Beautiful Love - Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan

Asosiasi Budo di Kota B merupakan tempat tertinggi di Dunia seni bela diri.

Perekturan Asosiasi Budo di Kota B sangatlah ketat, mereka hanya akan merekrut seorang superiormaster sebelum usia dua puluh lima tahun.

Selain itu, anggota Asosiasi Budo di Kota B sangat bergengsi, mereka berhubungan baik dengan Kantor keamanan Kota B, dulu Alexander Ye juga berasal dari situ.

Erick Qin kebetulan bosan dan berbaring di tempat tidur sambil membaca berita Asosiasi Budo.

Pada saat ini, berita gempar lainnya muncul: Erick Qin menjadi sesepuh termuda dalam sejarah di Kediaman Dewa Pengobatan.

Berita ini dirilis oleh akun resmi Kediaman Dewa Pengobatan, dan pada saat dirilis, popularitasnya melampaui Jack Tsu!

Di Dunia seni bela diri, status Kediaman Dewa Pengobatan sangat tinggi, selain Robert Xia yang seperti paranoia, tidak akan ada orang yang berani menyinggung Kediaman Dewa Pengobatan.

"Erick Qin ini benar-benar seorang legenda, selain memiliki kekuatan yang luar biasa, ternyata dia juga memiliki terampil dalam pengobatan."

"Ya, dia baru berusia dua puluh enam tahun, masa depannya pasti cemerlang."

"Sepertinya akan ada beberapa anggota keluarga yang akan segera memberi bantuan kepada Erick Qin."

Setelah mendengar kabar ini, banyak anggota keluarga yang memang sedikit tergiur.

Mereka bisa meremehkan seorang Grandmaster, tetapi sesepuh Kediaman Dewa Pengobatan cukup membuat mereka terkesan.

Tapi untuk sementara, tidak ada yang memilihnya, karena semua masih mempertimbangkan pro dan kontra, karena siapa pun yang memilih Erick Qin, maka secara langsung mereka harus bertentangan dengan Keluarga Tsu.

“Tunggu, lihat dulu apakah Erick Qin ini layak untuk dipilih atau tidak.” Hampir semua keluarga besar memiliki ide yang sama.

Keesokan paginya, Ketua dari Kediaman Dewa Pengobatan datang ke halaman tempat tinggal Erick Qin.

Setelah melihat Ketua, Erick Qin buru-buru bangun dan menyapa, "Salam hormat, Ketua."

Ketua memandang Erick Qin dan berkata, "Robert Xia masih di Kota Taoyuan dan belum pergi, jika kamu meninggalkan tempat ini, dia pasti akan menyerangmu."

Erick Qin mengerutkan kening, "Apakah Robert Xia begitu gigih?"

“Kamu membunuh cucunya, tentu saja dia tidak akan melepaskanmu dengan mudah.” Ketua berkata dengan enteng, “Ya, selama kamu tetap di Kediaman Dewa Pengobatan, tidak ada yang berani datang ke sini untuk menangkap orang.”

Erick Qin membungkuk lagi, "Terima kasih, Ketua."

Setelah mengucapkan kata-kata ini, Ketua berbalik dan berjalan keluar.

Saat itu Ketua tiba-tiba berhenti dan berkata, "Beberapa hari kemudian adalah pertemuan pembuatan obat dari Kediaman Dewa Pengobatan, sebagai sesepuh baru, kamu harus menghadirinya, jika tidak sulit untuk meyakinkan orang-orang."

Erick Qin setuju, "Baik, tidak masalah."

“Ada Master pembuatan obat yang kembali dari luar negeri, yang mungkin akan merebut kedudukan sesepuh denganmu.” Ketua melanjutkan, “Kalau kamu kalah dari dia, jabatan sesepuh kamu harus diserahkan padanya. Sebaiknya jangan biarkan aku kecewa, jika tidak, bukan hanya kamu yang malu."

Erick Qin mengangguk dan berkata, "Tenanglah, Ketua."

Saat ini dia masih belum begitu mahir mengenai Ilmu pembuatan obat, tetapi dengan memilih salah satu ilmunya, dia sudah bisa menggegerkan seluruh Kediaman Dewa Pengobatan.

Robert Xia menetap sementara di Kota Taoyuan.

Di sini penuh dengan keharuman obat, benar-benar merupakan tempat yang baik untuk berlatih, tetapi tidak bagi Robert Xia.

Cara dia berlatih sangatlah aneh, selain mengandalkan kekuatan batin sendiri, dia juga mengandalkan energi eksternal yaitu energi Yin, lebih tepatnya adalah energi Yin perempuan.

Bau obat ini malah bertentangan dengannya.

“Kepala rumah, apakah kita akan menunggu di sini?” Randy Xia mengerutkan kening.

Mata Robert Xia yang agak tertutup perlahan terbuka, kemudian dia berkata dengan dingin, "Aku tidak akan menyerah jika belum membunuh Erick Qin."

“Tapi… akan terlalu memakan waktu untuk terus seperti ini.” Meski Robert Xia tidak peduli, tetapi dua saudara dari Keluarga Xia sudah tidak bisa menetap lebih lama lagi.

“Kepala rumah, bagaimana jika kami kembali dulu, Erick Qin cukup dilawan sendiri olehmu.” tanya Raymond Xia dengan ragu-ragu.

Robert Xia menghela napas sedikit, setelah berpikir lama, dia mengangguk perlahan dan berkata, "Ya, Keluraga Xia memang membutuhkan orang untuk mengurusnya, kalian berdua kembali terlebih dahulu."

“Ya.” Setelah mendengar kata-kata itu, mereka berdua menghela napas lega dan buru-buru pergi dari sini.

Setelah mereka pergi, Robert Xia menutup matanya lagi.

Dikarenakan aroma obat yang kuat, Robert Xia sangat sulit untuk menjalankan pelatihannya, tubuhnya seperti tertekan, setiap langkahnya terasa sangat sulit.

...

Tiga hari berlalu dengan cepat, dan pada hari ketiga diadakan pertemuan pembuatan obat oleh Kediaman Dewa Pengobatan.

Master pembuatan obat dari luar negri juga harus kembali untuk berpartisipasi dengan pertemuan tahunan pembuatan obat yang diadakan Kediaman Dewa Pengobatan, oleh karena itu, Kediaman Dewa Pengobatan ramai dikunjungi hampir 10.000 orang pada hari ini.

Untungnya area Kediaman Dewa Pengobatan cukup luas, bahkan lokasi pertemuan pembuatan obat saja cukup menampung semua orang.

“Apakah kamu siap?” Finola Tsu memandang Erick Qin yang baru saja bangun tidur dan bertanya di pagi hari.

Erick Qin berbaring dan berkata, "Seharusnya tidak ada masalah."

Pil mujarab yang dia persiapkan disebut pil pencuci sumsum, pil ini dapat membentuk kembali otot dan tulang serta membuat tubuh terasa jauh lebih baik.

Bagi biksu agung, Pil pencuci sumsum merupakan obat suci yang langka, apalagi jika ditempatkan di dunia.

Dan Pil Mujarab semacam ini adalah nilai sebenarnya dari Pil Mujarab tingkat kedelapan, yang sebanding dengan Pil Emas Regenerasi yang disempurnakan oleh Erick Qin hari itu.

Namun pemurnian Pil Mujarab ini sangat sulit, Erick Qin sendiri juga tidak berani menjamin akan 100% sukses.

Pada saat ini, seseorang di luar pintu tiba-tiba berkunjung.

Orang ini bukan orang lain, tapi mantan adik ipar Erick Qin, Agnes Lin.

Dia diam-diam menatap Finola Tsu, lalu dengan cepat menoleh ke samping, lalu berkata, "Erick Qin, apa kamu tahu siapa lawanmu hari ini?"

“Aku tidak tahu.” Erick Qin menguap.

Agnes Lin buru-buru berkata, "Aku sudah melacak informasinya, dia pernah berguru dengan Penatua Agung selama beberapa waktu, lalu dia pergi ke luar negeri untuk studi lanjut, konon dia mendapat gelar Master Obat kelas atas di luar negeri!"

“Oh?” Erick Qin sedikit terkejut, “Apakah di luar negri juga ada pelatihan Master Obat?”

“Iya.” Agnes Lin mengangguk, “Pokoknya kamu harus hati-hati, lawanmu adalah seseorang yang naik pangkat selangkah demi selangkah. Dengar-dengar kali ini tujuan kembalinya sangat jelas, dia ingin mendapatkan posisi di Kediaman Dewa Pengobatan.”

"Mengerti." Erick Qin melambaikan tangannya, "Kamu keluar dulu."

Setelah mengusir Agnes Lin, Finola Tsu berkata dengan heran, "Seingatku bukankah Agnes Lin sangat membencimu?"

Erick Qin merentangkan tangannya dan berkata, "Siapa tahu, tiba-tiba berubah menjadi baik dirinya, abaikan saja dia, ayo pergi berjumpa dengan Master Obat itu."

Setelah itu, Erick Qin dan Finola Tsu keluar dari Kediaman Para Sesepuh dan bergegas menuju tempat tersebut.

Saat ini, Master Obat yang tak terhitung jumlahnya sedang mengelilingi seorang pemuda.

Aura pemuda ini cukup berbeda, percakapannya juga berbeda, sedikit mirip dengan Jasper Xia.

“Kakak Seperguruan Tang, akankah kamu pergi lagi setelah kepulangan kali ini?” Tanya salah seorang Master Obat.

Laki-laki yang dikenal sebagai Kakak Seperguruan Tang itu mengangguk sedikit dan berkata, “Tidak lagi, aku sudah menguasai pelatihan di luar negeri, jadi aku berniat menggunakannya untuk membalas budi Kediaman Dewa Pengobatan”.

“Kakak Seperguruan Tang benar-benar berbeda!” Sekelompok orang mengacungkan jempol, “Yang lain berpikir untuk mendapatkan Pil Mujarab dari Kediaman Dewa Pengobatan, namun Kakak Seperguruan Tang sudah berpikir untuk berkontribusi pada Pengobatan Kediaman Dewa! Ini adalah perbedaan terbesar!"

Kakak Seperguruan Tang tersenyum tipis, "Aku dengar ada sesepuh muda bernama Erick Qin di Kediaman Dewa Pengobatan baru-baru ini? Pernahkah kalian melihatnya?"

“Aku pernah melihatnya, aku sudah bertemu dengannya!” Salah satu Master Obat berdiri dan berkata.

Kakak Seperguruan Tang memandangnya dan memberi isyarat agar dia melanjutkan.

Lalu Master Obat itu berkata, "Erick Qin ini lumayan terampil, membunuh dua bersaudara dari Keluarga Hong, tapi untuk pembuatan obat... kami masih belum jelas mengetahuinya."

"Dia sepertinya bisa membuat Pil Fondasi, tapi ini hanya rumor, belum ada yang benar-benar melihatnya."

"Kakak Seperguruan Tang sudah kembali, sepertinya Erick Qin sudah harus mundur dari kedudukan sesepuh ini?"

"Benar sekali!"

Sekelompok orang mengepung Kakak Seperguruan Tang dan mulai menyanjungnya.