Beautiful Love - Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah

Bagi orang biasa, Master kungfu agung seperti matahari dan bulan di langit, dan tidak berani memandangnya secara langsung.

Sikap Golden Lion kepada orang tua itu telah menunjukinya.

Tapi Ninth Street sepertinya tidak menganggap orang tua misterius itu di matanya. Dia sedang bermain dengan dua manik kristal di tangannya, dan bertanya sambil tersenyum, “Apakah kamu seorang master kungfu agung?”

Orang tua itu tidak menjawab pertanyaan ini, wajahnya ramah. Dia berkata: “Kembalilah, Permusuhan antara Sepuluh Gerbang Naga dan Erick Qin akan berakhir hari ini.”

“Berakhir?” Ninth Street mau tidak mau mencibir, “Karenanya, Sepuluh Gerbang Naga kerugian banyak bawahan, bilang sudah berakhir ketika anda mengatakan sudah berakhir? Apa kami Sepuluh Gerbang Naga tidak mau punya muka lagi? Apalagi, siapa kamu? ”

Mendengar ini, golden lion di samping tampak ketakutan. Dengan rasa sakit, dia berkata dengan cemas: "Master Ninth Street, jangan ..."

Dengan lambaian tangannya, Ninth Street langsung mengangkat Golden Lion itu.

Setelah itu, dia berkata dengan suara dingin: “Sampah, tutup mulut bau kamu.”

Orang tua itu tenang, matanya seperti berlumpur sumur kuno , dan tidak ada fluktuasi dalam ekspresinya.

Ninth Street mendengus dan berkata dengan suara rendah: “Jika Anda benar-benar Master Kungfu Agung, aku akan menoleh dan pergi, tetapi jika tidak, aku akan membuatmu mati tersiksa!”

Setelah berbicara, di belakang Ninth Street, samar-samar tiga kepala naga besar terbentuk!

"Ini adalah teknik terhebat Sepuluh Gerbang Naga, yang disebut Seni Sepuluh Naga. Sekarang aku bisa melahirkan tiga naga. Aku ingin tahu apakah kamu, yang disebut pendekar agung, bisa melakukan trik ini." Ninth Street menyipitkan mata.

Wajah orang tua itu masih tanpa gelombang, tenang dan menakutkan.

“Berpura-pura saja.” Ninth Street melontarkan beberapa kata, lalu dia berteriak dengan marah, dan ketiga naga itu tiba-tiba meraung dengan keras!

Kekuatan yang menakutkan, mengelilingi kepala naga, kekuatan Pendekar sepenuhnya ditunjukkan, dengan kemampuan untuk menelan langit dan bumi!

“Menderita sampai mati!” Ninth Street berteriak, ketiga kepala naga ini, dengan kekuatan tak berujung, bergegas menuju orang tua itu!

Namun, pada saat ini, orang tua itu mengangkat jarinya dan mengusap dengan ringan di udara tanpa kehebatan apa pun. Ketiga kepala itu terputus dalam sekejap!

Jurus bersahaja seperti itu dengan mudah memecahkan teknik rahasia Sepuluh Gerbang Naga, nyaris tanpa ketegangan!

Wajah Ninth Street menjadi pucat, dan seteguk darah dimuntahkan dari mulutnya.

Energi yang tersisa padanya juga tiba-tiba menghilang, kakinya melunak dan dia langsung berlutut di tanah.

“Kamu… kamu benar-benar Master Kungfu agung!” Mata Ninth Street gemetar ketakutan!

Master Kungfu Agung adalah eksistensi legendaris, bahkan Ninth Street belum pernah melihatnya!

Oleh karena itu, dia tanpa sadar mengira bahwa orang tua ini adalah kekuatan master kungfu Agung!

Tapi dia tidak tahu, dia sendiri tidak bisa mengangkat kepalanya di depannya!

“Saya, salam pada master kungfu agung!” Meskipun Ninth Street terluka parah, dia tidak sempat memedulikannya. Dia berlutut di tanah ketakutan, seolah-olah membungkuk kepada dewa!

“Saya tidak tahu bahwa Senior adalah Pendekar Agung, dan saya memohon senior untuk mengampuni saya” Postur Ninth Street sangat rendah, yang sangat kontras dengan arogansi barusan.

Orang tua itu tetap diam, tetapi Ninth Street tetap menunduk, tidak berani untuk melihat ke atas.

“Saya, Sepuluh Gerbang Naga bersumpah, mulai sekarang, aku tidak akan pernah menjadi musuh Erick Qin!” Melihat orang tua itu tidak berkata apa-apa, Ninth Street buru-buru berjanji.

Orang tua itu mengangguk sedikit. Dia melihat ke arah Erick Qin dan dengan lembut melambaikan tangannya: "Ayo pergi."

Erick Qin setuju, mengikuti di belakang pria tua itu dan berjalan keluar ruangan.

Selama periode ini, Ninth Street dan Golden Lion berlutut di tanah, bahkan tidak berani melihat bagian belakang keduanya pergi.

Baru setelah lelaki tua itu pergi, Ninth Street mengangkat kepalanya sedikit gemetar dan menghela napas panjang.

"Di belakang Erick Qin, ada seorang seniman bela diri hebat ..." Ekspresi Ninth Street sedikit jelek.

Meskipun Sepuluh Gerbang Naga telah lama menebak bahwa akan ada seorang ahli di balik Erick Qin sebagai guru, dia tidak menyangka adalah master kungfu agung yang sebenarnya!

Jika master kungfu agung memiliki niat membunuh, bahkan Sepuluh Gerbang Naga pun tidak akan berani datang untuk membalas dendam!

"Segera kirim beritanya kembali ke markas." Ninth Street melihat ke arah Golden Lion, "Dikatakan bahwa intelijen kita salah."

Golden Lion berdiri dan berkata, "Ya!"

"Ngomong-ngomong, pergi ke perintah pembunuhan internasional dan pasang pos. Katakanlah mulai hari ini, permusuhan antara Sepuluh Gerbang Naga dan Erick Qin telah impas! "Ninth Street sepertinya memikirkan sesuatu lagi, dan dengan cepat mendesak.

Golden Lion melengkungkan tangannya dan berkata: “Ya, Master Ninth Street!”

...

Vila itu, seorang master kungfu dengan penuh semangat bergegas mendekat.

Berdiri di tengah-tengah vila ini, dia menyapu seluruh vila dengan kekuatan kerohanian.

Orang ini bukan orang lain, tapi master kungfu Qiao yang diundang oleh Matteo Fang!

“Tidak ada?” Wajah master kungfu Qiao berubah sedikit, dan dia menghela nafas dengan suara rendah, “Sepertinya… aku terlambat.”

Dia berbalik dan kembali ke mobil, menelpon Matteo Fang.

Saat ini, Matteo Fang sedang berada di rumah Kakek Tsu, menunggu kabar.

Setelah melihat panggilan dari master kungfu Qiao, Matteo Fang buru-buru menjawab, dan bertanya dengan cemas: “Tuan Qiao, bagaimana?”

Master kungfu berkata dengan sedih: “Maaf, Kepala Fang, saya terlambat. ”

"Apa ?! ”Wajah Matteo Fang melembek, tiba-tiba duduk di atas sofa.

Erick Qin baik-baik saja? ”Kakek Tsu buru-buru bangkit dan bertanya.

Wajah Matteo Fang suram, dan dia berbisik: "Erick Qin ... Erick Qin mungkin sudah mati ..."

Mendengar kabar ini, Kakek Tsu segera pingsan.

...

Erick Qin dan orang tua misterius itu berjalan di sepanjang jalan.

Erick Qin memiliki terlalu banyak keraguan dalam pikirannya. Dia tidak sabar untuk bertanya: “Senior, apa yang terjadi dengan Finola Tsu?”

"Aku sudah menjawab pertanyaanmu.” Orang tua itu mengelus janggutnya, bicara pelan-pelan.

“Lalu kapan aku bisa menemuinya?” Erick Qin bertanya dengan cemas.

"Aku telah menjawab pertanyaan ini juga.” Orang tua itu tersenyum tipis.

Erick Qin tidak bisa berkata-kata, hampir mengumpat.

"Baiklah." Erick Qin menarik napas dalam-dalam. "Bisakah kamu memberitahuku kemana ayahku pergi? Apakah dia masih hidup? Jika dia mati, siapa yang membunuhnya? Dan, Ibuku Emy Zhou, orang macam apa dia? Mengapa dia tidak mengunjungiku selama bertahun-tahun? ”

Beberapa pertanyaan membuat orang tua itu terdiam.

Setelah beberapa saat kemudian, dia perlahan berkata: "Di dunia ini, tidak ada yang bisa membunuh ayahmu. Aku tidak tahu berapa banyak keluarga di dunia ini yang didukung olehnya."

Erick Qin terkejut, ragu-ragu. Ditanya: “Kemana dia pergi?”

“Aku tidak tahu.” Orang tua itu menghela nafas, “Hanya kamu sendiri yang dapat menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan ini.”

Setelah mendengarkan kata-kata orang tua itu, Erick Qin menjadi semakin bingung. Naik.

Identitas ayahnya tampaknya semakin membingungkan.

“Bagaimana dengan ibuku?” Erick Qin bertanya dengan cemas.

Orang tua itu melihat ke arah Erick Qin. Kemudian, dia menunjuk ke utara dan berkata: "Di Kota B."

"Aku tahu itu dia di Kota B. Aku ingin tahu segalanya tentang dia." Qin Erick Qin berkata dengan penuh semangat.