Beautiful Love - Bab 148 Kematian Stefen Tsu
Buddha raksasa yang dibentuk oleh kekuatan penuh Tuan You benar-benar hancur oleh sebuah pukulan!
Ekspresi semua orang menjadi sangat buruk, mereka tidak bisa membayangkan bahwa Tuan You dikalahkan oleh Erick Qin!
Kembali melihat Tuan You, dia benar-benar kelelahan sehingga dia bagaikan menua berpuluh-puluh tahun dalam sekejap.
Dia merosot di tanah, dan berkata dengan susah payah: “Teman kecil… maafkan… ampuni aku, oke?”
“Mengampunimu?” Wajah Erick Qin dingin. Saat kamu mulai menyerangku, seharusnya kamu memikirkan konsekuensinya. "
Setelah berbicara, Erick Qin mengangkat tangannya dan langsung memukul kepala Tuan You
Ada keheningan yang mematikan, dan tidak ada yang berani berbicara.
“Lari!” Saat ini, Stefen Tsu melihat bahwa situasinya tidak baik, dan dia siap untuk melarikan diri!
"Siu!"
Lalu Erick Qin sama sekali tidak memberinya kesempatan ini, dia langsung melangkah keluar dan segera menendang punggun g Stefen Tsu.
Dan segera, Erick Qin menangkap kepala Stefen Tsu dan membawanya kembali.
"Erick Qin, kamu berani!" Stefen Tsu langsung berteriak marah dan berkata, "Bila kamu membunuhku, keluarga Tsu sama sekali tidak akan melepaskanmu begitu saja!"
"Aku tidak membunuhmu pun, Keluarga Tsu juga tidak akan melepaskanku." Erick Qin tertawa dingin.
Stefen Tsu tahu bahwa Erick Qin tidak akan melepaskannya begitu saja, lalu dia segera berteriak kepada semua orang: "teman-teman tolong aku! Asalkan kalian menolongku, keluarga Tsu kami pasti akan mengingat kebaikan kalian!"
Orang-orang pura-pura tidak mendegar, saat ini siapa yang berani melawan? bahkan Tuan You saja di kalahkan olehnya, apalagi mereka?
"Walaupun kalian tidak melawan, apakah kalian kira dia akan melepaskan kalian!" Stefen Tsu mengeraskan rahang, "dia pasti akan membunuh kalian untuk menutup mulut kalian!"
Wajah Yudianto dan lainnya menjadi pucat.
Perkataan Stefen Tsu ini tidak ada yang memperdulikannya, setelah Erick Qin membunuh Stefen Tsu, tentu saja dia akan menutup mulut semua orang agar berita ini tidak menyebar.
"Bila kalian ingin melawan, ayo cepat datang." Erick Qin dengan dingin menatap semua orang.
Semua orang terdiam, tidak ada satupun yang berani maju!
"Er....Erick, aku bersedia mengaku salah!" Saat ini Geraldo Huan tiba-tiba berlutut.
"Aku berjanji padamu, apa yang terjadi hari ini tidak akan tersebar keluar!" Geraldo Huang dibuat ketakutan, seluruh tubuhnya gemetar, dia takut membuat marah dewa pembunuh ini.
Erick Qin mendengus dingin: "hanya seperti ini?"
Geraldo Huang mengeraskan rahangnya dan berkata: "Keluarga Huang kami memiliki sebuah obat dewa yang berusia ratusan tahun, aku akan memberikan kepadamu Erick!"
Melihat hal ini semua orang berlutut dan memohon ampun: "Kami juga bersedia mengaku salah, kami harap Tuan Qin mengampuni kami!"
Erick Qin berpikir sejenak, lalu menengus dingin: "Melihat keinginkan kalian untuk berubah aku akan melepaskan kalian, tetapi aku memiliki satu permintaan."
"Tuan Qin katakan saja!" Semua orang langsung menghelakan napas.
Erick Qin mendengus dingin: "Aku beri kalian waktu satu bulan, setiap orang menyiapkan sebuah obat manjur berusia ribuan tahun, tentu saja bila, kalian berani menolaknya maka kau tidak keberatan untuk datang mengambilnya sendiri.
"Tuan Qin kamu tenang saja, satu bulan kemudian kami pasti akan mengantarkan obat tersebut kepadamu!" Semua orang berkata.
Erick Qin tidak berbicara lagi, dia melihat ke arah Stefen Tsu yang ketakutan seperti ayam kecil, dan mencibir:"Tuan muda Tsu, apakah masih ada yang ingin kamu katakan?"
Stefen Tsu mengeraskan rahang: "Erick Qin, kamu berani membunuhku! Aku adalah keluarga Jack Tsu, bila kamu membunuhku dia pasti akan membalaskan dendam untukku!"
"Memangnya kenapa?" Wajah Erick Qin berubah digin, dia menunjuknya dan langsung menghancurkan lutut Stefen Tsu.
"Ah!!" Stefen Tsu kesakitan hingga berteriak, dia dengan jelas merasakan aura membunuh di tubuh Erick Qin, dengan segera dia memohon ampun: "Erick Qin, ampuni kau, aku berjanji seumur hidup aku tidak akan muncul di hadapanmu lagi...."
Erick Qin tidak berkata apa-apa, dia menarik Stefen Tsu berjalan ke bawah sebuah pohon dan membungkuk berkata: "aku tanya padamu sesuatu, jawab dengan jujur."
"Kamu katakan, aku pasti akan menjawab dengan jujur!" Stefen Tsu ketakutan dan menjawab.
Erick Qin diam beberapa saat lalu berkata: "Sebenarnya barang arang apa yang di inginkan oleh keluarga Tsu?"
Stefen Tsu terkejut, dia mencoba menyelidiki dan bertanya: "maksudmu....Barang di tangan Kakek Tsu?"
"Ya."
Erick Qin mengangguk.
Stefen Tsu mengelengkan kepala: "ini adalah barang rahasia keluarga Tsu, aku yang hanya bagian kecil dari keluarga Tsu, aku tidak memenuhi syarat untuk mengetahuinya."
"Oh." Erick Qin menganggukan kepala, "Kalau begitu kamu pergi mati saja."
"Jangan!" Stefen Tsu segera berteriak, "Walaupun aku tidak tahu itu apa, tetapi aku tahu bagi keluarga Tsu ini sangat penting!"
"Katakan semua yang kamu ketahui." Erick Qin tertawa dingin.
Setelah mengingat-ingat, Stefen Tsu berkata: "Aku dengar Tuan muda Yu pernah mengatakan, dia bilang seorang peramal pernah meramal keluarga Tsu, di pendahulu keluarga Tsu pernah ada seorang dewa, dan juga telah membuat sebuah sebuah sekte yang sangat makmur."
“Sekte ini sudah meninggalkan darah. Konon menggunakan benda itu bisa mengaktifkan darah leluhur Keluarga Tsu, dan kekuatannya akan menjadi sangat hebat!” Stefen Tsu berkata dengan cemas.
“Darah?” Erick Qin mengosok dagunya, “Kalau begitu bagaimana kalian tahu, benda ini ada di tangan kakek Tsu?”
Stefen Tsu buru-buru menggelengkan kepalanya: “Aku benar-benar tidak tahu hal ini, aku sudah memberitahumu semua yang bisa aku katakan ...”
“Ehm.” Melihat Stefen Tsu sepertinya tidak berbohong, Erick Qin mengangguk dan setuju. .
"Kalau begitu ... Kalau begitu aku boleh pergi?" Stefen Tsu bertanya ragu-ragu.
Erick Qin menyeringai, menunjukkan gigi putihnya.
Dia tersenyum dan berkata, “Pergi? Kapan aku bilang aku akan melepaskanmu?”
Wajah Stefen Tsu berubah drastis, dan dia buru-buru berteriak, “Kamu bohong padaku!”
Erick Qin malas meladeninya. Terhadap orang keluarga Tsu tidak mungkin dia bisa berbelas kasihan.
Sebuah tangan besar jatuh ke kepala Stefen Tsu, dan Jurus Spirit Eater diaktifkan dalam sekejap.
Dalam waktu singkat, tubuh Stefen Tsu mulai mengerut, dan pada akhirnya tinggal kulit membungkus tulang dan langsung jatuh ketanah dan kehilangan nyawanya.
Semua orang yang hadir dikejutkan oleh pemandangan ini, terutama dua Grandmaster Keluarga Tsu yang tersisa.
“Terserah kamu.” Erick Qin memandang kedua Grandmaster dan berkata sambil tersenyum.
Keduanya tahu bahwa Erick Qin tidak akan membiarkan mereka pergi, jadi mereka mengertakkan gigi dan berkata: “Daripada mati seperti ini, lebih baik bertempur sampai mati!”
Setelah berbicara, kedua Ilmu Sihir diterapkan, dan mereka melakukannya kepada Erick Qin.
Jurus Erick Qin sederhana, dan dia menerimanya dengan pukulan yang sederhana.
Setiap pukulan jatuh, mereka berdua mundur beberapa langkah.Pada pukulan ketiga, keduanya memuntahkan langsung darah, dan seluruh tulang di dada hancur!
Erick Qin tidak membuang waktu, dan segera berjalan mendekati, sepenuhnya menelan kekuatan batin keduanya.
Seluruh proses memakan waktu hampir satu jam.
Satu jam kemudian, Erick menghela nafas dan mengerutkan kening, "Tiga Grandmaster, kekuatanku belum meningkat..."
Seperti arus sungai yang menuju ke lautan, sama sekali tidak membuat gelombang.
“Di masa depan, aku khawatir ini akan semakin sulit.” Erick Qin menghela nafas.
Pada saat ini, Erick Qin tiba-tiba merasakan kekuatan pembunuh datang!
“Pergilah ke neraka!” Dia melihat seorang Grandmaster yang ingin memanfaatkan celah ini untuk membunuh Erick Qin!
Novel Terkait
Precious Moment
Louise LeeBack To You
CC LennyAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaCinta Di Balik Awan
KellyCinta Yang Dalam
Kim YongyiLove In Sunset
ElinaBeautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu