Beautiful Love - Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
Begitu mendengar ucapannya, para hadirin terkejut.
Erick Qin? Mereka tidak pernah mendengar nama ini?
Tapi Louis Yang dan Alicia Lin langsung terdiam di tempat, setelah beberapa saat, raut wajah mereka berubah menjadi warna hati babi.
“Erick … Erick Qin ?” Alicia Lin berteriak,“Ini mustahil, mustahil! Erick Qin hanyalah sampah yang ku depak dari keluarga Lin. Bagaimana mungkin dia menjadi kandidat calon suami Nona Tsu, ini mustahil ! "
Dia berteriak dengan keras dan panik, seperti wanita gila.
Raut wajah Louis Yang membiru dan tangannya mengepal dengan sangat erat.
Tadi dia masih berpikir ingin meminta maaf kepada Finola Tsu , tapi sekarang kelihatannya meminta maaf sudah tidak berguna!
Louis Yang langsung mengerti.
Alasan kenapa Keluarga Tsu mengundang Keluarga Lin, mereka mengundang Alicia Lin untuk mempermalukan mereka.
“Gawat, kali ini benar-benar gawat.” Louis Yang menarik napas dalam-dalam.
Dia melirik Alicia Lin yang berada di sebelahnya, tiba-tiba dia merasa wanita ini seperti kentang panas.
Kalau dia tidak berhati-hati, dia bisa menyusahkan dirinya sendiri dan bahkan menyusahkan seluruh Keluarga Yang.
"Bagaimana sampah ini bisa menjadi calon menantu Keluarga Tsu ..." Mulut Alicia Lin mengerut dan dia tidak berhenti bergumam.
Saat dia sedang bergumam, Erick Qin sudah berjalan ke atas panggung dan berdiri di samping Finola Tsu .
Cahaya lampu yang menyoroti dari atas, jatuh ke bahu mereka berdua.
Saat ini, Erick Qin tidak lagi terlihat pengecut seperti sebelumnya, sebaliknya dia terlihat bersemangat dan jauh lebih tampan.
Erick Qin berdiri di atas panggung dan menarik napas dalam-dalam, dia menatap semua orang yang hadir, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa.
Setelah mempertimbangkan dengan matang-matang, Erick Qin tiba-tiba berkata dengan lantang: "Saat ini aku tidak pantas untuk Finola Tsu, tetapi suatu hari nanti aku akan membuat semua orang yang ada di sini merasa takjub."
"Tidak ada yang bisa merebut Finola Tsu dariku."
Setelah dia selesai berbicara, para hadirin langsung bertepuk tangan dengan meriah.
Untuk menyenangkan Keluarga Tsu, bahkan ada orang-orang yang berkata: "Pria tampan dan wanita cantik, mereka benar-benar pasangan yang serasi!"
Mendengar komentar di sekelilingnya, Alicia Lin merasa pipinya semakin panas.
Belum lama ini, dia masih mengira Erick Qin tidak bisa melupakannya.
Tidak banyak yang tahu, Erick Qin sudah lama menjadi kandidat calon menantu Keluarga Tsu .
Dibandingkan dengan Finola Tsu, Alicia Lin bukanlah siapa-siapa.
Finola Tsu melirik Erick Qin dengan puas, lalu sambil tersenyum dia berkata: "Perjamuan dimulai."
Perjamuan ini bisa dikatakan sebagai ajang interaksi para tokoh-tokoh besar, banyak yang menggunakan kesempatan ini untuk membahas kerjasama.
Tak lama Kakek Tsu berajalan keluar.
Saat beliau muncul, para hadirin berdiri dan menyapa Kakek Tsu dengan antusias.
Kakek Tsu melambaikan tangannya untuk menyapa semuanya, lalu dia berjalan ke tempat duduk paling tengah untuk duduk.
“Erick Qin , datang dan duduklah di sini.” Kakek Tsu memanggil ke Erick Qin .
Kalau dulu, Erick Qin pasti akan merasa gugup dan bahkan menolak.
Tapi sekarang dia sudah memikirkannya dengan jelas, karena di atas panggung tadi dia sudah berkata seperti itu, dia tidak boleh menjadi pengecut yang suka melarikan diri.
Jadi dia berjalan kesana dan duduk di samping Finola Tsu .
“Tuan Tsu, kenapa kami tidak pernah melihat pemuda ini?” seorang pria berpakaian tradisional Tiongkok yang berada di belakang panggung tadi bertanya sambil tersenyum.
Kakek Tsu berkata: "Kalau tidak ada dia, mungkin saat ini kalian tidak akan bertemu denganku lagi!"
"Oh? Apakah dia seorang dokter?" tanya pria berpakaian tradisional Tiongkok itu sambil tersenyum.
Kakek Tsu tidak menjawab, sebaliknya dia menatap Erick Qin .
Erick Qin juga tidak sungkan dan langsung menjawab: "Aku bukan seorang dokter, tetapi aku pernah mempelajari beberapa ilmu, jadi aku bisa melihat penyakit pada tubuh manusia."
“Oh?” pria berpakaian tradisional Tiongkok ini langsung tertarik, lalu dia berkata dengan setengah bercanda dan setengah serius: “Anak muda, bisakah kamu membantuku memeriksa kondisi kesehatanku?
Erick Qin sudah lama mengamati pria berpakaian tradisional Tiongkok ini, jadi tanpa berpikir dia langsung menjawab: "Aku tidak bermaksud lancang tapi sebaiknya Anda membuang gelang di tangan Anda."
Pria berpakaian tradisional Tiongkok itu terkejut, lalu dia tertawa dan berkata: "Anak muda, aku memintamu memeriksa penyakitku, bukan melihat gelangku."
Erick Qin menjelaskan sambil tersenyum: "Menurutku, masalah pada gelang ini lebih serius. Jika Anda tidak membuangnya, cepat atau lambat akan merusak kesehatanmu, dan bahkan mempengaruhi energi spiritualmu."
Mendengar ucapannya, raut wajah pria paruh baya itu terlihat sedikit tidak senang, tetapi karena melihat muka Kakek Tsu, dia tidak marah dan hanya berkata dengan tidak senang: "Anak muda, gelang ini adalah hadiah dari anakku. Apakah mungkin anakku mencelakaiku? "
Suasananya tiba-tiba menjadi sedikit canggung, jadi Kakek Tsu hanya bisa mencairkan suasana, "Sudah sudah, Erick Qin , jangan bahas hal ini lagi, ayo kita makan dulu."
Melihat situasi ini, Erick Qin hanya bisa berhenti berbicara.
Di meja ini orang-orang sedang antusias mengobrol dengan Kakek Tsu, misalnya ayah Rian Lu dan beberapa bos perusahaan terkenal di Kota F.
“Saat di atas panggung tadi kamu cukup berani.”diam-diam Finola Tsu mencubit Erick Qin, ekspresi wajah licik melintas di wajahnya.
Erick Qin berkata dengan berani, "Aku juga tidak menyangka kamu menyukaiku."
“Menyukaimu?” Finola Tsu memutar matanya kepada Erick Qin, “Aku hanya membantumu mendapatkan kembali kehormatanmu.”
“Cih.” Erick Qin mengerutkan bibirnya. Tentu saja dia tidak akan mempercayai perkataannya ini.
Kalau hanya untuk membantunya mendapatkan kembali kehormatanmu, bukankah harga yang dia bayar ini terlalu mahal.
Tak lama, orang dari meja lain datang satu per satu untuk bersulang, tentu saja, ada juga orang yang menggunakan kesempatan ini untuk mengambil hati Erick Qin .
“Nona Tsu, Tuan Qin.” Kali ini, dari tempat yang tidak jauh Rian Lu datang sambil mengenggam segelas wine.
Finola Tsu mengangguk kepadnya, tapi dia tidak mengatakan apa-apa.
Rian Lu memalingkan wajahnya kearah Erick Qin, lalu dia berkata dengan nada menyesal: "Tuan Qin, aku ingin meminta maaf kepada Anda atas kejadian barusan. Aku harap Anda tidak memasukkannya kedalam hati."
Erick Qin juga tidak memanfaatkan kedudukannya untuk menidas orang, dia tahu betul yang orang-orang ini lihat bukan kemampuannya, tetapi Keluarga Tsu yang ada di belakangnya.
Oleh karena itu dia mengangkat gelasnya lalu berdiri dan berkata, "Tidak apa-apa, aku bukan orang yang perhitungan."
Melihat sikapnya ini, Rian Lu akhirnya merasa lega.
Dia menghabiskan wine di dalam gelasnya, lalu berkata, "Tuan Qin, ini kartu namaku. Kalau Anda perlu apa-apa bisa mencariku kapan saja."
Rian Lu juga tidak berlama-lama, setelah memberikan kartu namanya dia langsung pergi .
Saat orang-orang hampir selesai bersulang, Kevin Jin baru berjalan menghampiri mereka sambil tersenyum.
“Tuan Qin, hari ini Anda sangat hebat!” Kevin Jin berkata sambil mengacungkan jempolnya.
Erick Qin memperhatikan Kevin Jin dari atas dan ke bawah, lalu sambil setengah bercanda dan setengah serius dia berkata, "Apakah membuatmu takjub?"
Kevin Jin terdiam, lalu dia menggelengkan kepalanya dan berkata: "Lihat apa yang Anda katakan, dalam hatiku, Anda selalu hebat!"
"Sudah, jangan angkat telor lagi." Erick Qin mengibaskan tangannya, "Pergi lakukan apa yang harus kamu lakukan."
Setelah Kevin Jin pergi, Finola Tsu mengingatkan: "Saat orang semakin hebat akan semakin mudah membuat kesalahan. Saat berdiri di tempat yang tinggi akan lebih mudah jatuh."
Erick Qin mengangguk dan berkata, "Aku paham dengan hal ini."
“Kamu tidak paham.” Finola Tsu menggelengkan kepalanya, “Keluarga Tsu menyokongmu hingga ke posisi ini. Selain mendapatkan kedudukan, kamu juga akan menghadapi risiko. Mulai hari ini, kamu akan berada di puncak badai dan ombak.”
Erick Qin terdiam selama beberapa saat, lalu dia berkata: "Sebenarnya ... dari awal aku sudah tahu."
“Sudah tahu?”hal ini sedikit mengejutkan Finola Tsu .
Erick Qin tersenyum: "Ingin masuk ke Keluarga Tsu tidaklah mudah. Ingin menikahi putri Keluarga Tsu takutnya akan lebih sulit."
Mendengar ucapannya, Finola Tsu langsung merasa sedikit gembira.
“Kalau begitu apakah kamu takut?” Finola Tsu bertanya sambil mengejapkan matanya.
Erick Qin tersenyum dan berkata: "Takut? Asalkan aku bisa menikahimu, tidak ada hal di dunia ini yang bisa membuatku mundur."
Ucapannya ini sangat berambisi, tetapi juga menunjukkan kepercayaan diri Erick Qin .
Tepat pada saat ini, Louis Yang dan Alicia Lin mengumpulkan keberanian mereka berjalan menghampiri Erick dan Finola.
Novel Terkait
Untouchable Love
Devil BuddyThat Night
Star AngelSi Menantu Buta
DeddySomeday Unexpected Love
AlexanderMilyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu
Milea AnastasiaLelah Terhadap Cinta Ini
Bella CindyCinta Dibawah Sinar Rembulan
Denny AriantoBeautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu