat, jadi Alexander Ye dipromosikan.

Namun sejak itu, sekelompok talenta terbaik telah lama dikembangkan oleh pimpinan.

Dan sejak Alexander Ye, pimpinan tidak pernah memilih kader dari rakyat biasa.

Di mata keluarga raksasa seperti Keluarga Tsu, tidak peduli seberapa tinggi silat seseorang, tetap tidak layak disebut.

Terlebih lagi, Keluarga Tsu tidak kekurangan orang berbakat, dan Jack Tsu adalah salah satunya.

“Nyonya kedua, apakah butuh seseorang untuk mengawasinya?” Tanya pelayan itu.

Sheila Xiao melambaikan tangannya dan berkata, "Itu hanya Grandmaster Kekuatan Batin, tidak pantas mendapat banyak perhatian dari Keluarga Tsu."

Saat ini, Keluarga Tsu belum memperhatikan Erick Qin.

Tetapi kemudian hari, Keluarga Tsu harus membayar mahal untuk itu.Tentu saja, ini adalah pernyataan untuk kemudian hari.

...

Erick Qin segera menjadi terkenal lewat pertarungan ini.

Nyaris dalam semalam, nama Erick Qin tersebar di Kota X.

Banyak orang besar ingin berteman dengan dia, tetapi ditolak.

Malam itu, Erick Qin baru saja hendak istirahat, saat itu Billy Feng datang ke Keluarga Tsu.

“Tuan Qin.” Berdiri di depan Erick Qin, Billy Feng tampak panik.

Erick Qin meliriknya dan bertanya dengan santai: "Ada apa?"

Billy Feng dengan hormat mengeluarkan sebuah kotak hadiah dan berkata: "Ini hadiah dari ayah aku."

Kotak kado telah mengalami pemrosesan khusus untuk memastikan kemanjuran maksimal.

Erick Qin mengambil kotak hadiah itu dan melemparnya ke samping. Kemudian dia memandang Billy Feng dengan dingin dan berkata, "Mengapa ayah kamu tidak datang sendiri ke sini?"

Billy Feng buru-buru membela: "Ayah terluka parah dan dia sedang dalam pemulihan. Dia benar-benar tidak bisa bergerak. Mohon pengertian Tuan Qin ..."

Erick Qin mengangguk sedikit, lalu menepuk sofa, memberi isyarat agar dia duduk.

Billy Feng langsung merasa tersanjung, dia duduk di sisi Erick Qin dan mengambil setumpuk dokumen dari sekretarisnya.

“Ini adalah daftar aset Keluarga Feng kami, silakan periksa.” Billy Feng menunduk.

Erick Qin melirik daftar itu, sedikit terkejut.

Industri keluarga Feng sangat besar hingga mencakup hampir seluruh Propinsi Binzhou, dan bahkan di Kota F juga ada properti keluarga Feng.

“Keluarga Feng adalah keluarga seni bela diri, bagaimana bisa ada begitu banyak aset?” Erick Qin berkata dengan bingung.

Billy Feng menjelaskan: "Dalam beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan mencari suaka pada keluarga Feng, dan keluarga Feng juga mengambil kesempatan untuk membeli saham. Selama bertahun-tahun, skalanya seperti saat ini."

Erick Qin mengangguk sedikit, mengambil file itu, membuangnya, dan berkata: "Aku tidak melihat ini, kalian sekeluarga Feng hanya perlu memberikan upeti kepadaku setiap bulan."

“Oke, aku mengerti.” Billy Feng mengeluh di dalam hatinya. Selama bertahun-tahun, orang lain yang selalu memberikan upeti kepada keluarga Feng!

“Ngomong-ngomong, apa hubungan antara keluarga Kalian Feng dan Kediaman Xuanmin?” Erick Qin tiba-tiba mengganti topik pembicaraan.

Mendengar ini, wajah Billy Feng tiba-tiba berubah sedikit, jelas sedikit gugup.

"Kediaman Xuanmin dan keluarga Feng hanyalah hubungan sepele ..." kata Billy Feng, "Satu Pil Penambah Energi adalah Rp. 600.000.000, dan rata-rata pembelian dua kali setahun ..."

Erick Qin menatapnya dengan dingin, pupilnya seperti sumur kuno yang dalam hingga tidak terlihat dasar.

“Kamu tidak jujur.” Erick Qin berbicara perlahan, dan menampar wajah Billy Feng dengan tamparan “plok”.

Billy Feng menutupi wajahnya dan bangun. Dia berkata dengan ngeri: "Tolong ... tolong ampuni nyawa Tuan Qin ..."

"Katakan sejujurnya," kata Erick Qin dingin.

Billy Feng tahu dia tidak bisa menyembunyikannya, jadi dia hanya bisa mengatakan yang sebenarnya.

“Kami dan Kediaman Xuanmin memang memiliki hubungan kerjasama. Keluarga Feng memberikan tiga orang murid Master Kekuatan Batin kepada Kediaman Xuanmin dan dua gadis perawan setiap tahun…” kata Billy Feng dengan keringat di dahinya yang mengalir seperti tetesan hujan.

Wajah Erick Qin terasa dingin, dan tiba-tiba aura pembunuh muncul di wajahnya.

“Keluarga Feng seharusnya tidak ada di dunia ini.” Suara Erick Qin sangat dingin.

Billy Feng menghaturkan kepala dengan putus asa: "Ini bukan salah aku, aku tidak tahu apa-apa, aku hanya bertanggung jawab untuk menerima barang ..."

Erick Qin menarik napas dalam-dalam, dia sudah berjanji untuk melepaskan keluarga Feng di depan semua orang, memang tidak pantas untuk menarik kembali ucapan sendiri.

“Mulai hari ini, batalkan kontak dengan Kediaman Xuanmin.” Erick Qin berkata dengan suara dingin, “Jika aku mengetahui bahwa kalian melakukan aktivitas yang tidak jelas seperti itu, maka keluarga Feng tidak perlu hidup.”

“Baik, baik.” Billy Feng mengangguk putus asa.

“Pergi.” Erick Qin melambaikan tangannya dengan kesal.

Saat ini, Gerlian Chen membawa Reynaldo Chen ke Keluarga Tsu.

Melihat adegan ini di hadapannya, Reynaldo Chen berubah ekspresinya.

Tampaknya penaklukan keluarga Feng sudah mapan.

“Salam Tuan Qin.” Gerlian Chen adalah orang yang cerdas. Dia tidak melihat Billy Feng sama sekali, seolah-olah dia tidak melihat adegan ini sama sekali.

“Kamu adalah ayah Reynaldo Chen?” Erick Qin bertanya dengan santai.

Gerlian Chen mengangguk dengan cepat dan berkata, "Tuan Qin sungguh pandai melihat orang."

“Ada apa?” Erick Qin bertanya dengan curiga.

Gerlian Chen tersenyum dan berkata: "Kesalahan anak adalah kelalaian sang ayah. Reynaldo Chen telah menyinggung kamu, aku sebagai ayahnya juga bertanggung jawab. Aku ke sini untuk meminta maaf kepada Anda hari ini."

Setelah berbicara, dia mengambil belati dari lengannya, lalu menancapkannya dengan ganas ke telapak tangannya.

Darah langsung muncrat, memerahi karpet Keluarga Tsu.

Ini mengejutkan Erick Qin, melakukan semuanya dengan cekatan, Gerlian Chen ini tidak mudah!

Melihat Gerlian Chen lagi, wajahnya tetap tidak berubah setelah tusukan itu, seolah bukan tangannya yang terluka oleh tusukan itu.

Erick Qin bangkit dan tersenyum: "Tuan Chen tidak harus seperti ini. Tidak selalu buruk jika orang muda sok kuat dan agresif."

Gerlian Chen membungkuk dan berkata, "Terima kasih Tuan Qin, jika kelak membutuhkan keluarga Chen, silahkan Anda katakan."

Setelah mengantar Gerlian Chen pergi, Erick Qin tidak sabar untuk membuka kotak hadiah.

Ginseng berumur seribu tahun ini terawat dengan baik, yang terbaik yang pernah dilihat oleh Erick Qin.

Memainkan tanaman ginseng ini, dia tidak bisa menahan diri untuk berpikir: "Sebuah keluarga Feng memiliki andil sebesar ini, jika aku bisa merampok bersih semua keluarga seni bela diri di dunia, bukankah terobosan aku akan segera terjadi?"