Beautiful Love - Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!

Di undangan ini memang tertera nama Alicia Lin .

Sebenarnya, masalah ini memang harus diputuskan oleh Alicia Lin .

Tetapi Kakek Lin merasa bersalah, terutama akhir-akhir ini, hampir setiap malam dia mengalami mimpi buruk.

“Anggap kakek memohon kepadamu, ajak Erick Qin kesana?” Kakek Lin kembali berkata.

Kali ini, Louis Yang yang berada di samping terlihat sedikit tidak senang.

Dia mengerutkan kening lalu berkata, "Kakek, tolong kakek pikirkan baik-baik, sekarang akulah cucu menantumu."

“Benar, Louis Yang adalah pemuda berbakat, bukankah dia lebih hebat 10.000 kali lipat dibandingkan dengan Erick Qin ?” yang lainnya juga ikut berkata.

Melihat keadaan ini, Kakek Lin tahu dia tidak sanggup merubah keadaan, jadi dia berhenti berbicara.

...

Di puncak Gunung Longmei , Erick Qin masih duduk bersila.

Dengan mantra pengumpul energi spiritual ini, sebagian besar energi spiritual di Kota F berkumpul di puncak Gunung Longmei .

Karena hal ini, energi di seluruh Gunung Longmei ikut meningkat, bahkan bunga dan rerumputan di sekitar tumbuh semakin subur.

Saat ini, Erick Qin sudah hampir mencapai level tiga pengolahan energi spiritual, tak lama lagi dia akan menguasainya.

Sekitar jam empat atau lima pagi, beberapa keluarga besar di Kota F mulai tidak bisa berdiam diri.

Tujuan mereka semua hanya satu, yaitu perjamuan bisnis Keluarga Tsu .

Keesokan paginya, sinar pertama matahari terbit menyinari tubuh Erick Qin .

Saat ini tubuh Erick Qin, sepertinya sudah mengalami perubahan.

Gumpalan demi gumpalan energi spiritual masuk melalui pori-porinya lalu akhirnya mengalir masuk ke dalam pusat energi spiritualnya.

"Whuss!"

Akhirnya, jam enam lewat, mata Erick Qin terbuka.

Seluruh pori-pori di sekujur tubuhnya seakan terbuka, seperti berendam di pemandian air panas, dia merasa sangat segar.

Dan matanya menjadi lebih bersemangat, wajahnya juga menjadi lebih tampan.

“Masa pemurnian energi tingkat ketiga!” Erick Qin merasa sedikit bersemangat.

Dia berdiri di puncak gunung dan melihat kejauhan, mata Erick Qin bisa melihat lurus hingga sejauh lima kilometer, seperti air bah, ilmu yang tak terhitung jumlahnya membanjiri pikirannya .

Banyak ingatan yang bukan miliknya menyatu dengan otaknya.

Erick Qin yang sekarang setara dengan murid tingkat atas.

“Hari ini adalah perjamuan bisnis Keluarga Tsu .” Erick Qin bergumam sambil melihat waktu.

Waktu ditetapkan pukul delapan pagi, jadi Erick Qin juga tidak mengulur waktu. Setelah mandi, dia mengenakan pakaian yang diberikan oleh Finola Tsu kepadanya, lalu dia bersiap untuk berangkat ke kediaman Keluarga Tsu .

Baru sampai di depan gerbang komplek, Erick Qin kebetulan bertemu dengan Finola Tsu .

“Kenapa kamu ada di sini?”Erick Qin berkata dengan bingung.

Finola Tsu memutar matanya lalu berkata: "Aku takut kamu tidak menepati janji, jadi aku menunggumu disini."

"Tidak menepati janji?" Erick Qin tersenyum, "Mana mungkin aku tidak menepati janjiku kepadamu."

“Kalau begitu aku akan mengingat ucapanmu ini.” Finola Tsu berkata sambil setengah bercanda dan setengah serius, “Masuk ke dalam mobil, perjamuannya akan segera dimulai.”

Erick Qin pergi ke Kediaman Keluarga Tsu dengan menaiki mobil Finola Tsu .

Kediaman Keluarga Tsu , yang biasanya tenang, hari ini penuh dengan keramaian.

Mobil mewah yang tak terhitung jumlahnya memenuhi sekitaran Kediaman Keluarga Tsu, digerbang pintu ada dua pengawal, yang bertugas untuk memeriksa undangan.

Orang-orang yang berpakaian bagus, berbagai macam hadiah mereka siapkan di tangan mereka untuk menyenangkan Kakek Tsu.

“Sudah, kamu masuk dulu, aku akan pergi bersiap-siap.”setelah Erick turun dari mobil, Finola Tsu berkata pada Erick Qin .

Erick Qin mengiyakan, tapi saat ini Finola Tsu tiba-tiba memanggil Erick Qin lagi. Dia mengeluarkan undangan dari dalam tasnya lalu memberikannya kepada Erick, setelah itu dia berkata sambil tersenyum, "Aku hampir lupa memberikannya."

Sambil mengenggam undangan perjamuan Keluarga Tsu, Erick Qin berjalan ke arah pintu.

Dia berdiri di depan pintu dan melihat ke sekeliling, tetapi dia tidak menemukan Alicia Lin .

“Mungkin mereka sudah masuk.” Erick Qin berpikir di dalam hati.

Lokasi perjamuan Keluarga Tsu didekor dengan sangat indah, seperti pesta prasmanan, tidak hanya ada makanan lezat yang tak ada habisnya juga ada minuman yang tak terhitung jumlahnya.

Melihat sekeliling, sebagian besar orang yang hadir di lokasi sudah berusia paruh baya, dan hanya ada beberapa yang masih muda, kelihatannya mereka adalah Tuan Muda dari keluarga besar.

“Wow, Keluarga Tsu sangat royal!” Alicia Lin sedang melahap seekor lobster Australia di depan meja prasmanan.

Louis Yang yang berdiri di sampingnya tidak bisa menahan diri untuk tidak merasa takjub, sepertinya perjamuan hari ini akan memakan biaya jutaan yuan.

Saat ini, seorang pria muda berjas putih berjalan ke arah mereka.

Melihat pemuda ini, Louis Yang langsung meletakkan benda yang ada ditangannya lalu berjalan menghampirinya dengan antusias, "Tuan Muda Lu, lama tidak bertemu."

Pria dengan panggilan Tuan Muda Lu ini melirik Louis Yang sebentar, lalu dia berkata sambil tersenyum: "Eh, Keluarga Yang juga memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam perjamuan ini?"

Louis Yang tidak marah mendengar sindiran Tuan Muda Lu, sebaliknya dia tersenyum dan menjelaskan: "Aku bisa datang berkat tunanganku *."

Selesai berbicara, dia memperkenalkan mereka: "Ini Tuan Rian Lu, ini tunanganku Alicia Lin ."

“Tuan Muda Lu? Anda Tuan Muda Perusahaan Besar Lu?”Alicia Lin berkata dengan sedikit kaget.

Keluarga Lu ini memiliki status yang luar biasa di Kota F, bisnis keluarganya berada di peringkat tiga teratas.

Rian Lu mengangguk lalu berkata sambil tersenyum: "Sungguh mengagetkanku. Bahkan keluarga Lin juga mendapatkan undangan."

“Iya, aku juga sedikit kaget.” Kata Louis Yang sambil tersenyum.

“Apa yang aneh? Keluarga Tsu pasti melihat potensi Keluarga Lin!”Alicia Lin berkata dengan sembrono.

Ketika Rian Lu mendengar ucapannya, dia langsung menertawakannya di dalam hatinya.

Potensi? Potensi apa yang kamu miliki.

“Kak Rian , apakah kamu tahu kenapa Keluarga Tsu mengadakan perjamuan hari ini? Apakah ada investasi besar?” tanya Louis Yang.

Rian Lu meliriknya lalu berkata sambil tersenyum, "Katanya untuk menyokong seorang pemuda . Kudengar dia masih muda."

Rasa iri tiba-tiba muncul di wajah Louis Yang , lalu dia berkata, "Aih, alangkah baiknya jika aku yang mereka sokong."

Rian Lu meliriknya, lalu mencibir, "Tak satu pun dari keluarga Lu yang memenuhi syarat, apalagi keluarga Yang?"

Louis Yang tersenyum lalu berkata, "Benar kata Kak Rian."

"Eh? Bukankah itu Erick Qin ? Bagaimana dia bisa ada di sini?" saat ini, Erick Qin, yang berdiri tidak jauh, berjalan ke arah mereka.

Ini pertama kalinya Erick Qin melihat makanan lezat sebanyak ini, tentu saja dia tidak akan melewatkannya.

“Erick Qin ini!” Alicia Lin tidak bisa menahan diri untuk tidak diam-diam memakinya.

Saat dia sedang berbicara, Erick Qin sudah sampai di depan mereka.

“Erick Qin, kamu pikir perjamuan ini adalah acara yang bisa dihadiri orang sepertimu!” Alicia Lin berkacak pinggang sambil memarahinya, “Hebat kamu, kamu menyelinap masuk dengan berpura-pura menjadi anggota keluarga Lin? Percaya atau tidak, aku akan menyuruh satpam mengusirmu? "

Erick Qin meliriknya lalu mencibir: "Keluarga Lin? Apakah keluarga Lin memiliki kehormatan sebesar itu?"

"Sialan..." Alicia Lin hendak memarahinya tapi dia dihentikan oleh Louis Yang .

Dia tersenyum lalu berjalan menghampiri Erick Qin sambil berkata, "Apakah teman wanitamu yang membawamu masuk?"

“Apa hubungannya denganmu?” Erick Qin bertanya sambil mengangkat alisnya.

“Siapa ini?”Rian Lu bertanya dengan santai.

Louis Yang tersenyum dan berkata, "Dia, dia adalah mantan suami istriku. Dia telah menjadi bapak rumah tangga selama tiga tahun, lalu dia didepak dari keluarga Lin. Sekarang tidak tahu karena memiliki keberuntungan macam apa, dia bertemu dengan seorang wanita kaya."

Selesai berbicara, Louis Yang diam sebentar, lalu dia mendekatkan bibirnya ke telinga Rian Lu dan berkata, "Kak Rian, wanita itu sangat cantik, aku rasa hari ini dia akan datang ..."

“Oh?” Rian Lu langsung tertawa, “Aku tidak punya hobi lain, aku hanya suka dengan wanita.”

Raut wajah licik melintas di wajah Louis Yang , lalu dia sengaja berpura-pura kasihan, dan berkata, "Tapi kelihatannya gadis itu sangat kaya, Kak Rian, kamu harus berhati-hati."

“Sangat kaya?”Rian Lu mendengus,“Di Kota F, selain Keluarga Tsu , siapa yang bisa menandingi kekayaanku?”

“Apa yang Kak Rian katakan benar.” Louis Yang tidak berhenti mengangguk, wajahnya penuh dengan kelicikan.

"Sialan, tak disangka dia juga bisa masuk." Alicia Lin yang berada di samping tidak berhenti menggerutu, "Semuanya gara-gara wanita sialan itu!"

Louis Yang berkata sambil tersenyum: "Tenang saja, wanita itu akan segera menderita."

Saat dia sedang berbicara, suasana di lokasi perjamuan tiba-tiba menjadi hening.

Hanya terlihat seberkas cahaya yang menyinari panggung besar yang ada di depan.

Lalu, seorang wanita berambut panjang dan bergaun putih berjalan dengan perlahan di bawah cahaya lampu.

Orang itu bukan orang lain, melainkan Finola Tsu .

Raut wajah Alicia Lin berubah, lalu diam-diam dia berkata dengan marah: "Ternyata dia seorang pembawa acara, apa yang perlu disombongkan!"

Louis Yang juga menghela nafas lega, sebagian besar pembawa acara di Kota F adalah mainan orang-orang kaya, mereka bukanlah siapa-siapa.

“Kak Rian, wanita yang aku maksud adalah dia!” memikirkan hal ini, Louis Yang bergegas mengarahkan jarinya ke arah Finola Tsu .

Ketika Rian Lu mendengar ucapannya, raut wajahnya langsung berubah dan dia mengumpat dengan marah: "Kamu mau mati? Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu, Finola Tsu !"