Beautiful Love - Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu

Dia ini berniat untuk membuat Dokter Pan merasakan sakit hingga meninggal!

Hamley Xiang kembali teringat kejadian hari itu di Kota A, untung saja pada saat itu dia tidak berselisih dengan Erick Qin, jika tidak sepertinya dirinya juga akan mengalami hal seperti ini.

"Maaf sekali Erick Qin." Ardi Ren berbicara dengan nada menyesal, "jika sejak awal aku tahu kamu adalah sesepuh Kediaman Dewa Pengobatan, aku tidak akan mencari dia......."

Erick Qin menganggukkan kepalanya dan berkata: "pil mujarab yang kamu inginkan akan aku membantumu memintanya bila aku ada pergi ke Kediaman Dewa Pengobatan."

"Terima kasih banyak!" Ardi Ren bergegas menyalami dia.

Seorang sesepuh Kediaman Dewa Pengobatan bukan hanya Keluarga Ren saja yang akan mencoba mendekatinya, bahkan begitu juga dengan seluruh Kota B.

Mungkin mereka tidak akan melirik kepada seorang Grandmaster, akan tetapi mereka pasti akan sangat menghormati sesepuh Kediaman Dewa Pengobatan.

"Jika tidak ada urusan lagi, sebaiknya kita pulang terlebih dahulu." Erick Qin berkata.

Setelah timbul masalah sebesar ini, aku rasa semua orang juga tidak memiliki niatan untuk bersenang-senang lagi, lalu mereka semua pun mengiyakannya.

Di saat mereka bersiap-siap ingin pergi, pintu KTV tiba-tiba ditendang hingga terbuka.

Lalu terlihat tiga orang yang sedang berdiri di depan pintu.

"Sialan, siapa kalian?" Hamley Xiang mengumpat.

"Pergi!" Pihak lawan hanya mengucapkan kata saja pun langsung melempar Hamley Xiang ke arah luar.

Baru saja Ardi Ren ingin berbicara, Erick Qin tiba-tiba berteriak: "dia adalah kepala rumah Keluarga Xia, Robert Xia!"

Begitu mendengar hal ini, seketika wajah Ardi Ren pun langsung berubah dan tubuhnya membeku di tempat.

"Erick Qin, aku sulit sekali menemukanmu!" Robert Xia berbicara sambil menggertakkan giginya.

Erick Qin menyipitkan matanya berkata: "tua bangka, aku tidak menyangka kamu akan sebegitu cepat menemukan aku, hal ini sungguh membuatku merasa terkejut."

Robert Xia mendengus berkata: "kamu sudah membunuh cucuku, hari ini aku akan mengoyak tubuhmu hingga tidak berbentuk lagi!"

"Mereka semua boleh pergi bukan?" Erick Qin menunjuk ke arah Finola Tsu dan lainnya, "mereka tidak memiliki hubungan dengan masalah ini."

Robert Xia menggertakkan giginya dan berkata: "kamu sudah membunuh cucuku, kalau begitu aku ingin membuat semua orang terdekatmu untuk menemaninya di dunia akhirat! Hari ini, jangan berharap ada satu pun yang dapat keluar dengan selamat!"

Seketika wajah Erick Qin pun berubah.

Dia sendiri memiliki kemampuan Jurus Penyingkat Jarak, tentu saja dia memiliki kesempatan untuk kabur bila berhadapan dengan Superiormaster.

Akan tetapi tidak dengan Finola Tsu dan yang lain! Jurus Penyingkat Jarak Erick Qin tidak mungkin dapat membawa semua orang!

"Tua bangka, apakah kamu benar-benar ingin bertarung denganku hingga titik darah penghabisan!" Erick Qin memarahinya, lalu dia saat yang bersamaan dia mengatakan: "kalian cari kesempatan utnuk kabur, aku akan mencari cara untuk mengulur mereka!"

Robert Xia mendengus dan berkata: "hingga titik darah penghabisan? Apakah kamu pantas? Aku beritahu kamu, meskipun kaisar langit datang pada hari ini, kamu juga harus tetap mati di sini!"

Setelah selesai berbicara, aura mengerikan dari tubuh Robert Xia pun langsung menguak keluar!

Begitu dia melangkah maju sebanyak satu langkah, pada kepalan tangan dia timbul sebuah aura berwarna hitam!

Cara inni merupakan cara yang sama persis dengan milik Jasper Xia!

"Rupanya benar kalian seluruh Keluarga Xia merupakan orang jahat!" Erick Qin berbicara dengan dingin.

Ketika berhadapan dengan Superiormaster, Erick Qin pasti tidak akan bersikap sungkan. Begitu dia mengangkat tangannya, dia pun langsung mengeluarkan Jurus Tinju Sage!

Terdengar sebuah ledakan yang membuat tubuh Erick Qin terbang menjauh!

Meskipun dia memiliki tubuh yang sangat keras, akan tetapi ketika dia berhadapan dengan Superiormaster, dia sama sekali tidak mendapatkan kesempatan apa pun!

Mulut Erick Qin robek, darah mengalir keluar dan telapak tangannya bahkan mengalami keretakan!

Sedangkan Robert Xia masih dalam keadaan baik-baik saja. Dia dengan dingin berkata: "Erick Qin, aku ingin mengoyak tubuhmu!"

Ketika sedang berbicara, tubuhnya pun sudah tiba di depan tubuh Erick Qin!

Aura yang menyeramkan itu seketika membuat Erick Qin tidak dapat bernafas dan sebuah tinju di arahkan kepada dirinya yang membuat dirinya pasti akan mati pada saat itu juga!

"Duar!"

Pada saat ini, sebuah sosok besar tiba-tiba berada di depan Erick Qin!

Dia mengeluarkan tinjuannya dan menahan serangan tersebut!"

“Tua bangka, kamu benar-benar sombong.” Sosok seperti beruang hitam itu berdiri di depan Erick Qin. Pada wajahnya terlihat bekas luka, dan meremehkan Robert Xia.

Orang ini adalah Charloes yang datang dari tempat yang dingin!

Sebuah ekspresi dingin muncul di wajah Robert Xia, dia berkata dengan dingin, "sobat, ini adalah urusan Keluarga Xia, apakah kamu yakin ingin campur tangan?"

"Orang lain mungkin takut dengan Keluarga Xia, akan tetapi tidak denganku." Charloes mendengus, "berhenti bicara omong kosong. Selama ada aku di sini, kamu tidak akan bisa membunuh Erick Qin."

Erick Qin menunjukkan ekspresi kebingungan, sebenarnya siapa pria yang terlihat seperti sosok beruang hitam ini?

Sepertinya dirinya tidak mengenal dia! Akan tetapi kekuatan dia sepertinya tidak berbeda jauh dengan Robert Xia.

Seorang Superiormaster? Sejak kapan dirinya berkenalan dengan orang seperti ini?

Di saat Erick Qin sedang berpikir yang tidak-tidak, kedua orang itu kembali mengeluarkan jurus.

Tinju Charloes sangat kuat hingga menghancurkan seluruh KTV. Di saat kepalan tinju mereka berdua bertemu, Robert Xia bahkan melangkah mundur sebanyak beberapa langkah!

"Haha, enak sekali rasanya! Charloes tertawa terbahak-bahak dan berkata: "tua bangka, sebaiknya kamu mengeluarkan jurus andalanmu, jika tidak kamu akan mati di tanganku!"

Ekspresi Robert Xia semakin dingin, dia dengan pelan berkata: "orang ini bukan orang sembarangan, ayo kita maju bersama-sama."

"Baik." Kedua saudara dari Robert Xia menganggukkan kepalanya dan melangkah maju.

Pada saat ini, Charloes membalikkan badannya dan berbicara kepada Erick Qin: "cepat kabur, aku akan mengulur dia, akan tetapi tidak akan lama."

Dalam keadaan segenting ini, tentu saja Erick Qin tidak dapat berpikir panjang. Dia mengiyakannya dan langsung menggendong Finola Tsu untuk keluar dari jendela!

Beberapa orang itu melarikan diri dengan putus asa dan mereka baru menghentikan langkahnya setelah berlari kurang lebih sepuluh kilometer.

"Kamu masih tidak bergegas lari?" Finola Tsu berbicara sambil mengerutkan keningnya begitu melihat keadaan tersebut.

Erick Qin menatap Finola Tsu dan berkata: "kalian pergi terlebih dahulu. Nadia, menyetirlah ke Kediaman Dewa Pengobatan, aku akan tiba belakangan."

"Tuan Qin kamu ingin pergi ke mana?" The Scarman bergegas bertanya.

Erick Qin menarik nafas dalam-dalam dan berkata: "pria gagah yang tadi meskipun dapat menang bila melawan Robert Xia, akan tetapi ketika dia berhadapan dengan ketiga orang Superiormaster, sepertinya riwayat dia akan tamat. Aku sama sekali tidak memiliki hubungan dengan dia sehingga aku tidak mungkin melihat dia pergi mati untukku."

"Jadi kamu ingin kembali?" Davison Xu ternganga.

Erick Qin mengiyakannya dan berkata: "jangan bertanya lagi, cepatlah pergi. Target dari Keluarga Xia adalah aku, bukan kalian."

"Kamu hanya seorang Grandmaster Kelas dua) memangnya akan ada manfaat bila kamu kembali?" Davison Xu berbicara sambil mengerutkan keningnya.

"Aku memiliki perhitunganku sendiri." Erick Qin berkata.

Tangan dia menyentuh Pedang Qingtong dan terlihat tatapan yakin di matanya.

Erick Qin memutuskan untuk mencoba menggunakan jurus keempat dari Jurus tiga belas tebasan! Meskipun belum tentu berhasil, akan tetapi jurus keempat itu pasti akan melukai seorang Superiormaster.

Pada saat ini Finola Tsu menggelengkan kepalanya dan berkata: "kamu tidak perlu mencemaskan dia, dia pasti akan baik-baik saja. Kamu hanya perlu menjaga dirimu sendiri saja."

Erick Qin langsung menatap ke arah Finola Tsu begitu mendengar ucapannya.

Dia menatap Finola Tsu dalam waktu yang sangat panjang dan bertanya: "bagaimana kamu bisa mengetahuinya? Apakah jangan-jangan kamu mengenal dia?"

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu