Beautiful Love - Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
Malam harinya, Erick Qin pergi ke tempat tinggal Ketua.
Erick Qin membungkukkan badan dan berkata, "Salam kepada Ketua."
Ketua mengangguk dengan asal dan bertanya, "Ada apa."
Erick Qin menatap Ketua lalu berkata, "Jawab kepada Ketua, besok aku bersiap meninggalkan Kediaman Dewa Pengobatan."
Setelah mendengar perkataan ini, Ketua meletakkan buku yang sedang dibaca.
Ketua menilai Erick Qin selama beberapa saat kemudian menganggukan kepala.
Reaksi sedingin ini, Erick Qin seketika merasa sedikit canggung.
Tapi Erick Qin sudah terbiasa dengan sikap Ketua, jadi membungkukkan badan dan berkata, "Beberapa waktu ini terima kasih atas penjagaan Ketua. Erick akan selamanya mengingat kebaikan Ketua. Di mana pun dan kapan pun, hanya perlu satu kalimat dari Anda, aku akan kembali ke Kediaman Dewa Pengobatan."
"Baik." Ketua menjawab, "Kamu mempunyai berapa persen keyakinan menghadapi Robert Xia sekarang?"
Setelah Erick Qin berpikir sesaat, dia berkata, "100 persen."
"Baik." Ketua menganggukan kepala datar, lalu melambaikan tangan, memberi tanda kepada Erick Qin kalau sudah boleh pergi.
Erick Qin menghela napas kecil. Berinteraksi selama ini, jujur saja, Erick Qin merasa sedikit tidak rela dalam hati.
Tapi di dunia ini tidak ada yang tidak berpisah. Cepat atau lambat, semuanya akan berpisah.
Erick Qin membungkukkan badan pada Ketua, lalu berjalan keluar dengan langkah besar.
Setelah Erick Qin pergi, di wajah Ketua, terdapat senyuman kecil.
........
Keesokan harinya, Erick Qin bersiap berdiri dan pergi.
Baru saja keluar dari halaman, dia bertemu dengan Agnes Lin.
"Erick, kebetulan, aku mencarimu karena suatu hal." Agnes Lin berkata dengan senang, "Aku menemukan banyak bahan obat di belakang gunung, tidak tahu siapa yang tanam, nanti bisa dipetik untuk memasak obat!"
Erick Qin menggelengkan kepala dan berkata sambil tersenyum, "Aku pergi dulu ya."
Agnes Lin tersentak dan senyum di wajahnya hilang perlahan-lahan.
"Kamu...kenapa tiba-tiba mau pergi?" mata Agnes Lin mengandung sedikit kepanikan.
Erick Qin melambaikan tangan, tidak bicara.
Erick Qin melewati Agnes Lin dan berjalan dengan langkah besar ke arah pintu.
Agnes Lin terus mengikuti dari belakang. Saat berjalan ke lapangan, Agnes Lin tiba-tiba teriak, "Erick!"
Erick Qin berbalik dan bertanya, "Apa masih ada masalah?"
Agnes Lin bercicit selama beberapa waktu, akhirnya menengadahkan kepala, seperti sudah mengumpulkan keberanian dan teriak, "Maaf!"
Erick Qin seketika tersentak.
"Jangan mengungkit masalah dulu lagi, aku sudah lupa." Erick Qin sekali lagi berjalan masuk dengan langkah lebar.
"Fisik murni positif, memang benar." Finola Tsu berkata rendah.
Agnes Lin tidak cemburu, juga tidak marah, malah merasa semakin senang.
Perkataan mendekati orang yang baik, semakin baik. Perkataan ini benar-benar terwujud di fisik murni positif.
..........
"Saudara Xu, tenang saja. Hari ini aku menyiapkan golden throat untukmu! Aku sengaja melatihnya, menjamin di saat kamu memarahi orang, mempunyai tenggorokan yang jelas!" sekelompok apoteker bicara mengelilingi Davison Xu dan berkata padanya.
Suasana di Kediaman Dewa Pengobatan memang pada awalnya sedikit suram, tapi kedatangan Davison Xu membawa kehidupan dan harapan kepada Kediaman Dewa Pengobatan.
Sedangkan setiap hari Davison Xu dan Robert Xia bertempur, sudah menjadi acara yang wajib mereka lihat.
"Tenang saja, kalau hari ini aku tidak memarahi orang yang bermarga Xia itu, maka aku bukanlah manusia!" Davison Xu berkata dengan wajah bangga.
The Scarman berdiri di samping, tetap terlihat masam, seperti semua ini tidak ada hubungannya dengannya.
"Sesepuh Qin sudah datang!" di saat ini, semua orang menyadari keberadaan Erick Qin.
"Salam kepada Sesepuh Qin, salam kepada Nona Tsu!" sekelompok apoteker segera menyapa.
Erick Qin menjawab sambil tersenyum, lalu berjalan ke hadapan Davison Xu.
"Guru, hari ini aku baru mempelajari beberapa kata baru dalam memarahi orang. Nanti aku tunjukkan kepadamu!" Davison Xu berkata sambil menarik lengan bajunya.
Erick Qin melambaikan tangan dan berkata, "Tidak usah, hari ini kita akan meninggalkan Kediaman Dewa Pengobatan."
Begitu perkataan ini keluar, semua orang di sana tersentak.
"Pergi secepat ini?" Davison Xu menggaruk kepala, seperti tidak rela pada tempat ini.
Erick Qin berkata sambil tersenyum, "Iya, sudah harus pergi."
"Sesepuh Qin, bagaimana kalau kamu membiarkan Saudara Xu tinggal di sini?"
"Iya, kami benar-benar tidak rela dia pergi!"
"Sudahlah, sudahlah." Davison Xu melambaikan tangan, "Aku adalah orang yang akan melakukan hal besar! Kalau ada waktu, aku akan pulang melihat kalian kembali!"
Erick Qin berpikir sambil mengelus dagu, meninggalkan Davison Xu di sini, adalah keputusan yang lumayan bagus.
Davison Xu berbakat, sedangkan di sini bukan hanya aman, selain itu suasana dan lingkungan di sini bisa dianggap sebagai yang terbaik.
Apalagi, perjalanan Erick Qin kali ini, tidak tahu apakah akan berjalan lancar atau tidak. Membawa Davison Xu ikut malah tidak terlalu cocok.
"Kalau begitu kamu tinggal saja di sini." Erick Qin berkata sambil menepuk bahu Davison Xu.
Davison Xu berkata dengan panik, "Tidak, aku tidak mau!"
Erick Qin memelototi Davison Xu dan berkata, "Jangan omong kosong, aku suruh kamu tinggal ya tinggal saja. Ini adalah perintah."
Kemudian, Erick Qin melihat ke arah The Scarman dan berkata, "Nadia, kamu juga tinggal saja."
"Tuan Qin, aku tidak mau." kata The Scarman sambil menggelengkan kepala.
"Ini juga perintah." Erick Qin berkata sambil mengerutkan dahi.
Erick Qin menunjuk luka di perut The Scarman dan berkata, "Hanya Kediaman Dewa Pengobatan saja yang bisa mengobati lukamu. Lima bulan kemudian, aku akan kembali melihat kalian."
Lima bulan kemudian, adalah hari pertarungan Erick Qin dan Jack Tsu.
Entah itu membunuh Jack Tsu, menjadi terkenal; Atau mati di tangan Jack Tsu, sejak itu menghilang dari dunia ini.
Meskipun Davison Xu dan The Scarman tidak bersedia, tapi tetap saja dipaksa tinggal di Kediaman Dewa Pengobatan.
Sejak keluar dari pintu, Erick Qin tanpa sadar melihat ke arah Finola Tsu.
Belum menunggu Erick Qin bicara, Finola Tsu pun bicara sambil memutar bola matanya, "Kamu bukan ingin meninggalkanku di sini bukan? Ini tidak mungkin."
Erick Qin tersenyum paksa, dia memang mempunyai rencana untuk itu. Tapi hari ini Finola Tsu terlalu misterius. Finola Tsu bisa menggerakan seorang Superiormaster, membuktikkan kemampuan Finola Tsu bisa saja di atasnya.
Jadi, Erick Qin juga tidak berkata banyak.
Tidak jauh dari Kediaman Dewa Pengobatan, ada dua gunung besar.
Di antara dua gunung itu, kebetulan baru saja terbentuk ngarai yang panjang dan sempit.
Selain itu di sini, adalah jalan yang Erick Qin lalui setiap hari, juga merupakan tempat Robert Xia berjaga-jaga setiap hari.
Hari ini, juga seperti itu.
Robert Xia duduk di atas lantai sambil menyilakan kaki, berusaha sekuat mungkin untuk mempertahankan kemampuannya.
Beberapa bulan ini, kekuatan di dalam tubuh Robert Xia sedikit hancur oleh tekanan reiki ini. Energi Yin yang dia pakai, hampir saja membuat energinya hilang semua.
"Harus secepat mungkin membunuh Erick." wajah Robert Xia dingin, "Kalau terus berada di sini, takutnya tubuhku sudah akan tamat."
Saat ini, Erick Qin menarik tangan Finola Tsu, dari ngarai yang sempit itu berjalan masuk satu demi satu langkah.
Robert Xia tiba-tiba berdiri. Seperti biasa, berjalan dengan langkah besar, seketika datang ke hadapan Erick Qin.
"Sudah lama menungguku bukan?" Erick Qin berkata sambil tersenyum, "Jam delapan malam ini, maaf."
Robert Xia berkata sambil menggertakan gigi, "Binatang, hari ini adalah hari kematianmu!"
Erick Qin memutar bola mata dan berkata, "Perkataan ini kamu katakan setiap hari, bosan atau tidak?"
"Kamu!" wajah tua Robert Xia seketika merah dan api kemarahan muncul dalam hatinya.
Novel Terkait
Meet By Chance
Lena TanGet Back To You
LexyLove And Pain, Me And Her
Judika DenadaThe Richest man
AfradenAwesome Husband
EdisonBeautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu