Beautiful Love - Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri

Pergerakkan Keluarga Xia sangat cepat, Erick Qin baru saja pergi, Robert Xia pun datang ke villa pada Gunung Longmei.

"Hei kalian siapa? Di sini tidak boleh dimasuki sembarangan oleh orang lain." Seorang petugas keamanan berkata.

Robert Xia menatap dia dengan dingin, dia menjulurkan tangannya dan langsung memukul kepala petugas keamanan tersebut hingga hancur!

"Kepala keluarga, Erick Qin sepertinya sudah kabur." Anak ketiga dari Keluarga Xia, Randy Xia mengeluarkan suara.

"Melihat keadaan seperti ini sepertinya dia baru saja pergi tidak lama ini." Anak keempat dari Keluarga Xia, Raymond Xia berbicara.

Robert Xia menarik nafas dalam-dalam dan mengangkat kepalanya, lalu berteriak dengan marah dam mengarahkan tinjuannya ke udara.

Begitu tinju tersebut terjatuh, pun langsung menghancurkan vila yang sudah rusak ini hingga menjadi berkeping-keping!

"Cari dia meskipun kalian harus menggali ke dalam tanah pun, aku juga harus menemukan si brengsek ini!" Robert Xia berbicara sambil menggertakkan giginya.

Keluarga Xia menggunakan seluruh relasinya untuk mencari keberadaan Erick Qin.

Sedangkan pada saat ini Erick Qin sedang menyetir mobil sambil membawa Finola Tsu dan yang lain berjalan-jalan tanpa tujuan.

"Jangan-jangan mereka akan berhasil menemukan kita?" Davison Xu berbicara dengan cemas.

Erick Qin berkata: "sepertinya mereka tidak akan menemukan kita dalam waktu secepat ini, mereka saja tidak tahu dimana keberadaan kita. Kita anggap saja sedang bertamasya."

"Kamu masih terlihat tenang saja." Finola Tsu berbicara sambil tertawa.

Erick Qin juga melirik sekilas ke arah Finola Tsu dan berkata: "bukannya kamu juga sama. Ini adalah masalah yang menyangkut kelangsungan hidupmu, apakah kamu tidak takut?"

"Takut?" Finola Tsu bersandar pada tubuh Erick Qin, "jika aku takut, aku sudah tidak akan berada di sini bersamamu."

"Benar juga." Erick Qin berbicara sambil menganggukkan kepalanya.

Entah sudah berapa lama mobil tersebut berjalan tanpa tujuan. Setelah berjalan selama satu hari satu malam, mobil tersebut akhirnya berhenti di pinggir sungai pada menjelang sore."

"Ayo kita beristirahat sejenak, sekalian membuat makanan." Setelah Erick Qin keluar dari mobil, dia pun melakukan peregangan setelah melihat pemandangan yang indah ini.

Di dalam tubuh Erick Qin terdapat roh naga dimana diulur semakin lama maka Erick Qin semakin memiliki harapan.

"Davison dan Nadia, kalian berdua pergilah menangkap ikan, aku pergi menyalakan api." Erick Qin berbicara.

"Baik!" Pada dasarnya Davison Xu merupakan orang yang tidak dapat diam, meskipun Erick Qin tidak memberikan tugas kepada dia pun, dia juga tidak akan berdiam diri.

Erick Qin pergi mencari beberapa ranting dan batu-batuan, lalu pergi ke pinggir sungai untuk menyalakan api.

"Guru, aku berhasil menangkap seekor ikan besar!" Selang beberapa saat, Davison pun memeluk seekor ikan yang memiliki berati tiga setengah hingga empat kilogram.

Melainkan The Scarman tidak mendapatkan apa pun, bahkan seekor udang pun.

"Kamu lihat tidak? Ini disebut sebagai keahlian!" Davison Xu berbicara dengan ekspresi bangga.

Dia membereskan ikan tersebut dan membakarnya di atas bebatuan.

Pada pukul sembilan malam, tercium aroma yang wangi.

Keempat orang itu duduk di pinggir sungai sambil diterpa oleh tiupan angin yang membuat mereka terasa nyaman.

"Kehidupan seperti ini terasa menarik juga." Davison Xu berkata.

Erick Qin diam dan menghela nafas.

Dia tahu dengan jelas di dalam hatinya bahwa sekarang ada kamera di mana-mana dan hanya tinggal menunggu waktu bagi keluarga Xia untuk menemukannya.

Kerohanian Erick Qin telah mencakup beberapa radius kilometer. Selama ada orang yang muncul, Erick Qin pasti akan menyadarinya untuk pertama kalinya.

Setelah tidur di dalam mobil selama semalaman, keesokkan harinya keempat orang itu pun terus melanjutkan perjalanannya.

Pada saat ini, informasi mengenai Erick Qin membunuh Jasper Xia pun sudah tersebar.

Banyak orang melihat video Jasper Xia dan seketika menjadi sangat menghebohkan.

"Umur kedua orang ini terlihatnya tidak berbeda jauh dan sama-sama seorang jenius, akan tetapi mengapa meleka memiliki perbedaan sejauh itu?"

"Jangan-jangan Erick Qin akan menjadi orang pertama dalam generasi muda?"

"Dia sudah terlalu berlebihan, banyak sekali orang jenius di dunia ini, memangnya siapa Erick Qin ini."

"Keluarga Xia merupakan keluarga terpandang dan selama beberapa tahun ini dia sudah menghabiskan banyak uang pada tubuh Jasper Xia. Saat ini Jasper Xia sudah terbunuh dan Keluarga Xia pasti tidak akan tinggal diam saja."

Dalam satu kejapan, Erick Qin sudah 'bertamasya' selama tiga hari.

"Daerah ini sudah memasuki kawasan Kota Lingzhou." Davison Xu melihat sekilas ke arah ponselnya dan berbicara.

"Kota Lingzhou? Oh ini kampung halaman Ardi Ren." Erick Qin berbicara sambil memegang dagunya.

Kota Lingzhou kebetulan tidak jauh dari Kediaman Dewa Pengobatan dan Erick Qin kebetulan berhutang kepada Celen Yu sebuah pil mujarab. Jadi dia memutuskan untuk pergi ke Kediaman Dewa Pengobatan.

Akan tetapi jika pergi ke Kediaman Dewa Pengobatan, kemungkinan besar amarah Keluarga Xia akan merambat ke sana, maka dari itu Erick Qin pun memutuskan untuk segera pergi setelah mendapatkan pil mujarab.

"Bukannya Ardi Ren itu ada meninggalkan nomor telepon yang dapat dihubungi kepadamu? Apakah kamu ingin menghubungi dia?" Davison Xu bertanya.

Erick Qin menggelengkan kepalanya: "tidak, saat ini Keluarga Xia sedang mengejar kita, jika kita menghubungi Ardi Chen, bukannya kita akan menyusahkan dia?"

"Benar juga." Davison Xu berbicara sambil menganggukkan kepalanya.

Kota Lingzhou merupakan tempat yang bagus, keadaan ekonominya tidak berbeda terlalu jauh dengan Provinsi Binzhou, akan tetapi seni bela dirinya berbeda sangat jauh dibanding Provinsi Binzhou.

Hanya membicarakan sebuah Keluarga Ren saja, sudah ada banyak grandmaster yang berada di dalamnya dan keluarga tersebut sudah termasuk hebat.

Erick Qin dan yang lain mencari sebuah restoran hotpot dan makan bersama-sama. Ketika mereka bersiap-siap ingin pergi, tiba-tiba terdengar sebuah suara dari arah belakang.

Begitu membalikkan badannya, dia melihat Hamley Xiang sedang berdiri di belakang bersama beberapa orang.

"Erick Qin mengapa kamu bisa memiliki waktu luang untuk datang kemari?" Hamley Xiang tertawa dan berkata: "apakah kamu tidak menghubungi Ardi Ren?"

Erick Qin menggelengkan kepalanya dan berkata: "kami tidak berlama-lama di sini, kami akan pergi tidak lama lagi."

"Aduh, lihatlah ucapanmu ini, jika kamu sudah datang kemari, bagaimana pun juga kami harus menyambut kamu dengan baik!" Hamley Xiang menarik lengan Erick Qin dengan hangat, "aku akan menelepon Ardi Ren sekarang juga, malam ini ayo kita pergi minum-minum!"

Lalu mata Hamley Xiang pun juga melirik melihat ke arah Finola Tsu.

Cantik! Benar-benar sangat cantik!

Wanita ini berbeda dengan semua wanita yang pernah dia ajak bermain!

"Ini adalah?" Hamley Xiang bertanya sambil tersenyum.

"Kekasihku Finola Tsu." Erick Qin menjawab dengan tanpa ekspresi.

Seketika Hamley Xiang berbicara: "sebelumnya aku sudah mendengar bahwa di Provinsi Binzhou ada seorang wanita cantik bernama Finola Tsu dan rupanya benar sekali setelah bertemu dengannya pada hari ini!"

Finola Tsu juga menunjukkan wajah tanpa ekspresi lalu menganggukkan kepalanya.

Meskipun Erick Qin tidak terlalu menyukai Hamley Xiang, akan tetapi sangat sulit menolak ajakan seperti itu dan dia pun hanya dapat mengiyakannya.

Setelah Hamley Xiang berjalan ke sisi samping, dia pun langsung menghubungi ayahnya.

Dia sambil menggertakkan giginya dan berkata: "ayah, Erick Qin datang ke Kota Lingzhou! Kamu harus menggantikan aku untuk memberikan dia sebuah pelajaran dengan baik!"

Setelah sang ayah mendengar ucapannya pun langsung mengerutkan keningnya dan berkata: "ayah, kamu segera mencari orang untuk menghabisi dia!"

Ayahnya mendengus: "kita tidak perlu turun tangan sendiri saja sudah ada orang yang akan mengambil nyawa dia! Saat ini Keluarga Xia sedang mencari dia hingga ke penjuru dunia!"

"Keluarga Xia?" Hamley Xiang sama sekali tidak tahu-menahu soal seni bela diri, jadi dia sama sekali tidak tahu soal perselisihan antara Erick Qin dan Keluarga Xia.

"Saat ini kamu cari cara untuk menahan Erick Qin, aku segera menghubungi Keluarga Xia." Ayahnya berkata.

Hamley Xiang mengerutkan keningnya berkata: "ayah, tidak perlu serepot ini bukan? Kamu hanya pergi mengatur beberapa orang dari kantor keamanan lalu menangkap dia!"

"Memangnya apa yang kamu mengerti!" Ayahnya memarahi dia berkata: "jangan banyak bertanya, kamu hanya perlu menuruti perkataan aku saja."

Hamley Xiang pun hanya dapat mengiyakannya karena dia tidak memiliki cara lain.

Lalu Hamley Xiang kembali menghubungi Ardi Ren.

Ardi Ren pun langsung menyetujuinya dengan semangat.

Sedangkan ayah dari Hamley Xiang mengambil ponselnya dan menghubungi nomor Robert Xia.

Begitu telepon terangkat, Joni Xiang dengan senyuman terpaksa berkata: "apa kabar Tuan Besar Xia?"

Robert Xia dengan dingin berkata: "siapa kamu?"

Joni Xiang sambil tersenyum berkata: "tidak penting untuk mengetahui siapakah aku, yang terpenting adalah aku tahu keberadaan Erick Qin pada saat ini."

Novel Terkait

Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu