Beautiful Love - Bab 110 Arus Bawah

Setelah selesai mengatakan ini, Erick Qin langsung mematikan teleponnya.

Kakek Tsu yang disamping memiliki perasaan campur aduk di hatinya, perlakuan Erick Qin ini, tidak diragukan lagi menahankan masalah pada dirinya sendiri.

Tetapi bagi Kakek Tsu sekarang, nyawa Erick Qin, lebih berharga daripada nyawanya.

Tetapi pada saat yang sama, Kakek Tsu jugga sedikit terharu, ini menunjukkan dirinya tidak salah melihat orang, Erick Qin adalah orang yang bertanggung jawab.

Di sisi lain, masalah ini segera tersebar ke telinga Jack Tsu.

Jack Tsu sekejap menjadi marah besar, menghancurkan barang peninggalan budaya berjutaan yang di tangannya.

"Dasar orang tua yang tidak mati ini, lebih bersedia memberikannya kepada orang luar, juga tidak mau memberikannya kepada kita!" Wajah Jack Tsu sangat marah, sangat ingin langsung merobek Kakek Tsu menjadi dua saja.

Pengurus rumah tangga yang di samping menggigil, Jack Tsu adalah cabang dari Keluarga Tsu, tidak hanya orang Jack Tsu satu-satunya yang ingin mendapatkan barang itu.

"Segera menyuruh Evil Yin dan Yang pergi ke Binzhou." Jack Tsu menarik napas dalam-dalam, "Mengambil kembali barangnya!"

"Baik!" Pengurus rumah tangga segera mengangguk kepala, berlari keluar dengan cepat.

Dalam vila Keluarga Tsu, Erick Qin dan Kakek Tsu duduk berseberangan.

"Keluarga Tsu tidak akan melepaskannya begitu saja." Kakek Tsu menghela nafas sedikit.

Erick Qin mengangguk kepala dan berkata: "Aku tau."

Kakek Tsu memandang Erick Qin, berkata: "Kamu sekarang memang memiliki modal untuk memandang rendah Binzhou, tetapi kamu tidak akan mungkin bisa melawan seluruh Keluarga Tsu dengan seorang diri. Selama Keluarga Tsu bersedia, mereka dapat meminta siapa pun untuk membunuhmu. "

Erick Qin sudah memikirkan hasil ini sejak dia mulai menjawab telepon tersebut.

Sejak dia mempelajari Jurus Spirit Eater, Erick Qin sangat ingin melihat-lihat para ahli ini, risikonya besar, tapi manfaatnya juga tinggi.

Dengan kata lain, orang yang datang mencari Erick Qin hanya memiliki dua hasil, baik membunuh Erick Qin atau menjadi "makanan" dari latihan spiritual Erick Qin.

Di era kelangkaan reiki, ini mungkin cara berkembang maju tercepat.

"Selama aku bersedia, aku dapat mendirikan sebuah Keluarga Qin dengan kapan saja." Erick Qin meminum teh, berkata dengan tenang.

Kakek Tsu tetap diam, kemudian langsung tertawa terbahak-bahak.

"Perkataanmu benar, jika tidak menyinggung Keluarga Tsu, sekarang kamu setidaknya bisa menjadi keluarga besar top disuatu provinsi." Nada bicara Kakek Tsu tak tahan membawa sedikit rasa bersalah.

Erick Qin segera bangkit dan berkata: "Anda jangan berkata begitu, kalau bukan bantuan orang tuamu, aku juga tidak bisa berjalan begitu mulus"

Justru karena kekuasaan Kakek Tsu itulah, baru menyelamatkannya dari banyak masalah.

"Kakek Tsu, kalau tidak anda kembali ke Kota F bersama kami saja.” Erick Qin berkata.

Kakek Tsu menggelengkan kepalanya, berkata: "Akhir tahun baru pulang saja."

"Akhir tahun..." Erick Qin menghitung sebentar waktunya, jarak dengan akhir tahun hanya tersisa dua bulan saja.

Tapi dua bulan ini, kemungkinan akan menjadi perjalanan terakhir dalam hidup Kakek Tsu.

"Baik." Erick Qin tidak mengatakan apa-apa lagi.

Keesokan harinya, Erick Qin dan Finola Tsu naik mobil pergi ke Binzhou.

...

Keluarga Feng.

Sejak kekalahan terakhir Kimmy Feng, posisinya di Kota A langsung anjlok, dulunya berinvestasi di dalam pengusaha Keluarga Feng, kini menoleh dan membidik ke Erick Qin.

Kimmy Feng memiliki kebencian di hatinya, tapi dia tidak berani menyerangnya.

"Ayah, apakah kita akan membiarkannya begitu saja?" Billy Feng berkata dengan agak tidak rela.

Kimmy Feng menghela nafas, berkata: "Sekarang aku, tidak akan mungkin bisa memenangkan Erick Qin itu. Jika Keluarga Feng ingin melepaskan diri dari kendali Erick Qin, hanya bisa menunggu kakakmu."

Putra tertua Keluarga Feng, selalu menjadi sebuah misteri, hampir tidak ada kabar tentang dia dari dunia luar.

Sebenarnya, dia juga merupakan kartu terakhir Keluarga Feng.

"Tuan Feng." Pada saat itu, sebuah suara mengerikan tiba-tiba terdengar di telinganya.

Perkataannya baru turun, sudah melihat kabut tebal mengambang, bayangan seseorang perlahan muncul.

Tubuh bungkuk pria itu, berusia lebih dari setengah ratus tahun, badannya memancarkan bau yang menyengat, seolah-olah baru saja memanjat keluar dari bawah tanah saja.

Terhadap adegan ini, Kimmy Feng jelas merasa tidak aneh, dia bersandar di kursi rotan, bertanya dengan santai: "Lain kali datang, bisakah kamu berjalan masuk dengan terang-terangan?"

Orang tua itu berkata dengan aneh: "Di manakah tubuh Yang murni yang aku inginkan?"

Kimmy Feng mendengus dingin: "Keluarga Feng-ku sekarang sudah berafiliasi dengan Erick Qin, jika kamu menginginkannya, pergi mencari dia saja."

Orang tua itu mencibir: "Apakah kamu mengunakan sebuah boneka kecil untuk menekankan aku?"

"Tuan tua, apa yang dikatakan ayahku itu benaran." Billy Feng segera membungkuk dan berkata, "Erick Qin itu begitu sombong, telah memaksa Keluarga Feng untuk tunduk kepada menjadi anak buahnya, dan secara pribadi memerintahkan, tidak boleh terlibat hubungan dengan Kediaman Xuanmin lagi."

Wajah lelaki tua itu bersinar kabut gelap, dia memandang Kimmy Feng dengan dingin, berkata: "Kamu tidak berbohong padaku?"

“Membohongimu? Apakah kamu tidak dapat melihat keadaan Keluarga Feng-ku sekarang?” Kimmy Feng berkata dengan agak marah.

Memang, dibandingkan dengan puncak waktu itu, anak-anak Keluarga Feng sudah kehilangan lebih dari setengahnya.

"Baik." Orang tua itu mengangguk kepala sedikit, lalu berubah menjadi kabut tebal, menghilang di depan mereka.

Setelah menunggu dia pergi, Billy Feng buru-buru bertanya: "Ayah, siapa orang itu?"

Kimmy Feng berkata dengan suara dingin: "Pemilik Kediaman Xuanmin, Mario."

...

Dalam perjalanan ke Binzhou, kening Erick Qin tiba-tiba berkerut, dan kemudian matanya bersinar sedikit tidak senang.

"Keluarga Feng ini masih tidak bisa tenang." Erick Qin mengerutkan kening berkata.

"Kenapa?" Finola Tsu bertanya.

Erick Qin menggelengkan kepala, tersenyum sambil berkata: "Tidak apa-apa, mungkin menyetir mobil sedikit kelelahan."

"Biarkan aku yang mengemudi saja." Finola Tsu berkata.

"Tidak perlu, segera akan tiba." Erick Qin menggelengkan kepalanya sambil berkata.

"Tidak bisa, cepetan berhenti mobil di pinggiran, aku yang menyetir, ini perintah!" Finola Tsu melebarkan matanya yang indah, berkata dengan sedikit mendominasi.

Erick Qin tersenyum masam, terpaksa menghentikan mobil di pinggiran, dua orang bertukar tempat.

Setelah lewat beberapa jam, mobil akhirnya kembali ke Gunung Longmei.

Berdiri di kaki Gunung Longmei, Erick Qin tak tahan berpikir: Saya sekali pergi lebih dari setengah bulan, pengen datang ke Formasi Pengumpulan Roh sudah memadatkan banyak reiki.

Kemudian, dia dan Finola Tsu mengendarai satu sepeda, berjalan ke puncak.

Saat ini dalam vila Gunung Longmei, kebetulan ada empat orang sedang menunggu Erick Qin.

Dua di antaranya, adalah dua pria tua berjubah panjang itu yang pernah mengikuti Jack Tsu di belakang pada waktu itu.

Kedua orang itu tinggal di Provinsi Binzhou sepanjang tahun, hari biasanya selain Keluarga Tsu ada tindakan di Binzhou, mereka jarang muncul.

"Kedua tuan besar, ini adalah pengikut Erick Qin." Dua orang menunjuk ke The Scarman yang roboh di lantai.

Evil Yin dan Yang melirik The Scarman, mengangguk kepala dan berkata: "Luka yang begitu besar itu, ternyata masih bisa hidup, sepertinya Erick Qin memang memiliki keterampilan."

Kedua lelaki tua berjubah panjang segera membungkuk dan berkata, "Hanyalah seorang pria desa, masih tidak layak kedua tuan besar untuk bergerak, hanya perlu melihat kita berdua memenangkan Erick Qin itu."

Evil Yin dan Yang tidak mengatakan apa-apa, mereka bersandar di kursi, sedikit menutup mata.

“Siapa kalian! ”Cepetan pergi dari sini!” Pada saat ini, satpam yang sedang berpatroli tiba-tiba menemukan empat orang aneh yang tidak diketahui keberadaannya itu.

Evil Yin dan Yang perlahan-lahan membuka mata, melambaikan tangan sedikit: "Tidak ada hubungan denganmu, jangan pedulikan urusan orang."

“Gunung Longmei punya peraturan, selain pemilik, siapapun juga tidak boleh mendekat! Sebaiknya kalian cepatan pergi, kalau tidak jangan salahkan aku tidak sopan!” Satpam itu memegang tongkat polisi, berwajah waspada sambil berkata.

Kedua orang tua berjubah panjang itu mendengus ringan, badannya menghilang begitu saja, lalu langsung datang ke belakang satpam itu.

Kemudian, dia mencengkeram leher satpam itu dan memutarnya dengan keras, satpam itu langsung tewas di tempat.

"Tidak tau mati." Melihat mayat di lantai, tidak dapat melihat jejak fluktuasi emosional di mata mereka.

Novel Terkait

Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu