Beautiful Love - Bab 198 Transformasi Agnes Lin

Total ada empat guru penegak hukum berdiri dengan dingin di depan Erick Qin.

Ekspresi Erick Qin sangat tenang, namun kekuatan batinnya telah meningkat secara ekstrim.

"Boom !" Salah satu dari guru tiba-tiba bertindak, tanpa berkata-kata !

Pukulannya sangat ganas, lengan bajunya yang besar memicu hembusan angin, kekuatannya sangat besar !

Mereka yang lemah langsung terhempas oleh hembusan angin itu !

Erick Qin tidak panik, ia tiba-tiba mengangkat telapak tangannya, lalu menghantamnya !

"Tang !"

Saat kedua tinju bersentuhan, terdengar suara seperti benturan baja ! Muncul sebuah lubang besar di tanah !

Guru penegak hukum itu mundur beberapa langkah, dan darah dari mulutnya mengalir tanpa henti !

Sedangkan Erick Qin, masih berdiri di tempat seperti pohon pinus yang kuat, tak bergerak !

Semua orang mendesah ketika melihat semua ini.

Ternyata pemuda ini memiliki keterampilan yang bagus ?

Raut wajah kedua penumpang itu berubah secara dramatis, dan mereka sangat ketakutan.

Untungnya, kedua penumpang itu tidak bertindak, kalau tidak, pukulan itu pasti akan mengenai mereka.

"Ternyata bocah ini memiliki kekuatan yang begitu hebat." Liana Yu menyipitkan mata, ia tak dapat menahan keterkejutan dalam hati.

Pada saat di keluarga Lin, Erick Qin adalah orang yang lemah, dan merupakan korban penindasan.

Setelah tidak bertemu sekian tahun, ia telah berkembang hingga saat ini !

"Para guru, mari kita bertindak bersama !" Kata Liana Yu dengan dingin.

Para guru penegak hukum saling memandang dan segera melangkah maju.

"Berhenti !"

Pada saat ini, keluar seorang pria tua berjubah putih dari Kediaman dewa pengobatan.

Ketika Liana Yu dan yang lainnya melihat pria tua berjubah putih itu, mereka segera membungkuk untuk memberi hormat : ”Hormat Guru besar !"

Guru besar itu berkata dengan ekspresi dingin : “Apakah layak membuat keributan di depan kediaman dewa pengobatan !"

Liana Yu buru-buru menjelaskan : "Guru besar, anak muda ini tidak tahu diri, ia berulang kali menghina Kediaman dewa pengobatan, bahkan melukai penjaga pintu kita, aku tidak punya pilihan lain selain memberinya pelajaran !"

"Benarkah." Guru besar itu menatapnya dengan dingin, lalu menegurnya : "Erick Qin adalah tamu spesial kediaman dewa pengobatan yang kuundang, bagaimana mungkin ia menghina kediaman dewa pengobatan ! Jangan berbicara sembarangan ! Apakah kamu benar-benar berpikir bahwa aku tidak tahu apa-apa !"

Ekspresi Liana Yu berubah drastis.

Ternyata Erick Qin adalah tamu spesial yang diundang oleh guru besar ?

Kedua saudara perempuan dari keluarga Lin juga ikut tercengang.

Bagaimana Erick Qin bisa memiliki hubungan dengan Kediaman dewa pengobatan ? Provinsi Binzhou berjarak lebih dari dua ribu kilometer dari sini !

"Hormat guru besar." Kata Erick Qin sambil membungkukkan badan.

Guru besar melangkah maju, dan berkata dengan rasa bersalah : "Aku benar-benar minta maaf, telah membuatmu tidak nyaman."

"Tidak apa-apa." Kata Erick Qin sambil tersenyum.

Guru besar menyambutnya dengan gerakan mempersilahkan : "Silahkan masuk !"

Erick Qin menyetujui, ia melirik Alicia Lin dengan tatapan penuh penghinaan.

Alicia Lin menghentak kaki dengan marah, ia menggertakkan gigi sambil berkata : "Bagaimana mungkin dia adalah tamu dari kediaman dewa pengobatan ! Sia-sialah tamparan yang kudapatkan ini !"

"Kak, bagaimana jika kamu menggunakan kesempatan ini untuk melepaskan rasa dendammu terhadapnya." Saat ini, Agnes Lin tiba-tiba berkata, "Bagaimana pun, waktu itu, keluarga Lin kita memang bersalah kepadanya...."

Agnes Lin yang saat ini telah berusia dua puluh tahun dan memiliki kemampuan membedakan yang salah dan yang benar.

Terlebih lagi, Erick Qin telah dua kali menyelamatkannya, tanpa Erick Qin, ia tidak akan bisa hidup hingga sekarang ini.

"Omong kosong apa yang kamu bicarakan !" Alicia Lin menggertakkan gigi sambil berkata, "Keluarga Lin kita membesarkannya, kapan kita berbuat salah kepadanya ? Aku beritahukan kepadamu, jangan mengatakan hal seperti itu lagi !"

"Benar apa yang dikatakan oleh kakakmu." Kata Liana Yu dengan wajah dingin, "Erick Qin hanyalah seorang pelayan di keluarga Lin, apakah seorang pelayan memiliki hak untuk menjadi besar ?"

Agnes Lin mendesah, ia tahu bahwa dirinya tidak akan bisa berhasil berdebat dengan mereka berdua, ia kemudian berhenti berbicara.

"Ibu, pikirkanlah cara untuk memberinya pelajaran !" Alicia Lin meraih lengan Liana Yu sambil berkata dengan marah.

Liana Yu menyipitkan mata sambil berkata : "Jangan khawatir, di sini, aku punya banyak cara untuk menghadapinya !"

"Tetapi...dia adalah tamu dari guru besar, guru penegak hukum tidak mungkin bisa menindaknya lagi...." Kata Alicia Lin dengan sedikit khawatir.

Liana Yu meliriknya dan bersenandung pelan : "Aku telah berada di kediaman dewa pengobatan selama bertahun-tahun, menurutmu, apakah aku hanya membuang-buang waktuku di sini ?"

Bagi kediaman dewa pengobatan, yang terkuat bukanlah kekuatan dari partai, melainkan hubungan pribadi mereka sendiri.

Tidak tahu sudah berapa banyak master kungfu yang berhutang budi pada kediaman dewa pengobatan. Sebagai guru kediaman dewa pengobatan, Liana Yu telah banyak berkenalan dengan beberapa master kungfu.

"Erick Qin, kamu akan segera menyesalinya !" Kata Alicia Lin dengan tatapan tajam.

....

Di kediaman dewa pengobatan, di dalam kamar guru besar, Erick Qin duduk berhadapan dengannya.

"Ini adalah teh yang telah kutanam dengan menggunakan ratusan tumbuhan sebagai pupuk, cobalah." Kata guru besar sambil tersenyum.

Erick Qin menyesapnya, dan perasaan menyegarkan tiba-tiba muncul.

"Teh yang enak !" Seru Erick Qin dengan tulus.

Guru besar tertawa keras sambil berkata : "Jika kamu suka, bawalah beberapa saat kamu hendak pergi !"

"Terima kasih banyak guru besar !" Kata Erick Qin sambil mengepalkan kedua tangan di atas dada.

Setelah itu, guru besar itu memandang Erick Qin sambil berkata dengan ekspresi serius : "Erick, ada sesuatu, aku tidak tahu apakah pantas diucapkan atau tidak."

"Silahkan dikatakan, guru besar." Kata Erick Qin.

"Dari mana teknik permunian pil Fondasimu berasal ?" Tanya guru besar sambil menatap Erick Qin.

Erick Qin berpikir sejenak, lalu berkata : "Didapatkan secara kebetulan."

Guru besar tahu bahwa Erick Qin tidak ingin mengatakannya, sehingga ia tidak lagi melanjutkan pertanyaannya.

Kemudian, ia berkata : "Aku bukan tidak percaya kepadamu, namun sungguh sulit dipercaya bahwa kamu memiliki teknik seperti itu di usiamu yang masih muda ini."

Erick Qin tersenyum sambil berkata : "Guru besar, jika kamu tidak percaya padaku, aku bisa membuktikan kepadamu saat ini juga."

"Ini bagus, sangat bagus !" Seketika guru besar itu sangat senang, tepat seperti yang guru besar inginkan, namun ia segan untuk mengatakannya.

Kini, Erick Qin mengambil inisiatif untuk mengatakan ini, tentu saja, ia sangat senang.

"Begini saja, tuan kediaman dewa pengobatan ini akan segera pulang, dan diperkirakan akan kembali setelah tiga hari kemudian, menurutmu, bagaimana jika kamu yang menyempurnakan pil Fondasi di hadapan tuan kediaman dewa pengobatan pada saat itu ?" Tanya guru besar.

Erick Qin mengangguk dan berkata : "Boleh."

Aroma obat di sini adalah tempat yang sangat baik untuk berkultivas, oleh karena itu, Erick Qin tidak akan menolak.

Setelah mendapatkan jawaban pasti, guru besar itu tertawa keras dan berkata : "Baik, jika kamu memiliki permintaan pada saat itu, kamu juga dapat mengajukannya di depan tuan kediaman dewa pengobatan !"

Setelah itu, guru besar mengatur sebuah kamar untuk Erick Qin.

Tempat kediaman dewa pengobatan sangat besar, lebih besar dari manor keluarga Shen.

Apoteker biasa menetap di asrama lantai atas, sedangkan para guru menetap di kediaman tersendiri yang sangat megah.

Guru besar ini juga sangat teliti dalam hal itu, kamar yang diatur untuk Erick Qin memiliki kondisi yang sama dengan para guru, yaitu sebuah kediaman tersendiri.

Tidak hanya itu, guru besar juga memerintahkan dua penjaga pintu untuk melayani Erick Qin.

"Kediaman dewa pengobatan cukup baik." Gumam Erick Qin.

The Scarman sedikit mengangguk sambil berkata : "Ya, tidak heran jika tempat ini sangat terkenal di masyarakat."

"Hanya saja, mereka menerima orang-orang dari keluarga Lin." Erick Qin merasa sedikit tidak senang ketika mengingat ekspresi sombong Alicia Lin.

Tepat pada saat ini, tiba-tiba ada sebuah ketukan pintu dari luar.

Kemudian, ia melihat kepala Agnes Lin menyembul ke dalam.

Novel Terkait

Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu