Beautiful Love - Bab 241 Makan Dia

Harley memang adalah orang yang suka mendekati orang berkuasa, asalkan bisa berhasil mendekati keluarga Tsu, sekalipun suruh dia makan tai dia juga bersedia.

Sheila memuntahkan asap rokok dan berkata, "Di asosiasi obat ada satu obat namanya ekstasi, konon katanya bisa membius Superiormaster, entah apakah itu asli apa tidak?"

"Jawab pertanyaan Nyonya, ekstasi memang bisa membius Superiormaster." Harley berkata dengan bangga, "Asalkan memakan ekstasi, tidak hanya akan pingsan saja, bahkan setelah bangun juga tidak akan punya ingatan sama sekali."

"Apakah kamu bisa meramunya?" Tanya Sheila.

Mendengar perkataan ini, Harley menegakkan badannya dan berkata dengan sedikit sombong, "Obat ini di asosiasi obat terhitung yang standar saja, nyaris seluruh anggota asosiasi bisa melakukannya."

"Baik." Sheila sangatlah puas, "aku mau kamu meramu ekstasi dalam waktu tiga hari dan pikirkan cara bagaimana membuat ketua dari kediaman dewa pengobatan untuk menelan obat ini."

Ekspresi Harley berubah, dia berkata, "Nyonya, Ap.....apa maksud Anda?"

Sheila berkata, "Apakah kamu sama sekali tidak ada keluhan terhadap ketua kediaman dewa pengobatan kalian? Dia sudah terlalu lama duduk diposisi ini dan sudah waktunya untuk mengganti orang lain."

Sekali berkata hingga disini, Sheila berhenti sejenak dan lanjut berkata, "Jika kamu bisa dipergunakan olehku, maka keluarga Tsu akan memikirkan cara untuk membuatmu menduduki posisi ini."

Harley sedikit senang mendengar ini.

Namun didalam hatinya masih sedikit khawatir, jika ini ketahuan, maka akibatnya akan dampaknya sangatlah besar!

"Apa yang kamu ragukan?" Sheila sedikit mengerutkan keningnya, dia terlihat tidak terlalu bangga.

"Kesempatan hanya ada satu kali ini saja, jika kelewatan maka tidak akan ada lagi, dengan kemampuan keluarga Tsu, bisa kapan saja untuk menemukan orang untuk menggantikanmu." Kata Sheila.

Seusai berkata, dia bersandar di sofa dan menutup kedua matanya.

Harley duduk disana dan tidak tenang, didalam hatinya sangatlah bimbang.

Sejenak kemudian barulah Harley mengertakkan giginya dan berkata, "Nyonya, aku setuju denganmu!"

"Baik." Sheila membuka matanya, "Tiga hari kemudian, aku akan menunggumu disekitar kediaman dewa pengobatan, sampai saat itu, kamu bawa ketua kediaman dewa pengobatan untuk bertemu denganku, ingat, jangan membocorkan keluarga Tsu."

"Tenang saja!" Harley bergegas menganggukkan kepalanya.

Sheila melambaikan tangan dan mengisyaratkan Harley sudah boleh pergi.

Namun Harley terus saja diam dan tidak bergerak.

Sheila mengerutkan kening dan bertanya, "Ada apa, kamu masih ada urusan lain?"

Harley berkata sambil tersenyum, "Nyonya setelah aku melakukan apa yang kamu perintahkan, apakah aku benar-benar bisa menduduki posisi ketua?"

"Tentu saja." SHeila berkata, "Posisi ketua bisa diduduki oleh siapa saja, asalkan kamu mendengar perintah, posisi ini bukanlah apa-apa bagi keluarga Tsu."

"Aku sudah tenang dengan adanya perkataan Anda ini!" Harley menganggukkan kepalanya, ekspresinya terlihat sedikit kejam.

Setelah kembali ke kediaman dewa pengobatan, Harley lalu mulai membuat obat ini secara diam-diam.

Bahan dasar untuk membuat ekstasi sebenarnya tidaklah susah, sedangkan yang paling banyak di kediaman dewa pengobatan adalah bahan dasar obat.

Jadi Harley menemukan beberapa obat dalam waktu singkat dan dia menutup pintu lalu mulai membuat ekstasi secara diam-diam.

.......

Waktu kedipan mata, Erick sudah berlatih selama satu dan setengah bulan.

Dan kecepatan berlatihnya sangatlah dahsyat, dia langsung melangkah dari grandmaster kelas dua hingga ke grandmaster level 5.

Setelah memasuki level 5, Erick sepertinya mengalami masalah, dia sudah menggunakan waktu berhari-hari namun sama sekali tidak ada kemajuan, dia juga hanya bisa menerimanya saja.

Terhadap pejuang di tingkat ini, berlatih sudah bukanlah cara latihan yang paling baik, sebaliknya, pertempuran hidup dan mati akan membawakan peningkatan yang signifikan.

Erick sambil berjalan santai di kediaman dewa pengobatan, dia sambil memegang dagunya dan berpikir, "Dikediaman dewa pengobatan ini, selain dari ketua, sepertinya sudah tidak ada orang lagi yang bisa jadi lawanku, harus cari siapa ya untuk latihan?"

Sambil berpikir, Erick terpikiran dengan seseorang, Robert Xia!

Dia adalah seorang superiormaster yang asli, mencarinya untuk berlatih bukankah sangatlah cocok?

"Aku sungguh pintar sekali!" Erick menepuk kepalanya sendiri dan merasa senang dengan kepintarannya sendiri.

Dan disaat ini, Harley tiba-tiba mendekat dari tempat yang tidak jauh dari sana.

Ketika melihat Erick, ekspresinya langsung muram.

Ketika dia berjalan melewati Erick, dia sampai mengertakkan giginya.

“Berhenti." Sebuah suara terdengar dari belakang.

Harley menghentikan langkahnya dan membalikkan badannya sambil berkata, "Ada apa kamu?"

Erick menunjuk ludah dilantai, dia berkata, "Bagaimana caranya dimuntahkan bagaimana caranya memakannya kembali."

Ekspresi Harley berubah, dia berkata dengan marah, "Erick, apa maksudmu ini!"

"Apa maksud ludahmu ini juga?" Erick menyipitkan matanya.

Harley berkata dengan suara gagap, "Belakangan ini tenggorokanku sakit, tidak bolehkah?"

"Tidak boleh." Erick berkata, "Bagaimana caramu memuntahkannya, makan kembali itu!"

"Keparat kamu Erick, kamu jangan terlalu membully orang ya!" Harley sangatlah marah, dia dinobati sebagai jenius kapan juga dia pernah diperlakukan seperti begini?

"Makan atau tidak?" tanya Erick.

"Bajingan kamu!" Harley tidak hanya tidak makan, dia malah memuntahkannya lagi.

Erick menghempaskan nafasnya dna maju melangkah, tangannya yang bagaikan besi langsung mencengkaram leher Harley.

Harley menggunakan seluru tenaga dibadannya dan ingin mengelak, namun menyadari bahwa tangan Erick bagaikan cengkraman besi yang sama sekali tidak bisa dilepas!

"Plak!"

Disaat ini, Erick menamparnya, dan bertanya, "Makan atau tidak?"

"Makan kepa....." Harley masih bersikeras.

Erick mencengkram lehernya dan tangan satunya lagi terus menamparnya, setiap kali menamparnya dia akan bertanya sekali.

Tangannya terus saja menampar wajah Harleu, tidak lama kemudian, seluruh wajah Harley membengkak.

"Jangan......jangan pukul lagi, aku makan, aku makan bolehkan......." Hingga pukulan ke 15, Harley akhirnya mengalah.

Erick melemparkannya dilantai dan berkata, "Makanlah."

Harley terus saja mengertakkan giginya, badannya saja sampai gemetaran.

"Ada apa ini?" Ketika melewati tempat ini, penatua agung lewat dari temapt yang tidak jauh dari sini.

Harley melihat ini dan bergegas bangun dan berkata, "Penatua agung, sungguh tepat sekali waktunya kamu kesini, Erick ini sungguh terlalu membully orang, dia malah menyuruh aku memakan ludahnya!"

"Bohong belaka, jelas itu adalah air liur kamu sendiri." Kata Erick sambil mengerutkan keningnya.

Penatua Agung mengerutkan keningnya, dia melambaikan tangannya dan berkata, ”Erick, kita semua satu perguruan, sudahi saja."

Erick melirik Penatua agung dan berkata, "Baik, karena ada Penatua Agung, aku ampuni kamu kali ini, lain kali jika berani menantang lagi, akan aku patahkan kakimu."

Harley meskipun sedikit marah, namun dia juga tidak berani mengekspresikannya, dia berdiri dibelakang Penatua Agung dan tidak berkata sama sekali.

Hingga setelah Erick menjauh, barulah Harley memaki dalam hati, "Biarkan kamu sombong beberapa hari dulu saja, kamu tungguin saja! Setelah aku menduduki posisi ketua, aku akan mencabik-cabik kamu!"

Sore hari, matahari terbenam.

para ahli obat di kediaman dewa pengobatan baru saja makan.

"Dor!"

Disaat ini tiba-tiba terdengar sebuah suara yang keras, semua orang mengangkat kepala dan melirik kearah kejauhan.

"Apa yang terjadi?"

"Tidak tahu, jangan-jangan ini gempa?"

"Tidak......bukan gempat, sepertinya Erick dan Robert sedang bertarung!"

Novel Terkait

The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu