Beautiful Love - Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
Pada saat ini Finola Tsu tidak terlihat usil melainkan memiliki aura yang sangat luar biasa kuatnya.
Wajahnya yang cantik ditambah ekspresi yang dingin, berhasil membuat aura yang sangat kuat.
"Jalang! Di mana sopan santunmu ketika berbicara dengan Kak Kevin?" Tito Zhao ingin membantu Kevin Jin, sehingga dia pun langsung memarahinya.
Finola Tsu menyipitkan matanya dan menatap ke arah Tito Zhao lalu bertanya: "kamu memanggil aku apa?"
"Jalang! Kenapa? Kamu tidak senang? Kamu percaya tidak kami dapat menarik kamu hingga ke atas gunung?" Tito Zhao berbicara sambil menyipitkan matanya.
Sedangkan Kevin Jin yang berada di samping sudah ketakutan hingga mengeluarkan keringat dingin, bahkan kedua kakinya saja sudah gemetar.
"Kak Kevin, wanita ini cantik juga." Tito Zhao berjalan mendekat dan berbicara sambil terkekeh.
Kevin Jin menggoyangkan bibirnya, mengangkat tangannya dan menampar wajahnya Tito Zhao, lalu berteriak: "aku lihat istrimu barulah seorang jalang!"
"Kak Kevin apa yang kamu lakukan....." Tito Zhao berbicara dengan nada sedih.
Kevin Jin tidak memiliki niat untuk menghiraukan dia, melainkan dia berjalan ke depan Finola Tsu dengan tertatih-tatih lalu tersenyum berkata: "Nona.....Nona Tsu, mengapa Anda berada di sini......"
Di bawah cahaya lampu, dapat terlihat ekspresi Finola Tsu yang terlihat tidak senang.
Hal ini membuat Kevin Jin yang awalnya terkejut pun semakin ketakutan.
"Kevin Jin, sekarang kamu sangat hebat ya." Finola Tsu berbicara dengan ekspresi dingin.
Kevin Jin bergidik dan bergegas berkata: "di depan Nona Tsu, aku ini tidak.....tidak ada apa-apanya!"
"Benarkah?" Finola Tsu melirik sekilas ke arah dia dengan dingin, lalu tiba-tiba mengangkat tangannya dan menampar wajah Kevin Jin.
"Bahkan temanku saja kamu sudah berani memukulnya, apakah kamu menganggap remeh Keluarga Tsu?" Finola Tsu berbicara dengan datar.
Begitu mendengar perkataan tersebut, Kevin Jin langsung berlutut dan memohon: "Nona Tsu, aku tidak tahu dia itu teman Anda, jika tidak meskipun Anda meminjamkan aku sepuluh keberanian pun, aku juga tidak akan berani!"
Hati Tito Zhao tersentak begitu melihat sikap Kevin Jin yang begitu rendah diri.
Keluarga Tsu? Sepertinya hanya ada satu orang yang dapat membuat Kevin Jin sangat takut terhadap Keluarga Tsu di Kota F!
"Semua salah dia!" Kevin Jin berkata: "Nona Tsu, Anda tenang saja, aku pasti tidak akan melepaskan dia!"
Tito Zhao juga tidak bodoh, tanpa berpikir pun dia langsung berlutut di depan Finola Tsu dan terus-menerus menampar wajah diriya sendiri berkata: "Nona Tsu, maafkan aku yang tidak mengenali Anda. Tolong ampuni aku......"
Finola Tsu tidak menghiraukan Tito Zhao, melainkan dia hanya menatap ke arah Kevin Jin dan dengan datar berkata: "aku tidak ingin melihat dia lagi."
Setelah mendengar ucapan tersebut, seketika wajah Tito Zhao menjadi pucat dan tubuhnya menjadi lemas.
"Nona Tsu, Anda harap tenang! Aku tahu apa yang harus aku lakukan!" Kevin Jin menganggukkan kepalanya dengan cepat.
Lalu, Kevin Jin pun memberi perintah: "bawa masuk pria brengsek ini ke dalam mobil!"
"Baik!" Anak buah dia bergegas berjalan maju dan menarik Tito Zhao yang sudah ketakutan ke arah mobil.
Sedangkan Kevin Jin masih berlutut di depan Finola Tsu dengan ekspresi ketakutan.
"Kamu bisa menjadi seperti hari ini tentu bukan suatu hal yang mudah." Finola Tsu dengan datar berkata, "sebaiknya lebih berhati-hati di kemudian hari."
"Baik, baik, pasti, pasti....." Kevin Jin menganggukkan kepalanya dengan cepat setelah mendapatkan pengampunan.
Sedangkan Erick Qin yang berada di samping pun tertegun, ini pertama kalinya dia melihat Finola Tsu yang begitu kuat.
"Sebenarnya apa latar belakang Keluarga Tsu ini......" Erick Qin bergumam di dalam hatinya.
"Ayo jalan." Pada saat ini Finola Tsu membalikan badannya dan menatap ke arah Erick Qin.
Dia kembali menjadi dirinya yang usil dan matanya yang besar dan bercahaya itu dapat membuat orang tenggelam di dalamnya.
"Baik." Erick Qin bergegas mengiyakannya.
Kedua orang itu pergi ke pasar untuk membeli beberapa daging dan sayur-sayuran, lalu menggunakan sepeda naik ke atas gunung.
"Terima kasih telah membantuku kali ini." Ketika sudah mau tiba di puncak gunung, tiba-tiba Erick Qin membuka suaranya.
Finola Tsu tersenyum: "bukannya aku pernah mengatakan bahwa tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh Keluarga Tsu di Kota F ini."
Erick Qin tersenyum pahit dan dia mendesah di dalam hatinya: "wanita sehebat Finola Tsu memang membuat orang-orang sangat terpikat padanya.
Sayangnya.........dirinya merupakan pria yang telah bercerai.
Setelah tiba di rumah, Erick Qin lari ke arah dapur dan menyibuki dirinya selama dua jam untuk memasak berapa macam sayur.
Sedangkan Finola Tsu mengeluarkan sebotol anggur dari dalam lemari. Dia tersenyum dan berkata: "orang lain yang memberikan botol anggur ini kepada kakekku dan kakekku terus menyimpannya, dia tidak rela meminumnya."
Setelah selesai berbicara, dia langsung membuka tutup botol anggur tersebut.
Erick Qin berbicara dengan sedikit terkejut: "sepertinya ini.....ini tidak terlalu baik?"
"Mengapa tidak baik?" Finola Tsu melambiakan tangannya dengan santai berkata, "dia juga tidak akan meminumnya, sayang jika hanya menyimpannya saja."
Erick Qin tersenyum dengan tidak berdaya.
Ketika sedang makan, Finola Tsu tidak berhenti-berhentinya memuji dia: "masakanmu enak sekali! Masakanmu jauh lebih enak dibanding koki-koki di rumahku!"
Erick Qin merasa tidak berdaya. Selama beberapa tahun tinggal bersama Keluarga Lin, Erick Qin demi menyenangi Anggota Keluarga Lin, setiap harinya dia terus belajar berbagai macam masakan.
Beberapa tahun kemudian, sudah pasti keahlian memasaknya juga semakin membaik.
"Aish, aku benar-benar tidak tahu mengapa istrimu rela bercerai denganmu." Setelah selesai makan, Finola Tsu mengelap bibrnya dan mendesah.
Erick Qin tertegun dan tiba-tiba muncul sebuah perasaan yang tidak dapat dideskripsikan di dalam hatinya.
Setelah hidup dua puluhan tahun lebih, pertama kali ada orang yang memuji dia seperti inni.
"Sepertinya tidak ada wanita yang akan menyukai orang sepertiku." Erick Qin mengejek dirinya sendiri.
Finola Tsu membesarkan matanya dan berkata: "siapa yang mengatakannya? Kamu mengerti ilmu kedokteran dan bisa memasak serta kamu begitu rendah diri, bagaimana mungkin tidak ada orang yang menyukaimu?"
Erick Qin terdia selama beberapa saat dan hatinya merasa sangat terharu.
"Terima kasih." Ini merupakan ucapan tulus dari hati terdalam milik Erick Qin.
Pada saat ini, Finola Tsu seperti tiba-tiba teringat akan sesuatu, dia menatap ke arah Erick Qin dan berkata: "oh iya, setengah bulan lagi, Keluarga Tsu akan membuat sebuah pertemuan bisnis. Kamu datanglah pada saat itu, kebetulan aku tidak memiliki pasangan dansa."
"Hah? Aku?" Erick Qin menunjuk dirinya sendiri dan bergegas menggelengkan kepalanya berkata: "tidak,tidak,tidak. Aku tidak cocok pergi ke acara seperti itu......."
Finola Tsu tertawa dan berkata: "aku bilang cocok pasti cocok, keputusan ini sudah final."
Lalu Finola Tsu beranjak dan berkata: "sudahlah, aku sudah harus pulang, kamu istirahatlah lebih awal."
"Aku antar kamu." Erick Qin bergegas beranjak dan menemani Finola Tsu turun ke kaki gunung.
Saat tiba di kaki gunung, supir Keluarga Tsu sudah menunggu sejak tadi.
"Istirahatlah lebih awal." Finola Tsu berkata sambil mengerjapkan matanya.
Lalu mobil pun mulai bergerak.
Erick Qin memandang mobil tersebut dengan perasaan campur aduk.
Setelah hidup begitu lama, ini pertama kalinya dia merasakan kehangatan, kehangatan yang berasal dari hati terdalamnya.
Di dalam mobil, Finola Tsu sedang bermain dengan ponselnya.
"Nona, Erick Qin ini merupakan menantu dari keluarga terpandang, status Anda yang seperti ini tidak cocok dengannya....." Sang supir berbicara setelah mengumpulkan keberaniannya.
Finola Tsu menatap sang supir dengan dingin dan berkata: "bagian apa yang tidak cocok?"
"Anda adalah nona muda dari Keluarga Tsu, serta harta bagi Kakek Tsu! Sedangkan pemuda itu merupakan seorang pengecut!" Sang supir berbicara dengan menggebu-gebu.
Begitu mendengar ucapan tersebut, ekspresi dingin Finola Tsu berubah menjadi ekspresi marah.
Dia dengan dingin berkata: "kamu ini hanyalah seorang supir, kamu ada hak apa untuk membahas hal ini? Lagipula dia sudah menyelamatkan nyawa kakekku."
Sang supir terkejut hingga tidak berani mengeluarkan suara, akan tetapi dia masih tidak dapat menerimanya di dalam hatinya.
Di matanya, Finola Tsu merupakan sosok yang terlalu sempurna, tida ada orang yang pantas bersanding dengan dia!
Serta saat ini pria yang sudah pernah bercerai seperti Erick Qin ini memiliki hubungan begitu dekat dengan Finola Tsu, tentu saja dia tidak dapat menerimanya.
Finola Tsu seperti mengetahui isi pikiran dia dan dengan tenang berkata: "ayo kita bertaruh, paling lama sebulan, dia pasti akan menjadi orang terkenal dan hebat di Kota F."
Novel Terkait
Istri kontrakku
RasudinWaiting For Love
SnowLove From Arrogant CEO
Melisa StephanieI'm Rich Man
HartantoBeautiful Lady
ElsaGue Jadi Kaya
Faya SaitamaIstri Yang Sombong
JessicaBeautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu