Beautiful Love - Bab 110 Arus Bawah
Setelah selesai mengatakan ini, Erick Qin langsung mematikan teleponnya.
Kakek Tsu yang disamping memiliki perasaan campur aduk di hatinya, perlakuan Erick Qin ini, tidak diragukan lagi menahankan masalah pada dirinya sendiri.
Tetapi bagi Kakek Tsu sekarang, nyawa Erick Qin, lebih berharga daripada nyawanya.
Tetapi pada saat yang sama, Kakek Tsu jugga sedikit terharu, ini menunjukkan dirinya tidak salah melihat orang, Erick Qin adalah orang yang bertanggung jawab.
Di sisi lain, masalah ini segera tersebar ke telinga Jack Tsu.
Jack Tsu sekejap menjadi marah besar, menghancurkan barang peninggalan budaya berjutaan yang di tangannya.
"Dasar orang tua yang tidak mati ini, lebih bersedia memberikannya kepada orang luar, juga tidak mau memberikannya kepada kita!" Wajah Jack Tsu sangat marah, sangat ingin langsung merobek Kakek Tsu menjadi dua saja.
Pengurus rumah tangga yang di samping menggigil, Jack Tsu adalah cabang dari Keluarga Tsu, tidak hanya orang Jack Tsu satu-satunya yang ingin mendapatkan barang itu.
"Segera menyuruh Evil Yin dan Yang pergi ke Binzhou." Jack Tsu menarik napas dalam-dalam, "Mengambil kembali barangnya!"
"Baik!" Pengurus rumah tangga segera mengangguk kepala, berlari keluar dengan cepat.
Dalam vila Keluarga Tsu, Erick Qin dan Kakek Tsu duduk berseberangan.
"Keluarga Tsu tidak akan melepaskannya begitu saja." Kakek Tsu menghela nafas sedikit.
Erick Qin mengangguk kepala dan berkata: "Aku tau."
Kakek Tsu memandang Erick Qin, berkata: "Kamu sekarang memang memiliki modal untuk memandang rendah Binzhou, tetapi kamu tidak akan mungkin bisa melawan seluruh Keluarga Tsu dengan seorang diri. Selama Keluarga Tsu bersedia, mereka dapat meminta siapa pun untuk membunuhmu. "
Erick Qin sudah memikirkan hasil ini sejak dia mulai menjawab telepon tersebut.
Sejak dia mempelajari Jurus Spirit Eater, Erick Qin sangat ingin melihat-lihat para ahli ini, risikonya besar, tapi manfaatnya juga tinggi.
Dengan kata lain, orang yang datang mencari Erick Qin hanya memiliki dua hasil, baik membunuh Erick Qin atau menjadi "makanan" dari latihan spiritual Erick Qin.
Di era kelangkaan reiki, ini mungkin cara berkembang maju tercepat.
"Selama aku bersedia, aku dapat mendirikan sebuah Keluarga Qin dengan kapan saja." Erick Qin meminum teh, berkata dengan tenang.
Kakek Tsu tetap diam, kemudian langsung tertawa terbahak-bahak.
"Perkataanmu benar, jika tidak menyinggung Keluarga Tsu, sekarang kamu setidaknya bisa menjadi keluarga besar top disuatu provinsi." Nada bicara Kakek Tsu tak tahan membawa sedikit rasa bersalah.
Erick Qin segera bangkit dan berkata: "Anda jangan berkata begitu, kalau bukan bantuan orang tuamu, aku juga tidak bisa berjalan begitu mulus"
Justru karena kekuasaan Kakek Tsu itulah, baru menyelamatkannya dari banyak masalah.
"Kakek Tsu, kalau tidak anda kembali ke Kota F bersama kami saja.” Erick Qin berkata.
Kakek Tsu menggelengkan kepalanya, berkata: "Akhir tahun baru pulang saja."
"Akhir tahun..." Erick Qin menghitung sebentar waktunya, jarak dengan akhir tahun hanya tersisa dua bulan saja.
Tapi dua bulan ini, kemungkinan akan menjadi perjalanan terakhir dalam hidup Kakek Tsu.
"Baik." Erick Qin tidak mengatakan apa-apa lagi.
Keesokan harinya, Erick Qin dan Finola Tsu naik mobil pergi ke Binzhou.
...
Keluarga Feng.
Sejak kekalahan terakhir Kimmy Feng, posisinya di Kota A langsung anjlok, dulunya berinvestasi di dalam pengusaha Keluarga Feng, kini menoleh dan membidik ke Erick Qin.
Kimmy Feng memiliki kebencian di hatinya, tapi dia tidak berani menyerangnya.
"Ayah, apakah kita akan membiarkannya begitu saja?" Billy Feng berkata dengan agak tidak rela.
Kimmy Feng menghela nafas, berkata: "Sekarang aku, tidak akan mungkin bisa memenangkan Erick Qin itu. Jika Keluarga Feng ingin melepaskan diri dari kendali Erick Qin, hanya bisa menunggu kakakmu."
Putra tertua Keluarga Feng, selalu menjadi sebuah misteri, hampir tidak ada kabar tentang dia dari dunia luar.
Sebenarnya, dia juga merupakan kartu terakhir Keluarga Feng.
"Tuan Feng." Pada saat itu, sebuah suara mengerikan tiba-tiba terdengar di telinganya.
Perkataannya baru turun, sudah melihat kabut tebal mengambang, bayangan seseorang perlahan muncul.
Tubuh bungkuk pria itu, berusia lebih dari setengah ratus tahun, badannya memancarkan bau yang menyengat, seolah-olah baru saja memanjat keluar dari bawah tanah saja.
Terhadap adegan ini, Kimmy Feng jelas merasa tidak aneh, dia bersandar di kursi rotan, bertanya dengan santai: "Lain kali datang, bisakah kamu berjalan masuk dengan terang-terangan?"
Orang tua itu berkata dengan aneh: "Di manakah tubuh Yang murni yang aku inginkan?"
Kimmy Feng mendengus dingin: "Keluarga Feng-ku sekarang sudah berafiliasi dengan Erick Qin, jika kamu menginginkannya, pergi mencari dia saja."
Orang tua itu mencibir: "Apakah kamu mengunakan sebuah boneka kecil untuk menekankan aku?"
"Tuan tua, apa yang dikatakan ayahku itu benaran." Billy Feng segera membungkuk dan berkata, "Erick Qin itu begitu sombong, telah memaksa Keluarga Feng untuk tunduk kepada menjadi anak buahnya, dan secara pribadi memerintahkan, tidak boleh terlibat hubungan dengan Kediaman Xuanmin lagi."
Wajah lelaki tua itu bersinar kabut gelap, dia memandang Kimmy Feng dengan dingin, berkata: "Kamu tidak berbohong padaku?"
“Membohongimu? Apakah kamu tidak dapat melihat keadaan Keluarga Feng-ku sekarang?” Kimmy Feng berkata dengan agak marah.
Memang, dibandingkan dengan puncak waktu itu, anak-anak Keluarga Feng sudah kehilangan lebih dari setengahnya.
"Baik." Orang tua itu mengangguk kepala sedikit, lalu berubah menjadi kabut tebal, menghilang di depan mereka.
Setelah menunggu dia pergi, Billy Feng buru-buru bertanya: "Ayah, siapa orang itu?"
Kimmy Feng berkata dengan suara dingin: "Pemilik Kediaman Xuanmin, Mario."
...
Dalam perjalanan ke Binzhou, kening Erick Qin tiba-tiba berkerut, dan kemudian matanya bersinar sedikit tidak senang.
"Keluarga Feng ini masih tidak bisa tenang." Erick Qin mengerutkan kening berkata.
"Kenapa?" Finola Tsu bertanya.
Erick Qin menggelengkan kepala, tersenyum sambil berkata: "Tidak apa-apa, mungkin menyetir mobil sedikit kelelahan."
"Biarkan aku yang mengemudi saja." Finola Tsu berkata.
"Tidak perlu, segera akan tiba." Erick Qin menggelengkan kepalanya sambil berkata.
"Tidak bisa, cepetan berhenti mobil di pinggiran, aku yang menyetir, ini perintah!" Finola Tsu melebarkan matanya yang indah, berkata dengan sedikit mendominasi.
Erick Qin tersenyum masam, terpaksa menghentikan mobil di pinggiran, dua orang bertukar tempat.
Setelah lewat beberapa jam, mobil akhirnya kembali ke Gunung Longmei.
Berdiri di kaki Gunung Longmei, Erick Qin tak tahan berpikir: Saya sekali pergi lebih dari setengah bulan, pengen datang ke Formasi Pengumpulan Roh sudah memadatkan banyak reiki.
Kemudian, dia dan Finola Tsu mengendarai satu sepeda, berjalan ke puncak.
Saat ini dalam vila Gunung Longmei, kebetulan ada empat orang sedang menunggu Erick Qin.
Dua di antaranya, adalah dua pria tua berjubah panjang itu yang pernah mengikuti Jack Tsu di belakang pada waktu itu.
Kedua orang itu tinggal di Provinsi Binzhou sepanjang tahun, hari biasanya selain Keluarga Tsu ada tindakan di Binzhou, mereka jarang muncul.
"Kedua tuan besar, ini adalah pengikut Erick Qin." Dua orang menunjuk ke The Scarman yang roboh di lantai.
Evil Yin dan Yang melirik The Scarman, mengangguk kepala dan berkata: "Luka yang begitu besar itu, ternyata masih bisa hidup, sepertinya Erick Qin memang memiliki keterampilan."
Kedua lelaki tua berjubah panjang segera membungkuk dan berkata, "Hanyalah seorang pria desa, masih tidak layak kedua tuan besar untuk bergerak, hanya perlu melihat kita berdua memenangkan Erick Qin itu."
Evil Yin dan Yang tidak mengatakan apa-apa, mereka bersandar di kursi, sedikit menutup mata.
“Siapa kalian! ”Cepetan pergi dari sini!” Pada saat ini, satpam yang sedang berpatroli tiba-tiba menemukan empat orang aneh yang tidak diketahui keberadaannya itu.
Evil Yin dan Yang perlahan-lahan membuka mata, melambaikan tangan sedikit: "Tidak ada hubungan denganmu, jangan pedulikan urusan orang."
“Gunung Longmei punya peraturan, selain pemilik, siapapun juga tidak boleh mendekat! Sebaiknya kalian cepatan pergi, kalau tidak jangan salahkan aku tidak sopan!” Satpam itu memegang tongkat polisi, berwajah waspada sambil berkata.
Kedua orang tua berjubah panjang itu mendengus ringan, badannya menghilang begitu saja, lalu langsung datang ke belakang satpam itu.
Kemudian, dia mencengkeram leher satpam itu dan memutarnya dengan keras, satpam itu langsung tewas di tempat.
"Tidak tau mati." Melihat mayat di lantai, tidak dapat melihat jejak fluktuasi emosional di mata mereka.
Novel Terkait
My Charming Lady Boss
AndikaMenantu Hebat
Alwi GoMenunggumu Kembali
NovanDark Love
Angel VeronicaInventing A Millionaire
EdisonInnocent Kid
FellaDiamond Lover
LenaBeautiful Lady
ElsaBeautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu