Beautiful Love - Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman

Evelin juga tidak menyembunyikannya, setelah menuangkan segelas air, dia mulai menjelaskan panjang lebar.

“Keluarga Tsu adalah keluarga aliran atas di Kota B, bisa dikatakan sebagai keluarga besar pada puncak piramida.” Evelin tersenyum ringan, “Keluarga Tsu memiliki banyak cabang, hampir sepuluh cabang, dan Kakek Tsu adalah salah satunya”.

Erick Qin mengangguk dan memberi isyarat kepada Evelin untuk melanjutkan.

“Cabang-cabang ini berpartisipasi di semua sektor masyarakat, mereka semua memainkan peran penting, misalnya, cabang Luis Tsu mewakili kekuatan seni bela diri, ”kata Evelin.

Erick Qin jatuh dalam pemikirannya sendiri, tidak heran jika Keluarga Tsu begitu bangga, tampaknya mereka memang memiliki latar belakang yang kuat.

"Awalnya, Keluarga Tsu tidak terlalu tertarik pada seni bela diri, pada awalnya mereka hanya mendidik beberapa master kelas atas, namun beberapa tahum belakangan ini, entah mengapa mereka mulai mendidik keturunan mereka sendiri, diantaranya yang paling berbakat adalah Luis Tsu, anak tertua, Jack Tsu." kata Evelin.

"Jack Tsu..." Erick Qin pernah bertemu dengan orang ini, terakhir kali dia datang sendiri ke Provinsi Binzhou.

"Dengar-dengar, tiga tahun yang lalu, dia telah memasuki tahap Grandmaster." Evelin tidak bisa menahan diri untuk tidak mendesah, "Bakat seperti ini, jika dibandingkan di Kota B benar-benar luar biasa."

Erick Qin terdiam, bakat Jack Tsu ini memang bisa dibanggakan, tapi Erick Qin tidak menganggapnya serius.

Umurnya lima tahun lebih tua dari Erick Qin, dengan kata lain dia memasuki tahap Grandmaster kekuatan batin pada usia 28 tahun.

Terlebih lagi, keluarga seperti Keluarga Tsu tidak tahu berapa banyak sumber daya yang telah dihabiskan untuknya.

"Tentu saja, sekuat apa pun generasi mudanya, itu sangat terbatas, yang paling menakutkan adalah kebaikan Keluarga Tsu di luar." Seru Evelin, "Konon Keluarga Tsu dapat dengan mudah menyewa Master Transformasi untuk menyerahkan nyawanya untuknya."

Diatas Grandmaster Kekuatan Batin, masih ada Master Kungfu, dan di atas Master Kungfu barulah Master Transformasi.

Setelah memasuki tahap Grandmaster Kekuatan Batin, masih ada celah di setiap segmen, menurut legenda, level kedua dari Grandmaster Kekuatan Batin sudah bisa membunuh Grandmaster Kekuatan Batin level satu, seperti Danish Feng, Mario, keberadaan mereka merupakan tambalan bagi Grandmaster Kekuatan Batin.

“Apakah ada yang lebih hebat daripada Master Transformasi?” Erick Qin tiba-tiba teringat pada orang tua yang membawa pergi Finola Tsu.

Kekuatannya sama sekali tidak lebih lemah dari Master Transformasi!

"Ada." Evelin mengangguk. "Ada yang mengatakan bahwa ada Alam Dewa di atasnya, tapi itu hanya rumor, tidak ada yang bisa membuktikan kebenarannya."

Yudi menyela di samping, "Alam Dewa tidak ada sama sekali, bahkan Alexander Ye, yang dikenal sebagai kelas atas dari zaman kuno hingga modern juga tidak bisa mencapai tingkatan itu."

Erick Qin masih diam, alam ini tentu saja ada, tetapi dia tidak tahu apakah ada orang yang mencapai tingkat tersebut atau tidak.

"Selain itu, Keluarga Tsu juga memiliki bisnis yang ruang lingkup yang sangat besar dan memiliki kekuatan untuk berdiri di puncak, sejak lebih dari satu dekade yang lalu, aset tertulis Keluarga Tsu melebihi ribuan triliun." Evelin tersenyum, "dan jika dibandingkan dengan Keluarga Tsu, Keluarga Xiang tidak layak disebut. "

Erick Qin mengangguk dan berkata, "Aku sudah mengerti."

Meskipun dia tidak memiliki sumber keuangan dan kekuasaan yang kuat, ini tidak begitu penting bagi Erick Qin.

Dalamnya Alam Dewa tidak diketahui oleh siapa pun, setelah berdiri di puncak, dia bisa dengan mudah menghancurkan sebuah bintang di langit, saat itu, apa gunanya semua koneksi itu?

“Tuan Qin tertarik dengan Keluarga Tsu?” Evelin tertawa menanyakannya.

Erick Qin tidak menjawab pertanyaan ini.

Hubungannya dengan Keluarga Tsu tidak bisa didamaikan, apalagi Erick Qin juga telah berjanji kepada Finola Tsu secara pribadi untuk membawanya ke tempat yang lebih tinggi.

“Baiklah, aku sudah selesai bertanya, kalian sudah boleh pergi.” Erick Qin mengabaikan Evelin, meraih pulpen dan mulai menulis dan menggambar lagi.

Evelin tiba-tiba pasrah, Erick Qin ini benar-benar tidak berperasaan.

...

Keesokan harinya, Erick Qin memberikan catatan ini kepada The Scarman.

“Ini adalah Teknik Pelatihan Horizontal, jika dia telah berlatih mencapai puncak, maka tidak akan lemah dari seorang Grandmaster.” kata Erick Qin enteng.

The Scarman mengambilnya dengan ekspresi gembira, dia berlutut di tanah dan berkata dengan bersemangat, "Terima kasih Tuan Qin!"

Dengan adanya teknik pelatihan ini, The Scarman menyerah begitu saja pada latihan kekuatan batin, saat ini dia fokus pada fisiknya, setiap hari dia akan latihan selama 15 jam, selain waktu makan dan tidur, seluruh waktunya dihabiskan untuk pelatihan.

Waktu berlalu dengan cepat, dan Tahun Baru Imlek mendekat dalam sekejap mata.

Setiap festival membuat orang-orang merindukan keluarga masing-masing, saat ini, Erick Qin juga sangat merindukan Finola Tsu.

“Finola juga tidak kembali selama Tahun Baru Imlek?” Kakek Tsu tidak bisa menahan diri lalu bertanya.

Erick Qin menghela napas dan berkata, "Dia mungkin tidak bisa kembali untuk sementara waktu."

Sebuah kesedihan melintas di mata Kakek Tsu, dia menatap ke arah Erick Qin dan berkata, "Erick Qin, Finola adalah buah hatiku, kamu..."

"Aku tahu." Erick Qin setuju. "Aku juga."

Ketika Kakek Tsu melihat ini, dia berhenti untuk mengatakan apapun.

Sebelum Tahun Baru Imlek, Kakek Tsu pergi ke Kota X, mengatakan bahwa dia akan pergi ke rumah seorang teman lama.

“Tuan Qin, bagaimana jika anda menemaniku kembali ke kampung halamanku.” The Scarman berkata, “Kampung halamanku tidak jauh dari sini, dan suasananya jauh lebih baik.”

Erick Qin berpikir sejenak, jika dia tinggal di villa Gunung Longmei, dia khawatir banyak orang akan datang berkunjung untuk menjalin hubungan yang lebih dekat.

Erick Qin adalah orang yang suka hening, jadi dia menyetujuinya.

Dua hari sebelum Tahun Baru Imlek, The Scarman membawa mobil bersama Erick Qin ke kampung halamannya.

Kampung halamannya di Provinsi Binzhou daerah XX, Daerah XX adalah yang daerah yang paling berkembang di antara semua kabupaten di Binzhou, tahun lalu, daerah ini sempat masuk dalam peringkat 100 teratas di negara ini, dan perekonomiannya cukup berkembang.

Dan kondisi keluarga The Scarman lumayan bagus, terhitung sebagai salah satu yang terbaik di daerah XX.

“Ayah, Ibu, aku sudah kembali.” Di gedung kelas atas di Daerah XX, The Scarman masuk dengan membawa beberapa tas besar.

“Yolanda, kamu akhirnya sudah kembali! Kemana saja kamu selama ini!” Kedua orang tua ini terlihat ramah dan sangat bersemangat, mereka memeluk The Scarman dan tidak bisa menahan air matanya.

“Yolanda?” Erick Qin terkejut, dia menatap The Scarman dengan heran dan berkata, “Namamu Yolanda?”

The Scarman tersipu dan berbisik, "Namaku Yolanda Duan..."

"...kamu lebih cocok dengan nama The Scarman." Erick Qin sangat pasrah, pria yang begitu kuat seperti dirinya malah diberi nama seorang gadis.

“Ini adalah?” Kedua orang tua itu menatap Erick Qin, dengan beberapa keraguan di mata mereka.

“Halo, paman dan bibi, aku teman Scar… Yolanda.” Kata Erick Qin sambil tersenyum.

“Oh, selamat datang!” Kedua orang tua itu sangat antusias, menarik Erick Qin dan mengobrol tentang kesehariannya.

Ketika mereka mengetahui bahwa Erick Qin adalah seorang "anak yatim piatu", kedua orang tua itu merasa sangat sedih, ibu The Scarman bahkan berkata, "Ini akan menjadi rumahmu kedepannya, selama kamu mau, kami akan menjadi orang tuamu!"

The Scarman yang berada di samping menunjukkan kilatan panik, dan buru-buru berkata, "Bu, apa yang kamu bicarakan, dia..."

"Tidak apa-apa." Erick Qin tersenyum dan melambaikan tangannya, kemudian, dia dengan antusias berkata kepada dua orang tua itu, "Baik, aku akan menjadikan ini sebagai rumah aku kedepannya!"

The Scarman memandang Erick Qin dengan penuh syukur, sedikit tersanjung untuk sementara waktu.

Waktu berlalu dengan cepat, malam itu merupakan malam Tahun Baru Imlek.

Menurut aturan Keluarga Duan, malam ini adalah acara kumpul semua anggota Keluarga Duan, dan semua orang akan berkumpul di hotel termewah di daerah XX.

Keluarga Duan adalah keluarga besar di daerah XX, jadi dia memilih ruangan pribadi yang besar.

Saat Erick Qin dan yang lainnya datang, ruangan pribadi sudah penuh dengan orang.

“Hei, Yolanda, mengapa kamu datang begitu telat?” Begitu dia masuk, seorang pria paruh baya dengan setelan jas dan sepatu berkata sedikit tidak senang.

Nama orang ini adalah Tomas Duan, anak terbesar dari Keluarga Duan bersaudara, dan merupakan paman terbesar The Scarman.

“Kita selalu menunggumu setiap kalinya, mengapa, kamu sudah hebat di luar sana?” Ramon Duan selaku anak ketiga dari keluarga Duan juga berkata tidak senang.

“Maaf, ada kemacetan lalu lintas tadinya.” Ayah The Scarman dengan cepat berkata dengan wajah tersenyum.

“Apakah kamu tidak bisa berangkat lebih awal untuk menghindari kemacetan lalu lintas?" Tomas Duan mendengus, "Ini semua alasan!"

Pada saat ini, mata mereka tertuju pada The Scarman.

“Yolanda sudah kembali?” Ramon Duan berkata dengan heran.

"Kamu telah menyinggung Kevin Jin di kota, apakah kamu masih berani kembali? Apakah kamu ingin mempersulit seluruh Keluarga Duan kita!" Tomas Duan berkata dengan marah.

"Kevin Jin? Kevin Jin yang merupakan raja bawah tanah di kota?" Wajah Ramon Duan berubah sedikit.