Beautiful Love - Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
Filbert Gao memegangi kepalanya dan bangkit dari lantai.
Terbangnya Cangkir teh ini tidak menggunakan kekuatan apa pun, tetapi masih mampu membuat Filbert Gao terluka hingga berdarah.
Dia berdiri di sana, tidak berani mengucapkan sepatah kata pun.
Erick Qin saat ini, tidak hanya memiliki kekuatan yang kuat, dia masih memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan Tuhan, seberapa hebatnya seorang pengusaha seperti Filbert Gao, koneksi yang dimiliknya tetaplah sangat lemah.
“Siapa lagi yang tidak setuju, bisa berdiri keluar.” Erick Qin mengambil cangkir teh lagi dan berkata dengan ringan.
Semua orang mulai berdiskusi, "Setuju, aku pikir Kevin Jin memiliki kemampuan tersebut!"
"Ya, dulunya Kevin Jin juga mulai dari nol, dan telah membuktikannya pada hari ini, dia berhak menjadi pemimpin!"
"Kak Kevin, kami masih berharap penjagaanmu kedepannya!"
Setelah beberapa komentar dilontarkan, Kevin Jin merasa sangat bangga, dia terus memberikan hormat dan berkata, "Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan semuanya, selama aku tidak susah, aku pasti akan menjaga baik kalian semua!"
Kemudian, Erick Qin melambaikan tangannya dan berkata, "Kalian sudah boleh pergi sekarang."
Para pengusaha ini segera bangkit, setelah menyapa Erick Qin, mereka mulai meninggalkan vila Gunung Longmei.
“Kedepannya, Keluarga Jin mungkin akan bergabung di Kota F.” Seseorang menghela napas sedikit.
Segera, ruangan yang besar dan luas itu hanya tertinggal Kevin Jin, Erick Qin, dan The Scarman.
Ekspresi The Scarman sangat jelek, tapi dia tidak mengatakan apapun, hanya bisa menahannya.
Dan Kevin Jin melirik The Scarman dengan penuh kemenangan, memamerkan kemenangan di depannya tanpa penyembunyian.
"Aku tahu kamu tidak puas." Erick Qin memandang The Scarman, "Sudah saatnya menyelesaikan masalah diantara kalian berdua."
The Scarman mencondongkan tubuh ke depan, "Aku tidak berani, Tuan Qin."
Erick Qin menghela napas, dia memandang Kevin Jin dan berbisik, "Aku akan menjadi penengah diantara masalah kalian."
Setelah berbicara, Erick Qin tiba-tiba melangkah keluar dan menendang lutut Kevin Jin.
Dengan bunyi suara klek, lutut Kevin Jin hancur berkeping-keping! Dia langsung berlutut dengan satu lutut di lantai!
Kevin Jin kesakitan hingga berkeringat, dia mulai merintih kesakitan.
“Apakah kamu puas?” Erick Qin menatap The Scarman.
Wajah The Scarman berubah sedikit, dia berbalik dan berkata kepada Erick Qin, "Terima kasih Tuan Qin!"
Erick Qin mengangguk, dia menatap Kevin Jin lagi dan berkata, "Apakah kamu ingin berkomentar?"
“Ti… tidak.” Kevin Jin menahan rasa sakit itu, sangat layak baginya, dia menggunakan sebelah kakinya untuk mendapatkan posisi tersebut.
“Nah, mulai hari ini, jika ada yang mengungkit kembali masalah tersebut, maka orang tersebut akan menghilang dari tatapanku.” Kata Erick Qin ringan.
Kevin Jin dan The Scarman mengucapkan terima kasih pada saat yang bersamaan.
Diantara mereka berdua, Erick Qin jelas lebih menghargai The Scarman.
Hanya saja performa Kevin Jin selama ini memang sangat bagus, lagi pula, dia memang membutukan seseorang seperti Kevin Jin di sampingnya untuk membantunya menangani bisnisnya.
Setelah mengirim Kevin Jin pergi, Erick Qin menepuk bahu The Scarman dan berkata, "Besok aku akan memberimu hadiah."
The Scarman berkata dengan sedikit gentar, "Tuan Qin, aku..."
“Tidak perlu banyak berbicara.” Erick Qin menyela The Scarman.
Ketika The Scarman melihat ini, dia tidak mengatakan apa-apa lagi, dia hanya bisa terus-menerus berterima kasih padanya.
Sesaat setelah masalah tersebut diselesaikan, Matteo Fang tiba di Villa Gunung Longmei dalam waktu singkat.
“Erick Qin, apa masalahnya sudah selesai?” Kata Matteo Fang sambil tersenyum.
Erick Qin menyapanya dengan senyuman, "Kepala Fang, bicaralah jika ada sesuatu."
“Perjanjianmu padaku, bukankah harus dipenuhi?” Matteo Fang memutar matanya.
Erick Qin berpikir sejenak dan berkata, "Aku memang berjanji padamu sebelumnya, tetapi dengan syarat harus mengantarkan Finola Tsu ke kantor Keamanan, saat ini Finola Tsu tidak pergi, maka kesepakatan di antara kita secara alami tidak berlaku lagi."
Matteo Fang berkata sedikit tidak senang, "Bisakah kamu berkata sesuatu yang lebih logis, jangan lupa kamu telah berjanji padaku, bagaimana kamu bisa mengingkari janji tersebut?"
"Hmm..." Erick Qin terdiam seketika, tetapi dia memang tidak ingin melibatkan diri dengan orang dari Kantor Keamanan.
Matteo Fang tersenyum, dia tiba-tiba berkata dengan wajah serius, "Jika aku tidak bisa mempersilakanmu untuk pergi, bagaimana jika Kepala He dari Kantor Keamanan Provinsi Binzhou yang langsung menemuimu, kamu tidak mungkin tidak memberikan muka padanya, kan?"
Wajah Erick Qin berubah sedikit, dia mengerutkan kening, "Kepala Fang, apa maksudmu?"
Matteo Fang tertawa dan berkata, "Erick Qin, jika kamu bahkan tidak memberikan muka kepada Boss He, maka aku juga tak berdaya lagi! Dia sudah berkata bahwa dia akan datang untuk mengundangmu sendiri."
Semua ini membuat Erick Qin merasa kesulitan.
Sebagai orang nomor satu di Kantor Keamanan pada Provinsi Binzhou, status kedudukan Boss He sangatlah tinggi.
Di seluruh dunia, selain orang dari kelompok puncak piramida, mungkin tidak ada orang yang berani menekan Boss He.
Jika orang seperti ini benar-benar merendahkan posisinya dan datang untuk mengundang dirinya sendiri, apakah dia harus pergi?
“Itu saja yang ingin ku sampaikan, kamu sendiri yang akan membuat keputusan.” Matteo Fang tersenyum.
Dia tidak menetap lebih lama lagi lalu pergi meninggalkan Provinsi Binzhou.
Hanya tinggal kurang dari setengah bulan sebelum Tahun Baru Imlek, banyak anak muda yang bekerja di daerah lain yang mulai kembali ke kampung halaman mereka, seluruh Provinsi Binzhou berubah menjadi semakin ramai.
Erick Qin yang dasarnya tidak tahu apa-apa tentang Tahun Baru Imlek, saat ini dia hanya seorang diri, dia tidak tertarik sama sekali dengan festival ini.
Semua perhatiannya tertuju pada Raja Obat yang dikatakan Evelin.
Di malam hari, Erick Qin berjuang keras dan menulis serangkaian kata-kata yang sulit untuk dipahami di atas kertas.
Saat ini, Evelin membawa Yudi dan berjalan masuk dari luar.
Erick Qin meletakkan pena di tangannya, mengangkat kepalanya dan berkata, "Kamu datang pada waktu yang tepat, kebetulan aku ingin menanyakan sesuatu padamu."
“Tentang Raja Obat?” Evelin mengangkat alis.
Erick Qin mengangguk dan berkata, "Benar."
“Apa kamu tertarik juga dengan Raja Obat ini?” Evelin sebelumnya tidak menganggap Erick Qin sebagai lawan, lagipula kekuatan Erick Qin saat itu hanya bisa sebanding dengan Yudi.
Tapi sekarang berbeda, Erick Qin bisa membunuh Grandmaster dengan tangan kosong, kekuatannya membuatnya terlihat lebih unggul saat ini.
“Bagaimana menurutmu?” Erick Qin tersenyum ringan.
Evelin duduk di depan sofa, dia tersenyum, "Kelahiran Raja Obat ini mungkin akan menarik perhatian banyak keluarga besar, bukan hal yang mudah untuk mendapatkannya."
“Bicaralah jika ada yang ingin kamu katakan.” Erick Qin berkata dengan terus terang.
“Tuan Qin benar-benar orang yang pintar.” Evelin tersenyum. “Kami, Keluarga Xiang, jauh di luar negeri, kami hanya dapat mengirim tiga Grandmaster kali ini, dibandingkan dengan keluarga besar di Tiongkok, kekuatan ini tidak layak untuk dijadikan perbandingan.”
“Jadi, aku pikir kita bisa bekerja sama kali ini.” Evelin berkata, “Jika berhasil, Raja Obat tersebut bisa kita bagi menjadi setengah-setengah.”
“Boleh.” Erick Qin juga memiliki rencana ini, sebenarnya, Erick Qin bukanlah seorang seniman bela diri, dan sebenarnya dia tidak memahami apa yang disebut keluarga seni bela diri.
Dengan adanya Keluarga Xiang, segalanya menjadi lebih praktis.
“Kalau begitu doakan kerja sama kita akan berjalan lancar.” Evelin mengulurkan tangan lembut dan menjabat Erick Qin bersama.
Segera, dia tersenyum dan berkata, "Karena kita sekarang merupakan partner, maka semua berita harus saling memberitahu, aku harap Tuan Qin tidak pelit dalam hal ini."
“Aku tidak tahu apa-apa tentang Raja Obat.” Erick Qin menjawab dengan jujur.
“Kamu cukup jujur.” Evelin tersenyum, “Kami Keluarga Xiang menyimpulkan bahwa Raja Obat akan lahir sebelum Malam Tahun Baru Imlek, tetapi ketiga Grandmaster dari keluarga kami baru-baru ini menginformasikan bahwa kelahiran Raja Obat mungkin akan tertunda untuk sementara waktu, mungkin akan muncul sebelum dan atau sesudah Festival Lampion."
Erick Qin sedikit mengernyit, matanya menatap lurus ke arah Evelin, seolah dia ingin melihat seluruh isi pikirannya.
“Karena kita sudah sepakat untuk kerjasama, aku tidak akan membohongimu, itu tidak akan menguntungkan bagi siapapun.” Evelin tampak melihat keraguan dari Erick Qin dan berkata sambil tersenyum.
“Baguslah jika kamu mengetahuinya.” Erick Qin melihat bahwa Evelin sepertinya tidak berbohong, jadi dia tidak bertanya lebih banyak lagi.
“Ngomong-ngomong, aku ingin menanyakan suatu hal padamu.” Pada saat ini, Erick Qin sepertinya memikirkan sesuatu.
Evelin mengangguk, "Silakan."
Erick Qin menatap Evelin, matanya berkedip.
“Apakah kamu tahu tentang... Keluarga Tsu di Kota B?” Erick Qin bertanya dengan suara yang dalam.
Evelin terkejut sesaat, lalu tersenyum, "Apakah kamu ingin tahu tentang Keluarga Tsu?"
"Ya." Erick Qin mengangguk, "Semakin jelas semakin bagus."
Novel Terkait
Step by Step
LeksHanya Kamu Hidupku
RenataUntouchable Love
Devil BuddyPejuang Hati
Marry SuMore Than Words
HannyMy Greget Husband
Dio ZhengCinta Tapi Diam-Diam
RossieKing Of Red Sea
Hideo TakashiBeautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu