Beautiful Love - Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin

"Bocah, kamu telah melibatkan kami, kamu harus bertanggung jawab !" Kata kedua penumpang itu melangkah maju sambil menatap Erick Qin.

Erick Qin merentangkan tangan sambil berkata : "Apa yang harus kutanggung jawabkan ? Apa urusannya denganku ? Apakah aku mengenalmu ?"

"Jika bukan karena kamu menyinggung penjaga pintu itu, bagaimana mungkin kami tidak bisa memasuki kediaman dewa pengobatan !" Kata penumpang botak itu dengan marah.

"Sudah kukatakan, apa urusannya denganku ?" Kata Erick Qin dengan dingin.

Meskipun kedua orang itu sangat tidak senang, namun karena kekuatan The Scarman, mereka berdua tidak berani berbuat apa-apa, dan hanya bisa menahan amarah.

"Hei bocah, mari kita pergi, mustahil bagimu untuk memasuki kediaman dewa pengobatan dengan seperti ini." Tegur seseorang di sekitar.

"Ya, kita semua datang untuk berobat, ada saatnya kita hanya bisa menahan amarah, apa gunanya marah-marah ?"

"Bagaimana jika kamu membaiki penjaga pintu dengan menyuapnya, dengan begitu, kemungkinan masih ada kesempatan."

Erick Qin berkata sambil tersenyum : "Terima kasih atas perhatian kalian semua, tetapi aku adalah orang yang sulit untuk mengalah."

"Anak muda, kamu akan membayar harga suatu hari nanti."

Erick Qin mengabaikannya, ia berdiri di depan gerbang kediaman dewa pengobatan dan menunggu dengan sabar.

Setelah beberapa saat, penjaga pintu itu keluar bersama kedua wanita.

Erick Qin tercengang ketika melihat kedua wanita itu.

Karena ternyata kedua wanita ini adalah kakak beradik dari keluarga Lin, mereka adalah Alicia Lin dan Agnes Lin !

Kenapa mereka ada di sini ?

"Erick Qin ? !" Setelah melihat Erick Qin, kedua wanita itu juga tercengang.

"Kenapa kalian ada di sini ?" Tanya Erick Qin.

Begitu Agnes Lin hendak berbicara, ia di tarik oleh Alicia Lin ke belakang.

Ia memandang Erick Qin dengan senyum tipis sambil berkata : "Tidak menyangka, bukan ? Sekarang kami adalah anggota dari kediaman dewa pengobatan, kenapa, apakah kamu datang untuk berobat ?"

Melihat ekspresi dan gaya bicara Alicia Lin, perasaan yang tidak asing itu kembali muncul.

"Erick Qin, ternyata kamu juga ada hari ini ?" Alicia Lin menggertakkan gigi, "Kamu menghancurkan keluarga Lin kami, dan sekarang kamu masih ingin memasuki kediaman dewa pengobatan ? Jangan bermimpi !"

"Aku menghancurkan keluarga Lin ?" Erick Qin menyipitkan mata, lalu mendengus dingin, "Alicia Lin, meski aku tidak tahu kenapa kamu ada di kediaman dewa pengobatan, tetapi kuberitahukan kepadamu bahwa kamu tidak dapat memutuskan apakah aku boleh memasuki kediaman dewa pengobatan atau tidak."

"Aku tidak dapat memutuskan ?" Alicia Lin menggertakkan gigi, "Ibuku adalah guru di kediaman dewa pengobatan, apakah aku tidak berhak memutuskan?!"

Erick Qin tercengang seketika, tidak heran jika kedua saudara perempuan ini bisa berada di kediaman dewa pengobatan !

Melihat Erick Qin terdiam, Alicia Lin menjadi lebih bangga.

Alicia Lin mencibir : "Apakah kamu pernah memikirkan hari ini saat aku memohon padamu ? Ketika kamu menganiaya keluarga Lin, pernahkah kamu memikirkan hari ini !"

"Menganiaya keluarga Lin ?" Erick Qin menyipitkan mata, "Aku tidak berbuat salah pada keluarga Lin, itu semua karena kesalahan keluarga Lin sendiri."

"Omong kosong !" Pekik Alicia Lin, "Alasan keluarga Lin ada di posisi susah seperti ini, semuanya karena kamu ! Pembawa sial !"

Setelah mendengar ini, raut wajah Erick Qin seketika menjadi dingin.

Ia mengangkat tangannya dan menampar wajah Alicia Lin.

Tamparan ini langsung membuat sudut mulut Alicia Lin berdarah dan mengacaukan rambutnya.

Alicia Lin menutupi wajahnya, menatap Erick Qin dengan kaget, lalu berteriak dengan suara serak : "Kamu...kamu berani memukulku ?!"

Kata Erick Qin dengan dingin : "Memang benar, sifat manusia sulit untuk diubah, sia-sialah aku pernah menyelamatkanmu."

Tidak hanya menyelamatkannya, melihat penampilan menyedihkan dari Alicia Lin, Erick Qin bahkan pernah bertanya pada dirinya sendiri apakah dirinya keterlaluan ?

Tetapi melihat apa yang terjadi di hari ini, orang seperti Alicia Lin, tidak pantas dikasihani !

"Kak, apakah kamu baik-baik saja ?" Tanya Agnes Lin dengan pelan sambil menundukkan kepala.

Setelah itu, Agnes Lin menghampiri Erick Qin sambil berkata dengan marah : "Apa yang kamu lakukan ? Beraninya kamu memukul kakakku ?"

Begitu Erick Qin hendak berbicara, ia melihat Agnes Lin membuat gerakan "diam".

Agnes Lin berbisik : "Erick Qin, jangan berdebat dengan kakakku, aku memarahimu, dan aku akan menemukan cara untuk membawamu masuk nanti !"

Mendengar apa yang dikatakan Agnes Lin, mata Erick Qin membelalak.

Erick Qin mengelus-elus telinganya sendiri, lalu berkata dengan ragu : "Kamu tidak sedang bercanda, bukan ? Apa yang sedang kamu rencanakan ?"

Agnes Lin berbisik : "Aduh, apakah orang tidak bisa berubah ?"

Berubah ?

Agnes Lin pernah mengatakan hal yang sama pada waktu itu, namun ternyata, ia mengkhianatinya.

"Lihat saja kamu !" Pada saat ini, Alicia Lin menghentak kakinya, berbalik, dan berjalan masuk ke kediaman dewa pengobatan.

Setelah Alicia Lin pergi, Agnes Lin segera menarik Erick Qin ke samping dan berkata : “Tampaknya sulit untuk membawamu masuk ke kediaman dewa pengobatan, bagaimana jika kamu pergi terlebih dahulu, beritahu aku obat apa yang kamu butuhkan, aku akan menemukan seseorang untuk membantumu meraciknya, lalu mengirimkannya kepadamu !"

Erick Qin mengamati Agnes Lin, melihat ekspresinya, sepertinya ia tidak sedang berbohong.

Apakah ia berubah ?

"Tidak perlu." Erick Qin berkata, "Pergi dan beritahu kepada pemilik kediaman dewa pengobatan, katakan saja, aku Erick Qin, ingin berjumpa dengannya."

"Kenapa kamu begitu keras kepala ? Ibuku sekarang adalah guru dari kediaman dewa pengobatan, apakah kamu tidak takut bahwa ia akan menghajarmu ?" Kata Agnes Lin dengan sedikit marah.

Erick Qin mencibir : ”Apakah kamu berpikir bahwa aku masih Erick Qin yang pada waktu itu ? Menghajarku ? Apakah ia memiliki hak ?"

"Aku tidak ingin memedulikanmu lagi !" Agnes Lin menghentak kaki, dan berkata dengan marah.

Tepat pada saat ini, Alicia Lin keluar bersama dengan seorang wanita cantik.

Wanita ini terlihat sangat mirip dengan Alicia Lin, karena ia berada di kediaman dewa pengobatan, dan ia tahu akan seni alkimia, sehingga membuatnya tampak awet muda.

Erick Qin pernah bertemu wanita ini ketika dirinya masih kecil, setelah sekian tahun, tampak tak ada yang berubah dalam penampilannya.

Selain dia, ada juga beberapa orang tua di belakang mereka, orang tua ini memiliki kekuatan batin yang kuat.

"Ibu, itu dia !" Kata Alicia Lin sambil menunjuk ke arah Erick Qin dengan kejam.

"Erick Qin, kamu keterlaluan !" Kata ibu Alicia Lin, Liana Yu dengan dingin, "Kenapa, apakah kamu ingin mengguncang langit ? Beraninya kamu memukul anak perempuanku ?"

Erick Qin menyipitkan mata dan berkata : “Waria, aku ingat kamu sering memukulku pada saat aku masih kecil..."

"Waria ?" Liana Yu tertegun, lalu berkata dengan marah : "Kamu sedang memanggil siapa ?"

"Wanita tua !"

"Janda tua !"

"Panggilan mana yang kamu suka ?"

Kata-kata Erick Qin sangat tajam, membuat Liana Yu marah hingga pucat.

"Kamu...keterlaluan !" Kata Liana Yu sambil menggertakkan gigi, "Jika aku tidak merobek mulutmu hari ini, maka aku bukanlah guru dari kediaman dewa pengobatan !"

"Mari, para guru penegak hukum, aku serahkan kepada kalian." Liana Yu berbalik dan berkata kepada para guru penegak hukum.

Beberapa guru penegak hukum tersebut mengangguk dan melangkah maju.

Erick Qin membalikkan tangannya di punggungnya dan mengabaikannya.

"Tuan Qin !" The Scarman melangkah maju satu langkah.

Erick Qin meliriknya dan berkata, "Pergi dan berdirilah di sana."

"Tuan Qin, aku...."

"Pergilah !" Perintah Erick Qin.

The Scarman tak berdaya, ia hanya bisa menuruti perintah Erick Qin.