Beautiful Love - Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku

Saat ini disamping Direktur Sha masih ada seorang Master Kekuatan Batin, tampaknya sangatlah hebat.

"MEmang benar adalah kota J." Erick bergumam sendiri, dia lalu melihat kearah Direktur Sha.

Sebelum pergi, dia membalikkan badannya dan berkata kepada Anna Shen, "Apakah kamu masih perawan?"

Anna tercengang, lalu wajahnya merah, dia berkata, "Kamu ini sungguh tidak sopan! Apa yang kamu katakan itu!"

Satpamnya yang berada disampingnya dengan wajah marah berkata, "Apa maksudmu ini? Apakah Nona kami perawan atau tidak ada hubungannya denganmu?"

Erick tidak mempedulikannya, dia berkata, "Jika masih adalah perawan, lebih baik jangan pergi mencari master itu, terlebih jangan pergi ke Kediaman Xuanmin, ini adalah saran aku kepadamu."

"Apa yang kamu tahu." KAta lelaki muda itu.

Erick tidak berkata banyak, dia hanya bertemu sekali saja dengan Anna, mereka tidak termasuk mempunyai pertemanan.

Dia bisa mengingatkannya saja sudah sangatlah baik, sedangkan dia mau dengar atau tidak, itu adalah urusannya sendiri.

Saat ini, Direktur Sha sudah masuk kedalam sebuah mobil dan pergi, Erick langsung menghentikan sebuah taksi dan menunjuk kearah mobil didepan, "Ikuti dia."

Supir taksi langsung melaju cepat mengejarnya dari belakang.

"Tuan Qin, apakah orang itu hutang sesuatu kepadamu?" Tanya Kimmy didalam mobil.

Erick menutup matanya dan tidak mengatakan apapun.

Kimmy melihatnya dan tidak berani bertanya lagi.

Mobil Direktur Sha tiba ditempat pameran, sebagai vip, dia tentu saja disambut meriah.

Dan posisinya juga sangatlah depan, ada banyak pebisnis yang menyapa dengannya.

"Pameran batu giok?" Erick melihat tulisan didepan pintu, keningnya dikerutkan.

"Ada apa?" Erick dan Kimmy baru saja tiba didepan pintu, mereka langsung dihentikan oleh satpam.

Kimmy berkata, "Kami datang membeli barang."

Satpam itumelihat Kimmy dan seolah merasa Kimmy berpakaian lumayan bagus, dia lalu menganggukkan kepala dan berkata, "Pergi cek kualifikasi dulu."

Erick mengikuti satpamnya ke tempat pengecekan.

Dia lalu mengeluarkan sebuah kartu dan memberikannya kepada pengecek.

Orang itu mengerutkan keningnya dan berkata, "Tempat kami ada aturannya, asset bersihnya setidaknya harus ada 200 Miliar keatas, didalamnya boleh termasuk rumah, kendaraan, serta....."

"Uang didalam kartu ini sudah cukup." Erick memotong perkataannya.

Orang itu sekali mendengarnya langsung melototkan matanya.

Setelah dia memasukan kartu kedalam mesin, matanya semakin dilototkan.

"Tu....tuan, pengecekan sudah selesai, ini adalah kartu Anda, tolong disimpan dengan baik." Pengecek itu memberikan kartunya dengan sopan kepada Erick, setelah itu, dia memberikan sebuah nomor kartu untuk Erick.

Erick lalu bertanya, "Didalam sana ada berapa banyak uang?"

Pengecek itu berkata dengan canggung, "Saldo anda mendekati 2 triliun......"

"Ada begitu banyak?" Erick mengerutkan keningnya, kartu ini tidak pernah dia pakai, dia bahkan tidak tahu ada berapa banyak uang didalam kartu ini.

Dan perkataannya ini membuat pengecek semakin kaget,.

Lelaki muda ini bahkan tidak tahu ada berapa banyak uang didalam kartunya, bukankah berarti dia punya lebih banyak aset lagi?

Dimata Pengecek, Erick pasti adalah seroang keturunan orang kaya super!

"Tuan, aku gantikan nomor untuk Anda!" Sekali terpikiran, dia bergegas mengambil kembali kartu nomor dan menggantikannya dengan tempat yang posisinya lebih didepan.

Setelah mengambil nomornya, Erick lalu masuk kedalam area pameran.

Di baris paling depan pameran, Direktur Sha tengah mengobrol dengan seru bersama dengan beberapa pebisnis.

Dan beberapa pengawalnya berada dibelakangnya dan terlihat sangatlah tegas.

"Hari ini ada yang menemukan sebuah pedang dari batu, kabarnya itu berasal dari akhir Dinasti Qin, aku sangatlah tertarik dengan pedang ini." Kata Direktur Sha sambil tersenyum.

Pebisnis disampingnya bergegas berkata, "Direktur Sha, kabarnya, pedang ini bisa mengubah nasib orang, harganya bahkan dimulai dengan harga mendekati 200 miliar."

Direktur Sha tertawa terbahak-bahak, "Lantas kenapa, 200 miliar bagiku tidak ada apa-apanya."

Nada bicaranya yang tenang sambil percaya diri, itu juga membuat pebisnis disekitarnya semakin menghormatinya.

Disaat mereka sedang berkata, seorang anak muda berjalan kesamping Direktur Sha.

"Aku tukar tempat denganmu." Erick memberikan kartu nomor kepada seorang pebisnis disamping Direktur Sha?!"

Pebisnis itu mengerutkan keningnya dan berkata dengan tidak senang, "Siapakah kamu? Usiamu tidaklah besar, namun nada bicaranya tidaklah kecil! Apakah kamu tidak lihat aku sedang mengobrol bersama Direktur Sha?!"

Erick tidak mengatakan apapun, Kimmy yang berada disampingnya langsung menariknya dan melemparkannya kesamping.

"Kamu cari mati!" Beberapa pengawal disampingnya langsung maju dan tampaknya mau menyerangnya.

"Jangan tidak tahu diri." Disaat ini, Kimmy tiba-tiba berkata, aura ditubuhnya juga langsung terasakan.

"Grandmaster!" Ketika merasakan aura menakutkan dari Kimmy, beberapa pengawal itu langsung tercengang.

Kimmy menghempaskan nafasnya, dia melihat kearah Erick, dan berkata sambi memberi hormat, "Tuan Qin, silakan duduk."

Erick langsung duduk disamping Direktur Sha, dia berkata "Direktur Sha, kita bertemu lagi."

Ekspresi Dikrektur Sha sedikit berubah, dia menghempaskan nafasnya, "Untuk apa kamu datang kemari?"

"Kamu sepertinya masih hutang sesuatu kepadaku, Direktur Sha, apakah kamu lupa?" Erick menyipitkan matanya.

Direktur Sha tertawa terbahak-bahak, "Anak muda, kamu sungguh punya nyali, hanya demi beberapa ton bebatuan mentah, kamu beraninya datang ke kota J sendirian? Kenapa, demi uang bahkan tidak mempeduilikan nyawa lagi?"

Erick menghempaskan nafasnya, "Sepertinya Direktur Sha tidak ingin membayarnya?"

"Hahaha aku tidak pernah menepati janji." Entahh kenapa, nada bicara Dirketur Sha bahkan sedikit bangga.

Erick menganggukkan kepalanya, "Kebetulan sekali, didunia ini tidak ada yang bisa menghutangiku."

Ketika diprovinsi Binzhou, Direktur Sha ini tentu saja tidak berani menyinggung Erick, namun sekarang berada disini! Dia tentu saja berani!

TErlebih beberapa tahun ini, sudah entah ada berapa banyak hubungan relasinya selama beberapa tahun ini, didalamnya tidaklah kekurangan Grandmaster!

"Jika sudah datang, maka tinggal disini saja." Direktur Sha menghempaskan nafasnya, dia tidak lagi mempedulikan Erick.

Erick juga malas untuk berkata dengannya, dia bersandar dikursi dan menutup matanya.

"Tuan Qin, apakah perlu aku bunuh dia?" Kimmy ingin beraksi, dia berbisik disamping telinga Erick.

Erick melambaikan tangannya, dia berkata, "Tidak perlu terburu-buru, aku kebetulan juga tertarik dengan tempat ini."

Kimmy lalu tidak berkata lagi, dia berdiri disamping dengan tegas.

"Direktur Sha, orang itu sepertinya adalah Grandmaster." saat ini seroang pengawal berakta disamping Direktur Sha.

Direktur Sha menghempaskan nafasnya, "Pantas saja begitu berani, tidakapa-apa, hanya seorang grandmaster saja masih tidak bisa mempersulit aku."

Seusai berkata, dia mengedit sebuah pesan.

"Tuan Yan, aku ingin memintamu membunuh seorang Grandmaster, harganya Anda yang bilang saja."

Tidak lama kemudian orang itu berkata, "200 miliar dolar."

Direktur Sha kaget, 200 miliar dollar, sungguh berani meminta!

Sekali terpikiran hingga disini, dia menatapi Erick dengan marah, dia berbisik, "Semua gara-gara bocah ini, dan membuat aku kerugian 200 miliar dollar! Uang ini pasti akan aku minta kembali darimu!"

Novel Terkait

Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu