Beautiful Love - Bab 187 Melahap Mutiara Naga
Semua orang tak bisa menahan rasa terkejutnya, dan para pengawal yang dibawa oleh Graham Shi semua telah mengarahkan senjata mereka ke arah Erick Qin!
Erick Qin melirik sekilas mereka dengan dingin, lalu melambaikan tangannya dan seketika sebuah kekuatan spiritual keluar dari telapak tangannya bagai arus di bawah air!
Saat kekuatan spiritual menyapu mereka, semua senjata mereka hancur dalam sekejap mata dan menjadi rongsokan besi!
“Ini…” sekelompok pengawal itu saling memandang, mereka mencoba untuk menarik pelatuk mereka, tapi yang mereka temukan adalah senjata mereka telah rusak dan tak berguna lagi!
“Bajingan… cari mati!” maki Graham Shi yang masih berusaha merangkak keluar dari peti mati. Namun, sebuah kaki dengan kuat menendang tutup peti mati tersebut.
Kemudian, dengan menggunakan kekuatan batinnya, Erick Qin langsung menutup rapat peti mati tersebut, lalu dengan kekuatan tendangannya membuat peti mati itu terlempar hingga keluar.
“Cepat selamatkan CEO Shi!” teriak pengawalnya dengan panik, terlihat beberapa orang berlari keluar sambil memeluk peti mati yang dilapisi emas ini.
“Uh… uh… uh!”
Graham Shi berontak sekuat tenaga di dalam peti mati dan para anak buahnya masih berusaha untuk membuka peti mati ini.
Tapi, mereka sangat terkejut saat menyadari bahwa peti mati ini benar-benar tertutup sangat rapat dan sama sekali tidak dapat dibuka lagi.
Dan Erick Qin segera kembali ke tempat duduknya, kemudian dengan datar berkata: “Jangan buang tenaga kalian lagi, jika kalian tidak ingin Graham Shi mati di dalam peti itu, lebih baik segera bawa dia pergi dari sini.”
Semua pengawal saling memandang, kemudian segera menggotong peti mati ini pergi dari tempat tersebut.
“Tuan Qin benar-benar luar biasa!” celetuk seseorang di sana, lalu segera mengangkat gelasnya untuk bersulang.
“Siapa itu Graham Shi? Dia bukan apa-apa di mata Tuan Qin kami!”
“Sepertinya masa kejayaan Keluarga Shi di utara tak kan lama lagi!”
Semua orang berseru dan membuat Erick Qin bagai di atas angin.
Dia berdiri dan berkata: “Maaf sudah membuat kalian semua terkejut.”
Matteo Fang yang berada di sampingnya tak bisa menahan napasnya dan berkata: “Keluarga Shi mungkin tidak akan membiarkanmu.”
“Keluarga Shi bagai seekor anjing peliharaan Keluarga Tsu, tuannya saja aku tidak takut, apalagi dia?” kata Erick sambil tersenyum sinis.
Matteo Fang tidak membantahnya, meskipun tidak ada yang salah dengan perkataan ini, tapi bagaimanapun juga dia tetap merasa sedikit tidak tenang dengan hal ini.
…
Di sebuah pulau di ujung utara, terlihat seorang pria tua misterius duduk di sebuah perahu kecilnya, kembali ke pulau.
“Hari ini adalah ulang tahun kakekku.” Ucap Finola Tsu menarik napasnya dalam-dalam, terlihat sorotan nostalgia yang tak bisa disembunyikan dari matanya.
“Aku ingin kembali ke Kota F.” ujar Finola Tsu sambil memandang pria tua itu, wajahnya terlihat sangat serius.
Pria tua itu menggelengkan kepalanya dan berkata: “Tempat ini adalah tempat yang sangat bagus untuk dirimu berkultivasi, aku sudah mengatakannya, dalam tiga tahun ini, kamu tidak diperbolehkan untuk mengungkapkan jati dirimu.”
“Apa pun yang terjadi, aku harus kembali.” Finola Tsu seolah-olah tidak mendengarkannya.
Pria tua itu terdiam dan merasa tak berdaya untuk sesaat.
Dan beberapa saat kemudian, tiba-tiba dia mengangkat jarinya, seketika sebuah teknik muncul di hadapan Finola Tsu.
Teknik ini bersinar kemilau dengan cahaya keemasannya, sangat indah. Sekilas bisa dilihat bahwa ini merupakan sebuah teknik Ilmu Sihir tingkat atas.
“Jika kamu sudah menguasai ilmu sihir ini, maka aku akan mengiyakannya.” Ucap pria tua itu dengan senyum datar.
Finola Tsu pernah mempelajari ilmu sihir ini, dan dia hanya melihat beberapa kata yang tertulis di sana: Ilmu menggandakan badan.
Ilmu menggandakan badan mampu melahirkan sesosok orang yang hebat, dan metode ini sangat luar biasa di muka bumi.
Namun, teknik ini memiliki tingkat persyaratan yang tinggi dengan kerohanian, selain itu bisa melemahkan kekuatan kerohanian.
Hal ini sama seperti Mario yang telah memisahkan kerohaniannya, ini merupakan kelemahan dari teknik ini.
Finola Tsu memandang ilmu sihir ini cukup lama, lalu mengangguk: “Baik.”
…
Di Kota A, perjamuan ulang tahun ini bisa dikatakan sangat luar biasa meriah.
Dan pelelangan baru berakhir pada pukul 4 sore.
Dalam pelelangan ini, berhasil mengumpulkan dana total hampir 200 miliar, dan Kevin Jin yang bertugas untuk mengelola uang itu. Dana yang terkumpul itu semuanya diamalkan dalam kegiatan bakti sosial.
Setelah semua hadirin telah meninggalkan tempat, terlihat Erick Qin dan Kakek Tsu duduk berdua di sofa.
“Ini adalah kue tart yang dibuat khusus untuk Anda.” Erick Qin bangkit dari duduknya, lalu memotongkan sepotong kue untuk Kakek Tsu.
Meskipun Kakek Tsu adalah seorang yang tidak suka memakan makanan seperti ini, tapi dia tetap menerimanya.
“Apa masih tidak ada kabar dari Finola?” ujar Kakek Tsu menerima kue itu setelah terdiam selama sekian detik.
Erick Qin terdiam untuk beberapa saat, lalu menggelengkan kepalanya: “Tidak ada.”
Kakek Tsu menghelakan napas panjang, lalu berkata dengan pelan: “Menurut pemikiranku, selama kalian tidak diintimidasi di Provinsi Binzhou, itu sudah cukup. Tapi jika dilihat saat ini, masalah ini tampaknya telah jauh dari apa yang aku pikirkan.”
“Meskipun Anda mengharapkan kehidupan yang tenang untuk kami, tapi orang-orang dari Keluarga Tsu tidak akan diam saja.” Erick Qin lalu menggelengkan kepalanya dan berkata, “Kakek Tsu, aku mempunyai satu pertanyaan, sebenarnya apa yang membuat Keluarga Tsu menjadi seperti itu? Uang? Atau harta lainnya?”
Kakek Tsu menggelengkan kepalanya dan berkata: “Sejujurnya, aku juga tidak tahu, sejak keluar dari Keluarga Tsu, aku hanya membawa sejumlah uang dan itu untuk diserahkan kepada Finola sebagai maharnya kelak, dan aku sungguh tidak tahu-menahu dengan yang lainnya…”
“Tapi, Keluarga Tsu tidak mungkin menghantui Anda seperti ini hanya karena sejumlah uang itu, bukan?” kata Erick Qin tersenyum sambil melahap kue tartnya.
“Iya.” Kakek Tsu mengangguk, “Jika dilihat-lihat, uang sebanyak 20 hingga 40 triliun itu tidak akan membuat Keluarga Tsu berbuat sampai sejauh ini…”
“Ppftt!”
Begitu mendengar perkataan itu, Erick Qin yang sedang melahap kuenya seketika menyembur keluar.
20 hingga 40 triliun? Kakek Tsu ini membawa uang sebanyak itu saat keluar dari Keluarga Tsu? Dan itu bahkan akan diberikan kepada Finola Tsu untuk maharnya?
Sialan… ini sungguh di luar nalar dari pemikiran seorang yang miskin!
Jika dipikir-pikir, kalau uang ini untuk seorang yang biasa saja, mungkin uang itu cukup untuk membiayai kebutuhan seumur hidup, bukankah seperti itu?
“Hais, jangan bahas ini lagi.” Ucap Kakek Tsu melambaikan tangannya, “Yang terpenting saat ini adalah mengendalikan mereka terlebih dahulu, selama mereka merasa barang itu berada di tanganku, maka aku akan aman.”
Erick Qin tersenyum dan berkata: “Kakek Tsu, kehidupan seperti ini ini tidak akan bertahan lama.”
Hanya tersisa kurang dari satu tahun waktu untuk melawan Jack Tsu, dan pada saat Erick Qin memasuki Kota B, mungkin saat itu juga seluruh ujung tombak akan beralih kepada Erick Qin.
Setelah meninggalkan tempat Kakek Tsu, Erick Qin langsun kembali ke Provinsi Binzhou hari itu juga.
Dan hal pertama yang dia lakukan saat tiba di Provinsi Binzhou adalah cepat-cepat melakukan Formasi Pengumpulan Roh, dan memeriksa tanaman herbalnya.
Setelah melihat tumbuhan herbal tumbuh sehat dan kuat karena Formasi Pengumpulan Roh yang ada, maka masa pertumbuhan akan semakin cepat dan berkali-kali lipat!
“Huh… untung baik-baik saja.” Erick Qin menepuk dadanya sendiri, “Jika dilihat dari kecepatan ini, mungkin setengah tahun lagi sudah bisa digunakan.”
“Guru, apa sebenarnya ini? Kenapa bisa membuatmu begitu mengkhawatirkannya?” Davison Xu bergumam, “Waktu itu aku diam-diam mencoba satu butir, rasanya sangat pahit, tidak bisa dimakan sama sekali.”
Mata Erick Qin terbelalak: “Siapa yang menyuruhmu makan! Ini adalah kerja kerasku!”
“Bukankah itu hanya sebuah tanaman jelek.” Davison Xu bergumam, “Oh iya, Guru, Richie Dong yang berasal dari Kota Y itu mengirimkan sebuah tantangan padamu, dia mengatakan bahwa dia akan melawanmu sampai mati!”
“Richie Dong?” Erick Qin mengerutkan keningnya, “Richie Dong ini telah membangun sebuah keluarga besar dengan kekuatannya sendiri, memang sesosok yang patut dilirik.”
“Tapi… aku tidak mempunyai waktu untuk bertarung dengannya, jika dia ingin bertarung denganku, maka suruh dia ambil antrian dulu.” Ujar Erick Qin sambil melambaikan tangannya.
“Baik, aku mengerti, nanti aku akan membalasnya.” Kata Davison Xu.
Setelah Davison Xu meninggalkannya, Erick Qin mengeluarkan sebutir mutiara naga dari tubuhnya.
Pada saat ini, mutiara naga itu bersinar di tengah gelapnya malam dan seketika memancarkan reiki yang sangat lembut.
Bahkan rumput api pun tidak bisa menyandingi kelembutan reiki ini.
Hanya saja… bagaimana caranya menggunakan benda ini? Erick Qin berpikir keras, dia menggunakan segala metode pemurnian pil, tapi tetap tidak mendapatkan reaksi apa-apa, dan reiki yang terdapat dalam mutiara naga ini sama sekali tidak bisa diserap.
“Apakah langsung ditelan saja?” gumam Erick Qin sambil menggosok mutiara naga tersebut.
Setelah memikirkannya, Erick Qin akhirnya memutuskan untuk mencobanya, dia menarik napas dalam-dalam, lalu memasukan mutiara naga itu ke dalam mulutnya, kemudian menelannya secara langsung.
Novel Terkait
Love In Sunset
ElinaMarriage Journey
Hyon SongCinta Tapi Diam-Diam
RossieBretta’s Diary
DanielleGaun Pengantin Kecilku
Yumiko YangDewa Perang Greget
Budi MaBeautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu